Hasil-hasil penelitian diatas dijadikan dasar bagi penulis untuk
menyusun hipotesis penelitiannya. Peneliti mengambil kesimpulan dari
penelitian terdahulu dan menentukan empat variabel sebagai variabel dalam
commit to user
22
Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Hipotesis nol
H0 : b1 = 0, t > 0,05 (besarnya b1 sama dengan nol dan nilai t > 0,05,
maka pengaruh jenis kelamin terhadap kepuasan
kerja sebesar nol dan tidak signifikan)
H0 : b2 = 0, t > 0,05 (besarnya b2 sama dengan nol dan nilai t > 0,05,
maka pengaruh jenis kelamin terhadap kepuasan
kerja sebesar nol dan tidak signifikan)
H0 : b3 = 0, t > 0,05 (besarnya b3 sama dengan nol dan nilai t > 0,05,
maka pengaruh jenis kelamin terhadap kepuasan
kerja sebesar nol dan tidak signifikan)
H0 : b4 = 0, t > 0,05 (besarnya b4 sama dengan nol dan nilai t > 0,05,
maka pengaruh jenis kelamin terhadap kepuasan
kerja sebesar nol dan tidak signifikan)
Hipotesis Alternatif
H1 : b1 ≠ 0, t ≤ 0,05 (besarnya b1 tidak sama dengan nol, dan nilai t ≤ 0,05, maka pengaruh jenis kelamin pada kepuasan
kerja tidak nol dan signifikan)
H2 : b2 ≠ 0, t ≤ 0,05 (besarnya b2 tidak sama dengan nol, dan nilai t ≤
0,05, maka pengaruh jenis kelamin pada kepuasan
commit to user
23
H3 : b3 ≠ 0, t ≤ 0,05 (besarnya b3 tidak sama dengan nol, dan nilai t ≤
0,05, maka pengaruh jenis kelamin pada kepuasan
kerja tidak nol dan signifikan)
H4 : b4 ≠ 0, t ≤ 0,05 (besarnya b4 tidak sama dengan nol, dan nilai t ≤ 0,05, maka pengaruh jenis kelamin pada kepuasan
kerja tidak nol dan signifikan)
D. KERANGKA PEMIKIRAN
Gambaran kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat kita
gambarkan dalam gambar berikut :
Gambar 1
Kerangka pemikiran (De Nobile dan Mc Cormick (2008)
Jenis kelamin, Usia, Masakerja, Posisi adalah variable independen
yang masing-masing dan secara bersama-sama memiliki pengaruh pada
kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah variable dependen yang dipengaruhi
oleh variable independen. Usia
Masa kerja
Posisi
Kepuasan kerja Jenis Kelamin
commit to user
24 BAB III
METODE PENELITIAN
A. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini di lakukan pada Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren
Modern Islam Assalaam Surakarta Jawa Tengah. Lembaga pendidikan PPMI
Assalaam adalah lembaga pendidikan yang menggabungkan beberapa unit
pendidikan dalam satu lembaga yang meliputi : unit pendidikan Madrasah
Tsanawiyah (MTs) setingkat SLTP, Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) dan ditambah
lagi satu unit pendidikan Pesantren yaitu Unit Kesantrian yang dibagi
berdasarkan jenis kelamin siswa yaitu Unit Kesantrian Putra dan Unit
Kesantrian Putri. Lembaga Pendidikan ini mengelola pendidikan selama 24
jam kehidupan siswa, sehingga seluruh siswa diharuskan untuk menetap dan
tinggal dilingkungan asrama yang sudah disediakan. Karena besarnya cakupan
pendidikan, maka lembaga ini memiliki unsur-unsur organisasi yang berbeda
dengan lembaga pendidikan pada umumnya.
Lembaga ini dipimpin oleh seorang direktur dan dua orang wakil
direktur yang membawahi kepala-kepala sekolah dan kepala-kepala bagian
yang setingkat kepala sekolah seperti : kepala kesantrian putra dan putri, kepala
bagian sarana dan prasarana, kepala bagian kesehatan, kepala bagian konsumsi
dan logistik, kepala bagian wisma dan penginapan serta kepala bagian
commit to user
25
Setiap kepala sekolah membawahi wakil kepala sekolah bagian
kurikulum dan kesiswaan dan tata usaha sedangkan kepala kesantrian
membawahi wakil kepala kesantrian bagian asrama-asrama, kepengasuhan, dan
tata usaha. Sedangkan kepala-kepala bagian lain selain sekolah dan kesantrian
juga membawahi wakil kepala-kepala bagian sesuai divisi masing-masing. Dan
untuk struktur dalam hirarki kepengurusan terakhir adalah para staff dari setiap
wakil kepala sekolah atau wakil kepala bagian. Struktur organisasi yang
merupakan struktur organisasi yang bersinggungan dalam proses pendidikan
dan seluruhnya dijabat oleh para guru adalah struktur organisasi kepala sekolah
dan kesantrian. Adapun bagian-bagian lain selain sekolah dan kesantrian
beberapa guru menjabat pada posisi kepala bagian ataupun wakil sesuai dengan
kebutuhan dan keahliannya. Sebagian guru menjabat pada struktur oragnisasi
diatas dan sebagian yang lainnya tidak merangkap dalam jabatan dan hanya
berkonsentrasi pada pengajaran.
Tempat penelitian ini dipilih karena penelitian yang dilakukan adalah
penelitian dengan objek penelitian guru, selain mempekerjakan para guru
lembaga PPMI Assalaam adalah juga lembaga pendidikan yang memiliki
struktur organisasi yang bertingkat sehingga desain penelitian yang diinginkan
serta populasi yang dibutuhkan oleh peneliti tersedia di lembaga ini.
B. POPULASI
Definisi populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen atau individu-
individu yang merupakan sumber informasi dalam suatu riset. (Sumarsono,
commit to user
26
Populasi yang diteliti adalah guru pengajar di Lembaga Pendidikan
Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta yang memiliki sejumlah
guru dengan jumlah total sebanyak 167 orang guru.
Populasi guru di lembaga pendidikan PPMI Assalaam memiliki
keberagaman karakter biografis. Lembaga ini menaungi pendidikan untuk
murid laki-laki dan juga murid perempuan dan lembaga memiliki kebijakan
pemisahan proses pengajaran untuk murid laki-laki dan perempuan.
Konsekuensi dari kebijakan tersebut adalah besarnya jumlah guru yang
dibutuhkan juga harus berimbang antara guru laki-laki dan guru perempuan.
Diantara para guru ada yang sudah berusia lanjut (50 tahun lebih), menengah
(30-49 tahun) dan para guru pengajar yang berusia masih relatif muda (20-29
tahun). Para guru membidangi berbagai disiplin ilmu yang berbeda sesuai
dengan kebutuhan kurikulum lembaga. Perbedaan usia juga diikuti oleh
perbedaan masa kerja, masing-masing guru pada lembaga tersebut tercatat
memiliki masa kerja mulai rantang 0-5 tahun atau bahkan dalam rantang yang
cukup panjang yaitu 20 tahun. Mereka menyebar d berbagi posisi pekerjaan
yang tersedia. Beberapa guru merangkap menduduki beberapa pos jabatan
posisi tertentu dalam lembaga, namun jumlah guru yang duduk pada posisi
tertentu berjumlah terbatas, karena pos posisi yang juga terbatas. Kebanyakan
commit to user
27
C. SAMPEL
Definisi sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit
populasi, penelitian akan menentukan suatu himpunan bagian (sampel) dari
total populasi guru yang ada. (Kuncoro, 2003:103).
Peneliti perlu menentukan jumlah sampel yang layak, yaitu jumlah
sampel yang dapat mencerminkan keadaan populasi, akan tetapi juga harus
mempertimbangkan waktu dan biaya penelitian, semakin banyak jumlah
sampel yang digunakan semakin baik data yang akan diperoleh. (Kuncoro,
2003).
commit to user
28
Sementara itu Krejcie dan Morgan (1970) dalam Sumanto (1995)
menyusun ukuran besar sampel sesuai dengan besarnya populasi dalam bentuk
tabel sebagai berikut :
Tabel 1
Besar Sampel berdasarkan jumlah populasi oleh Krejcie dan Morgan
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) 10 10 220 140 1200 291 15 14 230 144 1300 297 20 19 240 148 1400 302 25 24 250 152 1500 306 30 28 260 155 1600 310 35 32 270 159 1700 313 40 36 280 162 1800 317 45 40 290 165 1900 320 50 44 300 169 2000 322 55 48 320 175 2200 327 60 52 340 181 2400 331 65 56 360 186 2600 335 70 59 380 191 2800 338 75 63 400 196 3000 341 80 66 420 201 3500 346 85 70 440 205 4000 351 90 73 460 210 4500 354 95 76 480 214 5000 357 100 80 500 217 6000 361 110 86 550 226 7000 364 120 92 600 234 8000 367 130 97 650 242 9000 368 140 103 700 248 10000 370 150 108 750 254 15000 375 160 113 800 260 20000 377 170 118 850 265 30000 379 180 123 900 269 40000 380 190 127 950 274 50000 381 200 132 1000 278 75000 382 210 136 1100 285 1000000 384
commit to user
29
Tabel diatas memudahkan peneliti untuk menentukan besarnya sampel yang
akan digunakan dalam penelitian.
Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam
tempat dilakukannya penelitian ini memiliki jumlah populasi guru sebanyak
167 orang guru. Dari jumlah total populasi guru tersebut, berdasarkan tabel
Krejcie dan Morgan makan akan diambil sampel sebanyak 118 orang guru
sebagai sampel penelitian. Sebanyak jumlah tersebut akan di ambil berdasarkan
variabel-variabel kelompok yang dibutuhkan dalam penelitian ini.