Penilaian Sikap
KUNCI JAWABAN
B. Hitunglah dengan benar!
1. Polisi hutan berjaga selama 4 jam. Berapa menitkah Polisi hutan berjaga?
2. Dito menanam pohon di hutan selama 3 jam. Berapa detikkah Dito menanam pohon?
3. Ina membuat pohon dari clay selama 300 menit. Berapa jamkah Ina membuat poho dari clay?
4. Desi berjalan menyusuri tepi hutan selama 120 menit. Berapa jamkah Desi berjalan?
5. Tinus menyiram pohon selama 600 detik. Berapa menitkah Tinus menyiram pohon?
Kunci Jawaban
Bagian A
1. Isi teks Sumpah Pemuda
2. Bersama-sama/bergotong royong menjaga kelestarian hutan. 3. Hutan lindung adalah hutan yang semua isinya dilindungi oleh
pemerintah agar tetap lestari.
4. Tumbuhan, hewan, dan berbagai sumber daya alam yang ada di dalamnya.
5. Menghemat pemakaian kertas, menanam pohon, dll.
Bagian B 1. 4 jam = . . . menit 4 X 60 menit = 240 menit. 2. 3 jam = . . . detik 3 X 3.600 = 10.800 detik. 3. 300 menit = . . . jam 300 : 60 = 5 jam. 4. 120 menit = . . . jam 120 : 60 = 2 jam 5. 600 detik = . . . menit 600 : 60 = 10 menit.
Sub Tema : Hutan Lindung Kelas/Semester : X / 1
No Nama Siswa Tugas Hasil Ket 1 2 3 4 5 Mengetahui ..., ... 2016 Kepala Sekolah Guru Kelas
NIP... NIP...
Sub Tema : Hutan Lindung Kelas /Semester : X / 1
Hari/Tgl K D Materi Soal Ket
Mengetahui ..., ... 2016 Kepala Sekolah Guru Kelas
Fokus Pembelajaran :
Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan PPKn Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demontrasi,Tanya- jawab, Pemberian Tugas
Media Pembelajaran :
Buku Teks, gambar kegiatan, dan gambar jenis batuan,
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan scientiic dan kontekstual, diharapkan siswa dapat :
1. Dengan membaca teks, siswa dapat menceritakan pengalamannya berkunjung ke Museum Geologi.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menuliskan jenis-jenis batuan. 3. Dengan membaca teks, siswa dapat menyebutkan cara terbentuknya
batuan
4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan kegiatan dalam gambar dan menuliskannya pada tabel yang sudah tersedia.
5. Dengan bimbingan orang tua di rumah, siswa dapat mengelompokkan jenis batuan.
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kunjungan ke Museum Geologi.
2. Siswa menceritakan pengalamannya berkunjung ke Museum Geologi. 3. Siswa mengamati gambar jenis-jenis batuan.
4. Siswa membaca teks.
5. Siswa menuliskan sikap yang mencerminkan rasa cinta dan bangga terhadap Negara Indonesia.
1. Siswa membaca teks “Berkunjung ke Museum Geologi”.
2. Siswa melakukan tanya jawab seputar isi teks bacaan.
3. Siswa menceritakan pengalamannya berkunjung ke Museum Geologi.
1. Siswa mengamati gambar jenis- jenis batuan
Petunjuk untuk Guru
1. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang kunjungan ke Museum Geologi.
2. Ayo mengamati gambar jenis-jenis batuan. 3. Ayo mengelompokkan jenis batuan.
4. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang Zamrud Katulistiwa.
1. Siswa membaca teks cara terbentuknya batuan.
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang cara terbentuknya batuan. 3. Siswa mencari tahu cara
terbentuknya batuan dari berbagai sumber.
1. Siswa membaca teks “Zamrud Khatulistiwa” dengan intonasi yang tepat.
2. Siswa menuliskan contoh sikap yang mencerminkan cinta dan bangga terhadap negara Indonesia !
1. Siswa mengamati gambar. 2. Siswa melakukan Tanya jawab
bersama temannya tentang gambar yang diamatinya. 3. Siswa menuliskan kegiatan
berdasarkan gambar di tabel yang sudah tersedia.
1. Siswa melengkapi tabel jenis batuan.
2. Orang tua membimbing siswa dalam melengkapi tabel jenis batuan.
Fokus Pembelajaran :
Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan PPKn Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demontrasi,Tanya- jawab, Pemberian Tugas
Media Pembelajaran: Buku Teks, dan gambar kegiatan.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan scientiic dan kontekstual, diharapkan siswa dapat :
1. Dengan membaca teks, siswa dapat mengelompokkan contoh prilaku tertentu berdasarkan kandungan nilainya.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan pengalamannya dalam berprilaku yang mencerminkan sikap kebersamaan atau cinta tanah air.
3. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan kegunaan batuan
4. Dengan mengamati lingkungan, siswa dapat menceritakan prilaku kecintaan masyarakat Indonesia
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kunjungan ke Museum Geologi.
2. Siswa mengamati gambar kegiatan
3. Siswa mengamati prilaku yang memiliki nilai kebersamaan dan cinta tanah air.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang “Indonesia yang Indah” yang terdapat dalam teks. 2. Siswa melakukan tanya jawab
seputar penjelasan yang disampaikan oleh guru.
3. Siswa melakukan pengamatan terhadap prilaku bergotong royong, membeli produk dalam negeri, menyapu lingkungan sekolah, membantu teman yang kesulitan, dan menjaga kebersihan.
4. Siswa mengelompokkan prilaku yang dimaksud sesuai dengan nilai yang terkandung di dalamnya.
Petunjuk untuk Guru
1. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang Keindahan Indonesia.
2. Siswa diperintahkan melakukan pengamatan terhadap sikap yang mencerminkan kebersamaan dan cinta tanah air.
3. Ayo mengamati gambar yang mencerminkan sikap kebersamaan dan cinta tanah air.
1. Siswa mengamati gambar kegiatan. 2. Siswa menceritakan gambar
kegiatan dengan bahasanya sendiri. 3. Siswa menceritakan salah satu
pengalaman pribadinya tentang prilaku yang mencerminkan sikap kebersamaan atau cinta tanah air sesuai dengan gambar yang diamatinya.
4. Siswa dapat menceritakannya secara lisan atau tulisan.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang proses terbentuknya batuan.
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang cara terbentuknya batuan. 3. Siswa mencari tahu kegunaan dari
batuan dari berbagai sumber.
4. Siswa menyajikan hasil eksplorasinya pada tabel yang sudah tersedia.
Fokus Pembelajaran :
Bahasa Indonesia,IPA,IPS, dan PPKn Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demontrasi,Tanya- jawab, Pemberian Tugas
Media Pembelajaran: Buku Teks, dan gambar kegiatan.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan scientiic dan kontekstual, diharapkan siswa dapat :
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menuliskan jenis profesi dan aktivitasnya.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menuliskan nama-nama batuan.
3. Dengan mengamati gambar dan teks, siswa dapat menceritakan kembali teks yang sudah dibaca dengan menggunakan bahasanya sendiri. 4. Dengan mengamati lingkungan, siswa dapat menyebutkan prilaku yang
mencerminkan kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan
Langkah-langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aktivitas di penambangan batu kapur.
2. Siswa menuliskan jenis profesi dan aktivitasnya. 3. Siswa mengamati gambar kegiatan.
4. Siswa menuliskan nama-nama batuan
5. Siswa mengamati gambar dan membaca teks
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang “Batu Kapur” yang terdapat dalam teks.
2. Siswa melakukan tanya jawab seputar penjelasan yang disampaikan oleh guru.
3. Siswa menuliskan profesi pekerjaan dan tugasnya yang ada di daerah Citatah Bandung Barat.
4. Guru dapat menyesuaikan materi profesi ini sesuai dengan wilayah setempat.
Petunjuk untuk Guru
1. Simaklah penjelasan gurumu tentang batu kapur.
2. Siswa diperintahkan mengamati gambar jenis-jenis batuan. 3. Siswa ditugaskan menuliskan nama jenis-jenis batuan. 4. Siswa diperintahkan menceritakan pengalaman pribadi
tentang kunjungan ke pertambangan kapur.
5. Siswa ditugskan mengidentiikasi jenis prilaku yang mencerminkan kebersamaan.
1. Siswa mengamati gambar jenis batuan.
2. Siswa menuliskan nama batuan yang diamatinya.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang penambangan batu kapur.
2. Siswa menceritakan kembali penjelasan mengenai penambangan batu kapur dengan menggunakan bahasanya sendiri.
1. Siswa mengamati gambar atau tayangan pertambangan batu kapur.
2. Siswa mengamati dampak lingkungan dari penambangan batu kapur.
3. Dengan bimbingan orangtua, siswa menuliskan contoh prilaku yang mencerminkan kebersamaan dan cinta tanah air dalam memperbaiki kondisi lingkungan.
Fokus Pembelajaran :
Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK, dan SBDP Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demontrasi, Tanya-jawab, Pemberian Tugas
Media Pembelajaran: Buku Teks, dan gambar kegiatan.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan scientiic dan kontekstual, diharapkan siswa dapat :
1. Dengan membaca teks, siswa dapat menuliskan aktivitas pertambangan batu kapur.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat membuat bentuk batuan dari bahan clay.
3. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan bahan makanan bergizi yang baik untuk kesehatan.
4. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengerjakan soal cerita hubungan satuan berat.
Langkah-langkah Kegiatan:
1. Siswa membaca teks “Aktivitas Pertambangan”.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aktivitas pertambangan. 3. Siswa menuliskan aktivitas pertambangan batu kapur.
4. Siswa mengamati gambar batuan.
5. Siswa membuat bentuk batuan dari bahan clay.
6. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dampak polusi pertambangan kapur.
7. Siswa menuliskan bahan makanan bergizi untuk kesehatan.
8. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan antar satuan berat.
9. Siswa mengerjakan soal hubungan antar satuan berat.
1. Salah seorang siswa membaca teks “Aktivitas Pertambangan”.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang “Aktivitas Pertambangan” yang terdapat dalam teks.
3. Siswa melakukan tanya jawab seputar penjelasan yang disampaikan oleh guru.
4. Siswa menuliskan kembali aktivitas pertambangan batu kapur berdasarkan teks bacaan.
Petunjuk untuk Guru
1. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pertambangan.
2. Siswa ditugaskan membuat karakter menyerupai batuan dengan menggunakan clay.
3. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang dampak polusi pertambangan kapur.
3. Siswa berkreasi membuat bentuk batuan dari bahan clay.
1. Siswa membaca teks “Dampak Polusi Pertambangan Kapur”.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang “Dampak Polusi Pertambangan Kapur” yang terdapat dalam teks.
3. Siswa menuliskan bahan makanan yang memiliki kadar gizi sangat baik untuk kesehatan.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan satuan berat.
2. Siswa berlatih mengerjakan soal cerita hubungan satuan berat.
Fokus Pembelajaran :
Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK, SBdP Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demontrasi, Tanya-jawab, Pemberian Tugas
Media Pembelajaran: Buku Teks, dan gambar kegiatan.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan scientiic dan kontekstual, diharapkan siswa dapat :
1. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengerjakan soal cerita hubungan satuan berat.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan aktivitas yang terdapat dalam gambar.
3. Dengan membaca teks, siswa dapat menuliskan manfaat mengkonsumsi makanan bergizi.
4. Dengan kegiatan observasi, siswa dapat membuat bentuk batuan dari bahan clay.
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan antar satuan berat.
2. Siswa mengerjakan soal hubungan antar satuan berat. 3. Siswa mengamati gambar kegiatan.
4. Siswa menceritakan kegiatan salah satu gambar yang diamatinya. 5. Siswa membaca teks “Akibat Tidak Mencuci Tangan”.
6. Siswa menuliskan manfaat mengkonsumsi makanan bergizi. 7. Siswa membuat bentuk batuan dari bahan clay.
Petunjuk untuk Guru
1. Ayo berlatih mengerjakan soal cerita matematika. 2. Siswa diperintahkan mengamati dan menceritakan
berdasarkan gambar mengenai kunjungan ke suatu tempat. 3. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang
akibat tidak mencuci tangan.
4. Ayo membuat bentuk jenis batuan dengan menggunakan media lunak clay.
5. Siswa diperintahkan menuliskan langkah-langkah pembuatan clay.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan satuan berat.
2. Siswa berlatih mengerjakan soal cerita hubungan satuan berat.
1. Siswa mengamati gambar kegiatan. 2. Siswa memilih salah satu gambar
untuk diceritakan baik secara lisan ataupun tulisan.
3. Siswa menceritakan kejadian yang terjadi dalam gambar dengan bahasanya sendiri.
1. Siswa membaca teks bacaan “Akibat Tidak Mencuci Tangan”. 2. Siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang akibat tidak mencuci tangan.
3. Siswa menuliskan manfaat mengkonsumsi makanan bergizi.
1. Siswa mengamati gambar batuan. 2. Siswa menceritakan salah satu
batuan yang diamatinya.
3. Siswa berkreasi membuat bentuk batuan dari bahan clay.
Fokus Pembelajaran :
Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK, dan SBdP Metode Pembelajaran :
Ceramah, Demontrasi, Tanya-jawab, Pemberian Tugas
Media Pembelajaran: Buku Teks, dan gambar kegiatan.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan scientiic dan kontekstual, diharapkan siswa dapat :
1. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengerjakan soal cerita hubungan satuan berat.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan aktivitas yang terdapat dalam gambar.
3. Dengan membaca teks, siswa dapat menuliskan manfaat mengkonsumsi makanan bergizi.
4. Dengan kegiatan observasi, siswa dapat membuat bentuk batuan dari bahan clay.
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan antar satuan berat.
2. Siswa mengerjakan soal hubungan antar satuan berat. 3. Siswa mengamati gambar kegiatan.
4. Siswa menceritakan kegiatan salah satu gambar yang diamatinya. 5. Siswa membaca teks “Akibat Tidak Mencuci Tangan”.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bahan dan alat membuat puding buah
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah membuat puding buah.
3. Siswa berkreasi membuat puding buah.
Petunjuk untuk Guru
1. Siswa ditugaskan membuat pudding berdasarkan bahan dan langkah-langkah dengan tepat.
2. Siswa diperintahkan menyimak penjelasan guru tentang pekerja tambang kapur.
3. Siswa ditugaskan menuliskan pengalaman mengenai jenis batuan di lingkungan sekitar.
4. Ayo berlatih mengerjakan soal cerita matematika.
5. Siswa ditugaskan membuat bentuk buah-buahan dengan menggunakan media lunak clay.
1. Siswa membaca teks “Pekerja Tambang Kapur”.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang makanan bergizi bagi kesehatan.
3. Siswa menuliskan nama jenis makanan yang memikiki kadar gizi yang sangat baik untuk kesehatan.
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan antar satuan berat.
2. Siswa mengerjakan soal cerita hubungan satuan antar berat.
1. Siswa mengamati gambar buah- buahan.
2. Siswa berkreasi membuat bentuk buah-buahan dari bahan clay.
Dengan bimbingan orang tua, siswa menceritakan pengalaman pribadinya tentang jenis batuan yang pernah dilihatnya di lingkungan sekitar.
1. Menurut proses pembentukannya, terdapat tiga kelompok batuan. Kelompok batuan itu adalah:
• batuan beku;
• batuan endapan (sedimen); dan • batuan malihan (metamorf).
2. Setiap batuan terbentuk melalui proses yang berbeda dan memiliki sifat dan kegunaan berbeda-beda pula.
3. Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma dan lava.
4. Magma adalah batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi. 5. Lava adalah magma yang keluar dan mencapai permukaan bumi. 6. Magma dan lava dapat membeku karena mengalami pendinginan
dipermukaan bumi. Pendinginan terjadi karena suhu udara di permukaan bumi lebih rendah.
7. Beberapa jenis batuan beku, antara lain batu obsidian, batu granit, batu apung, dan batu basalt. Kegunaan batuan beku:
• Batu granit dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, misalnya untuk lantai dan dinding.
• Batu apung biasa digunakan untuk menghaluskan (mengampelas) permukaan kayu.
• Batu obsidian digunakan sebagai alat pemotong atau dipasang sebagai ujung tombak.
8. Batuan sedimen terjadi karena pengendapan. Mula-mula hasil
pelapukan dan pengikisan batuan dihanyutkan oleh air atau terbawa tiupan angin. Lama-kelamaan, endapan itu menjadi keras karena tekanan atau oleh adanya zat-zat yang merekatkan bagian per bagian.
9. Batuan malihan berasal dari batuan beku dan batuan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu sangat lama.Tekanan dapat disebabkan oleh tindihan dari dalam maupun dari luar bumi. Suhu tinggi disebabkan oleh persentuhan dengan magma yang bersuhu sangat tinggi.
11. Hubungan satuan berat 1 ons 1 kg 1 kg = = = 100 gram 10 ons 1.000 gram
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan 3 jenis batuan yang kamu ketahui! 2. Sebutkan 3 kegunaan batuan dalam kehidupan!
3. Sebutkan 3 jenis prilaku yang mencerminkan kebersamaan! 4. Tuliskan 3 manfaat mengkonsumsi makanan bergizi!
5. Sebutkan bahan-bahan untuk membuat pudding!
B. Hitunglah dengan benar!
1. Desi membeli 500 gram gula pasir.
Berapa ons kah gula pasir yang Desi beli? 2. Ayah Dito memiliki batu 2 kg batu obsidian.
Berapa ons kah berat batu obsidian yang dimiliki ayah Dito? 3. Ina membeli buah manga seberat 3 kg.
Berapa ons kah berat buah manga yang Ina beli? 4. Cut Sari membawa batu apung seberat 100 gram.
Berapa ons kah berat batu apung yang dibawa Desi? 5. Tinus mempunyai batu metamorf seberat 6 ons.
Berapa gram kah batu metamorf Tinus?
Bagian A
1. Batuan beku, batuan endapan (sedimen), dan batuan malihan (metamorf).
2. * Batu granit dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, misalnya untuk lantai dan dinding.
* Batu apung biasa digunakan untuk menghaluskan (mengampelas) permukaan kayu.
* Batu obsidian digunakan sebagai alat pemotong atau dipasang sebagai ujung tombak.
3. Bekerja bakti membersihkan selokan, bekerja sama membersihkan ruang kelas, dan membantu teman yang terkena musibah.
4. Manfaat mengkonsumsi makanan bergizi: - Membuat badan menjadi sehat.
- Membantu pertumbuhan badan. - Mencerdaskan otak.
5. Bahan-bahan membuat pudding: • 1 bungkus agar-agar merah • 100 gr gula pasir
• perasa buah mangga
• 300 gr buah kalengan, ditiriskan/gunakan buah segar • 550 ml susu cair
• 1 bungkus agar-agar putih • 550 ml air putih Bagian B 1. 500 gram = . . . ons 500 : 100 = 5 ons. 2. 2 kg = . . . ons 2 X 10 = 20 ons. 3. 3 kg = . . . ons 3 X 10 = 30 ons. 4. 100 gram = . . . ons 100 : 100 = 1 ons 5. 6 ons = . . . gram 6 X 100 = 600 gram.
Kunci Jawaban
Sub Tema : Batuan Kelas/Semester : X / 1
No Nama Siswa Tugas Hasil Ket 1 2 3 4 5 Mengetahui ..., ... 2016 Kepala Sekolah Guru Kelas
NIP... NIP...
Sub Tema : Batuan Kelas /Semester : X / 1
Hari/Tgl K D Materi Soal Ket
Mengetahui ..., ... 2016 Kepala Sekolah Guru Kelas
Sumber daya alam : Segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia
Mineral : Padatan senyawa kimia homogeny non organic, yang memiliki bentuk teratur (sistem Kristal)dan terbentuk secara a lami
Energi : Properti isika dari suatu obyek, dapat berpindah
melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya
Listrik : Rangkaian fenomena isika yang berhubungan
dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Minyak bumi : Cairan kental berwarna coklat gelap, atau
kehitaman yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Emas : Unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
symbol AU atau Logam mulia berwarna kuning Batubara : Salah satu bahan bakar fosil
Profesi : Suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan
Pertambangan : Suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai
Karbohidrat : Sumber energi utama tubuh /zat gizi yang terdapat dalam makanan.
Protein : Asupan yang penting untuk pembentukan tubuh Gizi : Substansi organic yang dibutuhkan organisme
untuk fungsi normal dari system tubuh. Hutan lindung : Kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah atau sekelompok masyarakat
tertentu untuk dilindungi.
Bio gas : Gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organic oleh mikroorganisme. Daur ulang : Proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru.
Belerang : Unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambang S dan nomor atom 16
Oksigen : Gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang mengisi 20 dari udara yang kita hirup.
Polisi kehutanan : Nama sebuah jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil
Eksplorasi : Penjelajahan , tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan memperoleh
pengetahuan.
Museum : Tempat penyimpana benda-benda kuno yang bersejarah.
Batuan : Benda padat yang terbuat secara alami dari mineral.
Lahar : Aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir, dan kerikil akibat gunung meletus.
Granit : Jenis batuan intrusif, felsic, ibneus yang umum ditemukan
Zamrud khatulistiwa : Daerah tropis yang penuh dengan keindahan seperti permata.