HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.3 Hasil Uji Reliabilitas
“Uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas” (Noor, 2011:130). Berikut hasil dari uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang valid.
Tabel 4.7
Uji Reliabilitas pada Variabel Idealisme, Relativisme, dan Pengetahuan etika terhadap Persepsi mahasiswa mengenai perilaku tidak etis akuntan
Variabel Nilai Alpha Cronbach
Idealisme Relativisme Pengetahuan etika
Persepsi mahasiswa mengenai perilaku tidak etis akuntan penelitian bersifat reliable. Berdasarkan tabel 4.7, Idealisme memiliki Cronbach’s Alpha > 0,6 (0,936 > 0,6), Relativisme memiliki Cronbach’s Alpha > 0,6 (0,898 >
0,6), Pengetahuan Etika memiliki Cronbach’s Alpha > 0,6 (0,942 > 0,6), dan Persepsi mahasiswa mengenai perilaku tidak etis akuntan memiliki Cronbach’s Alpha > 0,6 (0,813 > 0,6). Karena seluruh variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka seluruh variabel bersifat reliabel.
4.1.4 Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari distribusi frekuensi dan persentase, dari variabel idealisme, relativisme, pengetahuan etika, dan persepsi mahasiswa mengenai perilaku tidak etis akuntan.
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi dan Persentase Idealisme
Keterangan STS TS S SS Total
F % F % f % f % F %
P1 3 3.75 5 6.25 25 31.25 47 58.75 80 100
P2 2 2.5 26 32.5 38 47.5 14 17.5 80 100
P3 4 5 4 5 48 60 24 30 80 100
P4 1 1.25 5 6.25 40 50 34 42.5 80 100
P5 3 3.75 3 3.75 35 43.75 39 48.75 80 100
P6 3 3.75 4 5 36 45 36 45 80 100
P7 12 15 36 45 21 26.25 10 12.5 80 100
P8 1 1.25 9 11.25 44 55 26 32.5 80 100
P9 3 3.75 13 16.25 43 53.75 21 26.25 80 100
P10 5 6.25 16 20 44 55 15 18.75 80 100
Sumber : Data primer diolah,2016
Berdasarkan Tabel 4.8 pada pertanyaan pertama mayoritas responden menjawab sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 47 atau sebesar 58,75% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 25 atau sebesar 31,25%.
Pada pertanyaan kedua mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 38 atau sebesar 47,5% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 26 atau sebesar 32,5%.
Pada pertanyaan ketiga mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 48 atau sebesar 60% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 24 atau sebesar 30%.
Pada pertanyaan keempat mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 40 atau sebesar 50% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 34 atau sebesar 42,5%.
Pada pertanyaan kelima mayoritas responden menjawab sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 39 atau sebesar 48,75% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau sebesar 43,75%.
Pada pertanyaan keenam mayoritas responden menjawab sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 36 atau sebesar 45% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 36 atau sebesar 45%.
Pada pertanyaan ketujuh mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 36 atau sebesar 45% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 21 atau sebesar 26,25%.
Pada pertanyaan kedelapan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 44 atau sebesar 55% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 26 atau sebesar 32,5%.
Pada pertanyaan kesembilan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 43 atau sebesar 53,75% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 21 atau sebesar 26,25%.
Pada pertanyaan kesepuluh mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 44 atau sebesar 55% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 16 atau sebesar 20%.
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel Relativisme
Keterangan STS TS S SS Total
f % F % f % F % F %
P1 7 8.75 27 33.75 40 50 6 7.5 80 100
P2 1 1.25 9 11.25 55 68.75 15 18.75 80 100
P3 3 3.75 29 36.25 33 41.25 15 18.75 80 100
P4 0 0 34 42.5 39 48.75 7 8.75 80 100
P5 0 0 27 33.75 37 46.25 16 20 80 100
P6 4 5 28 35 33 41.25 15 18.75 80 100
P7 6 7.5 23 28.75 40 50 11 13.75 80 100
P8 4 5 26 32.5 36 45 14 17.5 80 100
P9 9 11.25 16 20 40 50 15 18.75 80 100
P10 11 13.75 24 30 38 47.5 7 8.75 80 100
Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan tabel 4.7, Pada pertanyaan pertama mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 40 atau sebesar 50%
dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 27 atau sebesar 33,75%.
Pada pertanyaan kedua mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 55 atau sebesar 68,75% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 15 atau sebesar 18,75%.
Pada pertanyaan ketiga mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 33 atau sebesar 41,25% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 29 atau sebesar 36,25%.
Pada pertanyaan keempat mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 39 atau sebesar 48,75% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 34 atau sebesar 42,5%.
Pada pertanyaan kelima mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 37 atau sebesar 46,25% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 27 atau sebesar 33,75%.
Pada pertanyaan keenam mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 33 atau sebesar 41,25% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 28 atau sebesar 35%.
Pada pertanyaan ketujuh mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 40 atau sebesar 50% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 23 atau sebesar 28,75%.
Pada pertanyaan kedelapan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 36 atau sebesar 45% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 26 atau sebesar 32,5%.
Pada pertanyaan kesembilan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 40 atau sebesar 50% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 16 atau sebesar 20%.
Pada pertanyaan kesepuluh mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 38 atau sebesar 47,5% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 24 atau sebesar 30%.
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel Pengetahuan Etika
Keterangan STS TS S SS Total
P15 22 27.5 37 46.25 17 21.25 4 5 80 100 P16 23 28.75 39 48.75 11 13.75 7 8.75 80 100 Sumber : Data primer diolah, 2016
Berdasarkan tabel 4.8, Pada pertanyaan pertama mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 42 atau sebesar 52,5%
dan sangt setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 36 atau sebesar 45%.
Pada pertanyaan kedua mayoritas responden menjawab sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 38 atau sebesar 47,5% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau sebesar 43,75%.
Pada pertanyaan ketiga mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 38 atau sebesar 47,5% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 29 atau sebesar 36,25%.
Pada pertanyaan keempat mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau sebesar 43,75% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 33 atau sebesar 41,25%.
Pada pertanyaan kelima mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 34 atau sebesar 42,5% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 25 atau sebesar 31,25%.
Pada pertanyaan keenam mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 33 atau sebesar 41,25% dan tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 29 atau sebesar 36,25%.
Pada pertanyaan ketujuh mayoritas responden menjawab sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 38 atau sebesar 47,5% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau sebesar 43,75%.
Pada pertanyaan kedelapan mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 39 atau sebesar 48,75% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 34 atau sebesar 42,5%.
Pada pertanyaan kesembilan mayoritas responden menjawab sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 37 atau sebesar 46,25% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau sebesar 43,75%.
Pada pertanyaan kesepuluh mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 32 atau sebesar 40% dan sangat tidak setuju (STS) dengan jumlah responden sebanyak 23 atau sebesar 28,75%.
Pada pertanyaan kesebelas mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau sebesar 43,75% dan setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 25 atau sebesar 31,25%.
Pada pertanyaan keduabelas mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 43 atau sebesar 53,75% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 31 atau sebesar 38,75%.
Pada pertanyaan ketigabelas mayoritas responden menjawab setuju (S) dengan jumlah responden sebanyak 39 atau sebesar 48,75% dan sangat setuju (SS) dengan jumlah responden sebanyak 34 atau sebesar 42,5%.
Pada pertanyaan keempatbelas mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 38 atau sebesar 47,5% dan sangat tidak setuju (STS) dengan jumlah responden sebanyak 17 atau sebesar 21,25%.
Pada pertanyaan kelimabelas mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 37 atau sebesar 46,25% dan sangat tidak setuju (STS) dengan jumlah responden sebanyak 22 atau sebesar 27,5%.
Pada pertanyaan keenambelas mayoritas responden menjawab tidak setuju (TS) dengan jumlah responden sebanyak 39 atau sebesar 48,75% dan sangat tidak setuju (STS) dengan jumlah responden sebanyak 23 atau sebesar 28,75%.
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan
Sumber : Data primer diolah 2016
Berdasarkan tabel 4.11 , Pada pertanyaan pertama mayoritas responden menjawab etis (E) dengan jumlah responden sebanyak 39 atau sebesar 65% dan sangat etis (SE) dengan jumlah responden sebanyak 20 atau 33,33%.
Pada pertanyaan kedua mayoritas responden menjawab etis (E) dengan jumlah responden sebanyak 41 atau sebesar 68,33% dan sangat etis (SE) dengan responden sebanyak 16 atau 26,67%.
Pada pertanyaan ketiga mayoritas responden menjawab etis (E) dengan jumlah responden sebanyak 44 atau 73,33% dan sangat etis (SE) dengan responden sebanyak 15 atau 25%.
Pertanyaan STE TE E SE Total Rata-Rata Max Min
F % f % f % F % F %
p1 0 0 1 1.667 39 65 20 33.33 60 100 3.32 4 2 p2 0 0 3 5 41 68.33 16 26.67 60 100 3.22 4 2 p3 0 0 1 1.667 44 73.33 15 25 60 100 3.23 4 2 p4 0 0 0 0 43 71.67 17 28.33 60 100 3.28 4 3 p5 3 5 3 5 35 58.33 19 31.67 60 100 3.17 4 1
Pada pertanyaan keempat mayoritas responden menjawab etis (E) dengan jumlah responden sebanyak 43 atau 71,67% dan sangat etis (SE) dengan responden sebanyak 17 atau 28,33%.
Pada pertanyaan kelima mayoritas responden menjawab etis (E) dengan jumlah responden sebanyak 35 atau 58,33 dan sangat etis (SE) dengan responden sebanyak 19 atau 31,67%.
4.1.5 Uji Asumsi Klasik
4.1.5.1 Uji Asumsi Normalitas
Dalam penelitian ini, uji normalitas terhadap residual dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Tingkat signifikansi yang digunakan 𝛼 = 0,05. Dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka probabilitas 𝑝. Jika nilai signifikan > 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi sedangkan nilai signifikan < 0,05, maka asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Tabel 4.12 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 80
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.29942797
Most Extreme Differences Absolute .075
Positive .048
Negative -.075
Kolmogorov-Smirnov Z .670
Asymp. Sig. (2-tailed) .760
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data primer diolah,2016
Berdasarkan Tabel 4.12, diketahui nilai probabilitas p atau Asymp.
Sig. (2-tailed) sebesar 0,760. Maka nilai sig > 0.05 (0,760 > 0.05) dan asumsi normalitas ini terpenuhi.
4.1.5.2 Uji Multikolinearitas
Untuk memeriksa apakah terjadi multikolinearitas atau tidak dapat dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF). Nilai VIF yang lebih dari 10 diindikasi ada kasus multikolinearitas, Nilai VIF yang tidak lebih besar dari 10 diindikasi tidak ada kasus multikolinearitas.
Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas
Model
Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant)
Idealisme (X1) .975 1.025
Relativisme (X2) .955 1.047
Gender (X3) .914 1.094
Pengetahuan Etika (X4) .888 1.126
Sumber: Data primer diolah,2016
Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui nilai VIF dari idealisme (X1) adalah 1.025, nilai VIF dari relativisme (X2) adalah 1.047, nilai VIF dari gender (X3) adalah 1.094, dan nilai VIF dari pengetahuan etika (X4) adalah 1.126. Jika seluruh nilai VIF tidak lebih dari 10, maka diindikasi tidak terjadi multikolinearitas. Karena nilai VIF dari masing- masing variabel, < 10, maka diindikasi tidak terjadi multikolinearitas.
4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisisitas adalah dengan cara melakukan uji glejser. Jika nilai
signifikan diatas 0,05 (sig.t > 0,05) maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedasitas. Akan tetapi, jika nilai signifikan dibawah 0,05 (sig.t < 0,05) maka dapat disimpulkan terjadi Heteroskedastisitas. Berikut uji glejser yang dilakukan:
Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui nilai Sig. idealisme dari uji Glejser adalah 0,506, nilai Sig. relativisme dari uji Glejser adalah 0,092, nilai Sig. gender dari uji Glejser adalah 0,540, dan nilai Sig. pengetahuan etika dari uji Glejser adalah 0,763. Karena seluruh nilai Sig. > 0,05 (tidak signifikan), maka disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.