• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik

4.5.2 Hipotesis Kedua

Model persamaan Regressi Berganda untuk menguji hipotesis 2 dinyatakan adalah sebegai berikut:

Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e

Dimana:

Y = Loyalitas konsumen Promise Gold X1 = Nilai Merek

X2 = Hambatan berpindah (switching barrier) X3 = Karakteristik Konsumen

X4 = Lingkungan Pasar X5 = Kepuasan Konsumen b0 = konstanta

b1 , b2 , b3 , b4 , b5 = Koefisien regressi variabel bebas

e = Term of error

Untuk menguji pengaruh variabel nilai merek, hambatan berpindah (switching

barrier), karakteristik konsumen, lingkungan pasar, dan kepuasan konsumen secara

serempak terhadap variabel loyalitas konsumen Produk Promise Gold digunakan uji statistik F (Uji F).

Dari Tabel 4.17. di atas terlihat bahwa nilai Fhitung = 29,93 sedangkan FTabel pada tingkat interval keperayaan (confidence interval) 95% atau alpha (α) = 0,05 adalah sebesar 2,57 maka Fhitung > FTabel, keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel nilai merek, hambatan berpindah (switching barrier), karakteristik konsumen, lingkungan pasar, dan kepuasan konsumen secara serempak berpengaruh terhadap variabel loyalitas konsumen Promise Gold.

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Secara Serempak Produk Promise

Gold

Model Sum of Square s df Mean Square F Sig. Regression 62.846 5 12.569 29.93 .000a Residual 11.336 27 .420 1 Total 74.182 32 a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X3, X4 b. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Penelitian, 2010 ( Data Diolah )

Kemampuan variabel variabel nilai merek, hambatan berpindah (switching

barrier), karakteristik konsumen, lingkungan pasar, dan kepuasan konsumen secara

serempak menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terhadap variabel loyalitas konsumen Promise Gold ditunjukkan pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Nilai Koefisien Determinasi (R2) Produk Promise Gold

Modal R R square Adjusted

R Square

Std. Error of the Estimate

1 .748a

.559 .453 .64795

Dari angka R square (R2) diperoleh nilai 0,559 yang artinya nilai merek, hambatan berpindah (switching barrier), karakteristik konsumen, lingkungan pasar, dan kepuasan konsumen serempak mampu menjelaskan besarnya variabel loyalitas konsumen Promise Gold sebesar 55,9%. Sisanya 44,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Untuk menguji pengaruh variabel nilai merek, hambatan berpindah (switching

barrier), karakteristik konsumen, lingkungan pasar, dan kepuasan konsumen secara

parsial terhadap loyalitas konsumen Promise Gold digunakan uji statistik t (uji t). Jika

thitung > tTabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya. Hasil pengujian

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua secara Parsial Produk Promise Gold Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 2.261 0.152 14.875 .000 Nilai Merek .101 .019 .089 5.316 .000 Hambatan berpindah (switching barrier) .208 .059 .202 3.525 .000 Karakteristik Konsumen .180 .144 .156 1.250 .110 Lingkungan Pasar .079 .136 .073 .581 .283 1 Kepuasan Konsumen .290 .090 .254 3.222 .001 a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen

Sumber : Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah).

Nilai thitung dari setiap variabel dibandingkan dengan nilai ttabel dengan tingkat kepercayaan 95%, maka diperoleh ttabel = 2,04. Dari Tabel 4.19 dapat dirangkum sebagai berikut:

Tabel 4.20 Pengaruh Parsial terhadap Kepuasan Produk Promise Gold

Nilai Merek X1 5.316 Berpengaruh Hambatan Berpindah X2 3.525 Berpengaruh Karakteristik Konsumen X3 1.250 Tidak berpengaruh Lingkungan Pasar X4 .581 Tidak berpengaruh Kepuasan Konsumen X5 3.222 Berpengaruh Sumber : Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah).

Dari perhitungan pada Tabel 4.20 dapat disimpulkan bahwa variabel nilai merek, hambatan berpindah (switching barrier), dan kepuasan konsumen secara parsial berpengaruh signifikan dengan =0.05 terhadap loyalitas konsumen Promise

Gold.

Dari hasil perhitungan pada Tabel 4.19, variabel hambatan berpindah merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen Promise Gold

Dengan demikian dapat dinyatakan persamaan Regressi Berganda sebagai berikut:

Y = 2.261 + 0.101 X1* + 0.208 X2* + 0.180 X3 + 0.079 X4 + 0.290 X5*

Dimana: * menunjukkan signifikan untuk =5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra, harga, dan mutu mempengaruhi loyalitas ibu yang membeli susu Procal Gold maupun Susu Promise

Gold. Hal ini memberi makna bahwa citra, harga, dan mutu susu Procal Gold

mereka tetap loyal membeli susu Procal Gold maupun Susu Promise Gold. Hal ini sejalan dengan pendapat Fredericks dan Salter dalam Egan (2001) yang mengatakan bahwa konsumen menilai suatu merek relatif terhadap kompetitornya dalam 3 (tiga) hal, yaitu: citra yang ditampilkan oleh merek, kualitas dan harga. Faktor tersebut sangat penting karena akan menghitung nilai ekonomi yang dikorbankan ibu yang membeli susu Procal Gold maupun Susu Promise Gold dibanding kualitas yang diterima, serta persepsi mereka terhadap citra susu Procal Gold maupun Susu Promise Gold dibanding merek lain.

Hambatan berpindah (switching barrier) yaitu hambatan yang muncul ketika konsumen akan berpindah dari susu Procal Gold maupun Promise Gold ke merek lainnya. Hambatan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi dampak resiko, dampak biaya, dampak penyesuaian, dan dampak citra. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang membeli susu Procal Gold maupun Promise Gold untuk anaknya akan tetap loyal membelinya karena bila berpindah ke susu merek lain akan menimbulkan hambatan seperti: (1) resiko menggunakan susu baru, (2) resiko ketidaksesuaian biaya dengan mutu produk, (3) resiko anak perlu penyesuaian dengan produk baru, dan (4) citra menggunakan susu Procal Gold maupun Promise Gold jadi hilang. Para ibu merasa bangga jika anaknya dapat mengkonsumsi susu

Procal Gold maupun Promise Gold karena para ibu menganggap susu tersebut

Karakteristik konsumen yang ditinjau dalam penelitian ini meliputi perilaku konsumen yang sifat ingin mencoba produk baru dan sifat berganti-ganti merek. Penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun konsumen memiliki sifat ingin mencoba produk baru maupun ingin berganti-ganti produk merek tetapi mereka tetap loyal untuk membeli susu Procal Gold. Dengan perkataan lain bahwa ibu yang membeli susu Procal Gold untuk anak mereka akan tetap loyal walaupun mereka memiliki karakter tidak puas dengan satu merek tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen yang membeli susu Procal Gold sudah cukup mapan. Kondisi ini tidak berlaku untuk ibu yang membeli susu Promise Gold karena loyalitas konsumen ini masih terpengaruh atas karakteristik konsumen yang mau mencoba produk-produk lain yang sejenis.

Lingkungan pasar yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat persaingan produk sejenis di pasar yang ditinjau dari pandangan konsumen terhadap susu

Procal Gold maupun Promise Gold dibanding susu merek lain dan sejauhmana

konsumen mengetahui produk susu lain yang ada di pasar saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen yang membeli Procal Gold maupun susu Promise Gold menganggap bahwa faktor lingkungan pasar bukan merupakan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas mereka. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang membeli susu Promise Gold maupun susu Procal Gold masih dapat terpengaruh dengan adanya produk-produk susu merek lain.

Kepuasan konsumen pada hakekatnya adalah penilaian konsumen yang membeli susu Promise Gold maupun susu Procal Gold selama mereka memberikan susu tersebut kepada anaknya. Kajian yang dilakukan dalam penelitian ini berkaitan dengan kepuasan konsumen meliputi: (1) kepuasan setelah mengkonsumsi susu

Procal Gold atau Promise Gold, (2) permasalahan yang ditimbulkan ketika

mengkonsumsi susu Procal Gold atau Promise Gold, (3) kesesuaian produk dengan iklannya, dan (4) manfaat yang diperoleh konsumen selama anak mereka mengkonsumsi susu Procal Gold atau susu Promise Gold. Hasil penelitian menujukkan bahwa konsumen susu Procal Gold maupun susu Promise Gold merasa puas dengan susu tersebut sehingga mereka tetap loyal untuk memberikan susu tersebut kepada anaknya. Hal ini juga menunjukkan bahwa konsumen kedua produk susu tersebut merasa tidak ingin berpaling ke merek susu lain karena mereka merasa puas ketika anak mereka mengkonsumsinya.

Dari uraian di atas maka dapat dirangkum perbandingan susu Procal Gold dan susu Promise Gold sebagaiman diberikan pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21 Perbandingan susu Procal Gold dan susu Promise Gold

Variabel Susu Procal Gold Susu Promise Gold

Serempak:

nilai merek, hambatan berpindah

(switching barrier), karakteristik

konsumen, lingkungan pasar, dan

kepuasan konsumen

Parsial:

 nilai merek signifikan signifikan

 hambatan berpindah

(switching barrier),

signifikan signifikan  karakteristik konsumen signifikan tidak signifikan  lingkungan pasar tidak signifikan tidak signifikan

 kepuasan konsumen signifikan signifikan Variabel dominan nilai merek hambatan berpindah

BAB V

Dokumen terkait