• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.1.1. Hasil Wawancara Langsung dengan Lurah Kotapinang…

A. Pertanyaan mengenai Komponen Standart Pelayanan yang Terkait dengan Proses Penyampaian Pelayanan ( Service Delivery):

1. Persyaratan

- Apa saja persyaratan yang dibutuhkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan pembuatan surat tanah di Kantor Kelurahan Kotapinang ? “Syarat – syarat untuk membuat surat tanah itu yang terutama KTP, alas Hak, untuk kegiatan lengkap dan urutannya langsung kamu tanyakan saja dengan Pak Ngatino supaya lebih berurutan, karena Pak Ngatino yang mengurusi bagian Surat Tanah. Itu saja”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa syarat- syarat membuat surat tanah adalah syarat yang memang sudah seharusnya dilengkapi

40

dan untuk prosesnya sudah ditentukan Staf pelaksananya yaitu Bapak Ngatino selaku staf yang menjalankan tugas pertanahan.

2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

- Bagaimana sistem, mekanisme dan prosedur yang ada di Kelurahan Kotapinang dalam memberikan pelayanan pembuatan surat kepemilikan tanah ?

“Sistem, mekanisme dan prosedur di Kantor Kelurahan Kotapinang ini, semuanya masih serba manual, pengarsipan dilakukan hanya pada buku, komputer tidak menyimpan arsip. Hanya ada format surat, dan kop- kop surat yang nantinya mempermudah dalam membuat surat. Jadi stafnya hanya perlu mengisi data seperti nama, pekerjaan, alamat, dan lain- lain yang diperlukan tanpa mengetik ulang keseluruhan. Untuk mempercepat kerja saja. Kedepannya kalau memang memungkinkan, akan diusahakan system komputerisasi yang lebih memadai. Saya akan mengusahakan yang terbaik untuk kemajuan Kelurahan kedepanya.

Prosedur pelaksanaannya hanya berpedoman pada pengetahuan berdasarkan pelatihan dan pengalaman staf pertanahannya, belum ada SOP yang dibentuk Kelurahan dalam pelaksanaan urusan pertanahan.”

Berdasarkan kutipan ditas dapat dilihat bahwa sistem yang dilakukan dalam pengerjaan dan pengarsipan dilakukan dengan cara yang masih sederhana yaitu dengan catat mencatat saja, penggunaan teknologi dalam praktiknya masih belum maksimal. Kelurahan juga belum memiliki SOP yang seharusnya menjadi patokan yang menentukan konsistensi dalam pelaksanaan segala tugas pertanahan.

41 3. Jangka Waktu Pelayanan

- Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan surat

kepemilikan tanah di Kelurahan Kotapinang?

“Jika syarat- syarat sudah lengkap biasanya staff langsung meminta saya untuk menandatangani surat yang sudah selesai dikerjakan, tetapi lain hal kalau saya sedang tidak ditempat misalnya karena kegiatan lain dan rapat. Biasanya menunggu, dan lamanya itu tergantung kesepakatan dengan masyarakatnya dan biasanya system kekeluargaan saja, masyarakat juga bisa menelepon staf untuk menanyakan suratnya apakah sudah selesai atau belum. Prosesnya cepat asalkan syaratnya semua lengkap dan saya sedang ditempat”. Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa belum ada konsistensi waktu dalam pengerjaan surat kepemilikan tanah ini, semua hal dikondisikan sesuai keadaan pada saat itu.

4. Biaya/ Tarif

- Adakah biaya administrasi dalam pembuatan surat tanah di Kelurahan Kotapinang?

- Jika ada biaya administrasi. Berapa besar / berapa jumlah biaya yang dibebankan kepada masyarakat yang akan membuat surat tanah? - Jika tidak ada biaya administrasi, maka siapa yang mendanai kegiatan

administrasi pertanahan khususnya pembuatan surat kepemilikan tanah di Kelurahan Kotapinang Labusel?

“Tidak ada biaya yang dibebankan, tapi masyarakat sering memberikan seiklas hati, yahh namanya rezeki masa harus ditolak, rezeki itu kan pemberian Allah, jadi ya disyukuri saja, terkadang ada juga yang membawa kue, menyumbang minuman gelas, ya untuk kita sama- sama juga disini. Seperti ini, ada pemberian kue dari masyarakat ya kita makan sama- sama”.

42

Dari kutipan diatas kita dapat melihat bahwa belum ada ketetapan/ peraturan yang diputuskan mengenai biaya yang harus dibebankan kepada masyarakat dalam proses pembuatan surat tanah.

5. Produk Pelayanan

- Apa saja produk pelayanan yang dapat diberikan/ dihasilan Kantor Kelurahan Kotapinang dalam hal administrasi pertanahan?

“Produk pelayanan pertanahan yang diberikan hanya surat tanah dari jual beli dan juga surat tanah karena waris”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa bagian urusan pertanahan di Kelurahan Kotapinang hanya mengurusi Surat tanah Jual- Beli dan Surat tanah Waris.

6. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

- Bagaimana mengenai penanganan pengaduan, saran dan masukan dari masyarakat?

- Melalui apakah masyarakat menyampaikannya?

“Saya mendengar banyak keluhan dari masyarakat sebelumnya, tapi apa daya saya, saya menjabat sebagai Lurah disini baru 2 bulan dan kerja (bersihnya) 1 bulan saja. Kedepannya saya berusaha memperbaiki kondisi Kelurahan kita ini, nanti kedepannya Lurah beserta seksi lainnya akan turun kemasyarakat untuk menanyakan bagaimana pelayanan yang telah dirasakan masyarakat, untuk saran dan masukan akan saya buatkan kotak saran dan bagi yang mau bisa langsung berbicara dengan saya, karena saya selalu welcome dengan orang yang ingin menyampaikan masukan dan aspirasinya, nomer handphone saya juga bisa dihubungi, saya juga baru selesai membuat Facebook Kelurahan dan kedepannya akan kita rancang sebuah webste kelurahan untuk memudahkan masyarakat mengakses kita.

43

Seperti motto yang baru kami bentuk yaitu “ Melayani dengan Sepenuh Hati” jadi kita nggak mau tanggung- tanggung”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa banyak pengaduan dari masyarakat yang belum tersalurkan, namun kedepannya Lurah akan melakukan perbaikan terhadap sistem penanganan pengaduan masyarakat yang kini sedang dalam proses.

B. Pertanyaan Mengenai Komponen Standart Pelayanan yang Terkait dengan Proses Pengelolaan di Internal Organisasi ( Manufacturing):

1. Dasar Hukum

- Apa dasar hukum yang menjadi landasan bagi kantor Kelurahan Kotapinang dalam memberikan pelayanan administrasi pertanahan ? “Dasar hukum penyelenggaraan tugas pertanahan yaitu Perbup Labusel No- Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Jabatan Struktural Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dimana tugas pertanahan itu berada dibawah naungan seksi pemerintahan. Soal nomornya sampai sekarang kita belum dapat ini peraturan nomor berapa, karena waktu peraturan ini dikasih yang ada hanya ini saja. Nanti kedepannya akan saya tanyakan lagi kebagian ORTA di Kantor Bupati, sampai sekarang mereka belum beri kejelasan undang- undang ini nomor berapa”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa dasar hukum dalam penyelenggaraan tugas pertanahan sudah jelas diberikan oleh pemerintah daerah melalui Perbup Labusel.

44 2. Sarana, Prasarana dan/ Fasilitas

- Apa saja sarana, prasarana, dan fasilitas yang diberikan/ disediakan dalam pelayanan administrasi pertanahan di Kelurahan Kotapinang? “Sampai saat ini belum ada fasilitas tambahan khusus untuk mempermudah dan memberikan pelayanan yang nyaman bagi masyarakat, mungkin dilatarbelakangi karena tidak adanya dana bantuan untuk itu, namun kedepannya saya akan berusaha memperbaiki fasilitas disini. Seperti yang kamu lihat tadi saya sedang mengukur ruangan dan mendesain bentuk ruangan yang akan nyaman bagi masyarakat nanti kedepannya akan saya usulkan rencana pembangunan ini agar mendapatkan dana bantuan, baik dari pemerintah Kabupaten ataupun sumber lain. Nanti akan dibuat juga kotak saran dan akan dibuat fasilitas website, wi-fi(hot-spot) sekarang sudah jalan, juga masih banyak rencana lain yang sedang kami rancang”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa Lurah mengakui adanya keterbatasan fasilitas yang dilator belakangi oleh ketidaktersediaannya dana untuk mengadakan berbagai fasilitas itu. Lurah juga berusaha mencari dana bantuan untuk memperbaiki fasilitas Kelurahan.

3. Kompetensi Pelaksana

- Apakah Pegawai/ staf yang bertugas dalam pelayanan administrasi pertanahan sudah memiliki keahlian yang baik dibidang tugasnya? “Staf yang bertugas dalam memberikan pelayanan administrasi pertanahan itu hanya Pak Ngatino, beliau sudah bekerja mengurusi Pertanahan disini dari dulu, bahkan diantara semua orang disini yang paling paham soal pertanahan itu ya Pak Ngatino, jadi soal keahlian tidak diragukan, namun mekanismenya masih manual, untuk urusan yang memerlukan pekerjaan komputer biasanya dibantu staf lain, Pak Ngatino biasa menggunakan mesin ketik dan pencatatan manual”.

45

Dalam kutipan diatas dapat kita lihat bahwa pegawai/ staf yang bertugas dalam pelayanan administrasi merupakan pegawai yang sudah terlatih dan berpengalaman dibidangnya, hanya saja kekurangannya terdapat pada ketidakmampuan untuk mengoperasikan komputer yang seharusnya dapat membantu pekerjaannya.

4. Pengawasan Internal

- Adakah bentuk pengawasan internal yang dilakukan?

- Apa saja bentuk pengawasan internal yang dilakukan dalam kegiatan pelayanan administrasi pertanahan di Kantor Kelurahan Kotapinang? “Bentuk pengawasan internal kedepannya pasti akan dilakukan, agar pelayanan yang diberikan tidak asal-asalan. Sebelumnya hanya ada bimbingan teknis sebulan sekali ke camat. Kedepannya Akan dilakukan Bimbingan teknis, pemberian sanksi dan reward bagi pegawai. Sanksinya itu berupa teguran dan jika sudah melampaui batas maka pegawai akan diminta meminta maaf kepada masyarakat yang kecewa dan akan diberikan surat peringatan. Kemudian kedepannya yang melayani masyarakat dengan baik akan diberikan reward atau penghargaan berupa sertifikat ataupun piagam untuk menghargainya”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa pengawasan yang dilakukan sebelumnya hanya sebatas bimbingan teknis dengan camat, namun akan segera dilakukan pengawasan untuk memperbaiki kualitas pelayanan di kantor Kelurahan Kotapinang.

46

- Berapa banyak jumlah pelaksana, peawai/ staf yang menjalankan tugas administrasi pertanahan di Kelurahan Kotapinang

“Sampai saat ini jumlah staf pelaksana tugas pertanahan itu masih 1 orang saja, dan semua seksi dikelurahan ini yang memiliki staf hanya seksi pemerintahan saja yang lainnya tidak ada stafnya. Kedepannya kalau memang ada kebutuhan dan memang ada peraturan yang mengharuskan untuk menambah staf ya kita laksanakan”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa jumlah pelaksana tugas pertanahan berjumlah 1 orang, dan kemungkinan penambahan staf akan dilakukan jika ada peraturan yang menunjuk untuk itu.

6. Jaminan Pelayanan

- Adakah jaminan atas pelayanan administrasi pertanahan dalam pembuatan surat kepemilikan tanah yang diberikan kepada masyarakat?

- Jika ada, apa saja jaminan itu?

“Jaminannya itu, surat pasti selesai, namun jaminan tertulis tentang pelayanan tidak ada. Jika syarat lengkap dan saya sedang ditempat sudah pasti surat selesai dengan waktu singkat, kami berusaha melakukan semaksimal mungkin yang kami bisa”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa belum ada jaminan yang pasti mengenai pelayanan yang diberikan, pelayanan yang terbaik sesuai kemampuan akan diberikan tapi tidak ada jaminan yang memastikan untuk itu.

47

7. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

- Adakah jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat?

- Jika ada, apa saja jaminan keamanan dan keselamatannya?

“Surat yang dibuat disini pasti aman, kalaupun hilang dan rusak kami akan mengurusnya ulang. Jika keselamatan yang dimaksud adalah keselamatan atas sengketa atau permasalahan tanah itu sendiri, kami bisa membantu memediasi dan memberikan saran kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya. Jika sengketa itu timbul karena surat yang kami terbitkan, maka nanti akan dikaji ulang mana surat sebenarnya yang sah dan mencari pokok permasalahannya”.

Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa pihak Kelurahan memberikan jaminan atas kesalahan yang mereka lakukan, namun jika kesalahan berasal dari hal lain yang bukan disebabkan pihak Kelurahan, maka mereka siap membantu memediasi dan menyelesaikan persoalannya apabila diperlukan.

8. Evaluasi Kinerja Pelaksana

- Adakah kegiatan evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Lurah

Kotapinang kepada pelaksana tugas administrasi pertanahan di Kantor Kelurahan Kotapinang?

- Apa bentuk kegiatan evaluasi itu? JAWAB:

“Kegiatan evaluasi itu termasuk juga bentuk pengawasan kami kepada staf dan kepala seksi kami dan berbentuk bimbingan teknis dan pengevaluasian yang kami lakukan sebulan sekali dengan Camat Kotapinang”.

48

Dalam kutipan diatas dapat dilihat bahwa pihak Kelurahan telah melakukan kegiatan evaluasi yang dilakukan sekali sebulan yang berkoordinasi dengan Camat Kotapinang.

4.1.2. Hasil Wawancara Langsung dengan Staf Bagian Pertanahan di

Dokumen terkait