BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Lampiran 4. Kategorisasi Jawaban
104
KATEGORISASI JAWABAN
General Themes
Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 General Meaning Central Themes
Perasaan ketika mengetahui istri
mengandung
Menerima keadaan yang terjadi karena sudah terjadi.
Bangga dan puas karena dapat memberikan anak,membuktikan yang terbaik.
Mucul perasaan senang Dari penantian lama Program nyaberhasil juga
Senang, bangga,puas : - Terbukti berhasil - penantian lama - sukses programnya Senang Bangga Puas Bingung Pasrah Bingung karena belum
waktunya
Kurang menerima Keadaan yang terjadi, karena belum waktunya.
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang terjadi.
Perasaan ketika istri melahirkan
Perasaannya campur aduk, malas bingung, trus juga ada rasa capek.
Rasa takut dan panik terjadi sesuatu hal yang di luar dugaan
Muncul perasaan takut, panik jika terjadi sesuau
Rasa takut Panic Capek Bingung Senang Bersyukur Capek karena isteri minta
ditunggu terus selama proses melahirkan
Capek dan bingung menunggu
Senang sujud syukur kepada Tuhan, anak lahir dengan sehat, ibu juga sehat
Senang ketika melihat anak lahir selamat
proses melahirkan yang dialami
Sempat Normal, namun akhirnya dilakukan casear, karena ada sedikit kendala
Ingin normal, tapi akhirnya melahirkan secara Caesar dan proses melahirkannya
Melahirkan secara normal tetapi agak lama kemudian dipancing dengan vaccum
Proses melahirkan terlihat tidak mudah:
-agak lama
Proses yang sulit Caesar pilihan terakhir
105
memang agak lama. baru keluar -harus dipancing dengan vaccum
, Peerjuangan berat sekitar
satu jam
Caesar sebagai pilihan terakhir Situasi yang dialami saat isteri dalam proses melahirkan
Merasa capek, ingin cepat selesai
Ada perasaan takut kalau bayi yang dilahirkan nanti tidak normal atau cacat
Ikut menunggu di dalam, dan selalu memberi semangat dorongan kepada isteri
Situasi yang dialami lebih kepada gejala kecemasan seperti:
-ketakutan bayi lahir tidak normal, ibu tidak selamat -panik menunggu proses yang lama
Cemas terjadi sesuatu yang tidak diinginkan Memberi semanggat dan dorongan
Pikirannya gelisah,dan campur aduk
mempertanyakan keadaan, ko dari normal kemudian tiba-tiba Caesar
Takut terjadi sesuatu dengan ibu atau bayinya
Sempat merasa panik, saat menunggu didalam
Berpikiran positif dengan memberi dorongan atau semangat kepada isteri
perasaan ketika anak pertama lahir dan melihat bayi kecil yang baru lahir
Senang karena sudah lahir secara normal
Senang dan bersyukur karena bayi yang dilahirkan sehat.
Senang karena hal yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga
Senang dan bersyukur: -sudah lahir secara sehat dan normal
-penantian lama yang ditunggu datang juga
Ada perasan senang Bersyukur
Belum siap
Cemas/khawatir untuk merawat anak nantinya Tetapi ada perasaan
terbebani, karena merasa belum siap untuk merawat anak.
. Ada perasaan belum siap,
khawatir/cemas merasa belum siap untuk merawat anak
persiapan ketika harus
Persiapannya dengan ikut isteri jalan pagi, nganterin
Persiapan secara fisik: -mempersiapkan ala-alat dan
Kognitif bekerja, dengan ada persiapan secara
106 mempersiapkan
kelahiran anak pertama
senam hamil perlengkapan bayi fisik, mental dan rohani
Mempersiapkan pakaian dan peralatan bayi
Membeli peralatan bayi dan mempersiapkan barang-barangnya
Sudah siap dari awal baik itu belanja-belanja barang kebutuhan daan persiapan peralatan bayi
Persiapan secara mental : -ikut menemani istri senam hamil, jalan pagi
-bertanya kepada orang lain, cara merawat bayi
Banyak bertanya dengan ibu atau orang yang lebih tua,bagaimana cara merawat anak
Persiapan secara rohani: Melakukan upacara ritual seperti mitoni
Melakukan upacara slametan seperti mitoni
Mengatasi situasi apabila anak sedang rewel
Dengan melihat kondisi anak seperti apa, berusaha sebisa mungkin untuk bias ikut menenangkan anak
Menenangkan anak dengan menuruti apa kemauannya
Mengatasi anak yang rewel dengan :
-melihat kondisi nya -menururti kemauan nya
Keinginan yang besar untuk menjaga anak agar tidak terjadi hal yang tidak diimginkan Dengan menggendong,
diajak keliling
Menjaga agar tidak terjadi apa-apa pada anak
Membuat anak nyaman dan tidak rewel
Memberikan pengarahan dengan sedikit kekerasan
seperti “menablek pantat”
anak jika dalam posisi kesal
Memberikan sedikit
peringatan dengan menepuk pantat anak.
Ada kekerasan fisik muncul ketika kondisi mulai lelah/capek.
107 bapak ketika
harus merawat bayi yang baru saja lahir
bayi, harus hati-hati karena ringkih
anak sampai umur 1 tahun,karena takut resiko kalau menyakiti anak.
anak, jadi lebih hati-hati dan tidak terlalu berani ambil resiko
Ada keinginan/kemauan untuk ikut merawat anak hanya lebih berhati-hati Sadar untuk berbagi peran dengan isteri dalam mengurus anak Yang bisa dilakukan
mengganti popok dan ikut menjaga.
Bergantian membuat susu di malam hari dengan isteri ketika anak terbangun
Menyuci popok bayi Ikut memandikan anak
Melakukan kegiatan yang sekiranya bisa dilakukan untuk mengurangi beban isteri seperti :
Menyuci popok Ikut memandikan anak Membuatkan susu Mengikuti kemauan anak
seperti apa, bayi itu maunya seperti apa Situasi yang dialami dan dirasakan saat harus merawat bayi
Awalnya ada rasa ga terima dengan keadaan yang sekarang,dimana harus ikut serta mengurus anak.
Situasi kebanyakan yang muncul adalah capek dan efek dari capek itu bermacam-macam:
-tugas menjadi terbengkalai - muncul pernyataan kasar yang keluar secara tidak sadar
Efek/ akibat dari rasa lelah saat mengurus anak
Pengalihan rasa leelah dengan melihat senyum anak
Kurang menerima dengan keadaan yang terjadi.
Ada rasa keterpaksaan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Rasa capek hilang dengan melihat anak tertawa.
Capek dengan mengurus bayi dan akhirnya tugas- tugas lainnnya jadi
Capek dan sebal sehingga terkadang pernyataan kasar jadi keluar
Capek, namun capek jadi hilang setelah melihat sang anak tertawa
Ada rasa tidak terima saat harus merawat bayi sehingga terpaksa dalam melakukan
108
terbengkalai. Menepuk pantat anak kegiatan tersebut.
Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala yang kurang menyenangkan
Megatur pembagian tugas untuk merawat anak dengan isteri dan belajar untuk membagi waktu lebih baik
Melakukan pembagian tugas dengan isteri
Membagi waktu agar tugas lain juga tidak terbengkalai
Manajemen waktu Pembagian tugas
Berusaha menjauh dari sumber masalah.
Rasionalisasi positif (keinginan untuk anak tetap sehat)
Langsung menjauh atau menghindar dari anak,dan memberikan anak ke isteri atau neneknya, agar tidak semakin menjadi marahnya saat sedang kesal.
Menghindar dan menjauhi anak agar anak tidak menjadi korban.
Menggunakan waktu luang untuk istirahat
Menyempatkan diri untuk tidur jika sudah merasa lelah
Badan terasa sakit/capek tapi jika anak sehat dan tidak sakit, rasa capek itu hilang sendiri.
Membagi waktu jam tidur
Bergantian dengan isteri untuk masalah jam tidur, jadi tetap harus ada salah
Mengatasi waktu tidur dengan tidur pada sore hari, untuk berjaga di tengah
Ada pembagian waktu tidur dengan istri. Pembuatan jadwal tidur
Memiliki berbagai cara/alternative dalam pembagian waktu tidur:
Memiliki pola tidur tersendiri untuk mengatasi jadwal tidur
109 satu yang terjaga malam bergantian dengan
isteri.
-bergantian dengan isteri -mengatasi ngantuk dengan tidur pada sore hari untuk berjaga di tengah malam
yang kacau
Ada kesadaran untuk menjaga anak Siapa yang tidak repot,
langsung berinisiatif untuk menjaga anak.
Memiliki kesadaran untuk langsung menjaga anak tanpa harus disuruh. Seberapa besar
peran serta dalam merawat anak.
Peran yang diambil hanmpir fifty-fifty dengan isteri, namun memang lebih banyak ke isteri
Peran yang diambil serta merawat anak cukup besar, sama juga dengan isteri.
Peran yang diambil hampir sama besar dengan isteri, dengan cara pembagian tugas masing-masing.
Mengkomunikasikan dengan baik semua hal yang berkaitan dengan anak.
Adanya pengertian antara suami-istri dalam merawat anak.
Tidak berani mengambil resiko terlalu besar. Kalau isteri tidak bangun,
baru saya yang mengambil alih, sampai menunggu bayi dan isteri tidur.
Mengambil alih anak ketika isteri sedang
kecapekan,mengerti kondisi isteri yang capek langsung ikut serta dalam mengurus anak
Secara langsung ikut serta langsung menjaga anak, ketika kondisi istri sedang tidak fit.
Tugas-tugas kecil seperti Memandikan, mengganti popok, dan membuatkan susu, masih bisa dihandle sendiri
Mengambil peran yang masih bisa dilakukan, seperti mengganti popok, membaut susu, memandikan anak.
Alasan keinginan ikut serta merawat
Ingin ikut mengurus anak, karena ingin supaya anak nantinya dekat dengan ayah
Memiliki ketakutan ketika tidak ikut serta merawat anak,takut jauh dari anak
Ada perasaan takut apabila nanti tidak memiliki kelekatan dengan anak
Keinginan supaya nantinya anak juga bisa dekat degan ayah
110
anak (kelekatan terhadap anak
kurang)
Ingin anaknya menjadi anak
yang kuat, tidak cengeng Adanya keinginan kelekatan anak yang kuat dengan ayah Idealisme sebagai seorang ayah yang baik. Trauma di masa kecil Merasa kasihan dengan
isteri, yang selama 9 bulan sudah mengandung jadi ada kesadaran untuk ikut merawat anak.
Mearasa kasihan dengan isteri.
Pernah ada pengalaman dulu tidak dekat dengan ayah, tidak ingin terulang dengan anaknya sekarang.
Tidak ingin pengalaman yang dulu terulang pada anaknya sekarang.
Memiliki idealisme seoerang suami dan ayah yang baik, jadi ingin membantu istri selama masih bisa dilakukan.
Memiliki pemikiran bahwa ikut merawat anak itu juga menjadi tanggung jawab yang harus dijalani. Pengalaman
saat merawat anak/bayi
Memiliki insting yang kuat, yakin bahwa bisa
menggendong anak dan lama-lama terbiasa untuk memandikan
Berani melakukan hal-hal yang dirasa mampu, untuk ikut serta merawat anak.
Awalnya berdasarkan insting kemudian lama-kelamaan menjadi terbiasa.
Mengggunakan insting dalam merawat anak Menjadi terbiasa Ada kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk ikut merawat anak