• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAJIAN DATA

C. Hasil Wawancara Dengan Masyarakat

Kemudian sebagai informan tambahan peneliti juga melakukan wawancara kepada masyarakat yang telah mengurus izin perumahan dan pertokoan sebanyak empat orang dengan keterangan sebagai berikut:

Nama Lokasi Bangunan Kelas Bangunan Jenis Bangunan Kelas Jalan Hulman Sitorus Jl. Setia Negara Permanen biasa Permanen, atap cor, satu lantai, satu unit Kolektor Domina Sigiro Jl. Lapangan Bola Bawah Permanen tidak mewah Permanen, atap seng, satu lantai, satu unit

Lokal

Hayati Rambe biasa atap cor, tiga lantai, satu unit Suryani Jl. H. Ulakma Sinaga Permanen biasa Permanen, atap cor, empat lantai, satu unit Kolektor

1. Apakah anda telah memahami bagaimana prosedur pengurusan IMB? Jawab:

Pak Hulman: “ya, ketika hendak mengurus IMB saya cukup memahami bagaimana prosedurnya karena pihak BPPT sendiri telah menjelaskan kepada saya tata cara dalam pengurusan IMB apalagi tidak hanya sekali ini saja saya mengurus izin, sebelumnya saya juga pernah mengurus izin untuk mendirikan bangunan.”

Ibu Domina: “sebelum saya datang ke BPPT saya memang tidak tahu bagaimana prosedur dalam mengurus IMB. Setelah saya datang kesana dan mendengar penjelasan dari petugas yang bersangkutan baru saya paham.”

Ibu Afrida: “mula-mula saya tidak paham bagaimana cara mengurus IMB apalagi BPPT sendiri baru berdiri katanya. Jadi ketika saya ingin mengurus izin maka barulah petugas bersangkutan menjelaskan bagaimana prosedur dalam mengurus IMB.”

Ibu Suryani: “mulanya saya memang tidak mengerti bagaimana prosedur dalam mengurus IMB sebelum diberitahukan oleh petugas setempat. Setelah diberitahukan barulah saya mengerti. Sebelumnya saya tidak tahu sama sekali.”

2. Apakah prosedur pengurusan IMB berbelit-belit atau tidak? Jawab:

Pak Hulman: “saya rasa tidak berbelit-belit karena hanya dilayani melalui satu pintu. Di bawah naungan BPPT saya rasa prosedur dalam IMB cukup mudah dan tidak dipersulit.”

Ibu Domina: “saya rasa tidak begitu berbelit-belit karena saya tidak perlu pergi kesana kemari untuk menemui pejabat yang berwenang. Saya hanya perlu melengkapi persyaratan yang dibutuhkan lalu BPPT yang akan memprosesnya.”

Ibu Afrida: “mulanya saya pikir pengurusan IMB ini akan berbelit-belit seperti ketika kita mendatangi kantor-kantor lain untuk mengurus sesuatu, tetapi ternyata tidak karena saya juga baru tahu kalau pengurusan IMB tidak lagi berada di bawah naungan Dinas Tata Kota. Dan waktu saya mengurus IMB tidak sesulit yang saya bayangkan.”

Ibu Suryani: “prosedur pengurusan IMB saya pikir tidak begitu berbelit-belit karena ketika saya sudah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, saya tinggal menyerahkannya kepada BPPT dan BPPT yang akan memprosesnya, dan saya cukp menunggu izin tersebut diterbitkan.”

3. Apakah persyaratan dalam mengurus IMB telah diberitahukan dengan jelas? Jawab:

Pak Hulman: “ya, ketika hendak mengurus IMB syarat-syarat yang dibutuhkan memang telah diberitahukan dengan jelas karena ketika mengisi formulir permohonan IMB disitu dicantumkan segala persyaratannya.”

Ibu Domina: “ memang kemarin semua persyaratan telah diberitahukan namun kemarin ada sedikit kendala yaitu pada waktu saya mengajukan formulir permohonan IMB ada syarat yang belum saya lengkapi, yaitu surat keterangan tidak ada silang sengketa dari lurah jadi saya harus melengkapi syarat tersebut agar bisa mengurus IMB.”

Ibu Afrida: “segala persyaratan yang harus dilengkapi memang telah diinformasikan oleh petugas karena mereka mengatakan bahwa proses urus-mengurus IMB dapat berjalan dengan lancar apabila semua persyaratan telah dipenuhi.”

Ibu Suryani: “ya, memang telah diberitahukan oleh petugas dan sudah tercantum di formulir permohonan IMB dan juga formulir permohonan advis planning.”

3. Apakah persyaratan dalam pengurusan IMB terasa memberatkan? Jawab:

Pak Hulman: “menurut saya persyaratan dalam mengurus IMB standar, tidak begitu memberatkan karena seperti yang saya ketahui memang seperti itulah prosedurnya. Jadi saya hanya mengikuti prosedur tersebut.”

Ibu Domina: “kalau dibilang memberatkan tidak juga, karena memang seperti itulah prosedurnya. Jadi saya ikuti saja apa yang telah ditetapkan supaya IMB yang saya urus dapat terbit.”

Ibu Afrida: “mulanya saya berpikir persyaratan dalam mengurus IMB cukup banyak, tetapi memang seperti itu prosedurnya sehingga saya pun tidak terlalu mengeluh karena saya sadar persyaratan tersebut harus dipenuhi agar saya dapat memiliki sertifikat IMB tersebut.”

Ibu Suryani: “persyaratan yang dibutuhkan dalam mengurus IMB tidak terlalu memberatkan saya karena pihak BPPT mengatakan bahwa segala persyaratan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan yang paling penting IMB yang saya urus bisa segera terbit.”

4. Apakah biaya yang dikenakan dalam pengurusan IMB terasa memberatkan? Jawab:

Pak Hulman: “kalau dibilang memberatkan sebenarnya tidak juga, biayanya berkisar lima ratus ribu lebih. Dan rincian biaya yang dikenakan untuk mengurus izin juga

diperlihatkan kepada saya, dan pihak BPPT sendiri mengatakan bahwa biaya pengurusan IMB sesuai dengan peraturan yang berlaku jadi saya hanya mengikuti prosedur.”

Ibu Domina: “saya rasa tidak terlalu memberatkan, karena biayanya berkisar antara dua ratus ribu, dan rincian biaya nya juga diperlihatkan kepada saya.”

Ibu Afrida: “retribusi yang dikenakan lumayan banyak. Kemarin rincian biaya nya memang diperlihatkan kepada saya, tetapi saya tidak begitu mengerti biaya-biaya apa saja itu karena pihak BPPT yang saya rasa paling paham. Jadi saya hanya mengikuti aturan yang ada saja.”

Ibu Suryani: “memang retribusi yang saya bayarkan tidak murah, berkisar tiga juta lebih namun saya sudah melihat rincian biayanya jadi saya pun tidak merasa keberatan karena pihak BPPT sudah mengatakan bahwa retribusi tersebut telah sesuai dengan peraturan yang ada.”

5. Apakah setiap biaya yang ditarik ditandai dengan tanda bukti resmi sesuai dengan jumlah yang dibayarkan?

Jawab:

Pak Hulman: ”ya, tentu saja karena tanda bukti itu sangat penting sebagai bukti pembayaran atas retribusi IMB.”

Ibu Domina: ”ya, setiap biaya yang ditarik memang ditandai dengan tanda bukti resmi.” Ibu Afrida: ”ya, biaya yang dibayarkan untuk retribusi IMB memang ditandai dengan tanda bukti resmi.”

Ibu Suryani: ”ya, memang setiap biaya yang ditarik diberikan tanda bukti resmi pembayarannya.”

6. Apakah lama penyelesaian pengurusan IMB telah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan?

Jawab:

Pak Hulman: ”pihak BPPT mengatakan bahwa jika semua persyaratan telah dipenuhi maka penerbitan IMB dapat selesai dalam waktu empat belas hari, tetapi kemarin ketika saya mengurus IMB memakan waktu tiga minggu.”

Ibu Domina: ”tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan karena kemarin IMB yang saya urus memakan waktu selama tiga minggu dan pihak BPPT mengatakan bahwa adanya kendala penyelesaian IMB tersebut karena banyaknya masyarakat yang mengurus izin.”

Ibu Afrida: ”saya lupa kapan tepatnya IMB tersebut terbit namun hampir tiga minggu kalau tidak salah. Memang kemarin BPPT berkata bahwa IMB dapat selesai dalam waktu dua minggu namun mereka mengatakan bahwa sering juga memakan waktu lebih lama karena terkadang ada kendala yang dihadapi mereka apalagi jika berkaitan dengan masyarakat lain yang mengurus IMB.”

Ibu Suryani: ”selesainya IMB yang saya urus kemarin memakan waktu lebih dari dua minggu, hampir tiga minggu. Dan ketika saya tanyakan hal tersebut mereka mengatakan bahwa berdasarkan peraturan yang ada memang bisa selesai dalam waktu empat belas hari namun pada praktek di lapangan seringkali memakan waktu yang lebih lama karena banyaknya masyarakat yang mengurus izin yang juga harus dilayani.”

7. Apakah ketika mengurus IMB tersebut ada kendala yang anda hadapi (misalnya tidak sesuai dengan advis planning atau bangunan yang akan didirikan tidak sesuai dengan lokasi peruntukannya)?

Jawab:

Pak Hulman: ”selama saya mengurus IMB tidak ada kendala yang berarti dan bangunan yang hendak saya dirikan pun sesuai dengan lokasi peruntukannya jadi tidak ada masalah.”

Ibu Domina: ”selama mengurus IMB untungnya tidak ada kendala, semuanya lancar, dan bangunan yang saya dirikan pun tidak ada bermasalah dengan advis planningnya.” Ibu Afrida: ”kalau kendala sebenarnya tidak ada, dan saya juga mendirikan bangunan untuk jasa komersil di wilayah yang masyarakatnya mayoritas memiliki usaha komersil jadi tidak ada masalah.”

Ibu Suryani: ”selama mengurus IMB memang tidak ada kendala, dan bangunan yang saya dirikan juga tidak bermasalah dengan lokasi peruntukannya.”

8. Apakah IMB yang telah diterbitkan disertai dengan dokumen/sertifikat yang sah secara hukum?

Jawab:

Pak Hulman: ”ya, tentu saja IMB yang diterbitkan itu disertai dengan sertifikat yang sah secara hukum dan memang harus seperti itu sebagai bukti hukum terhadap bangunan tersebut.”

Ibu Domina: ”ya, tentu disertai dengan sertifikat apalagi sertifikat itu sangat penting sebagai bukti hukum secara sah.”

Ibu Afrida: ”ya, memang dilengkapi dengan sertifikat sehingga dengan demikian memberikan kelegaan kepada saya karena ada jaminan hukumnya.”

Ibu Suryani: ”ya, bangunan yang didirikan tersebut memang dilengkapi dengan sertifikat hukum sehingga dapat saya gunakan sesuai dengan fungsinya.”

9. Apakah pemberian dokumen/sertifikat IMB tersebut telah memberikan jaminan hukum/rasa aman?

Jawab:

Pak Hulman: ”ya, tentu saja sertifikat IMB tersebut telah memberikan rasa aman kepada saya karena ada kekuatan hukumnya jadi tidak akan ada pihak yang dapat mengganggu gugat bangunan tersebut.”

Ibu Domina: ”ya, dengan adanya sertifikat IMB saya merasa lega karena itu berlaku seumur hidup.”

Ibu Afrida: ”ya, karena dengan adanya sertifikat tersebut sebagai tanda bukti kepemilikan yang sah terhadap bangunan tersebut.”

Ibu Suryani: ”ya, tentu saja telah memberikan rasa aman dan juga kelegaan karena ada bukti hukum nya.”

10. Apakah setiap petugas/unit kerja yang ada telah memberikan pelayanan yang baik dan responsif?

Jawab:

Pak Hulman: ”menurut saya para petugas yang ada cukup responsif, mereka memberikan pelayanan dengan cukup baik, mereka ramah dan juga komunikatif.”

Ibu Domina: ”menurut saya mereka memang cukup responsif, ketika saya datang untuk mengurus izin mereka menanggapinya dengan baik, menanyakan apa keperluan saya dan memberitahukan segala sesuatunya dengan detail.”

Ibu Afrida: ”para petugas yang ada di BPPT cukup responsif, mereka langsung menanggapi permohonan saya, tidak bersikap cuek.”

Ibu Suryani: ”menurut saya petugas yang ada cukup ramah, dan mau menjelaskan secara detail mengenai prosedur pengurusan IMB.”

11. Apakah selama pengurusan IMB anda memiliki keluhan/komplain? Jawab:

Pak Hulman: ”keluhan tidak ada, untungnya semua bisa berjalan lancar tidak ada kendala.”

Ibu Domina: ”keluhan yang saya sampaikan yaitu proses penyelesaian IMB yang memakan waktu lebih dari waktu yang telah ditentukan, namun setelah diberikan penjelasan oleh petugas dan IMB tersebut telah terbit maka saya pun merasa lega.” Ibu Afrida: ”saya menanyakan mengapa proses terbitnya IMB memakan waktu lebih dari dua minggu kemudian BPPT menjelaskan bahwa banyaknya masyarakat yang mengurus izin mengakibatkan IMB tidak bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.”

Ibu Suryani: ”ketika mengurus IMB semuanya berjalan lancar karena saya telah mengikuti prosedur yang telah ditetapkan hanya saja proses terbitnya IMB yang memakan waktu lebih lama namun itu tidak begitu bermasalah bagi saya karena yang paling penting sertifikat IMB dapat diterbitkan.”

12. Apa media/sumber informasi yang anda peroleh dalam pengurusan IMB? Jawab:

Pak Hulman: ”sumber informasi yang bisa digunakan telepon, atau datang langsung ke kantor BPPT untuk menemui petugas yang bersangkutan.”

Ibu Domina: ”sumber informasi yang saya peroleh dengan cara datang langsung ke kantor BPPT, dan bisa juga melalui telepon.”

Ibu Afrida: ”saya tahu jika sekarang mengurus IMB berada di bawah naungan BPPT dari saudara saya, dan kemudian baru lah saya datang ke sana, dan di sana lah saya mendapat penjelasan mengenai prosedur untuk mengurus IMB.”

Ibu Suryani: ”sebelumnya saya tidak tahu bagaimana mengurus IMB karena beralih fungsinya pengurusan IMB dari Dinas Tata Kota ke kantor BPPT jadi sumber informasi yang saya peroleh yaitu dengan cara datang langsung ke kantor BPPT tersebut, atau melalui telepon.”

13. Menurut anda, apakah anda telah memperoleh kemudahan akses dalam pengurusan IMB?

Jawab:

Pak Hulman: ”menurut saya cukup diberikan kemudahan, karena kantor BPPT tersebut letaknya cukup strategis sehingga mudah dijangkau.”

Ibu Domina: ”selama ini sumber informasi yang dapat diakses adalah telepon, namun kantor BPPT cukup mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan raya.”

Ibu Afrida: ”akses yang dapat digunakan sebatas pada sambungan telepon atau datang langsung ke kantor BPPT, namun lokasi kantor ini memang mudah dijangkau.”

Ibu Suryani: ”lokasi kantor BPPT cukup strategis karena dapat dilalui oleh kendaraan umum dan juga sepeda motor.”

BAB V

Dokumen terkait