• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.5 Hubungan Kegiatan – Kegiatan Bulan K3 dengan

Kegiatan – Kegiatan Bulan K3 diterapkan di perusahaan untuk memperingati bulan K3 Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan setiap peringatan bulan K3 pada 12 Januari-12 Februari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya K3 di tempat kerja dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bertemakan K3. Disebutkan tujuan dan sasaran kampanye K3 pada tahun 2009 adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak untuk efektifitas pelaksanaan K3 dan mendorong terciptanya budaya K3 sebagai kebutuhan individu dan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan aksi sosial K3 dengan gotong royong bersama di area pabrik, perumahan perkebunan dan tempat ibadah, upacara bendera dengan pembacaan pesan-pesan K3, pemasangan bendera, baliho, spanduk dan poster K3, pengadaan perlombaan pembuatan poster K3 lukis dan cerdas cermat K3.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa mayoritas Kegiatan –

Kegiatan Bulan K3 tidak baik yaitu sebanyak 41 orang dari 44 orang jumlah pekerja keseluruhan. Saat melakukan wawancara dengan responden selama beberapa hari di lapangan responden menyatakan bahwa kegiatan – kegiatan Bulan K3 seperti aksi sosial K3, upacara bendera dengan pembacaan pesan-pesan K3, dan pemasangan spanduk - spanduk K3 berjalan dengan baik.

Para responden memberikan pernyataan mengenai kegiatan perlombaan, yaitu pengadaan perlombaan pembuatan poster K3 lukis dan cerdas cermat K3 dengan peserta yang berasal dari bagian produksi pengolahan kurang dilibatkan. Perlombaan tersebut lebih diprioritaskan untuk dibagikan kepada para mandor dan kepala kerja per unit stasiun dari bagian produksi pengolahan. Para responden menyatakan bahwa peserta kegiatan perlombaan yang dilaksanakan perusahaan dominan dari bagian kantoran (central office) dikarenakan mereka memiliki waktu luang sementara jika para karyawan bagian produksi banyak yang dilibatkan dikhawatirkan akan mengganggu proses produksi.

Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan bahwa dari 44 pekerja atas dapat diperoleh responden yang menyatakan kegiatan – kegiatan bulan K3 baik dengan perilaku pekerja aman sebanyak 3 orang (100%), responden yang menyatakan kegiatan – kegiatan bulan K3 tidak baik dengan perilaku pekerja yang aman sebanyak 12 orang (29,3%), dan responden yang menyatakan kegiatan – kegiatan bulan K3 tidak baik dengan perilaku pekerja yang tidak aman sebanyak 29 orang (70,7%). Dengan nilai ρ = 0,034 lebih kecil dari titik kritis (p < 0,05) hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kegiatan – kegiatan bulan K3 dengan perilaku aman (safe behavior).

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di bagian produksi pengolahan PTPN IV Kebun Dolok Ilir, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Variabel Promosi K3 yang berhubungan dengan perilaku aman (safe behavior) adalah Pelatihan dan Kegiatan – kegiatan Bulan K3.

2. Variabel Promosi K3 yang tidak berhubungan dengan perilaku aman (safe behavior) adalah Rambu – rambu K3, Pengawasan, dan Komunikasi Pesan K3.

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan yang diperoleh maka peneliti memberikan saran untuk perbaikan selanjutnya :

1. Melihat promosi K3 khususnya pelatihan dan kegiatan – kegiatan bulan K3 yang mayoritas masih buruk, disarankan kepada perusahaan lebih meningkatkan pelatihan yang lengkap ( Pelatihan APD, instruksi kerja, pemadaman kebakaran, tanggap darurat dan P3K) khususnya kepada karyawan bagian produksi pengolahan secara merata karena pekerja tersebut lebih berisiko terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

2. Melihat kegiatan-kegiatan bulan K3 dengan sasaran karyawan bagian produksi pengolahan dikhawatirkan akan mengganggu jalannya proses produksi, dapat diatasi dengan alternatif melibatkan karyawan bagian

produksi berdasarkan shift kerja dengan sistem perminggu yaitu shift pagi dan shift malam dimana karyawan yang tidak dinas shift pagi selama perayaan bulan K3 yang ikut terlibat demikian untuk minggu berikutnya sehingga seluruh karyawan dapat terlibat aktif guna menambah pengetahuan mereka untuk meciptakan perilaku aman dalam bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Andy . 2013. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Aman Safety Driving Pada Pengemudi Mobil Pengangkut Semen Curah Di PT. Prima Karya Manungga (PKM) Kab. Pangkep Tahun 2013. Skripsi. Makassar : FKM UN Hassanuddin.

Arikunto.S. 2009. Manajemen Penelitian. Cetakan Kesepuluh. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Chandra, B. 1995. Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: C.V. EGC

DC Konsultan, 2012. Rambu-rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja. http://depot-safety.com/: diakses tanggal 27 februari 2014 pukul 20.00. Erlina. 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.

Halimah, S. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan PT. SIM PLANT TAMBUN II Tahun 2010. Skripsi. Jakarta : FKM UIN Syarif Hidayatullah.

Helliyanti, P. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman di Dept. Utility and Operation PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills Tahun 2009. Skripsi. Depok : FKM UI.

Isma, 2014. Sejarah Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). http://disnakertransduk.jatimprov.go.id/: diakses tanggal 27 Februari 2014 pukul 19.00 WIB.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 26 Desember 2013. (http: www.jamsostek.co.id). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2. 1989. Balai Pustaka: Jakarta.

Kholid, A. 2012. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Perada.

Notoadmojo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. __________, S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

__________, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Republik Indonesia. 1970. Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2003. Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Repulik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

Santoso, G. 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia. Sinngarimbun, M. 1987. Metode Penelitian Survai. Yogyakarta: LP3S.

Sofyandi, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaaf, M. 2008. Analisis Perilaku berisiko di PT. X Jakarta. Skripsi. Depok : FKM UI.

Suma’mur, 1987. Keselamatan Kerja & Pencegahan Kecelakaan. PT Saksama: Jakarta

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN

BAGIAN PRODUKSI PENGOLAHAN MINYAK SAWIT DI PTPN IV KEBUN DOLOK ILIR

I. IDENTITAS RESPONDEN 1. No. Responden :

2. Nama :

3. Umur :

4. Pendidikan Terakhir : a. SD b. SLTP (Sederajat) c. SLTA (Sederajat) d. Sarjana (S1) e. Diploma f. PascaSarjana (S2) (Lingkari salah satu)

5. Masa Kerja :

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda cheklist () pada salah satu jawaban yang paling sesuai menurut anda.

2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja. 3. Mohon memberikan jawaban yang sebenarnya.

4. Setelah melakukan pengisian, mohon Bapak/Ibu mengembalikan kepada yang menyerahkan kuesioner

A. Perilaku Aman (Safe Behavior)

Kode Pertanyaan Benar Salah

A1 Saya sesekali menggunakan APD yang dipersyaratkan

A2

Saya selalu melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi kerja yang telah ditetapkan

A3

Saya menggunakan peralatan kerja yang benar dengan meletakkan material dan peralatan kerja pada tempatnya

A4

Saya mengoperasikan mesin sesuai dengan persyaratan teknis yang tertera

A5

Ada memberikan informasi pembatasan izin masuk pada daerah-daerah berbahaya/berisiko tinggi

A6 Saya melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi

A7 Saya sesekali bekerja sambil bercanda dengan rekan kerja

A8

Saya terkadang melakukan kegiatan yang berbahaya seperti jalan terburu-buru (kurang hati-hati), berlari, melempar, atau

melompat

A9

Saya mengingatkan pekerja lain tentang bahaya dan keselamatan kerja

Sumber: Kuesioner Baku PTPN IV Kebun Dolok Ilir dan Penelitian Terdahulu Andy et al (2005) pada pertanyaan A6,A8, dan A9.

B. Rambu-Rambu K3

Kode Pertanyaan Ya Tidak

B1

Apakah terdapat rambu-rambu atau poster mengenai ajakan penerapaan K3 di stasiun kerja anda

B2

Apakah terdapat rambu - rambu untuk memberitahukan APD yang wajib digunakan di area tersebut

B3

Apakah terdapat rambu - rambu tanda level bahaya di area kerja anda (misalnya, level kebisingan, dll)

B4

Apakah terdapat rambu –rambu tanda yang jelas mengenai lokasi rawan bahaya (misalnya: lantai licin, tangga licin, dll)

C. Pelatihan

Kode Pertanyaan Ya Tidak

C1

Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan tugas di stasiun anda bekerja yang diberikan oleh perusahaan terlebih dahulu sebelum anda mampu bekerja mandiri pada masa kerja awal anda di pabrik

C2

Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan APD yang baik dan benar

C3

Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

C4 Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan tanggap darurat

D. Pengawasan

Kode Pertanyaan Ya Tidak

D1 Saya selalu diawasi oleh mandor/inspektur K3

D2 Pengawasan tidak mengganggu konsentrasi saya saat bekerja

D3

Saya pernah diingatkan oleh mandor/inspektur K3 untuk selalu memakai APD di area kerja saya

D4

Saya pernah diingatkan oleh mandor/inspektur K3 untuk selalu berhati-hati dalam bekerja

D5

Ada dilakukan pengawasan terhadap kelayakan APAR, mesin, dan faktor lingkungan (contoh: penerangan, kebersihan area kerja, dan ventilasi yang memadai)

E. Komunikasi Pesan K3

Kode Pertanyaan Ya Tidak

E1 Komunikasi pesan K3 di perusahaan dilaksanakan E2 Komunikasi pesan K3 sampai ke setiap pekerja

E3

Saya melihat ada informasi K3 di unit kerja setiap kali memasuki area kerja

E4

Saya mendapatkan buku saku PP 50 tahun 2012 tentang SMK3 yang terlebih dahulu sudah disosialisasikan atau dikomunikasikan

F. Kegiatan-Kegiatan Bulan K3

Kode Pertanyaan Ya Tidak

F1 Bulan K3 selalu rutin diperingati setiap tahunnya

F2

Saya melihat pada setiap perayaan Bulan K3 ada pemasangan bendera - bendera K3 pada area pabrik, kantor, dan jalan masuk ke area pabrik dan kantor

F3

Saya pernah mengikuti lomba cerdas cermat K3 pada perayaan bulan K3

F4

Saya pernah mengikuti lomba melukis poster K3 pada perayaan bulan K3

gotong royong kebersihan area pabrik dan sekitarnya F6 Saya selalu mengikuti apel bendera bulan K3

LAMPIRAN II

Gambar 1 : Pelatihan Pemadaman figh

Gambar 7 : Apel Bendera K3, Pemasangan Bendera K3, dan Aksi Sosial K3

HASIL UNIVARIAT

kelompok umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <48 18 40.9 40.9 40.9 >=48 26 59.1 59.1 100.0 Total 44 100.0 100.0 pendidikan terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SD 3 6.8 6.8 6.8 SLTP 11 25.0 25.0 31.8 SMA 30 68.2 68.2 100.0 Total 44 100.0 100.0 jabatan/unit stasiun

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid gantri 3 6.8 6.8 6.8 perebusan 5 11.4 11.4 18.2 rantaian 4 9.1 9.1 27.3 penebah/tressing 4 9.1 9.1 36.4 kempa 4 9.1 9.1 45.5 pembangkit tenaga/kamar mesin 6 13.6 13.6 59.1 klarifikasi 5 11.4 11.4 70.5

pabrik biji 2 4.5 4.5 75.0

water treatment 2 4.5 4.5 79.5

boiler 7 15.9 15.9 95.5

laboratorium 2 4.5 4.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

kelompok masa kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < 17 9 20.5 20.5 20.5

>= 17 35 79.5 79.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori variabel rambu-rambu K3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak baik <75% 1 2.3 2.3 2.3

baik >=75% 43 97.7 97.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori variabel pelatihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak baik <75% 28 63.6 63.6 63.6

baik >=75% 16 36.4 36.4 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori variabel pengawasan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak baik <75% 1 2.3 2.3 2.3

baik >=75% 43 97.7 97.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori variabel komunikasi pesan K3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak baik <75% 4 9.1 9.1 9.1

baik >=75% 40 90.9 90.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori variabel kegiatan-kegiatan bulan K3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak baik <75% 41 93.2 93.2 93.2

baik >=75% 3 6.8 6.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori variabel perilaku aman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak aman <75% 29 65.9 65.9 65.9

aman >=75% 15 34.1 34.1 100.0

ANALISIS BIVARIAT

kategori variabel rambu-rambu K3 * kategori variabel perilaku aman Crosstabulation

kategori variabel perilaku aman

Total tidak aman

<75% aman >=75%

kategori variabel rambu-rambu K3

tidak baik <75% Count 0 1 1

% within kategori variabel rambu-rambu K3

.0% 100.0% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

.0% 6.7% 2.3%

% of Total .0% 2.3% 2.3%

baik >=75% Count 29 14 43

% within kategori variabel rambu-rambu K3

67.4% 32.6% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

100.0% 93.3% 97.7%

% of Total 65.9% 31.8% 97.7%

Total Count 29 15 44

% within kategori variabel rambu-rambu K3

65.9% 34.1% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 65.9% 34.1% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.978a 1 .160 Continuity Correctionb .115 1 .734 Likelihood Ratio 2.198 1 .138

Fisher's Exact Test .341 .341

Linear-by-Linear Association 1.933 1 .164

N of Valid Cases 44

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,34.

b. Computed only for a 2x2 table

kategori variabel pelatihan * kategori variabel perilaku aman Crosstabulation

kategori variabel perilaku aman

Total tidak aman

<75% aman >=75%

kategori variabel pelatihan tidak baik <75% Count 23 5 28

% within kategori variabel pelatihan

82.1% 17.9% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

79.3% 33.3% 63.6%

% of Total 52.3% 11.4% 63.6%

baik >=75% Count 6 10 16

% within kategori variabel pelatihan

37.5% 62.5% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

20.7% 66.7% 36.4%

% of Total 13.6% 22.7% 36.4%

Total Count 29 15 44

% within kategori variabel pelatihan

65.9% 34.1% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

100.0% 100.0% 100.0%

kategori variabel pengawasan * kategori variabel perilaku aman Crosstabulation

kategori variabel perilaku aman

Total tidak aman

<75% aman >=75%

kategori variabel pengawasan

tidak baik <75% Count 1 0 1

% within kategori variabel pengawasan

100.0% .0% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

3.4% .0% 2.3%

% of Total 2.3% .0% 2.3%

baik >=75% Count 28 15 43

% within kategori variabel pengawasan

65.1% 34.9% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman 96.6% 100.0% 97.7% % of Total 63.6% 34.1% 97.7% Total Count 29 15 44 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 9.031a 1 .003 Continuity Correctionb 7.154 1 .007 Likelihood Ratio 9.018 1 .003

Fisher's Exact Test .007 .004

Linear-by-Linear Association 8.826 1 .003

N of Valid Cases 44

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,45.

% within kategori variabel pengawasan

65.9% 34.1% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 65.9% 34.1% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .529a 1 .467 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .846 1 .358

Fisher's Exact Test 1.000 .659

Linear-by-Linear Association .517 1 .472

N of Valid Cases 44

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,34.

b. Computed only for a 2x2 table

kategori variabel komunikasi pesan K3 * kategori variabel perilaku aman Crosstabulation

kategori variabel perilaku aman

Total tidak aman

<75% aman >=75%

kategori variabel komunikasi pesan K3

tidak baik <75% Count 4 0 4

% within kategori variabel komunikasi pesan K3

100.0% .0% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

13.8% .0% 9.1%

% of Total 9.1% .0% 9.1%

% within kategori variabel komunikasi pesan K3

62.5% 37.5% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

86.2% 100.0% 90.9%

% of Total 56.8% 34.1% 90.9%

Total Count 29 15 44

% within kategori variabel komunikasi pesan K3

65.9% 34.1% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 65.9% 34.1% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 2.276a 1 .131 Continuity Correctionb .913 1 .339 Likelihood Ratio 3.539 1 .060

Fisher's Exact Test .282 .175

Linear-by-Linear Association 2.224 1 .136

N of Valid Cases 44

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,36.

kategori variabel kegiatan-kegiatan bulan K3 * kategori variabel perilaku aman Crosstabulation

kategori variabel perilaku aman

Total tidak aman

<75% aman >=75%

kategori variabel kegiatan-kegiatan bulan K3

tidak baik <75% Count 29 12 41

% within kategori variabel kegiatan-kegiatan bulan K3

70.7% 29.3% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

100.0% 80.0% 93.2%

% of Total 65.9% 27.3% 93.2%

baik >=75% Count 0 3 3

% within kategori variabel kegiatan-kegiatan bulan K3

.0% 100.0% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

.0% 20.0% 6.8%

% of Total .0% 6.8% 6.8%

Total Count 29 15 44

% within kategori variabel kegiatan-kegiatan bulan K3

65.9% 34.1% 100.0%

% within kategori variabel perilaku aman

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6.224a 1 .013 Continuity Correctionb 3.474 1 .062 Likelihood Ratio 6.892 1 .009

Fisher's Exact Test .034 .034

Linear-by-Linear Association 6.083 1 .014

N of Valid Cases 44

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,02.

Dokumen terkait