• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5. Uji Hipotesis

Untuk memperjelas pembuktian hipotesis, maka akan digunakan Uji t dengan taraf signifikan 5% yang menggunakan rumus sebagai berikut: ) r 1 ( 2 n r t 2 2 − − =

( )

(

2 2

)(

2

( )

2

)

.

∑ ∑

∑ ∑

− − = Y Y n X X n Y X XY n r

Keterangan :

t h = Koefisien signifikasi r = Koefisien korelasi

n = Jumlah sampel

n – 2 = Derajat kebebasan (df)

1. Dengan hipotesis statistiknya dapat dikemukakan sebagai berikut : a. H0 : b = 0, maka variabel Pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel perilaku cuci tangan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar) di Sukomanunggal.

b. H1 : b ≠ 0, maka variabel Pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy secara parsial berpengaruh terhadap perilaku cuci tangan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar) di Sukomanunggal.

2. Kriteria pengujian dari uji t adalah sebagai berikut :

a. Jika thitung ≤ t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, yang berarti secara parsial variabel Pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perilaku cuci tangan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar).

b. Jika thitung ≥ t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti secara parsial variabel Pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perilaku cuci tangan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy versi “HULK” terhadap perilaku cuci tangan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar). Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil jawaban dari 100 responden berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan. Hasil penyebaran kuesioner tersebut selanjutnya dilakukan analisis kuantitatif.

Data yang disebar sebagai alat pengumpul data terlebih dahulu dilakukan pengujian instrument dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis liniear sederhana.

4.1 Analisis Deskr iptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan karakteristik responden, meliputi: jenis kelamin, usia, dan pendidikan, berdasarkan jawaban responden atas kuesioner penelitian, serta deskripsi variabel penelitian meliputi variabel frekuensi, durasi, dan perilaku cuci tangan anak-anak. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil jawaban dari responden berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan. Hasil penyebaran kuesioner tersebut selanjutnya akan dilakukan analisis kuantitatif.

4.1.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang dimaksud adalah data-data yang diperoleh berdasarkan karakteristik responden yang meliputi: jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir, selengkapnya tertera pada tabel berikut :

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1. Laki – Laki 51 51

2. Perempuan 49 49

Total 100 100

Sumber: Kuesioner I Nomor 1

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 51 orang atau 51 % dan sisanya sebanyak 49 orang atau sebesar 49 % responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini dikarenakan bahwa iklan sabun Lifebuoy versi “HULK” merupakan tokoh kartun yang berjenis kelamin laki-laki yang berwarna hijau dan kuat, maka dari itu responden terbanyak adalah laki-laki karena biasanya anak laki-laki menyukai tokoh kartun yang mempunyai karakter kuat dan bisa menjadi pemenang dalam melawan musuhnya.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia (tahun) Frekuensi Persentase

1. 9 – <10 tahun 18 18

2. ≤10 – <11 tahun 29 29

3. ≤11 – ≤12 tahun 53 53

Total 100 100

Sumber: Kuesioner I Nomor 2

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berusia antara 11 – 12 tahun dengan jumlah sebanyak 53 orang atau sebesar 53 %, kemudian responden yang berusia antara 10 – 11 tahun dengan jumlah sebanyak 29 orang atau sebesar 29 %, sedangkan responden dengan usia antara 9 – 10 tahun dengan jumlah 26 orang atau 26%.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase

1. Kelas 4 35 35

2. Kelas 5 32 32

3. Kelas 6 33 33

Total 100 100

Sumber: Kuesioner I Nomor 3

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian responden dalam penelitian ini adalah anak-anak SD yang duduk di kelas 4 sebanyak 35 orang atau sebanyak 35 %, yang duduk di kelas 5 sebanyak 32 orang atau 32 %, dan yang duduk di kelas 6 sebanyak 33 orang atau 33 %.

4.1.2 Deskr ipsi Variabel Penelitian 1. Variabel Ter paan Iklan (X)

Variabel terpaan iklan dalam penelitian terdiri dari dua indikator, yaitu frekuensi dan durasi. Frekuensi yang berarti berapa kali individu menonton iklan sabun Lifebuoy tersebut dan Durasi yang berarti berapa lama individu menonton iklan sabun Lifebuoy yang tayang di media televisi tersebut.

A. Fr ekuensi

Variabel Frekuensi diukur dengan satu item pernyataan. Setelah item ini diklasifikasi maka deskripsi variabel Frekuensi disajikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Frekuensi

No. Frekuensi Frekuensi Persentase

1. 1 s/d 3 kali seminggu 4 4

2. 4 s/d 6 kali seminggu 19 19

3. 7 s/d 9 kali seminggu 63 63

4. 10 s/d 12 kali seminggu 14 14

Berdasarkan Tabel 4.4, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item pernyataan dimensi Frekuensi, ditemukan bahwa responden yang menonton iklan sabun Lifebuoy selama 1 s/d 3 kali seminggu sebanyak 4 orang atau sebesar 4 %, responden yang menonton iklan sabun Lifebuoy selama 4 s/d 6 kali seminggu sebanyak 19 orang atau sebesar 19 %, responden yang menonton iklan sabun lifebuoy selama 7 s/d 9 kali seminggu sebanyak 63 orang atau sebesar 63 % dan responden yang menonton iklan sabun lifebuoy selama 10 s/d 12 kali seminggu sebanyak 14 orang atau sebesar 14 %. Ini menunjukkan bahwa tingkat Terpaan Iklan dimensi Frekuensi pada anak-anak Sekolah Dasar adalah tinggi.

B. Durasi

Variabel Durasi diukur dengan satu item pernyataan. Setelah item ini diklasifikasi maka deskripsi variabel Durasi dapat disajikan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Durasi

No. Durasi Frekuensi Persentase

1. 1 s/d 4 detik 6 6

2. 5 s/d 8 detik 31 31

3. 9 s/d 12 detik 50 50

4. 13 s/d 15 detik 13 13

Total 100 100

Sumber: Kuesioner II Nomor 2

Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item pernyataan dimensi Durasi, ditemukan 6 responden (6%) yang menyatakan menonton iklan sabun Lifebuoy dengan durasi 1 s/d 4 detik, responden yang menonton iklan sabun

Lifebuoy dengan durasi 5 s/d 8 detik sebanyak 31 orang atau sebesar 31 %, responden yang menonton iklan sabun Lifebuoy dengan durasi 9 s/d 12 detik sebanyak 50 orang atau sebesar 50%, dan responden yang menonton iklan sabun Lifebuoy dengan durasi 12 s/d 15 detik sebanyak 13 orang atau sebesar 13 %. Ini menunjukkan bahwa tingkat Terpaan Iklan dimensi Durasi pada anak-anak Sekolah Dasar adalah tinggi.

Dari dua dimensi Terpaan Iklan yang terdiri dari dimensi Durasi dan Frekuensi didapatkan nilai rata-rata skor untuk jumlah dari kedua dimensi tersebut sebesar 5,57 (Lihat Lampiran 2).

Adapun tingkat interval untuk variabel Terpaan Iklan adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Terpaan Iklan SKOR KATEGORI 2 – 4 Rendah 5 – 7 Sedang 8 – 10 Tinggi

Jadi, dengan diperolehnya nilai rata-rata skor variabel Terpaan Iklan sebesar 5,57 maka dapat dikatakan bahwa terpaan iklan Lifebuoy yang dialami oleh responden termasuk dalam kategori Sedang. Hal ini dikarenakan jika individu sering melihat tayangan semakin lama dan semakin sering maka ada pengaruh yang cukup signifikan antara iklan tersebut dengan perilaku mencuci tangan.

2. Variabel Perilaku Cuci Tangan (Y)

Perilaku cuci tangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku cuci tangan terhadap objek tertentu yaitu pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy, yang dapat merupakan perilaku pandangan atau perilaku perasaan, tetapi perilaku tersebut disertai oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan perilaku yang ada terhadap pengaruh terpaan iklan sabun Lifebuoy tersebut. Perilaku cuci tangan ini dibagi menjadi 3 yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif (perilaku nyata).

Table 4.7 Perilaku cuci tangan

SKOR KETERANGAN 15 – 30 Renddah 31 – 46 Sedang 47 – 62 Tinggi A. Kognitif Tabel 4.8

Mengetahui pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 91 91

2. Setuju 8 8

3. Tidak Setuju 1 1

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III A Nomor 1

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 91 orang atau 91% yang artinya responden mengetahui pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak SD (Sekolah Dasar) memahami bahwa

mencuci tangan merupakan faktor utama dalam mencegah berbagai macam penyakit seperti diare yang dapat menyebabkan kesehatan terganggu. Sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 8 orang atau 8% saja yang berarti bahwa anak-anak hanya sekedar mengetahui seberapa pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan. Kemudian yang menjawab tidak setuju ada 1 orang atau 1% dimana anak tersebut tidak memahami pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan karena dalam kesehariannya tidak dibiasakan untuk melakukan cuci tangan yang dapat memberikan banyak manfaat dan akan menjadikan sebuah kebiasaan yang buruk.

Tabel 4.9

Mengetahui manfaat mencuci tangan untuk mencegah penyakit

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 86 86

2. Setuju 14 14

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III A Nomor 2

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 86 orang atau 86% yang artinya responden mengetahui manfaat mencuci tangan untuk mencegah penyakit. Hal ini dikarenakan jika tangan kita yang selalu dalam keadaan bersih maka kuman-kuman akan hilang dan kemungkinan kecil untuk terjangkit berbagai macam penyakit. Sedangkan yang menjawab setuju hanya 14 orang atau 14% yang berarti anak-anak tersebut hanya sekedar mengetahui manfaat mencuci tangan untuk mencegah penyakit.

Tabel 4.10

Mengetahui waktu yang tepat dalam mencuci tangan

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 78 78

2. Setuju 19 19

3. Tidak Setuju 1 1

4. Sangat Tidak Setuju 2 2

Total 100 100

Sumber: : Kuesioner III A Nomor 3

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 78 orang atau 78% yang artinya responden mengetahui waktu yang tepat dalam mencuci tangan. Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan maka sangat kecil kemungkinan untuk tercegah berbagai macam penyakit dan akan menjadi suatu kebiasaan untuk hidup sehat. Sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 19 orang atau 19% yang berarti anak-anak tersebut hanya sekedar mengetahui waktu yang tepat dalam mencuci tangan. Kemudian yang menjawab tidak setuju ada 1 orang atau 1% dimana anak-anak ini tidak memahami waktu yang tepat dalam mencuci tangan. Lalu yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2% yang artinya bahwa anak-anak tersebut benar-benar tidak mengetahui waktu yang tepat dalam mencuci tangan hal ini dikarenakan mungkin kurangnya pengetahuan atau kurangnya membudidayakan cuci tangan sebagai faktor utama dalam mencegah berbagai macam penyakit.

Tabel 4.11

Mengetahui kuman hilang dalam waktu 10 detik

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 86 86

2. Setuju 13 13

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 1 1

Total 100 100

Sumber: : Kuesioner III A Nomor 4

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 86 orang atau 86% yang artinya responden mengetahui kuman hilang dalam waktu 10 detik, karena busa yang ditimbulkan sabun tersebut dapat membasmi kuman-kuman yang menempel di tangan. Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 13 orang atau 13 % yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar mengetahui kuman hilang dalam waktu 10detik. Sedangkan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2% yang artinya bahwa anak-anak tersebut benar-benar tidak mengetahui kuman yang hilang dalam waktu 10 detik hal ini dikarenakan mungkin anak tersebut tidak menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia yang tidak dapat membunuh kuman dalam waktu 10 detik.

Tabel 4.12

Mengetahui jika busa yang ditimbulkan berwarna hijau berarti kuman sudah hilang

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 80 80

2. Setuju 20 20

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 80 orang atau 80% yang artinya responden mengetahui jika busa yang ditimbulkan berwarna hijau berarti kuman sudah hilang. Karena busa yang berwarna hijau tersebut mengandung bahan kimia yang dapat mematikan kuman-kuman. Sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 20 orang atau 20% yang artinya bahwa anak-anak hanya sekedar mengetahui jika busa yang ditimbulkan berwarna hijau berarti kuman sudah hilang.

Dari kelima indikator perilaku kognitif responden setelah melihat tayangan iklan sabun Lifebuoy di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan mengenai pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan, manfaat mencuci tangan untuk mencegah penyakit, waktu yang tepat dalam mencuci tangan, kuman hilang dalam 10 detik, dan mengetahui jika busa yang ditimbulkan berwarna hijau berarti kuman sudah hilang.

B. Afektif

Tabel 4.13

Menyukai iklan tersebut karena versi tokoh kartun HULK

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 83 83

2. Setuju 13 13

3. Tidak Setuju 3 3

4. Sangat Tidak Setuju 1 1

Total 100 100

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 83 orang atau 83% yang artinya responden menyukai iklan tersebut karena versi tokoh kartun Hulk. Karena tokoh kartun HULK tersebut memiliki karakter yang kuat dalam melawan musuh-musuhnya. Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 13 orang atau 13% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar menyukai iklan karena versi tokoh kartun Hulk. Lalu yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 orang atau 3% yang artinya bahwa anak-anak tersebut tidak menyukai iklan karena versi tokoh kartun Hulk. Kemudian yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang atau 1% yang artinya bahwa anak tersebut sangat tidak menyukai iklan karena versi tokoh kartun Hulk. Hal ini dikarenakan mungkin tokoh kartun HULK tersebut yang memiliki badan berwarna hijau bukan seperti layaknya manusia normal pada umumnya.

Tabel 4.14

Menyukai action yang anak lakukan menyerupai tokoh kartun HULK

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 85 85

2. Setuju 13 13

3. Tidak Setuju 2 2

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III B Nomor 2

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 85 orang atau 85% yang artinya responden menyukai action yang anak lakukan menyerupai tokoh kartun

Hulk. Hal ini dikarenakan bahwa anak-anak menyukai perubahan kekuatan hanya dengan menggunakan sabun meski hal itu hanya halusinasi anak-anak. Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 13 orang atau 13% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar menyukai action yang anak lakukan menyerupai tokoh kartun Hilk. Sedangkan yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2% yang artinya bahwa anak-anak tersebut tidak menyukai action yang anak lakukan menyerupai tokoh kartun Hulk.

Tabel 4.15

Menyukai warna busa yang berwarna hijau seperti tokoh kartun HULK

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 76 76

2. Setuju 23 23

3. Tidak Setuju 1 1

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III B Nomor 3

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 76 orang atau 76% yang artinya responden menyukai warna busa yang berwarna hijau seperti tokoh kartun Hulk. Hal ini dikarenakan bahwa warna badan tokoh kartun HULK hijau maka anak-anak mempersepsikan bahwa warna hijau itu menandakan kekuatan untuk menghilangkan kuman. Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 23 orang atau 23% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya menyukai warna busa yang berwarna hijau seperti tokoh kartun Hulk. Sedangkan yang

menjawab tidak setuju ada 1 orang atau 1% yang artinya anak tersebut tidak menyukai warna busa yang berwarna hijau seperti tokoh kartun Hulk.

Tabel 4.16

Menyukai saat kuman-kuman hilang

dikarenakan busa yang ditimbulkan berwarna hijau

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 80 80

2. Setuju 20 20

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III B Nomor 4

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 80 orang atau 80% yang artinya responden menyukai saat kuman-kuman hilang dikarenakan busa yang ditimbulkan berwarna hijau karena hijau merupakan warna yang dapat membasmi kuman penyakit sesuai dengan karakter tokoh kartun HULK tersebut. Sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 20 orang atau 20% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar menyukai saat kuman-kuman hilang dikarenakan busa yang ditimbulkan berwarna hijau.

Tabel 4.17

Menyukai mencuci tangan sebelum makan

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 84 84

2. Setuju 12 12

3. Tidak Setuju 4 4

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 84 orang atau 84% yang artinya responden menyukai mencuci tangan sebelum makan, hal ini dikarenakan bahwa jika setiap apa yang akan kita makan dan dimasukkan kedalam mulut harus dengan keadaan yang higinis, karena tubuh kita sangat sensitiv dengan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 12 orang atau 12% yang artinya anak-anak tersebut menyukai mencuci tangan sebelum makan. Lalu yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang atau 4% yang artinya bahwa anak-anak tersebut tidak menyukai mencuci tangan sebelum makan.

Dari kelima indikator perilaku afektif responden setelah melihat tayangan iklan sabun Lifebuoy di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan mengenai menyukai iklan tersebut karena versi tokoh kartun HULK, menyukai action yang anak lakukan menyerupai tokoh kartun HULK, menyukai warna busa yang berwarna hijau seperti tokoh kartun HULK, menyukai saat kuman-kuman yang hilang dikarenakan busa yang ditimbulkan berwarna hijau, dan menyukai mencuci tangan sebelum makan.

C. Konatif

Tabel 4.18

Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan setiap hari menggunakan sabun

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 81 81

2. Setuju 16 16

3. Tidak Setuju 2 2

4. Sangat Tidak Setuju 1 1

Total 100 100

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 81 orang atau 81% yang artinya responden membiasakan diri untuk mencuci tangan setiap hari menggunakan sabun. Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 16 orang atau 16% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar membiasakan diri untuk mencuci tangan setiap hari menggunakan sabun. Lalu yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2% yang artinya bahwa anak-anak tersebut tidak membiasakan diri untuk mencuci tangan setiap hari menggunakan sabun. Sedangkan yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang yang berarti anak tersebut benar-benar tidak membiasakan diri untuk mencuci tangan setiap hari menggunakan sabun.

Tabel 4.19

Melakukan mencuci tangan sebelum makan

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 78 78

2. Setuju 22 22

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III C Nomor 2

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 78 orang atau 78% yang artinya responden melakukan mencuci tangan sebelum makan. Hal ini dikarenakan dengan membudidayakan mencuci tangan sebelum makan maka kita akan selalu memiliki kondisi tubuh yang sehat karena bebas dari segala macam kuman yang akan mengancam tubuh kita. Sedangkan yang

menjawab setuju sebanyak 22 orang atau 22% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar melakukan mencuci tangan sebelum makan.

Tabel 4.20

Melakukan mencuci tangan setelah bermain

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 73 73

2. Setuju 27 27

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III C Nomor 3

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 73 orang atau 73% yang artinya responden melakukan mencuci tangan setelah bermain. Hal ini dikarenakan bahwa setiap melakukan aktivitas atau bermain sangat memungkinkan kuman banyak yang menempel di sela-sela tangan kita , maka dari itu mencuci tangan setelah bermain sangat penting agar kuman yang menempel di sela-sela tangan hilang dan tangan menjadi bersih dan wangi. Sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 27 orang atau 27% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar melakukan mencuci tangan setelah bermain.

Tabel 4.21

Melakukan mencuci tangan setelah dari kamar mandi

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 81 81

2. Setuju 18 18

3. Tidak Setuju 1 1

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Seperti yang terlihat pada tabel di atas diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 81 orang atau 81% yang artinya responden melakukan mencuci tangan setelah dari kamar mandi. Hal ini dikarenakan bahwa di kamar mandi yang menjadi tempat untuk kita membuang kotoran dari dalam tubuh pasti ada kuman dan sangat besar kemungkinan untuk terjangkit penyakit . Kemudian yang menjawab setuju sebanyak 18 orang atau 18% yang artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar melakukan mencuci tangan setelah dari kamar mandi. Sedangkan yang menjawab tidak setuju ada 1 orang atau 1% yang artinya bahwa anak tersebut tidak melakukan mencuci tangan setelah dari kamar mandi.

Tabel 4.22

Melakukan mencuci tangan selama 10 detik untuk menghilangkan kuman

No. Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase

1. Sangat Setuju 84 84

2. Setuju 16 16

3. Tidak Setuju 0 0

4. Sangat Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

Sumber: Kuesioner III C Nomor 5

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, diperoleh bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 84 orang atau 84% yang artinya responden melakukan mencuci tangan selama 10 detik untuk menghilangkan kuman. Hal ini dikarenakan bahwa anak tersebut sangat memahami pentingnya cuci tangan hanya dengan waktu 10 detik saja. Sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 16 orang atau 16% yang

artinya bahwa anak-anak tersebut hanya sekedar melakukan mencuci tangan selama 10 detik untuk menghilangkan kuman.

Dari kelima indikator perilaku konatif responden setelah melihat tayangan iklan sabun Lifebuoy di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan mengenai membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan setiap hari menggunakan sabun, melakukan mencuci tangan sebelum makan, melakukan mencuci tangan setelah bermain, melakukan mencuci tangan setelah dari kamar mandi, dan melakukan mencuci tangan selama 10 detik untuk menghilangkan kuman.

Dokumen terkait