• Tidak ada hasil yang ditemukan

Horizonalization dan Tabel Ringkasan Subjek 3

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 3. Horizonalization dan Tabel Ringkasan Subjek 3

Horizonalization dan Tabel Ringkasan

Subjek 3

95 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

Tahu kita sudah siap ya sudah punya anak ya Alhamdulillah kan hamil to. Tahu hamil yo terus seneng. Yo kasih semangat, apa yang diminta di kasih. Yo pernah khawatir. Opo, waktu main main dari pantai . He em. Perutnya kram. Trus usia kandungan nya juga sudah 8 bulan. Yaitu . Iya. Karena seharian kan jalan pakai motor kan. He eh. Perut nggak bergerak kan semakin nggak bergerak kan semakin sakit. Terus sehabis itu saya bawa ke bidan. He em. Oleh bu bidan dikasih saran kalau ini perutnya nggak bergerak lagi, kemungkinan itu bisa keguguran nanti.

Yo takut lah, takut. Takut karena udah mendekati melahirkan. Sudah nunggu lama malah ada kejadian kayak gini

Yo udah di bawa ke bidan di kasih obat kalau nanti nggak, ini obat itu nggak bisa reaksi. Kemungkinan bisa di operasi.

Ya ada perasaan takut ada e yang karena anak pertama kan yang di tunggu-tunggu. Setelah itu kejadian itu ya udah ga boleh ke mana-mana. Dia memang tak suru istirahat aja.

Saat-saat mau melahirkan itu, awalnya katanya perutnya sakit. He em. Mudah mengeluarkan getah darah. He eh. Itu malem kan? Terus paginya di bawa ke bidan, katanya ini baru baru permulaan proses mau melahirkan. He eh. Terus di bawa pulang malah suruh buat jalan-jalan, terus pokoke kemudian jam empat pagi, malem jam empat paginya di bawa ke bidan udah buka empat. He eh. Buka empat sampai siang itu baru Sembilan. Lha sampai nggak bisa keluar. Ya. Akhirnya di bawa ke klinik. Terus di vaccum. Lha di vaccum baru bisa keluar.

Saat2 proses melahirkan itu ya kita nunggu aja, nunggu, kasih semangat, kasih dorongan aja biar

de’e nggak stress lah. He em. Karena udah ditunda

udah lama ya bisa keluar lalu larinya di bawa ke klinik itu biar semua slamet lah. Anak yo slamet, ibunya juga slamet.

Aku ikut di dalam ikut di dalam ngasih dorongan, semangat. Pokoke terus terus gitu aja.

Iyo, saat itu panic kan lumrah. Merasa panik kan berkaitan dengan nyawa itu. Kalau dipikir-pikir itu nggak lama, paling lama lima belas menit lah saat proses dari vaccum lalu bayinya keluar.

Tapi yang saat proses awalnya itu lama. Itu dari pagi sampai malem, kemudian pagi lagi sampai sore jam

merupakan hal yang sangat berarti dan memiliki arti cukup besar

96 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99

bingung lah, istri bingung gimana sih ini ko ga keluar-keluar. Istri sedih istri bingung ditinggal terus ikut bingung. Jadi apa nggak di sini ya

Seneng, lha yo yang ditunggu-tunggu. He em. Cowok lagi. He eh. Pilihan pertama kan cowok.. Kanggo aku kan seneng. Awalnya nggak tahu kalo cowok? Yo karena kemarin di bawa USG di desa itu katanya perempuan. Emm. Terus USG di Jogja ktanya laki-laki, kan bingung. Pengennya ya apa-apa mau lah gitu tapi pengennya cowok, sama aja. Tapi ada feeling itu cowok? Karena tiga kali USG. Pertama cewek, kedua itu cowok, ketiga itu katanya cewek lagi.

Yo. Persiapannya yo belanja-belanja kan?. He eh. Ya kayak gitu. Kayak popok itu perlengkapan buat bahannya itu siap pokoknya. Udah siap dari awal. Kebersihan karena yang ditunggu sudah mau datang. He em. Persiapan udah siap. Nyicil-nyicil setengah po yo belanja-belanjanya itu.

Yo karena anak pertama. Itu juga di rumah juga bisalah liat orangtua yang bantu ngurusin anak gimana. Kayak gitu. Kita harus juga bisa lah karena nggak selamanya ikut orang tua kan gitu? Iya. Jadi bisa nggak bisa harus diurus sendiri.

Yo, kan kalau malem gantian tidurnya. H em. Jadi kalau malem minta susu yo gantian to buat e. Kalau istri masih sakit terutama ke saya. Ya harus buatin susu, yo nyuci ini, nyuci popok ya saya yang lakukan.

Yo saat itu pasti capek lah. Tapi karena ada si kecil. Jadinya capeknya itu hilang. Capeknya hilang saat ngeliat si anak uda bisa tidur nyenyak, jdi bisa ketawa, itu yang tadinya saya capek banget bisa ilang capeknya.

Maksudnya kan di sini kita Cuma berdua, Ho oh to?. Kita mau nggak mau kan kita kerjakan ini, udah kewajiban. Sudah kewajiban suami bantu istri

Itu kalau masalah nyuci kan apa ya e itu kan dua hari sekali itu mulai. He em. Dari jam setengah lima, setengah lima it terus nyuci, selesai. Terus istri saya mandiin si kecil. Mandiin kecil berdua itu sampai sekarang itu bedua. Ho oh. Kalau nggak berdua nggak bisa. Polah. Oh yoh. Habis it terus habis dimandiin setelah itu makan. He em. Kalau masih bayi kan nggak? He em. Di kasih susu terus tidur. Lalu gentian ibunya mandi. He em. Terus ganti saya. Pokoknya si anak ini jangan sampai ditinggal atau

66-86 Menjadi seorang ayah sudah benar-benar dipersiapkan secara matang baik untuk persiapan fisik dan mental 87-89 Keinginan besar untuk merawat anak karena ada rasa tanggung jawab dan ingin lebih dekat dengan anak. 90-108 Keinginan untuk merawat anak agar mengurangi beban istri, dengan mengambil peran yang masih bisa

97 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149

sekarang ada rewel. Apa yang diminta itu harus dikasih. Tapi kalau sudah dikasih yang lain udah lupa ya gitu. Enak sebenarnya kalau saya nampaknya tapi apa yang diminta harus dikasih ? Yo kalau nggak dikasih yang lain, yang penting dia uda ga rewel lagi.

Sampai saat ini tu sebenere nggak . Yo karena aktif kan. Yo capek sih capek. Tapi kita harus ngikutin dia kemana aja harus di ikuti kalau nggak kan dia nangis. Yo mau nggak mau kita harus ngikuti, yo sampai badan kita kecapekan, sampe kadang itu dongkol kesel ati jg

Kalau malam nggak pernah nangis. Ya. Kalau capek. Kalau capek nanti cuma pijit-pijitan terus udah tidur sampai pagi lagi.

Kalau pembagian dengan istri gantian. Gantian memang gantian Siapa yang nggak repot ya langsung ikut ngemong. Ya itulah. Itu bareng-bareng. Heeh. Jadi selama ini nggak sempet yang “bu bu iki lho!” Nggak seperti itu. Jadi kita merawatnya bersama- sama.

Karena gini karena pemikiran itu beda-beda. He em. Pemikiran orang kan bea-beda, kalau saya kan ini gini, dia juga anakku. He em. Kemarin istriku sudah bawa ke mana-mana didalam perut selamasembilan bulan. He eh. Itu aalah wis apik to? Iya. Lha kita juga ada rasa kasihan juga kan sama istri. Nah karena saya itu tugasnya tidak repot, kerjaan bisa dibagi- bagi. Yo udah nggak masalah.

Kalau capek saya tidur. Karena anu saya itu sekarang kan udah tau betul kuncinya dari anak saya. Nah itu kan menghibur sebenernya. Oh ya. Padahal sudah capek, tapi menghibur. Ukuran itu lho. Iya. Itu walaupun kita badan e nggak, anaknya sakit. Nah kita juga nggak enak malahan. Nah walaupun badan kita sakit, capek tetapi anak kita itu sehat. Capeknya bisa hilang. Contoh e seperti itu.

Kalau malem ya karena itu melihat itu siangnya, siangnya itu tidurnya gimana. Kalau tidurnya itu sudah mepet di atas jam dua kayak gitu malamnya bisa tidurnya bisa jam sembilan ke atas, maksudnya seperti itu. Jam sembilan lah palingan, kalau anai itu ya jangankan jam berapa, bisa saja kalau anak itu sudah capek, bisa aja jam tujuh udah tidur.

Rencana itu ada tetapi kan anak itu kan diutamakan masalah ngurusnya. Harus ada yang ngurus juga kalau aku suruh ngurus total kan juga nggak bisa.

106-114 Muncul efek atau akibat dari merawat anak yang belum bisa dikelola dengan baik, capek dan lains ebagainya

117-169 Bisa mengelola dengan baik masalah yang muncul

98 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 kedua orangtua.

Kalau masalh-masalah keluarga itu ada. Kalau kita kan udah pada dewasa, udah punya anak to? He em. Kita kembalikan saja ke anak, lihat anak saja. Anak itu jangan sampai bersedih melihat orangtua bertengkar kayak itu to.

Kalau merawatnya karena sabar jadi nggak repot, itu pokoknya kabeh sekarang mandiin aja berdua. Mandiin berdua terus yang repotnya itu ganti baju, itu kadang nangis Nggak mau dipakein bedak nggak mau, dipakein baju juga nggak mau walau habis mandi.

Yo kita kan anu mulai sekarang kan kita menabung. Ho oh. Buat nanti masa depannya anak. Biar anak itu nggak kayak orangtuanya lah biar ada perkembangan, kemajuan. Iya. Tentu saja lebih dari pendidikan orangtuanya kan gitu

99 ketika mengetahui istri

anda mengandung anak anda yang pertama?

menunggu. He em. Ya karena di program juga.He em. Tahu kita sudah siap ya sudah punya anak ya Alhamdulillah kan hamil to. He em. Tahu hamil yo terus seneng.

Dari penantian lama ,berhasil juga Sudah di program

2. Bagaimana perasaan bapak ketika istri anda melahirkan?

Iyo, panic rasanya lumrah. Merasa panik kan ini nyawa yach? He eh. Nyawa kan? Iyo. Kalau dipikir-pikir paniknya itu nggak lama, paling lama 15 menit. Itu dari pagi sampai malem pagi lagi sampai sore jam tiga nggak bisa keluar itu. He em. Lalu di bawa ke klinik itu, lama dua hari itu. Iya ya. Yang satu hari itu gimana perasaannya mas sulis, takut atau apa? Yo takut

Perasaan takut. Takut. Ikut bingung lah, istri bingung gimana sih istri sedih istri bingung ditinggal terus ikut bingung. Jadi ya saat itu aku menunggu total di samping istri.

Rasa takut dan panik terjadi sesuatu hal yang di luar dugaan

Ikut bingung karena isteri kesakitan

3. Bagaimana proses

melahirkan yang dialami oleh isteri bapak

Katanya itu. He em. Itu katanya perutnya sakit. He em. Mudah mengeluarkan getah darah. He eh. Terus paginya di bawa ke bidan, katanya ini baru baru permulaan proses mau melahirkan. He eh. Terus di bawa pulang malah suruh buat jalan-jalan, terus buat pokoke kemudian jam empat pagi, malem jam empat paginya di bawa ke bidan udah buka empat. He eh. Buka empat sampai siang itu baru Sembilan. Lha sampai nggak bisa keluar. Ya. Akhirnya di bawa ke klinik. He em. It uterus di vaccum. Lha di vaccum baru bisa keluar.

Awalnya sudah di bawa ke bidan, setelah bukaan keempat baru dibawa ke Klinik dipancing dengan vaccum baru keluar

4. Saat isteri bapak dalam proses melahirkan, situasi seperti apa ya..yang bapak alami saat itu?

Yo kita nunggu aja, nunggu, kasih semangat, kasih dorongan aja biar de’e nggak stress lah. He em. Karena udah ditunda udah lama ya bisa keluar lalu larinya di bawa ke klinik itu biar semua slamet lah. Oh iya. Anak yo slamet, ibunya juga slamet. Mas sulis saat itu di mana? Di dalem atau ikut di mana? Aku aku ikut di dalam ikut di dalam ngasih dorongan, semangat. Pokoke terus terus gitu aja. Terus sempat apa? Merasa panic atau seperti apa? Iyo, panic lumrah. Merasa panic kan nyawa kan? He eh. Nyawa kan? Iyo. Panik itu ada. Berapa jam mungkin itu mas? Kalu

Ikut menunggu di dalam, dan selalu memberi semangat dorongan kepada isteri

Sempat merasa panik, saat menunggu didalam

100 5. Bagaimana perasaan bapak

ketika anak pertama bapak lahir dan bapak melihat bayi kecil yang baru lahir tersebut?

Seneng hal yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. He em. Cowok lagi. He eh. Pilihan pertama kan cowok. He eh. Kanggo aku kan seneng. Awalnya nggak tahu kalo cowok? Yo karena kemarin di bawa USG di desa itu katanya perempuan. Emm. Terus USG di Jogja ktanya laki-laki, kan bingung. Heem. Nah sebab bingungnya itu. Pengennya ya apa-apa mau lah gitu tapi pengennya cowok, sama aja.

Senang karena hal yang ditunggu- tunggu akhirnya datang juga. Sempat bingung karena hasil usg yang tidak valid

6. Bagaimana persiapan bapak ketika harus mempersiapkan kelahiran

anak pertama

tersebut?Jelaskan!

Persiapannya proses, yo belanja-belanja kan?. He eh. Ya kayak gitu. Kayak popok itu perelngkapan buat bahannya itu siap pokoknya. Udah siap dari awal. karena yang ditunggu sudah mau dating. He em. Persiapan udah siap. Itu kapan itu saat ngambil?. Ngeruk tujuh belas setengah po yo belanja-belanjanya itu.

Sudah siap dari awal baik itu belanja-belanja barang kebutuhan daan persiapan peralatan bayi

7. Ketika berada di rumah,

bagaimana bapak

mengatasi situasi saat harus menghadapi anak yang rewel?

Yo kalau dari kecil sampai umur setahun itu setengah nggak pernah rewel. Jadi nggak pernah rewel? Ho oh. Semenjak satu setengah tahun sampai sekarang ada rewel. He em. Apa yang diminta itu? He em. Tapi kalau sudah dikasih yang lain udah lupa ya gitu. Enak sebenarnya kalau saya nampaknya tapi apa yang diminta harus dikasih Nah saat ini gimana mas? Sampai saat iniitu sebenere nggak . Yo karena aktif kan? He em. Yo capek sih capek. He em. Tapi kita harus ngikutin dia kemana harus di ikuti

kalau nggak kan dia nangis de’ e . Ya ya itu pie cara ngatasinya?

Yom mau nggak mau kita harus ngikuti, yo sampai badan kita kecapekan, dongkol kan? He em. Kesel kesel ati. Tapi udah sama mbah e kan. Ya. Ngerasa tenang.

Capek karena anak rewel dan harus dituruti kemauannya.

Capek karena anak sangat aktif dan harus diikuti atau dijaga sampai badan merasa kecapekan dan dongkol

8. Bagaimana pengalaman bapak ketika harus merawat bayi yang baru saja lahir?dalam hal ini, bapak mengalami kesulitan dalam merawat tidak?

Yo karena anak pertama. Heem.itu juga di rumah juga bisalah liat orangtua yang bantu ngurusin anak gimana. He em. Kayak gitu. Kita harus juga bisa lah karena nggak selamanya ikut orang tua kan gitu? Iya. Jadi bisa nggak bisa harus diurus sendiri. Emm. Caranya mas sudah tahu? Nggak. Terius e gimana cara itu pembagiannya mas sama? Diceritain aja deh pengalamannya di

Bergantian membuat susu di malam hari dengan isteri ketika anak terbangun

Menyuci popok bayi Ikut memandikan anak

101

susu yo gantian to buat e. Kalau istri kan masih sakit kan? He em. Masih sakit terutama ke saya. Ya harus buatin susu, yo nyuci ini, nyuci popok, nyuci opo ke saya. He eh. Gimana mas rasanya saat itu? Yo capek lah. Capek karena ada si kecil. He eh. Jadinya capeknya itu hilang. Capeknya hilang saat. Emm.

9. Nagh..saat harus merawat

bayi bapak

tersebut..bagaimana situasi yang bapak alami dan rasakan?

Yo capek lah. Capek karena ada si kecil. He eh. Jadinya capeknya itu hilang. Capeknya hilang saat ngeliat si kecil itu ketawa,ngajak guyon gitu..jadi capek saya malah ilang.

Capek, namun capek jadi hilang setela melihat sang anak tertawa

10. Lalu apabila bapak mengalami hal tersebut, tindakan apa yang bapak lakukan untuk mengurangi gejala-gejala yang kurang menyenangkan?

Kalau capek saya tidur. He eh. Karena anu saya itu sekarang kan sudah lagi lucu-lucunya. Nah itu kan menghibur sebenernya. Oh ya. Padahal sudah capek, tapi menghibur. He eh. Ukuran itu lho. Iya. Itu walaupun kita badan e nggak enak,tapi malahan anaknya sakit. He eh. Nah kita juga nggak enak malahan. Nah walaupun badan kita sakit, capek tetapi anak kita itu sehat. Itu yang saya rasakan, jadi tidak merasa capek lagi.

Menyempatkan diri untuk tidur jika sudah merasa lelah

Capek menjadi hilang karena merasa terhibur oleh tingkah laku anak yang lucu.

Badan terasa sakit/capek tapi jika anak sehat dan tidak sakit, rasa capek itu hilang sendiri.

11. Bagaiamana anda

membagi waktu jam tidur ketika anda

harus ikut serta dalam merawat anak anda?

Gantian memang gantian. Itu harus dikasih jadwal ini harus aku juga? He em. Siapa yang nggak repot? Ya itulah. Itu bareng- bareng. Jadi selama ini yang sempet ya..yang megang si anak.

Ada pembagian waktu tidur dengan istri.

Siapa yang tidak repot, langsung berinisiatif untuk menjaga anak. 12 Bagaimana peran serta

bapak dalam merawat berperan serta dalam merawat anak anda?

Mengapa anda

berkeinginan seperti itu?

He eh. Merawat anak itu yo tanggungan juga. Tanggungan kedua orangtua. Dan menurut saya peran yang saya alami itu cukup besar juga..sama juga halnya dengan isteri saya.Gini karena pemikiran itu beda-beda. He em. Pemikiran orang kan bea-beda, kalau saya kan ini gini, dia juga anakku. He em. Kemarin istriku sudah bawa ke mana-mana di dalamperut selama sepuluh bulan. He eh. Itu aalah wis apik to? Iya. Hla kita juga ada rasa kasihan

Peran dalam ikut serta merawat anak cukup besar, sama juga dengan isteri.

Mearasa kasihan dengan isteri, jasdi ada kesadaran untuk ikut merawat anak.

102 13. Bagaimana pengalaman

bapak saat merawat bayi?seperti mengganti popok, memberi makan atau memandikan bayi?

Kalau merawatnya karena sabar jadi nggak repot, itu pokoknya kabeh sekarang mandiin aja berdua. Mandiin berdua terus yang repotnya itu ganti baju, itu nangis to. Emm kenapa nggak mau? Nggak mau dipakein bedak nggak mau, dipakein baju juga nggak mau walau habis mandi

Sabar jadi merasa ga repot

Ikut serta dalam aktivitas seperti memandikan bayi,mengganti popok

103

LAMPIRAN 4

Dokumen terkait