• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

IX. HUBUNGAN INVESTOR

Untuk memastikan bahwa hubungan baik dengan investor dipertahankan dan ditingkatkan, Investor Relations didedikasikan untuk menjaga transparansi dan menyediakan update mengenai pengembangan dan pertumbuhan Perseroan kepada investor, analis, lembaga pemeringkat dan pihak lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

Di bawah ini perincian road show yang diadakan pada tahun 2015: Jadwal Roadshow 2015

No Tanggal Kegiatan Lokasi

1 12-15 Jan 33rd Annual JP Morgan Healthcare Conference San Fransisco, USA 2 20-23 Jan Non Deal Roadshow with Deutsche Bank San Fransisco; New York; Boston, USA 3 9 Feb RHB OSK/DMG ASEAN Consumer Day Singapura

4 11-18 Feb Non Deal Roadshow with Credit Suisse Singapura; Hongkong, London, New York, Boston

5 2-3 Mar The 9th Annual Daiwa Investment Conference

Tokyo 2015 Tokyo, Japan

6 4-6 Mar Bank of America Merrill Lynch 2015 ASEAN

Conference Singapura

7 9-10 Mar UBS Indonesia Conference 2015 Jakarta, Indonesia 8 12 Mar Nomura ASEAN IPO Corporate Day Singapura

9 26-27 Mar Credit Suisse 18th Annual Asian Investment Conference

Hong Kong

10 16-17 Apr Macquarie ASEAN Conference 2015 Hong Kong

11 24 Apr Invest Malaysia Kuala Lumpur 2015 in Partnership

with CIMB Kuala Lumpur, Malaysia 12 18-19 Mei UBS Global Healthcare Conference 2015 New York, USA 13 25 Mei Non Deal Roadshow with Daiwa Toronto, Canada 14 26 Mei Daiwa Investment Conference New York 2015 New York, USA 15 4-5 Jun Citibank Asean Investor Conference 2015 Singapura 16 11-12 Jun CIMB 9th Annual Indonesia Conference Bali, Indonesia 17 7-9 Jul DBS Vickers Pulse of Asia Conference 2015 Singapura

18 11 Agt Credit Suisse Indonesia Consumer and Lifestyle

Conference 2015 Jakarta, Indonesia 19 2-4 Sep Non Deal Roadshow with UOB Kay Hian Toronto; Montreal, Canada 20 9-10 Sep 14th Annual Deustche Bank’s GEMS Conference New York, USA

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Jadwal Roadshow 2015

No Tanggal Kegiatan Lokasi

21 11 Sep Non Deal Roadshow with Deutsche Bank Boston, USA 22 8-9 Okt CIMB Asia Paciic Investor Conference 2015 Hong Kong 23 12 Okt UOB Kay Hian Asian GEMS Conference Singapura 24 3-4 Nov dBAccess Indonesia Conference 2015 Jakarta, Indonesia

25 12 Nov IDX & Credit Suisse Indonesia Corporate Day

Conference Singapura

26 18-19 Nov Jeferies Autumn 2015 Global Healthcare

Conference London, UK

27 24-25 Nov J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum Singapura 28 26-27 Nov J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum Hong Kong

Dat a P er usahaan Tanggung J a w ab Sosial P er usahaan Tata K elola P er usahaan Analisis & P embahasan Manajemen Laporan Manajemen P rofil P er usahaan

X. RISIKO USAHA

Selain menghadapi risiko bisnis normal, Perseroan sebagai perusahaan swasta yang menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menghadapi serangkaian risiko tambahan tertentu. Direksi melakukan identiikasi, penilaian, dan mitigasi risiko serius, dan telah mengembangkan cara yang efektif untuk mengelola risiko.

Direksi percaya bahwa risiko utama yang dihadapi Perseroan adalah risiko Regulatory, Risiko Reputasi, Risiko Strategis, Risiko Operasional dan Risiko Kompetitif.

1. Risiko Regulasi

Risiko ini melibatkan (mungkin) perubahan peraturan yang akan mempengaruhi cara Perseroan melakukan bisnis. Saat ini, ada konsensus bahwa masyarakat Indonesia ingin dan membutuhkan akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan, dan Direksi memiliki keyakinan bahwa setiap perubahan regulasi mengakibatkan kemungkinan peningkatan biaya namun tidak akan secara dramatis terkait berbagai ketentuan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Mitigasi: Perseroan mencoba untuk mengantisipasi perubahan peraturan dan

proaktif menerapkan global best practice clinical governance standards. Selain itu, diversiikasi penawaran pelayanan membantu memastikan bahwa perubahan peraturan tertentu memiliki efek terbatas pada tahun tertentu. Perseroan telah memiliki pengalaman dan goodwill dalam memenuhi peraturan lokal ketika menyiapkan rumah sakit baru.

2. Risiko Reputasi

Risiko kehilangan kepercayaan pasien menjadi perhatian penting dalam industri kesehatan. perilaku tidak profesional, misdiagnosis, atau kerusakan peralatan bisa memberikan citra perusahaan yang buruk dan menurunkan kepercayaan.

Mitigasi: Memprioritaskan nilai Perseroan dalam perekrutan profesional medis, dan komitmen untuk menyediakan peralatan kualitas dan pelayanan dalam upaya membantu mengurangi risiko kehilangan kepercayaan pasien.

3. Risiko Strategis

Strategi pertumbuhan saat ini mengandung risiko bahwa pertumbuhan tiba-tiba akan terhenti atau pertumbuhan akan terus tapi melebihi kemampuan Perseroan untuk mengelola platform bisnis baru yang lebih besar.

Mitigasi: Meskipun ada beberapa kekhawatiran bahwa ekonomi global dapat memicu perlambatan ekonomi yang signiikan di Indonesia, kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa permintaan laten dan pendapatan yang cukup untuk melindungi setiap perlambatan yang disebabkan faktor eksternal. Tanpa perlambatan tersebut, Direksi yakin bahwa terdapat peluang yang cukup untuk melengkapi target pertumbuhan pada situasi saat ini. Perseroan tetap waspada untuk memastikan bahwa pertumbuhan tetap terkontrol, tetapi penerapan pendekatan yang diukur oleh posisi pendapatan, dengan investasi personil baru, upgrade personil, dan teknologi baru sejalan dengan manajemen keuangan yang teliti: pertumbuhan konservatif dan asertif.

4. Risiko Operasional

Terdapat banyak risiko operasional seperti kegagalan untuk mengintegrasikan rumah sakit baru secara memadai, kesulitan dalam standarisasi jaringan ICT, kesulitan dalam mengelola persediaan, kegagalan untuk mempertahankan atau menarik staf medis yang berkualitas, atau terdapat kejadian tak terduga yang melebihi cakupan asuransi. Mitigasi: Untuk mengatasi risiko ini,

manajemen telah mengadopsi kontrol internal yang kuat untuk mengevaluasi proyek-proyek integrasi, sambil menghindari over-optimisme. Manajemen yang berpengalaman dan profesional di semua tingkatan bertugas untuk memastikan bahwa persediaan, rekrutmen, dan mekanisme asuransi yang cukup untuk pelaksanaan tugas-tugas, dengan penilaian lebih lanjut dilakukan pada tingkat organisasi lainnya.

5. Risiko Kompetitif

Terdapat risiko yang timbul dengan masuknya penyedia pelayanan kesehatan baru ke pasar dimana perawatan kesehatan baru atau teknologi yang ditawarkannya dapat membuat perawatan yang ditawarkan Perseroan menjadi berlebihan atau tingkat persaingan menjadi lebih ketat.

Mitigasi: Direksi yakin bahwa posisi Perseroan di pasar pelayanan kesehatan memiliki brand image yang positif dan berkembang, dan pelayanan yang ditawarkan walaupun tidak kebal terhadap persaingan namun tahan terhadap setiap perubahan besar. Sejalan dengan masih adanya cukup ruang untuk pertumbuhan, baik secara geograis dan perluasan penawaran pelayanan, Perseroan menghadapi potensi persaingan dengan mengikuti sistem nilai secara ketat dan memberikan pelayanan kesehatan dengan standar tertinggi.

Kepada Yth. Dewan Komisaris

PT Siloam International Hospitals Tbk.

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32 Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village

Tangerang 15810 Dengan hormat,

Hal: Laporan Komite Audit 2015

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2015.

Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2015 antara lain adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas External Auditor Perseroan yang

melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk. dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah ditunjuk oleh Direksi Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2015, yaitu Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

2. Melakukan penelaahan atas aspek kualitatif dan integritas pelaksanaan pembukuan, audit dan laporan.

3. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

4. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai rencana kerja dan fokus sasaran Internal Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode tahun 2015 dan juga hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2015.

5. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan hal-hal antara lain: • laporan keuangan per kuartal.

• strategi bisnis dan rencana kerja serta anggaran untuk tahun 2015. • sistem pengendalian internal.

• kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. • proses manajemen resiko.

6. Melakukan pembahasan dengan External Auditor mengenai temuan-temuan dan hasil audit. 7. Menyampaikan laporan hasil rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.

LAPORAN

Dat a P er usahaan Tanggung J a w ab Sosial P er usahaan Tata K elola P er usahaan Analisis & P embahasan Manajemen Laporan Manajemen P rofil P er usahaan

Dalam rangka memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan 2015 Perseroan, berikut ini kami sampaikan bahwa sepanjang pengetahuan kami Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan. Hormat kami,

Farid Harianto Lim Kwang Tak Siswanto Pramono

Dokumen terkait