Hasil Wawancara - PENYAJIAN DATA PENELITIAN

BAB IV. PENYAJIAN DATA PENELITIAN

A. Hasil Wawancara

1. Hasil wawancra dengan kepala Desa sungai paku kecamatan kampar kiri kabupaten kampar.

Wawancara dilakukan dikantor desa sungai paku pada hari senen tanggal 29 Desember tahun 2008. wawancara dimulai dengan perkenalan singkat dengan kepala desa. Nama : Ahmad Sukur, Pendidikan terakhir : Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA), Umur : 28 Tahun. Kemudian, penulis mulai menanyakan gambaran secara umum mengenai penduduk desa sungai paku, dan penulis mendapat gambaran bahwa penduduk desa sungai paku kecamatan kampar kabupaten kampar hampir bersipat

homogen baik dari suku, agama, pekerjaan, dan lainnya. Seperti mayoritas penduduk dihuni oleh suku jawa dan melayu. begitu juga agama, mayoritas pemeluk agama islam. dan kalau dari segi pekerjaan lebih banyak bertani. Semua informasi tersebut sesuai dengan data yang ada di kantor desa sungai paku. Untuk prangkat desa terdiri dari sepuluh orang. dimana satu orang kepala desa, satu orang skretaris desa, empat orang kepala urusan (KAUR) dan empat orang kepala dusun (KADUS). Didesa ini ada juga Lembaga Pemberdayaan Masyakat dan Badan Permusyawarat Desa yang bersifat membantu desa dalam melaksanakan program desa.

Kemudian penulis mulai menanyakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Faktor-faktor yang mempengaruhi kulitas pelayanan publik mulai dari Struktur organisasi, Kemampuan aparat dan Sistem pelayanan dari aparatur pemerintahan desa sungai paku dalam memberikan pelayanan administrasi :

Apakah Bapak pernah mengikuti pendidikan atau pelatihan khusus yang berguna untuk meningkatkan Kreativitas?

Kursus belum pernah tapi Pelatihan dari Pemerintahan Daerah tentang menajemen pemerintahan ada.

Apakah terdapat standar operasinal dan prosedur dalam pelaksanaan pelayanan publik di Desa Sungai Paku?

Ketentuan dari bupati ketika bupati mengintruksikan misalnya KTP itu gratis maka kami dari kepala desa akan menggratiskan, kecuali untuk membatu untuk mempotokopi.

Apakah standart operasional dan prosedur pelayanan publik yang diselenggarakan di Desa Sungai Paku ini mudah dipahami oleh masyarakat?

Sebagian dari masyarakat sudah memahami tapi yang belum tanggap ini yang belum/kurang memahami, sebenarnya Cuma sebagian besar dari masyarakat sudah memahami.

Apakah standart operasional dan prosedur pelayanan publik yang ada Desa Sungai Paku ini telah terlaksana dengan baik?

Apakah selama ini pelayanan publik sudah dilakukan secara merata kepada masyarakat Desa Sungai Paku?

Semua masyarakat sudah mendapatkan pelayanan sebenarnya Cuma masyarakatnya saja kurang tanggap, sosialisai kemasyakat sudah dilaksanakan.

Apakah ada persyaratan yang harus disiapakan oleh masyarakat untuk memperoleh pelayan publik di Desa Sungai Paku?

Itu tergantung apa dia urus, misalnya seperti KK itu pihak desa yang menyedikannya.

Bagaimana prosedur pelayanan yang dilakukan dalam memberi pelayanan adminstrasi seperti misalnya kartu kelurga (KK), atau kartu tanda penduduk (KTP), atau surat izin tempat usaha, atau surat nikah, atau surat kematian/kelahiran dan lainnya?

Kaur pemerintahan tugasnya untuk melayani seperti KK, KTP, terus surat izin Usaha, surat kelahiran dan kematian.masryakat akan datang sendiri ke yang memepunyai peran dan disanalah yang akan terjadi proses pelayanan yang mukin awal pertama yang akan ditanya dengan biodata penduduk yang ingin mendapatkan pelayanan siap itu dikeluarkan surat melalui ketikan-ketikan dan ditandatangani, kalau gak mayarakat sendiri yang datang mebawa surat yang akan dia minta untuk disetujui atau ditandatangani.

Apakah menurut bapak kemampuan petugas sudah mampu dalam memberikan dan menyelesaikan pelayanan publik?

Sudah mampu, tapi kekurangan pastilah ada karena udah sipat kita namun mereka sudah maksimal.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan salah satu jenis pelayanan publik?

Tidak lama unutk surat-surat pengantar. Tapi baru ini Sejak berubah sistem SIAK (sistem imformasi akte kependudukan) itu memang tergantung dari kabupaten, berapa lama mereka mengerjakannya, karena KK dengan KTP tersebut sudah Kabupeten yang melaksakannya, kalau kepala desa hanya surat pengantar, atau blangko-blangko. kalau seperti surat izan usaha tidak lama itu lama ngetik hanya mengetik paling berapa lama lah 5 menit lah.

Tindakkan apa yang diambil jika ada komplen atau aspirasi baru dari masyarakat desa sungai paku mengenai penyelenggaraan pelayanan publik?

Seandainya, kerana kita berandai-andai kerna sebelumnya tidak ada terjadi. Seandainya ada terjadi maka kita akan merembukan kembali dengan masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada.

Kalau ada, bagai mana bapak untuk mengsosialisasikan kemasyarakat atau menerapakannya kemasyarakat desa sungai paku?

Kalau penerapannya tergantung sebenarnya dari hasil keputusan. setelah kita rembukan atau musawarahkan tentu hasil dari keputusan yang kita ambil dan disosilisasikan

Apakah bapak sebagai kepala desa pernah membuat program kerja?

Program kerja tahunan, selama satu tahun ini ada sekitaran tiga program kerja, pertama dari segi gotong royong, seperti kebersihan lingkungan, memeperbaiki jalan-jalan yang rusak. Kedua memperbahauri peraturan desa atau PERDES yang belum rampung. Ketiga membuat kebun karet ditanah wilayat sekitaran lapan hektar yang bertujuan untuk pemasukan desa dan pembangunan desa. Utuk program jangka menengah mebuat bendungan sebagai objek wisata dan juga yang bertujuan nantinya untuk pengembangan pembangunan desa.

Apakah dalam membuat program kerja pemerintahan desa sering melibatkan peran serta pegawai (bawahan)?

Tetap kita libatkan bawahan, karena tidak dapat bekerja sendiri.

Apakah bapak sering mencari informasi terkait pelayanan publik. Misalnya informasi mengenai penggunaan teknologi yang dapat menunjang atau membantu pekerjaan pegawai (bawahan), atau informasi tentang standar pelayanan publik yang telah ditetapkan, serta informasi dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan oleh pegawai (aparatur) pemerintahan desa?

Ada Tetang komputerisasi, karana kita melihat didesa-desa lain sistem komputerisasi sangat lah baik untuk menujang memeperbaiki sistem yang ada dan yang outputnya juga akan berimbas kesistem pelayanan publik yang akan lebih bagus lagi. Memang gak semua infomasi tentang pemerintahan desa yang terserap seperti yang adek samapaikan tadi tentang Keputusan MENPAN No. 63 Tahun 2003Yang isinya pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik.

Apakah bapak sering melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai (bawahan) dalam memberikan pelayanan publik. Misalnya mengawasi mengenai biaya yang dipungut dari masyarakat maupun prosedur yang digunakan dalam pelayanan publik?

Tetap kita awasi, yang kita hindari ada calo-calo nantinya.

Apakah bapak sering memberikan tindakan disiplin (sanksi) kepada para pegawai (bawahan) yang melakukan pelanggaran aturan dalam pelayanan publik. Misalnya memungut biaya yang tidak sesuai dengan standar yang telah

Sebenarnya itu tergantung liat halangannya lah, kalau memang halangan itu sudah sangat patal halanganya, seperti bentuk keamalangan dia, kalau bisa kami kerjakan akan kami kerjakan. Misalnya ni pak kalau Kaur Umum yang berhalangan dan ada orang yang membutukan pelayanan di Kaur Umum, apakah bapak pernah menggantikannya.? Sebenarnya dalam komit kami dalam bekerja dipemerintahan desa sungai paku itu, saling mengisi ketika seandainya untuk urusan pemerintahan Kaur Umum kalau selagi Kaur Umum bisa menyelesaikan maka akan diselasikan. Toh misalnya sama berhalangan, maka akan diselesaikan oleh Sekdes, kalau juga gak bisa diselesaikan oleh Sekdes maka kami akan membantu. Intinya saling mengisi.

Apakah bapak sering membantu pegawai (bawahan) apabila mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan tugas?

Tetap kita bantu.

Apakah bapak selaku kepala desa atau pimpinan sering mendelegasikan wewenang kepada pegawai (bawahan) apabila bapak tidak berada ditempat kerja?

Seringnya tidak tapi ada misalnya ketika kita ada dinas luar atau kebangkinang (ke kabupaten)yang nantinya kebetulan ada tamu saya titip kepada SEKDES.

apakah bapak sering merekomendasikan pegawai (bawahan) untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan publik.?

Sering tidak Cuma tetap ada, ketika ada program pelatihan tetap ada kita utus utuk lebih mengetahui kerja dari desa.

Apakah Bapak pernah mengucapkan terimakasi atau memberikan hadiah ketika pegawai atau bawahan dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan yang bapak rekomendasikan?

Hadiah tidak ada, tapi ucapan terimakasih ada.

2. Hasil wawancra dengan Skretaris Desa sungai paku kecamatan kampar kiri kabupaten kampar.

Dari hasil pembicara penulis dengan bapak Manaf Hidayat (informan kunci) selaku skretaris desa sungai paku kecamamtan kampar kiri kabupaten kampar, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dan telah mengabdi didesa dari tahun 1994 sebelum dan sedang peralihan menjadi desa. ada yang menarik bagi penulis untuk

diangkat dalam permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhi kulitas pelayanan publik. Dalam melayani publik apartur pemerintahan desa dan masyarakat desa lebih cendrung melakukan urusan administrasi yaitu pada siang dan sore hari, dimana kadang kala pengurusan segala sesuatu yang menyangkut pelayanan adminstrasi ini bisa juga dilakukan dirumah skretaris desa, ini di kernakan bahwa penduduk desa sungai paku sebagian besar adalah petani dan pedagang. Selain itu aparatur desa dalam masuk kantor yaitu bergantian dengan aparatur desa lainnya, misal kata pak manaf hidaya hari senin aparatur si A yang masuk dan hari selasa aparatur si B yang masuk dan begitu seturusnya. Ada satu hari dimana seluruh aparatur pemerintahan desa berkumpul pada hari tersebut yaitu hari jumat. Pada hari jumat ini seluruh aparatur pemerintahan desa sungai paku melakukan bakti sosial dikantor dan mengevaluasi pekerjaan atau membicarakan permasalah-permasalahan yang terjadi di desa sungai paku, pembicaraan dari bapak manaf hidaya ini memang penulis amati ketika penulis melakukan penelitian setiap hari kecuali minggu memang ada benarnya yang terjadi. Ketika penulis menanyakan penyebabnya kenapa? Bapak manaf mencoba menjelaskannya selain penduduknya petani dan pedagang. Kebiasan aparatur dan masyarakat desa sungai paku dari mulai terbentuknya yang dulunya transmigrasi dan sekarang udah menjadi desa sungai paku ini yaitu dikaranakan seluruh perangkat aparatur desa bukanlah dari kalangan PNS melainkan penduduk atau masyarakat biasa yang diangkat 5 tahun sekali menjadi aparatur desa sungai paku.

Untuk lebih mencukupi data-data yang penulis perlukan dalam penelitian ini, maka penulis juga mewawancarai bapak manaf hidayat selaku sekretaris desa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kulitas pelayanan publik di desa sungai ini. maka penulis mulai menanyakan tentang Struktur organisasi, Kemampuan aparat dan Sistem

pelayanan dari kenerja aparatur pemerintahan desa sungai paku dalam memberikan pelayanan administrasi :

Apakah Bapak pernah mengikuti pendidikan atau pelatihan khusus yang berguna untuk meningkatkan Kreativitas?

Banyak, Ada 50 an pelatihan, tentang pemrintahan desa, argo bisnis, kesehatan, padat karya, salak B, administrasi desa dan lain-lain.

Apakah terdapat standar operasinal dan prosedur dalam pelaksanaan pelayanan publik di Desa Sungai Paku?

pelaksanaan pelayanan publik mengacu pada peraturan daerah ( perda )

Apakah standart operasional dan prosedur pelayanan publik yang diselenggarakan di Desa Sungai Paku ini mudah dipahami oleh masyarakat?

mudah pahami oleh masyarakat.

Apakah standart operasional dan prosedur pelayanan publik yang ada Desa Sungai Paku ini telah terlaksana dengan baik?

Sudah.

Apakah selama ini pelayanan publik sudah dilakukan secara merata kepada masyarakat Desa Sungai Paku?

Sudah, Mengenai sosialisasi kemasyarakatan udah.

Apakah ada persyaratan yang harus disiapakan oleh masyarakat untuk memperoleh pelayan publik di Desa Sungai Paku?

Ada, mempersiapkan surat keterangan dari RT/RW, photocofi KK dan KTP, pas photo.

Mengenai pelayanan itu sampai sekarang allamdulillah masih sampai sekarang uda ada perobahan pembuatan KK uau KTP langsung dari catatan sipil yang menangani gak ada kecamatan memang sekarang agak rumit lah sedikit pelayanan itu seolah-olah masyarakat itu masih banyak bertentangan karna keterlambatan pengurusan kalau dulu kan satu minggu siap tapi sekarang ni satu bulan baru siap KTP tu dengan KK.

Apakah menurut bapak kemampuan petugas sudah mampu dalam memberikan dan menyelesaikan pelayanan publik?

karna saya sudah menjabat dari tahun 1994 jadi lebih memehami keadaan desa ini, karna semua masih dalam tahap brlajar. Tentang ini suda ada sekitar 50 % untuk menyelesaikan pelayanan publik.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan salah satu jenis pelayanan publik?

Misalnya seperti KK dan KTP yaitu satu bulan.

Tindakkan apa yang diambil jika ada komplen atau aspirasi baru dari masyarakat desa sungai paku mengenai penyelenggaraan pelayanan publik?

Karana desa ini hanya Sambung lidah, sambung lidah dalam arti bagai mana aspirasi masyakat ditampung oleh pemerintah desa dan disampaikan kekecamatan dan kecamatan sampaikan kekabupaten.

Kalau ada, bagai mana bapak untuk mengsosialisasikan kemasyarakat atau menerapakannya kemasyarakat desa sungai paku?

Emang untuk mengsosialisasikan itu adalah kerja kepala desa sebetulnya, kalau dari aparatur hanya menjalani saja.

Apakah bapak sebagai aparatur desa pernah di ikut sertakan membuat program kerja?

Untuk program kerja seperti proyek itu belum pernah, masi ditangani oleh BPD dan LPM. mungkin untuk kedepanya dilaksanakan, tapi kalu untuk gotongroyong ada. Karana kerja sekretaris ini adalah untuk melaksanakan juga peraturan dari kepala desa. Apa pun perintah dari kepala desa harus di ikuti gitu selagi mengarah keperaturan yang ada. Berakti bapak sering dilibatkan? Dalam administrasi sering dilibatkan.

Apakah bapak sering membantu pimpinan atau pegawai lain apabila mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas?

Sering, apa lagi aparaturnya baru-baru. Sering saya yng mengerjakan semuanya. Tapi tetap saya memeberi petunjuk kepada KAUR masing-maisng.

Apakah bapak sering mencari informasi terkait pelayanan publik. Misalnya informasi mengenai penggunaan teknologi yang dapat menunjang atau membantu pekerjaan pegawai, atau informasi tentang standar pelayanan publik yang telah ditetapkan, serta informasi dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan oleh pegawai (aparatur) pemerintahan desa?

Sering, istilahnya dari tapung sampai pangkalan serai udah dikenal, ini salah satu hal untuk mencari informasi.

Apakah bapak sering melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai lain dalam memberikan pelayanan publik. Misalnya mengawasi mengenai biaya yang dipungut dari masyarakat maupun prosedur yang digunakan dalam pelayanan publik?

Pernah juga, hanya sekretaris lebih memberikan petunjuk dan mengarahkan.

Apakah bapak sering digantikan posisi oleh atasan atau aparatur lain, apabila bapak berhalanganhadir pada waktu jam kerja?

Gak ada. kalau tugas ya tetap kita selesaikan sendiri aja, kalau misalnya ada gak orang pengen pengurusan sesuatu digantikan oleh aparatur lain? Tidak ada, Kalau pun ada mereka tunggu datang dulu. baru diselesaikan. Karna itu tadi masih tahap pembelajan aparatur yang lain. Ya, tahun kedepan mudah-mudahan ada perobahan untuk pengurussan administrasi ini.

Apakah ada kordinasi yang baik anatara bapak dengan pimpinan atau aparatur yang lainnya?

Sering, apabila menyangkut dengan pemerintahan.

Bagai mana menurut bapak tentang kepala desa yang sekarang ini?

Karna terutama kepala desanya baru, dan masih muda. Untuk kesemangatan untuk mencari infomasi itu sangat kuat masih. Kalau untuk mengarakan atau pun untuk memberikan sesuatu atau pun pengarah-pengarahan dan penyuluhan belum tercapai, kira-kira belum bisa untuk mengambil suatu kebijakan dari segi wewenangnya sebagai kepala desa. Tapi untuk memecahkan permasalahan perlu untuk dirembukan bersama seluruh perangkat desa sering dilakukan.

apakah bapak pernah direkomendasikan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan publik.?

Sering tidak Cuma tetap ada, ketika ada program pelatihan tetap ada kita utus utuk lebih mengetahui kerja dari desa.

Apakah Bapak pernah mendapatkan ucapkan terimakasi atau memberikan hadiah ketika bapak dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan yang direkomendasikan?

Istilahnya terbuka saja kalau ucapan terimakasi atau hadiah belum pernah. Sebetulnya saya sangat banyak mengeluh, mengeluhnya seperti ini; sekdes harus setiap hari setembai dikator kalau KAUR emang dijadwal kecuali hari sabtu. Sedangkan sekdes tidak ada pendapatan 1 sen pun, kadang kala

masyarakat buat surat kadang-kadang hanya cukup terima kasih. Kalau diandalkan honor yang bessarnya hanya 700 ribu perbualan dan keluarnya enam (6) bulan sekali kadang tiga (3) bulan sekali keluarnya, jangankan untuk makan mukin untuk rokok saja jangan-jangam tidak mencukupi. Sebetulnya sudah putus asa tapi karna mengingat pengabdian ya harus dijalani. Saya hanya berharap muda-mudahan ada yang membantu saya.

3. Hasil wawancra dengan Kepala Urusan Pemerintahan Desa sungai paku kecamatan kampar kiri kabupaten kampar.

Hasil wawancara dengan bapak Jarman, dimana beliau di kantor pemerintahan desa adalah sebagai kepala urusan pemerintahan. Dari singkat perkenalan dan tujuan penulis dalam mencari faktor-faktor yang memepengaruhi kualitas pelayanan publik, maka penulis berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya dimana penulis memasukan KAUR pemerintahan sebagai informan kunci karna mengetahui seluk beluk dari pelayanan administrsi. Maka penulis mulai dari idintitas KAUR Pemerintahan yaitu tingkat pendidikan dari bapak jarman adalah sekolah dasar, terus umur 39 tahun. Kemudian, penulis mulai menayakan hal-hal yang berkenaan dengan pelayanan administrasi :

Apakah Bapak pernah mengikuti pendidikan atau pelatihan khusus yang berguna untuk meningkatkan Kreativitas?

Pernah ada mengikuti pelatihan, mengenai pemerintahan desa.

Apakah terdapat standar operasinal dan prosedur dalam pelaksanaan pelayanan publik di Desa Sungai Paku?

Mengenai pemerintahan ada yatu pertama mengenai pendataan penduduk, yang kedua yaitu masalah KK, KTP, surat izin usaha, kematian dan kelahiran.

Apakah standart operasional dan prosedur pelayanan publik yang diselenggarakan di Desa Sungai Paku ini mudah dipahami oleh masyarakat?

Apakah standart operasional dan prosedur pelayanan publik yang ada Desa Sungai Paku ini telah terlaksana dengan baik?

Sudah.

Apakah selama ini pelayanan publik sudah dilakukan secara merata kepada masyarakat Desa Sungai Paku?

Yang selam saya menjadi KAUR pemerintahan yang pertama melalui prosedur. Yang kedua seperti sembako pemberataan.

Apakah ada persyaratan yang harus disiapakan oleh masyarakat untuk memperoleh pelayan publik di Desa Sungai Paku?

Ada, seperti KTP ada persyaratan apa aja persyatanya pak. Misalnya KTP yaitu pas phot 3 lembar, potocofi surat KK yang lama sudah tu potocofi surat nikah.

Prosedur ?Sebagian dari masyakat mana yang bisa lansung kecamat, di persilahkan dengan sarat dicatat dulu nomor surat. Atau surat pengantarnya. Dan dalam pembukuan desa harus termasuk maupun nama, umur gitu.

Apakah menurut bapak kemampuan petugas sudah mampu dalam memberikan dan menyelesaikan pelayanan publik?

Sudah. Alahan dulilah seperti KAUR Pemerintahan, KAUR pembangunan, KAUR lain suadah mampu menangani. Contonya kami telah didatangi oleh petugas pengawasan dari kabupaten insallah kami itu tuntas.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan salah satu jenis pelayanan publik?

KTP yaitu satu bulan, kalau dulu bagai mana pengurusannya? Kalau dulu adalah tekanan camat, misalnya ketika ada camat dikantor itu siap satu hari, ada belangko ada camat situ sekalian, Siap situ sekali.

Tindakkan apa yang diambil jika ada komplen atau aspirasi baru dari masyarakat desa sungai paku mengenai penyelenggaraan pelayanan publik?

Karana desa ini hanya Sambung lidah, sambung lidah dalam arti bagai mana aspirasi masyakat ditampung oleh pemerintah desa dan disampaikan kekecamatan dan kecamatan sampaikan kekabupaten.

Kalau ada, bagai mana bapak untuk mengsosialisasikan kemasyarakat atau menerapakannya kemasyarakat desa sungai paku?

Emang untuk mengsosialisasikan itu adalah kerja kepala desa sebetulnya, kalau dari aparatur hanya menjalani saja.

Apakah bapak sebagai aparatur desa pernah di ikut sertakan membuat program kerja?

pernah. Yaitu kami peranah musyawarah masalah blogren. Seluruh masyarakat, RT/RW, Kepala dusun untuk membuat MUSBANDUS untuk membuat misalnya apa yang dibutuhkan. Misal, seperti gorong-gorong, imunisasi.

Apakah bapak sering membantu pimpinan atau pegawai lain apabila mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas?

Ada juga.

Kami atas nama pemerintahan desa, selama kami berjabatan di desa kami ingin sekali meningkatkan ekonomi masyarakat, yang pertama dibutuhkan oleh masyarakat kami adalah bibitan karet, itu yang nampaknya yang berhasil. Karana yang sudah-sudah udah ada yang berhasil. Dan sekarang banyak masyarakat kita yang belum mendapatkan, karena mereka mempunyai lahan.

Dulu saya ditunjuk sebagai ketua pemuda, setelah itu diangkat menjadi ketu BPD. Setelah itu baru diangkat menjadi KAUR Pemerintahan, baru satu tahun,

Dalam dokumen Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayan Public (Studi Pada Desa Sungai Paku, Kecamatan Kampar Kiri) (Halaman 63-101)