• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diteirm atau ditolak. Dalam menguji tingkat hubungan kedua variabel yang dikorelasikan, digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank Order) oleh Spearman. Pengolahan data statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows versi 13.0 maka uji thitung tidak digunakan lagi, karena SPSS telah menguji hipotesis tersebut secara otomatis.

Tabel 4.68

Uji Korelasi Antara Special Event “Pocari Sweat Conference” dengan Product Knowledge Peserta di Kota Medan

Correlations

Special Event

"Pocari Sweat Conference"

Product Knowledge Spearman's rho Special Event "Pocari

Sweat Conference"

Correlation Coefficient

1,000 ,337(*)

Sig. (2-tailed) . ,025

N 44 44

Product Knowledge Correlation Coefficient ,337(*) 1,000

Sig. (2-tailed) ,025 .

N 44 44

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan uji hipotesis pada tabel di atas yang diperoleh melalui program SPSS versi 13.0, diperoleh hasil koefisien korelasi (rs) sebesar 0,337 dan angka signifikansi (sig-2 tailed) = 0,025 yang berarti bahwa angka signifikansi <

0,04. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa special event “Pocari Sweat Conference” berkorelasi secara signifikan dengan product knowledge peserta di Kota Medan. Kemudian, pengukuran derajat hubungan digunakan rs menurut Guilford sebagai berikut : 0,20 = hubungan rendah sekali;lemah sekali

0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi;kuat

≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi;kuat sekali;dapat diandalkan

Berdasarkan tabel uji korelasi di atas dapat dilihat kedua variabel dalam penelitian ini menunjukkan hubungan rendah tapi pasti karena rs berada diantara 0,20 – 0,39. Jadi, dari penelitian ini dapat disimpulkan antara special event “Pocari Sweat Conference” terdapat hubungan yang rendah tapi pasti dengan product knowledge peserta di Kota Medan.

4.6 Pembahasan

Pocari Sweat Conference adalah sebuah event yang berbentuk seminar.

diselenggarakan oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Pada tahun 2013, Event ini diselengarakan di 15 kota, yaitu Bandung, Jakarta, Denpasar, Malang, Solo, Surabaya, Pontianak, Semarang, Makassar, Palembang, Medan, Manado, Yogyakarta, Balikpapan dan Bogor. Di kota Medan, event ini sudah dilaksanakan sebanyak 8 kali. Tema yang diangkat pada event kali ini adalah ‘Pentingnya Kecukupan Nutrisi dan Cairan Tubuh Pada Anak’. Tema dipilih untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya cairan dan ION tubuh bagi anak-anak setiap hari. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan banyak informasi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama kepada para orang tua sehingga menghasilkan anak Indonesia yang sehat.

Penyelengaraan sebuah event tentunya bukan hanya untuk menguntungkan pihak konsumen saja. Ada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu : untuk meningkatkan pengetahuan publik dan mendapatkan opini publik yang positif mengenai perusahaan dan produk yang dihasilkan, mengklarifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat. Sehingga, kedua pihak baik konsumen maupun perusahaan saling diuntungkan.

Pengukuran special event “Pocari Sweat Conference” ini dilakukan melalui 6 dimensi yaitu 5W + 1H. Pada Dimensi “What”, mengenai dimensi ini sudah dibahas pada paragrah pertama. Dimensi “Who”, meliputi spokes person,pembawa acara, peserta, panitia pelaksana. Spokes person pada Pocari Sweat Conference 2013 di kota Medan adalah Dr Yoga Devaera Sp.A(K), bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Indonesia yang menjabat di RS Cipto Mangunkusumo sebagai Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik. dan dr. Muzal Kadim, Sp.A(K), bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI / RSCM Sub Spesialis Gastroenterology Anak. Pemilihan spokes person dilakukan degan berbagai pertimbanagan dan tentunya yang dipilih adalah para ahli yang sesuai dengan tema yang diangkat. Diihat dari tabel tunggal mengenai spokes person, dari 44

responden, 31 orang menyatakan bahwa spoke sperson pada event ini memiliki berkredibilitas. Mengenai pembawa acara, mayoritas responden menyatakan pembawa acaranya interaktif. Mengenai peserta, sasaran peserta pada event ini mayoritas berasal dari pihak Rumah Sakit dan Sekolah, hal ini dikarenakanmkedua pihak ini jugag sering berinteraksi langsung dengan anak-anak sehingga dapat mewakili pihak orang tua sebagai konsumen. Selanjutnya panitia Pelaksana kegiatan ini, peran Public Relations yang dilakukan oleh divisi Scientific and Consumer Care, PT. Amerta Indah Otsuka.

Dimensi “Where” dan “When”, event ini dilaksanakan bertempat di Hotel Arya Duta Medan yang dilaksanakan pada hari pada hari Sabtu jam 08.00 WIB.

Dilihat dari tabel tunggal, mayoritas responden menyatakan jadwal event ini sudah tepat dan juga lokasi event ini nyaman.Selanjutnya dimensi “why”, yaitu alasan diadakannya event ini sudah tertera pada paragraf pertama. Dan terakhir dimensi “How”, yaitu untuk mengukur keberhasilan sebuah event. Dilihat dari tabel tunggal, dapat disimpulkan bahwa mayoritas peserta Pocari Sweat Conference 2013 menyatakan event ini dilaksankan dengan baik sehingga mampu meningkatkan minat peserta untuk mengikuti event tersebut dengan antusias.

Pocari Sweat Conference sebagai event yang diselenggarakan khusus oleh pihak perusahaan-PT.Amerta Indah Otsuka, tanpa adanya pihak sponsor dan diselenggarakan tidak hanya di 1 kota saja melainkan sampai di 15 kota, tentunya anggaran yang diperlukan tidaklah sedikit, sehingga dapat dipastikan bahwa pihak perusahaan telah merencakananya dengan matang dan memberikan inovasi-inovasi baru pada setiap tahunnya sehingga dapat mempertahankan minat konsumen untuk terus mengikuti event tersebut. Hal dinyatakan oleh pihak PT.

Amerta Indah Otsuka cabang Medan :

“...ada beberapa dokter yang menanyakan kenapa ia tidak diundang pada acara Pocari Sweat tahun lalu...” (hasil wawancara dengan Bapak Galang-divisi promotioan area)

Selanjutnya, hasil penelitian mengenai product knowledge peserta.

Mayoritas peserta mengetahui kategori Pocari Sweat yaitu sebagai minuman isotonik, jenis-jenis kemasan, mengetahui manfaat Pocari Sweat yang aman

dikonsumsi oleh penderita DBD untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Juga banyak responden yang menyatakan dengan mengkonsumsi Pocari Sweat yakin telah melakukan pola hidup sehat.

Pada tabel silang menunjukkan bahwa penggaruh Pocari Sweat Confernce terhadap product knowledge peserta di Kota Medan. Hubungan antara Pocari Sweat Conference terhadap keyakinan telah menjalankan pola hidup sehat signifikan. Dapat dilihat pada tabel 4.53 Karena nilai F(hitung) 5,230 > dari nilai

F(tabel α =0,05;1,42) = 4,06 maka Ho ditolak. Maksudnya faktor “Pocari Sweat

Conference” memiliki pengaruh yang signifikan terhadap “Pola Hidup”. Semakin tinggi pengetahuan konsumen mengenai manfaat produk maka semakin tinggi keyakinan konsumen bahwa produk yang dikonsumsinya memberikan manfaat positif bagi kehidupannya.

Tabel uji korelasi (tabel 4.58) menunjukkan kedua variabel dalam penelitian ini menunjukkan hubungan rendah tapi pasti karena rs berada diantara 0,20 – 0,39. Jadi, dari penelitian ini dapat disimpulkan antara special event “Pocari Sweat Conference” terdapat hubungan yang rendah tapi pasti dengan product knowledge peserta di Kota Medan. Hubungan yang rendah tapi pasti ini menunjukkan bahwa event “Pocari Sweat Conference” tidak terlalu berhasil dalam meningkatkan pengetahuan produk (product knowledge) peserta, hal ini mungkin terjadi karena peserta memilih informasi apa saja yang ia butuhkan dan sedikit mengabaikan informasi lainnya. Selain itu, hanya mengambil informasi secara garis besar saja mengenai produk tersebut sehingga tidak banyak mengetahui hal detail mengenai produk tersebut. Namun selanjutnya kata “Pasti” tersebut memberikan arti bahwa Pocari Sweat Conference tetap dapat mempengaruhi pengetahuan produk (product knowledge) meskipun hanya sedikit saja.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait