• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

K. Hipotesis

Hipotesis ini merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.

Dari perumusan Smasalah, tujuan penelitian, landasan teori dan telah dituangkan dalam kerangka pikir, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

1) Diduga bahwa faktor sosial dan psikologis secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk handphone.

2) Diduga bahwa pengaruh psikologis berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk handphone.

III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam rangka memperoleh satu pedoman guna lebih memperdalam masalah, maka perlu dikemukakan teori yang ada hubungannya dengan materi-materi yang digunakan dalam pemecahan masalah yaitu teori-teori tentang perilaku konsumen dan keputusan pembelian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dengan objek penelitian yaitu mahasiswa pengguna handphone. Sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan oktober hingga akhir september bulan 2019

C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran 1) Defenisi operasional

adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu.

Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator emperis yang meliputi:

Tabel 3.1 Indikator Empiris oleh faktor – faktor sosial seperti kelompok acuan atau referensi, keluarga serta peran dan status sosial

a) Teman Mahasiswa b) Keluarga

c) Peran dan status social

d) referensi dari orang lain

Psikologis (X2)

merupakan cara yang digunakan untuk mengenali perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan pikiran dan pendapat dan mengambil tindakan keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak dalam melakukan pembelian

2) Identifikasi Variabel

a) Variable bebas atau independent dalam penelitian ini adalah : (x1) Sosial

(x2) Psikologi

b) Variabel terikat atau dependent ini adalah: Keputusan menggunakan produk (y).

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a) Data Kualitatif, Yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi baik secara lisan maupun tulisan yang antara lain berupa pendapat konsumen dan penjelasan lain yang diperlukan dalam penulisan.

b) Data Kuantitatif, Yaitu dangka yang dapat dihitung data yang dapat diperoleh dari perhitungan kuesioner yang akan dilakukan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini.

2. Sumber Data

Jenis sumber data yang digunakan data primer . Adapun data primer dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari jawaban responden yang diteliti, yaitu berupa data mengenai pendapat atau fenomena dari objek.

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi

Pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh penulis terhadap objek penelitian guna memperoleh bahan dan data-data yang diperlukan

2. Wawancara

Komunikasi atau pembicaraan dua arah yang dilakukan oleh peneliti dan responden untuk menggali informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.

3. Kuesioner

Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dibuat, dalam rangka memperoleh data dalam penelitian dimana kuesioner tersebut diajukan hal-hal yang relevan dan berkaitan dengan tujuan penelitian.

F. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah angkatan 2015 mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Unismuh Makassar sebesar 560 orang sedangkan yang menggunakan produk handphone xiaomi sebesar 50 orang, karena besar populasi tidak dapat diketahui secara pasti berapa jumlahnya, oleh karena itu sulit mencari berapa jumlah populasi yang tepat.

Namun, Dalam penelitian ini jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin:

n = N / (1 + N.(e)2) n = 50/ (1+ 50(0,05)2) n = 50/ (1 + 50(0,025)) n = 50/ 1,125

n = 44,4444 n = 44 Responden Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi

e = Kelonggaran ketidak elitian karena kesalahan pengambilan

Untuk melengkapi dan menyempurnakan penelitian ini maka peneliti mengambil sampel 44 orang. Sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, yaitu sampel ditentukan dengan cara memilih siapa saja yang ditemui pada saat penelitian atau pengumpulan data berlangsung sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh peneliti sampai memenuhi jumlah sampel.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini dirancang menggunakan skala likert. Pada tiap nomor pertanyaan disediakan lima kotak jawaban, dimana tiap kotak jawaban diberi kategori. Responden diminta memilih salah satu kotak diantara lima kotak jawaban yang disediakan sesuai dengan membutuhkan tanda (√). Data yang berhasil dikumpulkan dari kuesioner selanjutnya akan dihitung dengan bobot hitung 1 sampai 5, dengan kategori :

a. Jawaban a (Sangat setuju) Diberi skor 5 b. Jawaban b (Setuju) Diberi skor 4 c. Jawaban c (Cukup setuju) Diberi skor 3 d. Jawaban d (Tidak setuju) Diberi skor 2 e. Jawaban e (Sangat tidak setuju) Diberi skor 1

H. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti, Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf signifikan 0,05. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas

instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

Menurut Sugiyono (2004:138) : “Cara yang digunakan adalah dengan analisa Item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi product moment”. Syarat minimum

untuk dianggap valid adalah nilai r hitung > dari nilai r tabel.

Adapun perhitungan korelasi product moment, dengan rumus seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (1998 : 220):

Dimana:

r = Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat n= Banyaknya sampel

X= Skor tiap item Y= Skor total variabel 2. Uji Reliabilitas

Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda.

Menurut Arikunto (1998:145): “Untuk uji reliabilitas digunakan Teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan

𝑟 = 𝑛 𝑋𝑌 − ( 𝑋) ( 𝑌)

[𝑁 𝑋2− ( 𝑋)2] [(𝑁 𝑌2− 𝑌)2

handal (reliabel) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih.

Pada penelitian ini perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha (Arikunto, 1998: 138) sebagai berikut:

Dimana:

r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyan

b2= jumlah varians butir t2 = jumlah varians total

I. Teknik Analisis Data

Untuk mempermudah analisis digunakan aplikasi pengolah data SPSS.

1. Analisis Regresi Berganda

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya menurut Sanusi, Anwar (2003:309) digunakan rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut:

y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e dimana :

y = dependentvariabel (pembelian) a = konstata

b1, b2, b3,b4 = koefisien regresi n = banyaknya sampel

x1, x2, x3,x4 = independent variabel.

r11= (k)

(k−1)(1− 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 )

2. Uji Hipotesis I (Uji F)

Untuk menguji keberartian dan koefisien regresi secara simultan, digunakan pengujian statistik uji F dengan formulasi sebagai berikut

(Rangkuty, 1997:27):

Uji F =

Dimana :

F = Diperoleh dari tabel distribusi k = jumlah variabel independen

= Koefisien determinasi ganda n = jumlah sampel

Dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai berikut:

a) Jika F hitung > F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), maka terbukti bahwa keempat variabel perilaku konsumen secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian handphone xiaomi.

Dengan demikian hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis mula-mula (H0) diterima.

b) Jika F hitung < F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), maka terbukti bahwa keempat variabel perilaku konsumen secara simultan tidak mempengaruhi keputusan pembelian handphone xiaomi. Dengan demikian hipotesis alternatif (H1) ditolak dan hipotesis mula-mula (H0) diterima.

3. Uji t

Untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau untuk mengetahui variabel mana yang lebih mempengaruhi keputusan pembelian digunakan uji-t dengan formulasi dari rangkuty (1997:33) sebagai berikut:

t =

Dimana:

t = Observasi

n = Banyaknya observasi r = Koefisien korelasi

Dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai berikut:

a) Jika t hitung > t tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), maka terbukti bahwa variabel keputusan pembelian secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian handphone.

b) Jika t hitung < t tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), maka terbukti bahwa variabel keputusan pembelian secara parsial tidak mempengaruhi keputusan pembelian handphone.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Universitas Muhammadiyah Makassar

Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan pada tanggal 19 Juni 1963 sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pendirian Perguruaan Tinggi ini adalah realisasi darihasil Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara ke-21 di Kabupaten Bantaeng.

Pendirian tersebut diukung oleh persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan pengajaran dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, lewat surat nomor:E-6/098/1963 tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394 H/12 Juli 1963 M. Kemudian akte pendiriannya dibuat oleh notaris R. Sinojo Wongsowidjojo berdasarkan akta notaris Nomor:71 tanggal 19 Juni 1963. Universitas Muhammadiyah Makassar dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdaftar sejak 1 Oktober 1965.

Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai Perguruan Tinggi Muhammdiyah (PTM) mengemban tugas dan peran yang sangat besar bagi agama, bangsa dan negara, baik dimasa sekarang maupun masa depan. Selain posisinya sebgai salah satu PTM/PTS di kawasan Kawasan Indonesia Timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah. Nama Muhammdiyah yang terintegrasi dengan nama

makassar memberikan harapan terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keaamaan.

Pada awal berdirinya, Universitas Muhammadiyah Makassar membina dua fakultas keguruaan dan seni jurusan bahasa Indonesia, dan fakultas keguruan ilmu pendidikan jurusan pendidikan umum (PU), dan pendidikan sosial (PS) yang dipimpin oleh rektor Dr. H. Sudan. Pada tahun yang sama (1963) Universitas Muhammadiyah Makassar telah berdiri sendiri dan dipimpin oleh rektor Drs. H. Abdul Watif Masri.

Perkembangan berikutnya Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 1965 membuka fakultas baru yaitu: fakultas ilmu agama dan dakwah (FIAD), fakultas ekonomi (Fekon), fakultas sosial politik, fakultas kesejahteraan sosial dan akademi pertanian. Selanjutnya tahun 1987 membuka fakultas teknik, tahun 1994 fakultas pertanian, tahun 2002 membuka program pascasarjana dan tahun 2008 membuka fakultas kedokteran dan sampai saat ini, Universitas Muhammadiyah Makassar telah memiliki 7 fakultas 34 Program Studi. Pascasarjana yang telah terakreditasi BAN-PT.

Universitas Muhammadiyah Makassar pada Tahun 2003 mengalami tahapan transisi sejarah perkembangan, berupa perubahan formasi kepemimpinan dengan bergabungnya generasi muda dan generasi tua.

Pimpinan dan seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar bertekad untuk memelihara hasil capaian para pendahulu dan mengembangkannya kepada capaian yang lebih baik, serta berkomitmen:

 Memlihara kepercayaan masyarakat;

 Mencapai keunggulan dalam kompetisi yang semakin ketat; dan

 Mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan dan pengembangan diri.

Dari ketiga komitmen tersebut diharapkan dapat mengantar Universitas Muhammadiyah Makassar untuk menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka.

2. Visi dan Misi Visi:

“Fakultas yang terkemuka, unggul, terpercaya dan mandiri dalam mengembangkan penguasaan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di bidang ilmu ekonomi dan studi pembangunan, manajemen, dan akuntansi.”

Misi:

Mengembangkan misi dalam pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi melalui:

 Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang dilandasi dengan nilai-nilai keislaman dan diarahkan sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

 Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

 Menyelenggarakan pendidikan yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan

Tujuan:

Menghasilkan sarjana ekonomi melalui:

1. Sarjana ekonomi muslim, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

2. Sarjana ekonomi yang memiliki kemampuan ilmu di bidang ilmu ekonomi dan studi pembangunan, manajemen, dan akuntansi.

3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Handphone Merek Xiaomi (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar). Untuk memudahkan penelitian ini, maka perlu ditunjang oleh adanya penentuan identitas responden, dimana yang menjadi responden dalam penelitiaan ini adalah Mahasiswa manajemen pada Universitas Muhammadiyah Makassar sebanyak 44 orang. Dalam hubungan dengan uraian tersebut di atas, akan disajikan deskripsi responden penelitian dimaksudkan untuk menggambarkan profil atau identitas responden menurut jenis kelamin dan usia yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin

Pengelompokkan responden dalam penelitian ini dimaksudakan untuk mengetahui besarnya tingkat proporsi pengelompokkan jenis kelamin pria dan wanita, yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Karakteristir Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase %

Perempuan 26 60%

Laki-laki 18 40%

Jumlah 44 100%

Sumber: hasil olahan data primer, 2019

Tabel 4.1 yakni karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa tingkat proporsi responden menurut jenis kelamin yang terbesar dalam penelitian ini adalah perempuan dengan jumlah responden sebanyak 26 orang (60 %) dan laki-laki sebanyak 18 orang (40%), sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar konsumen perempuan.

b. Karakteristik Responden menurut Usia

Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dikelompokkan atas responden yang berusia di bawah 18-22 tahun, dan usia 23-26 tahun.

Untuk hasil selengkapnya dapat disajikan melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Kategori Jumlah Responden Usia Presentase %

18-22 20 45%

23-26 24 55%

Jumlah 44 100%

Sumber: hasil olahan data primer, 2019

Tabel 4.2 yakni deskripsi responden berdasarkan usia, dimana kelompok usia responden terbesar dalam penelitian ini adalah responden yang berusia antara 23-26 tahun yakni sebanyak 24 orang (55%), kemudian responden berusia 18-22 dengan jumlah responden 20 orang (45%), sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumen Hp merek Xiaomi Universitas Muhammadiyah Makassar studi kasus Manajemen adalah berusia antara 23-26 tahun.

C. Deskripsi Variabel Penelitian 1. Uji Instrumen Data

Uji instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Dalam menentukan layak atau tidak suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji koefisien korelasi. Bila korelasi faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka instrument yang digunakan bisa dikatakan valid (Sugiyono, 2014:126). Untuk itu kuesioner bisa dikatakan apabila indikator dalam penelitian memiliki angka diatas 0,30. Dengan demikian maka dapat disajikan hasil ujian validitas atas Sosial (X1), Psikologis (X2) dan Keputusan Pembelian (Y) dengan menggunakan spss versi 20 yang dapat pada tabel sebagai berikut, hasil uji validitas atas kompensasi finansial yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Atas Sosial (X1)

Variabel Nilai R Hitung Nilai R Tabel Keterangan

X1.1 0, 736 0,297 Valid

X1.2 0, 669 0,297 Valid

X1.3 0, 777 0,297 Valid

X1.4 0, 684 0,297 Valid

Sumber: Output SPSS 20 setelah diolah, 2019

Tabel 4.3 yakni uji validitas atas sosial (X1), maka dari 4 item pernyataan diuji ternyata semua item pertanyaan sudah sah (valid) sebab kelima item pernyataan memiliki korelasi yang sudah diatas dari 0,297.

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Atas Psikologi (X2)

Variabel Nilai R Hitung Nilai R Tabel Keterangan

X2.1 0, 750 0,297 Valid

X2.2 0, 804 0,297 Valid

X2.3 0, 661 0,297 Valid

X2.4 0, 748 0,297 Valid

Sumber: Output SPSS 20 setelah diolah, 2019

Tabel 4.4 yakni uji validitas atas Psikologi (X2), maka dari 4 item pernyataan diuji ternyata semua item pertanyaan sudah sah (valid) sebab kelima item pernyataan memiliki korelasi yang sudah diatas dari 0,297.

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Atas Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Nilai R Hitung Nilai R Tabel Keterangan

Y.1 0, 759 0,297 Valid

Y.2 0, 675 0,297 Valid

Y.3 0, 820 0,297 Valid

Y.4 0, ,781 0,297 Valid

Sumber: Output SPSS 20 setelah diolah, 2019

Tabel 4.5 yakni uji validitas atas Keputusan Pembelian (Y), maka dari 4 item pernyataan diuji ternyata semua item pertanyaan sudah sah (valid) sebab kelima item pernyataan memiliki korelasi yang sudah diatas dari 0,297.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menggunakan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau di andalkan Reliabilitas diukur dengan cronbach’s Alpha. Menurut Ghozali (2009) instrument penelitian dikatakan reliable jika cronbach’s Alpha > 0,60. Reliabilitas suatu variabel dikatakan reliable jika memiliki nilai cronbach’s Alpha 0,60.

Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s

Alpha

Rstandar Keterangan

Sosial (X1) 0, 686 0,60 Reliabel

Psikologi (X2) 0, 730 0,60 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y)

0,765 0,60 Reliabel

Sumber: Output SPSS 20 setelah diolah, 2019

D. Analisis Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), PSIKOLOGI (X2), SOSIAL (X1) b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

Berdasarkan output diatas diketahui nilai R square sebesar 0,571 hal ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y adalah sebesar 57,1%.

2. Hasil uji statistik F

Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel berikut, jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.8 Hasil uji statistik F

ANOVAa

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) b. Predictors: (Constant), PSIKOLOGI (X2), SOSIAL (X1)

Hipotesis: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Handphone Merek Xiaomi (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar)

Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel nilai F diperoleh sebesar 27,288 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena tingkat signifikasi lebih kecil dari dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa sosial, psikologi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek xiaomi (studi kasus mahasiswa manajemen universitas muhammadiyah makassar)

3. Hasil Regresi Linear Berganda

Tabel 4.9

Hasil Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 6,089 1,394 4,367 ,000

SOSIAL (X1) ,262 ,083 ,372 3,155 ,003

PSIKOLOGI

(X2) ,403 ,095 ,499 4,234 ,000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

Hasil regresi:

Y= a + b1X1 + b2X2

Y= 6,089 + 0,26X1 + 0,40X2 Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian X1 = Sosial

X2 = Psikologis b0 = Konstanta b1b2 = koefisien regresi e = standar eror

pada persamaan regresi diatas menunjukkan nilai konstanta sebesar (6,089). Hal ini menyatakan bahwa jika variabel sosial, dan psikologis dianggap konstan, maka keputusan pembelian akan konstan sebesar (6,089).

4. Uji t (Parsial)

Tabel 4.10 Hasil uji t (parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

 Pengujian koefisien variabel sosial

Dari hasil data output diketahui bahwa t hitung= 3,155 sementara nilai signifikansi yang didapat sebesar 0,003 (sig<0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikansi antara variabel sosial dengan keputusan pembelian.

 Pengujian koefisien variabel psikologis

Dari hasil data output diketahui bahwa t hitung= 4,234 sementara nilai signifikansi yang didapat sebesar 0,000 (sig<0,05) jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel psikologis dengan keputusan pembelian.

E. Pembahasan

Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini. Hasil pengujian menunjukkan perilaku konsumen yang diukur melalui faktor sosial dan psikologis secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli Hp merek Xiaomi (studi kasus Jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Makassar).

Pengujian secara parsial selanjutnya menunjukkan faktor sosial berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli handphone Xiaomi. Hasil ini mencerminkan semakin tinggi tingkat strata seseorang akan semakin tinggi minat mereka untuk membeli handphone Xiaomi. Faktor sosial merupakan faktor yang dipengaruhi lingkungan sekitar kita, termasuk didalamnya kelompok acuan, keluarga serta

peran dan status sosial konsumen. Kelompok yang berpengaruh langsung terhadap individu disebut kelompok keanggotaan. Kelompok referensi, tampil sebagai pengacuan langsung atau tidak langsung dalam membentuk sikap dan perilaku seseorang. Kelompok aspirasional di nama mereka tidak termasuk anggota akan tetapi mempunyai keinginan untuk berpartisipasi/

mengikuti. Kelompok biasanya mempunyai pemimpin opini yaitu orang dalam kelompok referensi yang karena keterampilan, pengetahuan, kepribadian, atau karakteristik khusus lainnya mempunyai pengaruh terhadap anggota yang lain, (Kotler and Armstrong, 2010 : 201)

Pengujian faktor psikologis juga menunjukkan pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli handphone Xiaomi.

Hasil ini mencerminkan semakin baik psikologis tentang handphone Xiaomi sebagai alat komunikasi akan semakin tinggi minat mereka untuk membeli handphone Xiaomi tersebut. Kekuatan psikologis yang membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat memahami motivasi dirinya secara menyeluruh. Faktor psikologis seseorang juga membentuk keyakinan dan sikap yang dapat membentuk citra produk atau jasa, dan konsumen akan bertindak berdasarkan citra tersebut. Sikap (attitude) merupakan evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan. Sikap pada dasarnya sulit untuk dirubah.

Berdasarkan hasil uji F diperoleh sebesar 27,288 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ho

ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa sosial dan psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dalam hal ini, dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan faktor sosial merupakan faktor yang dominan terhadap keputusan konsumen membeli handphone. Kondisi ini mencerminkan bahwa umumnya niat konsumen dalam membeli handphone Xiaomi agar konsumen terlihat eksis di lingkungannya.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1.

Dari hasil perhitungan regresi diketahui bahwa kedua variabel yang tercakup dalam perilaku konsumen yaitu variabel sosial dan psikologis berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk handphone merek Xiaomi.

Sehingga dengan demikian hipotesis yang pertama yang mengatakan ada pengaruh terhadap kedua variabel terhadap keputusan pembelian dapat diterima.

2.

Variabel psikologis memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian produk handphone Xiaomi.

Hal ini ditunjukkan oleh hasil persamaan regresi dimana nilai koefisien variabel psikologis lebih besar dibanding variabel lainnya dan pada bagian pengujian secara parsial variabel psikologis memiliki nilai Thitung paling besar dan nilai signifikan paling kecil. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan variabel yang pengaruhnya dominan adalah variabel psikologis diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat bahwa tanggapan responden mengenai variabel psikologi memiliki pengaruh paling dominan, maka perusahaan diharapkan dapat terus mempertahankan dan terus berinovasi dalam pengembangan produk agar dapat mempertahankan kepercayaan konsumen untuk terus menggunakan produk handphone merek xiaomi.

2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meniliti konsumen secara keseluruhan yaitu pengguna produk handphone xiaomi ataupun bukan pengguna handphone produk xiaomi sehingga memperoleh hasil yang lebih variatif

2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meniliti konsumen secara keseluruhan yaitu pengguna produk handphone xiaomi ataupun bukan pengguna handphone produk xiaomi sehingga memperoleh hasil yang lebih variatif

Dokumen terkait