• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Skala Kontinum

4.7 Uji Hipotesis

4.7.1 Uji Simultan (F-test)

Uji keberatian regresi adalah angka yang menunjukan kuatnya hubungan antar dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Pengujiannya dapat menggunakan uji F. Uji F adalah membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Untuk menguji keberartian model regresi yang digunakan uji statistik F pada taraf keberartian α (5persen). Adapun uji keberartian regresi dalam penelitian ini program IBM SPSS 23 menggunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.37 Hasi Uji Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3592.517 2 1796.258 417.232 .000b

Residual 632.861 147 4.305

Total 4225.377 149

a. Dependent Variable: Minat Beli

b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Promosi Produk

Sumber: Hasil Olah Data dengan SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel 4.15 didapat nilai Fhitung sebesar 417.23 dengan sig. sebesar 0.000 dengan α (5persen) serta Degree of Freedom df1=k=2 dan df2=n-(k+1) = 150-(2+1) = 147, maka didapat Ftabel = 3.057, sehingga nilai FHitung lebih besar dari FTabel (417.23 > 3.057), selain itu diperoleh hasil nilai sig. 0.000 lebih kecil dari tingkat keyakinannya (0.000 < 0.05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian, penelitian ini menunjukan bahwa regresi berarti, sehingga secara simultan terdapat pengaruh yang

signifikan antara Promosi Produk dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida PT San Miguel Purefood.

4.7.2 Uji Parsial (t-test)

Uji keberartian koefisien regresi digunakan untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh antar variabel independent dan dependent dengan salah satu variabel indepentdent dibuat tetap atau dikendalikan. Untuk menguji keberartian model regresi yang digunakan uji statistik t pada taraf keberartian α (5persen). Uji t ini dilakukan dengan membandingkan nilai tHitung dan tTabel. Adapun uji keberartian koefisien regresi dalam penelitian ini menggunakan program IBM SPSS 23 seperti yang ditampilkan pada Tabel 4.12. Tingkat signifikansi 𝛼 (5persen) dan Degree of freedom df= n–(k+1) = 150–(2+1) = 147 didapati nilai ttabel dari nilai ttabel distribusi t dua pihak sebesar 1.976.

Pada hipotesis pertama yaitu pengaruh Promosi Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 5.154 dengan ttabel sebesar 1.976, sehingga nilai thitung > dari ttabel yaitu 5.154 > 1.976 dan diketahui sig. (0.000) < 0.05 sehingga H0 ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh antara Promosi Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida, dengan arah positif yang menunjukkan bahwa semakin tinggi Promosi Produk maka akan berdampak pada Minat Beli Produk Sosis Vida yang semakin tinggi begitupula sebaliknya apabila Promosi Produknya semakin rendah maka akan berdampak pada Minat Beli Produk Sosis Vida yang semakin rendah pula.

Pada hipotesis kedua yaitu pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 9.185 dengan ttabel sebesar 1.976, sehingga nilai thitung > dari ttabel yaitu 9.185 > 1.976 dan diketahui sig (0.000) < 0.05 sehingga H0 ditolak yang artinya bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida, dengan arah positif yang menunjukkan bahwa semakin baik Kualitas Produk maka akan berdampak pada Minat Beli Produk Sosis Vida yang semakin tinggi, begitupula sebaliknya semakin buruknya Kualitas Produk maka akan berdampak pada Minat Beli Produk Sosis Vida yang semakin rendah.

4.8 Pembahasan

Pembahasan ini diuraikan mengenai bagaimana kaitan pengaruh Promosi Produk dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida dengan kajian teori yang telah dijelaskan sebelumya serta penelitian terdahulu yang mendukung, maka akan dilakukan pembahasan sebagai berikut:

4.8.1 Gambaran Unit Analisis Berdasarkan Variabel Penelitian

Promosi adalah suatu program dan cara Perusahaan untuk memperkenalkan suatu produk ke masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pendapatan dari suatu perusahaan tersebut. Promosi Produk dengan 7 pernyataan butir dan jumlah responden 150 orang, diperoleh skor sebesar 3616 maka tanggapan responden tehadap 7 butir pernyataan yang diajukan mengenai Promosi Produk termasuk dalam kategori

baik. Hal ini menunjukkan bahwa suatu program atau cara PT San Miguel Purefood untuk memperkenalkan suatu produk Sosis Vida ke masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan minat beli dinilai baik. Hal ini tidak terlepas dari konsumen sering menjumpai program promosi Sosis Vida di berbagai Modern Market.

Kualitas produk adalah gambaran dari seberapa baiknya produk tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen. Kualitas tersebut harus mencakup seberapa baik keseluruhan ketahanan, realibilitas, ketepatan, bentuk dan rasa suatu produk. Kualitas Produk dengan 8 pernyataan butir dan jumlah responden 150 orang, diperoleh skor sebesar 4178 maka tanggapan responden tehadap 8 butir pernyataan yang diajukan mengenai Kualitas Produk termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa produk sosis vida dinilai cukup baik untuk memenuhi keinginan konsumen. Hal ini tidak terlepas dari konsisten kualitas rasa produk Sosis Vida yang dirasakan konsumen.

Minat beli adalah sikap konsumen dalam menentukan pemilihan dan pembelian produk berdasarkan dari pengambilan keputusan konsumen terhadap kualitas, keunggulan dan kekurangan produk tersebut dibandingkan dengan merek lain. Minat Beli Produk Sosis Vida dengan jumlah item pernyataan 7 butir dan jumlah responden 150 orang, diperoleh skor sebesar 3569 maka tanggapan responden tehadap 7 butir pernyataan yang diajukan mengenai Minat Beli Produk Sosis Vida termasuk dalam kategori cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen dinilai cukup tinggi dalam menentukan pembelian produk Sosis Vida berdasarkan dari pengambilan keputusan konsumen terhadap kualitas, keunggulan dan kekurangan produk tersebut

dibandingkan dengan merek lain. Hal ini tidak terlepas dari ketertarikan konsumen membeli produk Sosis Vida. Namun masih terdapat responden yang merasa sering terpengaruh oleh produk/brand lain, hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi PT San Miguel Purefood agar konsumen setia membeli produk Sosis Vida.

4.8.2 Pengaruh Promosi Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Cipto,2011). Promosi yang tepat akan meningkatkan minat beli konsumen (Swastha, 2011). Promosi digunakan untuk mendukung berbagai stategi pemasaran yang ada. Promosi akan mempercepat penyampaian stategi pemasaran kepada konsumen yang dituju. Tanpa promosi maka stategi yang lain akan sulit untuk sampai kepada konsumen. Swastha (2001) yang mengatakan bahwa promosi yang tepat akan meningkatkan minat beli konsumen. Promosi dipandang sebagai kegiatan komunikasi pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan dan menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.

Hasil penelitian ini selaras dengan pernyataan diatas yang menunjukkan bahwa secara parsial variabel Promosi Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida PT San Miguel Purefood, hal ini diperlihatkan oleh nilai sig. (0.000) < alpha (0.05). Besarnya pengaruh Promosi Produk terhadap Minat Beli

Produk Sosis Vida yaitu 26.8persen. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi memiliki arah positif maka jika Promosi Produk Konsumen yang terjadi tinggi maka Minat Beli Produk Sosis Vida akan semakin tinggi pula, begitu sebaliknya semakin rendah Promosi Produk Konsumen yang dimiliki maka Minat Beli Produk Sosis Vida pun semakin rendah pula. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novi (2016) yang menyatakan Promosi Produk berpengaruh positif terhadap Minat Beli Konsumen.

Namun ada beberapa poin yang didapatkan dari hawsil rekapitulasi kuisioner yang bisa lebih dimaksimalkan hasilnya agar tercapai tujuan promosi yang efektif. Dapat dilihat dari hasil rekapitulasi kuisioner terdapat nilai persentase yang rendah yaitu butir pertanyaan Seberapa menarik promosi iklan produk Sosis Vida yang ditampilkan di modern market berupa poster selembaran dan display produk menunjukan persentase sebesar 68,3 persen, yang artinya PT. San Miguel Purfoods harus meningkatkan desain poster dan dispalay produk pada modern market agar dapat meningkatkan minat beli. Poin kedua yaitu pada butir pertanyaan Seberapa tertarik anda dengan program promosi produk Sosis Vida yang diberikan di modern market menunjukan persentase sebesar 68,4 persen yang berarti PT San Miguel Purefoods harus membuat program promosi yang lebih menarik agar meningkatkan minat beli sosis vida. Poin ketiga Seberapa tertarik anda dengan penggunaan Sales Promotion pada program promosi Sosis Vida dalam meningkatkan minat beli produk Sosis Vida menunkukan persentase sebesar 69,2 persen yang menunjukan bahwa PT. San Miguel

Purefoods harus lebih efektif dalam pengunaan Sales Promotion pada program promosi yang diadakan pada modern market.

Dari ketiga poin terendah yang didapatkan pada rekapitulasi kuisioner tersebut penulis mendapatkan poin yang dapat lebih dimaksimalkan kembali hasilnya. Untuk itu dibuatlah implikasi manajerial dan solusi agar program promosi dapat meningkatkan minat beli yang lebih maksimal.

4.8.3 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida

Menurut Kotler (2007) arti dari kualitas produk adalah ciri dan karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa, oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Produsen dituntut untuk menawarkan produk yang berkualitas dan mempunyai nilai lebih, sehingga tampak berbeda dengan produk pesaing. Kualitas merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk. Kualitas dapat dinyatakan sebagai harapan dan presepsi para konsumen yang sama baiknya dengan kinerja sesungguhnya (Bernard, 2004). Menurut Himawan (2016) minat beli konsumen dapat dipengaruhi oleh kualitas produk karena konsumen dalam memilih produk akan mempertimbangkan indikator kualitas produk tersebut.

Peryataan tersebut senada dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa secara parsial variabel Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Minat Beli Produk Sosis Vida PT San Miguel Purefood, hal ini diperlihatkan oleh nilai sig (0.000) < alpha (0.05). Besarnya pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida yaitu sebesar 58.2 persen. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi memiliki arah positif artinya jika Kualitas Produk semakin baik maka Minat Beli Produk Sosis Vida akan semakin tinggi, begitupula sebaliknya semakin buruk Kualitas Produk yang dimiliki perusahaan maka Minat Beli Produk Sosis Vida pun akan semakin rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Lukito (2017) yang menyatakan Kualitas Produk berpengaruh positif signifikan pada Minat Beli Konsumen.

Namun ada beberapa poin yang didapatkan dari hasil rekapitulasi kuisioner yang bisa lebih dimaksimalkan hasilnya agar tercapai tujuan promosi yang efektif. Dapat dilihat dari hasil rekapitulasi kuisioner terdapat nilai persentase yang rendah sebesar 68,8 persen yaitu butir pertanyaan Seberapa menarik varian rasa produk Sosis Vida untuk konsumen, yang artinya PT. San Miguel Purefoods harus mebuat inovasi terhadap varian rasa sosis vida agar lebih beragam. Poin kedua yaitu pada butir pertanyaan Seberapa jelas spesifikasi produk Sosis Vida yang dijelaskan dikemasan produk menunjukan persentase sebesar 69,2 persen yang berarti PT. San Miguel Purefoods harus meningkatkan kejelasan spesifikasi produk pada kemasan sosis vida. Poin ketiga Seberapa baik bentuk produk Sosis Vida yang dijual di Modern Market sebesar 69,4 persen yang berarti PT. San Miguel Purefoods harus menjaga kualitas bentuk sosis vida yang dipajang pada display produk agar selalu baik.

Dari ketiga poin terendah yang didapatkan pada rekapitulasi kuisioner tersebut penulis mendapatkan poin yang dapat lebih dimaksimalkan kembali hasilnya. Untuk itu dibuatlah implikasi manajerial dan solusi agar program promosi dapat meningkatkan minat beli yang lebih maksimal.

4.8.4 Pengaruh Promosi Produk dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida

Hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa secara simultan variabel Promosi Produk dan Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli Produk Sosis Vida PT San Miguel Purefood, hal ini diperlihatkan oleh nilai sig (0.000) < alpha (0.05). Dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.850. Dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa besar presentase variasi Minat Beli Produk Sosis Vida yang bisa dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel bebas yaitu Promosi Produk dan Kualitas Produk adalah sebesar 85persen, sedangkan sisanya sebesar (1-R2) =15persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.

Dokumen terkait