• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Penilaian Klinis terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Pemakai Gigi Tiruan Penuh di RSGMP FKG USU

HASIL PENELITIAN

4.3 Hubungan Penilaian Klinis terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Pemakai Gigi Tiruan Penuh di RSGMP FKG USU

Pada tabel 8 menunjukkan distribusi penilaian klinis berdasarkan tingkat kepuasan pasien pemakai GTP. Berdasarkan tingkat kepuasan pasien dalam hal fonetik, pasien paling banyak merasa sangat puas, yaitu 8 orang (26,7%) dan menurut penilaian klinis GTP juga dinilai sangat baik dalam hal dimensi vertikal, sedangkan beberapa pasien hanya merasa sedang terhadap GTP dalam hal fonetik, yaitu 2 orang (6,7%), namun menurut penilaian klinis GTP dinilai sangat baik dalam hal dimensi vertikal.(Tabel 8)

Berdasarkan tingkat kepuasan pasien dalam hal estetis, pasien paling banyak merasa sangat puas, yaitu 8 orang (26,7%), namun menurut penilaian klinis GTP hanya dinilai baik dalam hal estetis, sedangkan beberapa pasien hanya merasa puas terhadap GTP dalam hal estetis, yaitu 6 orang (20%), namun menurut penilaian klinis GTP dinilai sangat baik dalam hal estetis.(Tabel 8)

Tabel 8 menunjukkan penilaian klinis stabilitas GTP rahang atas dihubungkan dengan tingkat kepuasan pasien dalam hal mastikasi. Berdasarkan tingkat kepuasan pasien dalam hal mastikasi, pasien paling banyak merasa sangat puas, yaitu 9 orang (30%), dan menurut penilaian klinis GTP juga dinilai sangat baik dalam hal stabilitas rahang atas, sedangkan beberapa pasien merasa tidak puas terhadap GTP dalam hal mastikasi, yaitu 2 orang (6,7%), namun menurut penilaian klinis GTP dinilai baik dalam hal stabilitas rahang atas. Tabel 8 menunjukkan penilaian klinis stabilitas GTP rahang bawah dihubungkan dengan tingkat kepuasan pasien dalam hal mastikasi. Berdasarkan tingkat kepuasan pasien dalam hal mastikasi, pasien paling banyak merasa sangat puas, yaitu 5 orang (16,7%), dan menurut penilaian klinis GTP juga dinilai sangat baik dalam hal stabilitas rahang bawah, sedangkan beberapa pasien merasa puas terhadap GTP dalam hal mastikasi, yaitu 2 orang (6,7%), namun menurut penilaian klinis GTP hanya dinilai sedang dalam hal stabilitas rahang bawah.(Tabel 8)

Berdasarkan tingkat kepuasan pasien dalam hal kenyamanan rahang atas, pasien paling banyak merasa sangat puas, yaitu 7 orang (23,3%), dan menurut

penilaian klinis GTP juga dinilai sangat baik dalam hal denture-bearing area rahang atas, sedangkan beberapa pasien merasa sangat tidak puas dalam hal kenyamanan rahang atas, yaitu 1 orang (3,3%), namun menurut penilaian klinis GTP dinilai baik dalam hal denture-bearing area rahang atas. Berdasarkan tingkat kepuasan pasien dalam hal kenyamanan rahang bawah, pasien paling banyak merasa tidak puas, yaitu 4 orang (13,3%), namun menurut penilaian klinis GTP dinilai baik dalam hal denture-bearing area rahang bawah, sedangkan beberapa pasien merasa sangat puas dalam hal kenyamanan rahang bawah, yaitu 2 orang (6,7%), namun menurut penilaian klinis GTP hanya dinilai sedang dalam hal denture-bearing area rahang bawah. Beberapa pasien juga merasa sangat tidak puas dalam hal kenyamanan rahang bawah, yaitu 1 orang (3,3%), namun menurut penilaian klinis GTP dinilai baik dalam hal denture-bearing area rahang bawah. (Tabel 8)

Tabel 8. Distribusi penilaian klinis berdasarkan tingkat kepuasan pasien pemakai gigi tiruan penuh di RSGMP FKG USU

Penilaian Klinis

Tingkat Kepuasan Pasien Jumlah Fonetik

Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 1. Dimensi Vertikal n % n % n % n % n % Skor 1 0 0 1 3,3 0 0 0 0 0 0 1 Skor 2 1 3,3 1 3,3 1 3,3 0 0 1 3,3 4 Skor 3 0 0 0 0 2 6,7 3 10 0 0 5 Skor 4 0 0 1 3,3 1 3,3 5 16,7 1 3,3 8 Skor 5 0 0 0 0 2 6,7 2 6,7 8 26,7 12 Jumlah 1 3,3 3 10 6 20 10 33,3 10 33,3 30 Estetis 2. Estetis n % n % n % n % n % Skor 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Skor 2 0 0 0 0 0 0 1 3,3 0 0 1 Skor 3 0 0 1 3,3 0 0 3 10 4 13,3 8 Skor 4 0 0 0 0 0 0 5 16,7 8 26,7 13 Skor 5 0 0 0 0 0 0 6 20 2 6,7 8 Jumlah 0 0 1 3,3 0 0 15 50 14 46,7 30

Tabel 8. Distribusi penilaian klinis berdasarkan tingkat kepuasan pasien pemakai gigi tiruan penuh di RSGMP FKG USU

Penilaian Klinis

Tingkat Kepuasan Pasien Jumlah Mastikasi

Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 3. Stabilitas n % n % n % n % n % Rahang Atas Skor 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Skor 2 1 3,3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Skor 3 0 0 1 3,3 2 6,7 1 3,3 0 0 4 Skor 4 0 0 2 6,7 2 6,7 4 13,3 2 6,7 10 Skor 5 0 0 0 0 1 3,3 5 16,7 9 30 15 Jumlah 1 3,3 3 10 5 16,7 10 33,3 11 36,7 30 Rahang Bawah Skor 1 1 3,3 1 3,3 0 0 0 0 0 0 2 Skor 2 0 0 1 3,3 1 3,3 1 3,3 0 0 3 Skor 3 0 0 0 0 4 13,3 2 6,7 3 10 9 Skor 4 0 0 0 0 0 0 4 13,3 3 10 7 Skor 5 0 0 1 3,3 0 0 3 10 5 16,7 9 Jumlah 1 3,3 3 10 5 16,7 10 33,3 11 36,7 30

Kenyamanan Rahang Atas 4. Denture- bearing area n % n % n % n % n % Rahang Atas Skor 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Skor 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3,3 1 Skor 3 0 0 0 0 1 3,3 3 10 0 0 4 Skor 4 1 3,3 1 3,3 1 3,3 8 26,7 3 10 14 Skor 5 0 0 2 6,7 1 3,3 1 3,3 7 23,3 11 Jumlah 1 3,3 3 10 3 10 12 40 11 36,7 30

Kenyamanan Rahang Bawah Rahang Bawah n % n % n % n % n % Skor 1 1 3,3 1 3,3 0 0 1 3,3 0 0 3 Skor 2 1 3,3 3 10 1 3,3 2 6,7 0 0 7 Skor 3 0 0 3 10 0 0 0 0 2 6,7 5 Skor 4 1 3,3 4 13,3 2 6,7 1 3,3 3 10 11 Skor 5 0 0 1 3,3 0 0 0 0 3 10 4 Jumlah 3 10 12 40 3 10 4 13,3 8 26,7 30

Uji yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara penilaian klinis terhadap tingkat kepuasan pasien yang diukur dengan metode wawancara dan pemeriksaan klinis digunakan uji independensi.41 Hal ini karena variabel dalam penelitian ini adalah variabel kategorik. Jika syarat-syarat uji Chi-Square (tidak ada sel yang nilai observed yang bernilai nol dan kolom yang mempunyai nilai expected kurang dari 5, maksimal 20% dari jumlah sel) tercapai, maka dapat dilakukan uji Chi-Square.42 Jika syarat-syarat uji Chi-Square tidak tercapai, maka uji Fisher dapat dilakukan sebagai alternatif. Dalam penelitian ini, syarat-syarat uji Chi-Square tidak tercapai. Maka untuk mengetahui hubungan antara penilaian klinis terhadap tingkat kepuasan pasien digunakan uji independensi yaitu uji Fisher.

Pada tabel 9 menunjukkan hubungan penilaian klinis terhadap tingkat kepuasan pasien pemakai GTP. Uji Fisher menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara dimensi vertikal dengan kepuasan pasien dalam hal fonetik, namun tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara estetis berdasarkan penilaian klinis dengan estetis yang berdasarkan kepuasan pasien. Uji Fisher juga menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara stabilitas rahang atas dan rahang bawah terhadap kepuasan pasien dalam hal mastikasi, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara denture-bearing area rahang atas dan bawah terhadap kepuasan pasien dalam hal kenyamanan rahang atas dan rahang bawah. (Tabel 9)

Tabel 9. Hubungan penilaian klinis terhadap tingkat kepuasan pasien pemakai gigi tiruan penuh di RSGMP FKG USU

Penilaian Klinis Tingkat Kepuasan Pasien p

Dimensi vertikal Fonetik 0,006*

Estetis Estetis 0,267

Stabilitas rahang atas Mastikasi 0,012*

Stabilitas rahang bawah Mastikasi 0,029*

Denture-bearing area rahang atas Kenyamanan rahang atas 0,051 Denture-bearing area rahang bawah Kenyamanan rahang bawah 0,547 *hubungan signifikan (p < 0,05)

BAB 5 PEMBAHASAN

Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan kuesioner dan lembar pemeriksaan sebagai pengumpulan data. Penelitian ini disebut penelitian deskriptif analitik karena penelitian diarahkan untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi dan mencari hubungan antara variabel. Penelitian ini juga dikatakan sebagai pendekatan cross sectional karena observasi dan pengumpulan data dilakukan sekaligus pada satu saat yang artinya setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan diberikan pertanyaan terkait kepuasan pasien saat memakai GTP untuk dilihat hubungannya dengan penilaian klinis yang dilakukan oleh peneliti.

5.1 Distribusi Penilaian Klinis terhadap Pasien Pemakai Gigi Tiruan

Dokumen terkait