• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Faktor Lingkungan dengan Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang

Dalam dokumen BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI (Halaman 79-84)

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN LINGKUNGAN DENGAN PERSEPSI MASYARAKAT

2. Hubungan Antara Aktivitas Pencarian Informasi Mengenai PT. IKPP Mills Tangerang dengan Persepsi Responden Terhadap Aktivitas PT

8.2 Hubungan Antara Faktor Lingkungan dengan Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang

Faktor lingkungan yang diuji untuk mengetahui hubungannya dengan persepsi responden terhadap aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang adalah keterlibatan responden dalam kelompok di lingkungannya, dampak aktivitas perusahaan yang dirasakan oleh responden, dan jarak tempat tinggal responden terhadap perusahaan. Faktor-faktor tersebut diuji dengan menggunakan uji Kai Kuadrat (X²) dan Rank Spearman. Adapun hasil uji tersebut akan dibahas sebagai berikut:

8.2.1 Hubungan Antara Keterlibatan Responden dalam Kelompok dengan Persepsi Responden Terhadap Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang Hubungan antara keterlibatan responden dalam kelompok dengan persepsi responden terhadap aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang diuji dengan menggunakan uji Kai Kuadrat (X²). Tabel 57 menampilkan hasil uji tersebut.

Tabel 57. Nilai X² Hitung, X² Tabel, dan Koefisien Kontingensi Antara Aspek Persepsi dan Keanggotaan Responden dalam Kelompok

No. Aspek Persepsi

Hitung Tabel Koefisien Kontingensi Kesimpulan 1. Persepsi terhadap Bahan Baku, Mesin,

dan Peralatan Perusahaan

0,058 3,841 0,038 H0 gagal ditolak 2. Persepsi terhadap Tenaga Kerja

Perusahaan

1,722 3,841 0,203 H0 gagal ditolak 3. Persepsi terhadap Proses Produksi

Perusahaan

0,045 3,841 0,033 H0 gagal ditolak 4. Persepsi terhadap Limbah yang

Dihasilkan Perusahaan

1,364 3,841 0,182 H0 gagal ditolak 5. Persepsi terhadap Dampak Sosial

Kehadiran Perusahaan

0,058 3,841 0,038 H0 gagal ditolak 6. Persepsi terhadap Dampak Ekonomi

Kehadiran Perusahaan

1,254 3,841 0,174 H0 gagal ditolak 7. Persepsi terhadap Dampak Lingkungan

Kehadiran Perusahaan

0,505 3,841 0,122 H0 gagal ditolak Berdasarkan Tabel 57, dapat diketahui bahwa H0 gagal ditolak pada setiap aspek persepsi yang dikaji. Artinya, tidak ada perbedaan persepsi responden berdasarkan keterlibatannya dalam kelompok. Hal ini menandakan bahwa persepsi penduduk RT 005/002 tidak ditentukan oleh keterlibatannya dalam kelompok. Tidak terjadinya hubungan ini dapat disebabkan oleh data yang tidak berpola. Artinya, baik responden yang terlibat dalam kelompok maupun responden yang tidak terlibat dalam kelompok memiliki persepsi yang positif dan negatif terhadap aktivitas perusahaan.

8.2.2 Hubungan Antara Dampak Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang yang Dirasakan Responden dengan Persepsi Responden Terhadap PT. IKPP Mills Tangerang

Hubungan antara dampak aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang yang dirasakan responden dengan persepsinya terhadap aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang dapat dilihat pada Tabel 58. Kesimpulan pada Tabel 58 menunjukkan bahwa H0 ditolak pada aspek persepsi terhadap bahan baku, mesin, dan peralatan perusahaan. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara dampak kehadiran PT. IKPP yang dirasakan oleh penduduk RT 005/002 dengan persepsinya terhadap bahan baku, mesin, dan peralatan PT. IKPP Mills Tangerang. Keeratan hubungan yang terjadi adalah sedang.

Adapun arah hubungan yang terjadi antara persepsi responden terhadap bahan baku, mesin, dan peralatan perusahaan dengan dampak aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang yang dirasakan oleh responden adalah positif. Artinya, semakin tinggi dampak kehadiran PT. IKPP Mills Tangerang yang dirasakan oleh responden maka akan semakin positif persepsinya terhadap bahan baku, mesin, dan peralatan yang digunakan perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah dampak yang dirasakan responden, maka akan semakin negatif persepsinya terhadap bahan baku, mesin, dan peralatan yang digunakan perusahaan.

Responden dalam penelitian ini sebagian besar merasakan dampak kehadiran perusahaan dalam tingkat sedang, artinya responden merasakan 6-11 dampak kehadiran perusahaan, dari total 17 pilihan dampak. Adapun lima dampak tertinggi yang dirasakan oleh responden antara lain banyaknya pendatang di lingkungan mereka (100%), biaya hidup menjadi mahal (82%), persaingan kerja meningkat (77%), tersedianya fasilitas pendukung yang lebih memudahkan (72%), dan berkurangnya penghijauan (72%). Dampak-dampak tersebut tidak ada yang secara langsung diakibatkan oleh bahan baku, mesin, dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan. Adapun dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh bahan baku, mesin, dan peralatan perusahaan dipilih oleh beberapa orang responden, antara lain polusi lingkungan meningkat (55%), terdapat bau tidak sedap yang berasal dari perusahaan (54%), dan terdapat suara berisik yang berasal dari perusahaan (27%). Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa semakin tinggi dampak kehadiran perusahaan yang dirasakan oleh responden berhubungan positif dengan persepsi respoden terhadap bahan baku, mesin, dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan.

Tabel 58. Nilai Koefisien Korelasi (r) dan P Value Antara Aspek Persepsi dan Dampak Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang yang Dirasakan Responden

No. Aspek Persepsi Nilai

Koefisien Korelasi (r) P Value Kesimpulan

1. Persepsi terhadap Bahan Baku, Mesin, dan Peralatan Perusahaan

0,442* 0,004 Ho ditolak 2. Persepsi terhadap Tenaga Kerja Perusahaan -0,057 0,726 H0 gagal

ditolak 3. Persepsi terhadap Proses Produksi Perusahaan 0,114 0,483 H0 gagal

ditolak 4. Persepsi terhadap Limbah yang Dihasilkan

Perusahaan

0,311 0,051 H0 gagal ditolak 5. Persepsi terhadap Dampak Sosial Kehadiran

Perusahaan

0,103 0,525 H0 gagal ditolak 6. Persepsi terhadap Dampak Ekonomi Kehadiran

Perusahaan

-0,040 0,807 H0 gagal ditolak 7. Persepsi terhadap Dampak Lingkungan Kehadiran

Perusahaan

0,057 0,725 H0 gagal ditolak *Signifikan pada level 0,01 (2-tailed)

8.2.3 Hubungan Antara Jarak Tempat Tinggal Responden terhadap PT. IKPP Mills Tangerang dengan Persepsi Responden terhadap Aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang

Hubungan antara jarak tempat tinggal responden terhadap PT. IKPP Mills Tangerang dengan persepsi responden terhadap aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang dapat dilihat pada Tabel 59. Adapun kesimpulan pada Tabel 59 menunjukkan bahwa H0 gagal ditolak pada setiap aspek persepsi yang dikaji. Hal ini menandakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jarak tempat tinggal penduduk RT 005/002 Kampung Baru Selatan dengan persepsinya terhadap aktivitas PT. IKPP Mills Tangerang.

Tabel 59. Nilai Koefisien Korelasi (r) dan P Value Antara Aspek Persepsi dan Jarak Tempat Tinggal Responden terhadap PT. IKPP Mills Tangerang

No. Aspek Persepsi Nilai

Koefisien Korelasi (r) P Value Kesimpulan

1. Persepsi terhadap Bahan Baku, Mesin, dan Peralatan Perusahaan

0,044 0,789 H0 gagal ditolak 2. Persepsi terhadap Tenaga Kerja Perusahaan -0,132 0,415 H0 gagal

ditolak 3. Persepsi terhadap Proses Produksi Perusahaan 0,192 0,234 H0 gagal

ditolak 4. Persepsi terhadap Limbah yang Dihasilkan Perusahaan 0,118 0,469 H0 gagal

ditolak 5. Persepsi terhadap Dampak Sosial Kehadiran

Perusahaan

0,044 0,789 H0 gagal ditolak 6. Persepsi terhadap Dampak Ekonomi Kehadiran

Perusahaan

0,092 0,570 H0 gagal ditolak 7. Persepsi terhadap Dampak Lingkungan Kehadiran

Perusahaan

0,038 0,816 H0 gagal ditolak Tidak adanya hubungan yang signifikan antara jarak tempat tinggal responden dengan aspek persepsi yang diuji dapat disebabkan oleh data yang tidak berpola. Artinya, terdapat responden yang memiliki persepsi positif dan negatif meskipun jarak tempat tinggal mereka jauh atau dekat dengan perusahaan.

BAB IX

UPAYA PERUSAHAAN MEMPENGARUHI PERSEPSI

Dalam dokumen BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI (Halaman 79-84)