• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Hipotesa

Hipotesis penelitian ini adalah:

1. Ada hubungan positif yang signifikan antara lingkungan dengan minat belajar mahasiswa.

2. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi dengan minat belajar mahasiswa.

C. Definisi Operasional

Adapun yang menjadi definisi operasional dari penelitian ini adalah :

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi

Operasional Alat ukur Cara Ukur

Hasil Ukur

Skala Ukur 1. Minat belajar Minat belajar

adalah suatu

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

bakat individu

2. Lingkungan Lingkungan adalah tempat

3. Motivasi Motivasi adalah suatu dorongan

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

24

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan korelasi untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat belajar mahasiswa semester IV di Akademi Kebidanan Imelda Medan tahun ajaran 2008/2009.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Arikunto bahwa populasi adalah jumlah keseluruhan subjek penelitian.

Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah Mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Imelda Medan yang berjumlah 70 orang mahasiswa.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi (total populasi) yang berjumlah 70 orang (seluruh mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan).

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Akademi Kebidanan Imelda Medan.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan April sampai dengan Mei 2009.

15

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini menggunakan objek manusia sebagai objek penelitian, untuk itu hakikatnya sebagai manusia harus dilindungi dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan pertimbangan etik yaitu responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa ada sangsi apapun, tidak menimbulkan penderitaan bagi responden, dalam hal ini peneliti juga memberi penjelasan dan informasi secara lengkap dan rinci serta tanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada responden. Responden juga harus diperlakukan secara baik sebelum, selama, dan sesudah penelitian. Responden tidak boleh didiskriminasi jika menolak untuk menjadi responden, selain itu ada prinsip-prinsip etik yang meliputi: Informed consent yaitu lembar persetujuan yang diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap menghormati hak-hak subjek.

Confidentiality yaitu kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

F. Alat Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat belajar mahasiswa dengan menggunakan kuesioner sebanyak 20 soal yang disusun oleh peneliti berdasarkan literatur, dengan kisi-kisi sebagai berikut :

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

26

Tabel 4.1.

Kisi-kisi Kuesioner Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Belajar Mahasiswa di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009

No Keterangan/aspek Nomor soal Jumlah

1. Minat Belajar 1 s/d 8 8

2. Lingkungan 9 s/d 15 7

3. Motivasi 16 s/d 20 5

Jumlah 20

Untuk menjamin bahwa isi pernyataan instrumen ini tepat untuk mencari tujuan penulisan maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas, untuk mengetahui kesahihan dan keabsahan instrumen sebelum kuesioner dibagikan pada responden (Suyanto, 2008 dan Sugiyono, 2007).

Penghitungan hasil uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan sistem komputerisasi dengan menggunakan rumus Product Person Moment untuk uji validitas dan Alpha Croanbach untuk uji relibilitas.

Reliabilitas instrumen merupakan pengukuran yang mengacu pada kemampuan untuk mendapatkan hasil yang konsisten saat diuji ulang. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka yang disebut dengan koefisien yang tinggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi (Sugiyono, 2007).

Hasil yang didapatkan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena α hitung > r tabel.

Dimana α hitung sebesar 0,9 dan r tabel sebesar 0,367 pada signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan df = (n-2) = (30-2) = 28. Jadi kuesioner dinyatakan reliabel.

G. Prosedur Pengumpulan Data

17

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

Data dikumpulkan melalui dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi Pendidikan Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan meminta izin melakukan penelitian pada Direktur Akademi Kebidanan Imelda Medan. Setelah mendapat izin, peneliti mengumpulkan semua responden dan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data, terlebih dahulu menjelaskan kepada responden tentang tujuan dan manfaat serta prosedur pelaksanaan penelitian, meminta responden menandatangani informed consent yang disediakan peneliti serta membagikan kuesioner kepada masing-masing responden.

H. Analisis Data

Data yang telah terkumpul diolah dengan cara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Dilakukan pengecekan kelengkapan identitas reponden dan pengecekan kelengkapan data yang telah diisi responden.

2. Coding

Memberi coding terhadap bagian-bagian yang perlu diberi kode 3. Tabulating

Yaitu data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah dan dipindahkan kedalam tabel untuk masing-masing tabel dan untuk masing-masing variabel.

Kemudian data dianalisa dengan komputerisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

28 1. Univariat

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, dimana data yang bersifat kategorik digunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi.

2. Bivariat

Analisis ini digunakan untuk menerangkan adanya hubungan antara dua variabel yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan minat belajar mahasiswa.

Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square ( ) d eng an taraf sign ifikansi 9 5 % (α = 0,05). Pedoman dalam menerima hipotesis: apabila nilai Fhitung > Ftabel atau nilai probabilitas (p) < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima dan data akan disajikan dalam bentuk tabel (Iqbal, 2004).

Kemudian dilanjutkan membahas hasil penelitian berdasarkan teori kepustakaan yang ada (Sugiyono, 2007).

19

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Distribusi Minat Belajar

Distribusi frekuensi mahasiswa yang diteliti dalam penelitian ini yaitu minat belajar terdiri dari dua kategori yaitu baik, dan kurang baik, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009

No Minat Belajar Mahasiswa Jumlah %

1 Baik 37 52,9

2 Kurang baik 33 47.1

Total 70 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan mempunyai minat belajar baik sebanyak 37 orang (52,9%) dan mahasiswa yang mempunyai minat belajar kurang baik sebanyak 33 orang (47.1%).

20

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

30

2. Distribusi Lingkungan Belajar

Distribusi frekuensi mahasiswa yang diteliti dalam penelitian ini yaitu lingkungan belajar terdiri dari dua kategori yaitu baik dan kurang,yang dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009

No Lingkungan Belajar Mahasiswa Jumlah %

1 Baik 35 50

2 Kurang baik 35 50

Total 70 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan mempunyai lingkungan belajar yang sama yaitu baik dan kurang baik yaitu sebanyak 35 orang (50%)

21 21

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

3. Distibusi Motivasi Belajar

Distribusi frekuensi mahasiswa yang diteliti dalam penelitian ini yaitu Motivasi belajar terdiri dari dua kategori yaitu baik dan kurang,yang dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa Semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009

No Motivasi Belajar Mahasiswa Jumlah %

1 Baik 41 58,6

2 Kurang baik 29 41,4

Total 70 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan mempunyai motivasi belajar baik sebanyak 41 orang (58.6%) dan mahasiswa yang mempunyai minta belajar kurang baik sebanyak 15 orang (15.7%).

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

32

4. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Minat Belajar Mahasiswa

Hubungan minat belajar mahasiswa dengan lingkungan belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.4

Hubungan Minat Belajar Mahasiswa Dengan Lingkungan Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran

2008/2009

Tabel di atas menunjukkan bahwa analisa hubungan antara lingkungan belajar dengan minat belajar mahasiswa diperoleh dari 35 orang yang lingkungan belajarnya baik sebagian besar mempunyai minat belajar yang baik yaitu 26 orang (74,3%) dan dari 35 orang yang lingkungan belajarnya kurang baik sebagian besar mempunyai minat belajar kurang baik yaitu 24 orang (66,6%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkngan belajar dengan minat belajar mahasiswa.

Pada hasil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 6,303 berarti lingkungan belajar baik mempunyai peluang 6,303 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.

23

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

5. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Mahasiswa

Hubungan minat belajar mahasiswa dengan motivasi belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.5

Hubungan Minat Belajar Mahasiswa Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009

No Motivasi

Tabel di atas menunjukkan bahwa analisa hubungan antara motivasi belajar dengan minat belajar mahasiswa diperoleh dari 41orang yang motivasi belajarnya baik sebagian besar mempunyai minat belajar yang baik yaitu 28 orang (68,3%) dan dari 29 orang yang motivasi belajarnya kurang baik sebagian besar mempunyai minat belajar kurang baik yaitu 20 orang (69%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat belajar mahasiswa.

Pada hasil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 4,786 berarti motivasi belajar baik mempunyai peluang 4, 786 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang baik dibandingkan dengan motivasi belajar yang kurang baik.

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

34

B. Pembahasan 1. Minat Belajar

Menurut Djamarah (2008), minat ialah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Sedangkan menurut Syah (2006), minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan mempunyai minat belajar baik sebanyak 37 orang (52,9%) dan mahasiswa yang mempunyai minat belajar kurang baik sebanyak 33 orang (47,1%).

Penelitian ini sejalan dengan pendapat Djamarah (2008), yang mengatakan Seseorang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tertentu.

Dengan jumlah mahasiswa yang mempunyai minat belajar kurang baik sebanyak 33 orang (47,1%) ini menunjukkan hal sangat mengkhawatirkan, karena ini berarti Akademi Kebidanan imelda medan akan memiliki mahasiswa yang memiliki kualitas yang rendah pula.

2. Lingkungan Belajar

Menurut Djamarah (2008), lingkungan adalah seorang anak didik saling berinteraksi antara lingkungan biotik dan abiotik

25

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan mempunyai lingkungan belajar yang sama yaitu baik dan kurang baik yaitu sebanyak 35 orang (50%).

Menurut data diatas samanya jumlah lingkungan belajar baik dan kurang kurang baik merupakan hal perlu diperhatikan lagi. Karena ini berarti mahasiswa yang memiliki minat belajar baik akan sama jumlahnya dengan mahasiswa yang memiliki minat belajar kurang baik, dan akhirnya akan berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa pula.

3. Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2007), Motivasi adalah perubahan energi seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan Didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Menurut Djamarah (2008), motivasi adalah suatu perubahan energi didalam peribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya efeltif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan mempunyai motivasi belajar baik sebanyak 41 orang (58,6%) dan mahasiswa yang mempunyai minat belajar kurang baik sebanyak 29 orang (41,4%).

Penelitian ini sejalan dengan pendapat Sardiman (2007), yang menyatakan bahwa notivasi dapat timbul dari diri sendiri dengan dukungan dari orang sekitar kita, ini berarti banyaknya kemungkinan mahasiswa mendapatkan motivasi dari orang sekitarnya.

26

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

36 Masih ditemukannya sebagian besar mahasiswa yang memiliki motivasi belajar kurang baik sebanyak 29 orang (41,4%) dari 70 responden menunjukkan hal yang perlu diperhatikan lagi. Karena motivasi merupakan suatu dorongan untuk menghasilkan suatu minat mahasiswa yang akhirnya akan menentukan kualitas mahasiswa itu sendiri.

4. Hubungan lingkungan Belajar dengan Minat Belajar Mahasiswa

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari 35 orang mahasiswa yang lingkungan belajarnya baik sebagian besar mempunyai minat belajar yang baik yaitu 26 orang (74,3%) dan dari 35 orang yang lingkungan belajarnya kurang baik sebagian besar mempunyai minat belajar kurang baik yaitu 24 orang (66,6%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkngan belajar dengan minat belajar mahasiswa. Hal ini juga menunjukkan semakin baik lingkungan belajar maka semakin baik minat belajar mahasiswa.

Pada hasil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 6,303 berarti lingkungan belajar baik mempunyai peluang 6,303 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.

Lingkungan merupakan pusat pembelajaran yang bermakna dan sebagai proses sosialisasi dan pembudayaan kemampuan, serta pusat pengembangan minat (Ginting, 2005)

Lingkungan adalah suatu norma, harapan, dan kepercayaan dari personil-personil yang terlibat dalam organisasi tempat belajar, yang dapat memberikan dorongan untuk bertindak dan mengarahkan pada prestasi siwa yang tinggi. Iklim tempat belajar yang 27

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

positif merupakan suatu kondisi, dimana tempat belajar dalam keadaan aman, damai dan menyenangkan untuk melakukan aktifitas belajar (Sulhan, 2006).

Sedangkan menurut penulis, penilitian ini sejalan dengan pendapat Ginting dan Sulhan (2005 dan 2006). Terlihat bahwa responden yang memiliki lingkungan yang kurang sebagian besar ditemukan mahasiswa yang memiliki minat belajar yang kurang, sedangkan responden yang memiliki lingkungan belajar yang baik sebagian besar ditemukan mahasiswa yang memiliki minat belajar cukup.

5. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Mahasiswa

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari 41orang yang motivasi belajarnya baik sebagian besar mempunyai minat belajar yang baik yaitu 28 orang (68,3%) dan dari 29 orang yang motivasi belajarnya kurang baik sebagian besar mempunyai minat belajar kurang baik yaitu 20 orang (69%).

Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat belajar mahasiswa.

Pada hasil uji statistik diperoleh juga nilai OR yaitu 4,786 berarti motivasi belajar baik mempunyai peluang 4,786 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik. Hal ini juga menunjukkan semakin baik motivasi mahasiswa maka semakin baik minat belajar mahasiswa.

Motivasi belajar adalah usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan 28

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

38 proses pembelajaran. Tanpa adanya motivasi tidak akan mungkin terjadi belajar. Jadi, perhatiannya akan lebih intensif dengan adanya motivasi dalam diri seseorang untuk mempelajari materi pelajaran tersebut sehingga seorang siswa menaruh minat terhadap materi pelajaran (Achmad , 2007).

Motivasi adalah sumber untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan dan menjadikan kegiatan sangat menyenangkan (excitement) (Ginting, 2005).

Sedangkan menurut penulis, berdasarkan penilitian tersebut sejalan dengan pendapat Achmad dan ginting (2007 dan 2005). Terlihat bahwa responden yang memiliki motivasi yang kurang baik sebagian besar ditemukan mahasiswa yang memiliki minat belajar yang kurang baik, sedangkan responden yang memiliki motivasi belajar yang baik sebagian besar ditemukan mahasiswa yang memiliki minat belajar baik.

29

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian faktor – faktor yang berhubungan dengan minat belajar mahasiswa semester IV berdasarkan lingkungan dan motivasi di Akademi Kebidanan Imelda Medan Tahun Ajaran 2008/2009 dapat disimpilkan sebagai berikut :

1. Mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan yang mempunyai minat belajar baik sebanyak 37 orang (52,9%) dan yang mempunyai minat belajar kurang baik sebanyak 33 orang (47.1%).

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar dengan minat belajar mahasiswa, dengan nilai signifikan (p) p = 0,001 < 0,05 ini berarti adanya hubungan yang signifikan antara lingkngan belajar dengan minat belajar mahasiswa. Dan diperoleh juga nilai OR yaitu 6,303 berarti lingkungan belajar baik mempunyai peluang 6,303 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat belajar mahasiswa, dengan nilai signifikan (p) 0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat belajar mahasiswa dan diperoleh juga nilai OR yaitu 4,786 berarti motivasi belajar baik mempunyai

30

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

40 peluang 4,786 kali lebih besar untuk memperoleh minat belajar yang baik dibandingkan dengan lingkungan belajar yang kurang baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada berbagai pihak yaitu:

1. Akademi Kebidanan Imelda Medan

Diharapkan kepada Akademi Kebidanan Imelda Medan untuk lebih memperhatikan minat belajar mahasiswanya, terutama dari factor lingkkungan dan motivasi.

2. Mahasiswa Akademi Kebidanan Imelda Medan

Diharapkan kepada mahasiswa, agar dapat membuat atau mendisain sendiri lingkungan belajar yang baik dan kepada mahasiswa yang mempunyai minat belajar yang baik agar dapat membantu temannya yang memiliki minat belajar yang kurang baik.

3. Peneliti selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut penelitian ini dengan menggunakan variabel penelitian dengan tempat yang berbeda.

31

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad A, 2007, membangun motivasi belajar siswa, http://re-searchengines.com ¶ 22-23 diperoleh tanggal 3 November 2008

Arikunto S, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi Revisi, Jakarta, Rineka Cipta.

Budiarto, Eko, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Jakarta, EGC.

Burhanudin, Soejoto, 2006, Model Pembelajaran Group Investigasi, http://www.geocities.com ¶ 1 diperoleh tanggal 3 November 2008.

Djamrah S.B, 2008, Psikologi Belajar, Edisi 2, Jakarta, Rineka Cipta.

Hasan I, 2006, Analisis Data Penelitian dengan Statistika, Jakarta, Bumi Aksara.

Hidayat A.A, 2007, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta, Salemba Medika.

Iqbal H, 2004, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta, PT. Bumi Aksara.

Mubarak W.I, et al, 2007, Promosi Kesehatan, Edisi I, Yogjakarta, Graha Ilmu.

Notoatmodjo S, 2002, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.

Priyanto, D, 2008, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta, MediaKom.

Riduan, 2003, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung, Rineka Cipta.

Sardiman A.M, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Raja Grafindo.

Setiawati. S, et al, 2008, Proses Pembelajaran DalamPendidikan Kesehatan, Jakarta, Trans Info Media.

Sugiyono, 2007, Statistika Untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta.

Sulhan N, 2006, Pembangunan Karakter Pada Anak, Surabaya, Surabaya Intelektual Club.

Sukmadinata.Prof, 2007, Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah, Jakarta, Refika Andi Tama.

Syah, M, 2006, Psikologi Belajar, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Suyanto, 2008, Riset Kebidanan, Yogyakarta, Mitra Cendikia.

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

42

Tim Penyusun, 2008, Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran USU, Medan, USU.

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009, 2008.

INFORMED CONSENT

Perihal : Pemberian informasi dan persetujuan Lampiran : -

Dengan hormat,

Sehubungan akan dilaksakannya penelitian dengan judul “faktor-faktor yang berhuungan dengan minat belajar mahasiswa semester IV di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas sumatera Utara.

Untuk terlaksananya penelitian ini saya mengharapkan kepada para mahasiswa semester IV Akademi Kebidanan Imelda Medan menjadi responden dalam penelitian dengan menjawab pertannyaan yang ada dalam kuesioner dengan bersikap sukarela dan jujur dalam menjawab pertannyaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya. Penelitian ini hanya akan dipergunakan untuk kepentingan pendidikan serta perkembangan ilmu pengetahuan.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasih.

Responden Medan, April 2009 Peneliti

( ) RAHMAWANI FAUZA

( ) RAHMAWANI FAUZA

Dokumen terkait