HASIL PENELITIAN
A. Hubungan Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Madradah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Jembrana Bali?
Berikut ini kajian teoritik berdasarkan paparan data dan hasil
penelitian. Pada bagian ini peneliti berusaha untuk mengkonsultasikan
hasil paparan data dan hasil penelitian dengan teori-teori yang telah
dijadikan landasan berfikir semua data yang diperoleh selama proses
penelitian berlangsung.
Pada penelitian ini yang menjadi hipotesis pada metode
kuantitatif adalah supervisi kepala sekolah (X1) berhubungan signifikan terhadap motivasi kerja guru. Supervisi adalah merupakan segala bantuan
dari para pemimpin sekolah, yang tertuju kepada perkembangan
kepemimpinan guru-guru dan personel sekolah lainnya di dalam
mencapai tujuan-tujuan pendidikan, yang berupa dorongan, bimbingan,
dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan guru-guru,
seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaruan-pembaruan
dalam pendidikan dan pengajaran, pemilihan alat-alat pelajaran dan
metode-metode mengajar yang lebih baik, cara-cara penilaian yang
sistematis terhadap fase seluruh proses pengajaran, dan sebagainya.104
104 Puwanto, M. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), hlm. 32
Dari hasil penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten
Jembrana Bali diketahui bahwa supervisi kepala sekolah cukup baik dan
menunjukkan bahwa kecendrungan sebagian besar responden menyatakan
sangat setuju. Sehingga dapat dikatakan bahwa supervisi kepala sekolah di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Jembrana Bali sudah baik dan
perlu dipertahankan.
Indikator pembentuk variabel yang paling tinggi adalah indikator
pengembangan metode pengajaran yang terdiri dari memastikan bahwa
perangkat pembelajaran dengan pelaksanaannya sudah sesuai. Hal ini
menunjukkan bahwa motivasi kerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Kabupaten Jembrana Bali terbentuk karena supervisi kepala sekolah selalu
mengadakan peninjauan untuk memastikan perangkat pembelajaran sudah
sesuai. Hasil di atas memberikan manfaat kepada kepala sekolah/madrasah
selaku pimpinan dalam mengembangkan lembaganya agar senantiasa
guru-guru semangat dalam proses belajar mengajar.
Indikator pembentuk variabel yang memiliki nilai terendah adalah
evaluasi pendidikan. Hal ini menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Jembrana Bali memerlukan
adanya pengembangan agar dapat memotivasi kerja guru di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Jembrana Bali.
Meskipun supervisi kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Kabupaten Jembrana Bali sudah baik, namun masih terdapat responden
bahwa masih terdapat sedikit permasalahan yang perlu di evaluasi agar
supervisi kepala sekolah maksimal. Kekurangan tersebut tampak pada
pemberian motivasi terhadap guru-guru tersebut. Dan juga kepala sekolah
juga diharapkan memberikan motivasi kepada guru-guru agar lebih kreatif
dan inovatif serta memaksimalkan kinerjanya.
Hal ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang menemukan
bahwa supervisi kepala sekolah berpengaruh terhadap motivasi kerja.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh asri terhadap sekolah SMA/MA
Kota Solok bahwa pelaksanaan supervisi yang baik akan mampu
memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya dan memotivasi guru
lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya. Jika supervisi yang dilaksanakan sesuai dengan berbagai
ketentuan pelaksanaan supervisi, maka guru akan mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik. Tanpa supervisi yang baik, tidak mungkin proses
belajar mengajar yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.105 Hal tersebut sejalan dengan penelitian Sapto Armin Wibowo yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan supervisi kepala sekolah
terhadap motivasi kerja.106 Begitupun hasil dari penelitian Frans Sudirjo bahwa kemampuan dalam melaksanakan supervisi sangat berpengaruh
dalam meningkatkan motivasi kerja guru. Apabila supervisi yang
dilakukan oleh pimpinan dalam menjalankan tugasnya berjalan dengan
105
Asri Neli Putri, Pengaruh Supervisi Pengawas, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Guru Ekonomi, hlm. 6
106 Sapto Armin Wibowo, Hubungan Supervisi Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja
baik maka akan meningkatkan motivasi kerja para guru, sehingga akan
mempengaruhi efektivitas kerja guru. Peran pemimpin sangat penting
sebab pemimpim memegang peran dalam menentukan tercapai atau
tidaknya tujuan sekolah/organisasi tersebut.107
Supervisi kepala sekolah pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Kabupaten Jembrana Bali adalah sebagai peran yang tanggung jawab
dalam mempengaruhi motivasi kerja guru, Salah satunya melalui
pemberian motivasi kepada pegawai, karena dengan adanya motivasi kerja
yang tinggi pada diri seseorang, maka akan timbul semangat kerja pada
diri pegawai yang nantinya akan menciptakan produktivitas kerja yang
baik. Selain itu, kepala sekolah juga diharap dapat memotivasi guru-guru
agar lebih kreatif dan inovatif serta memaksimalkan kinerjanya.108 Sejalan juga dengan pendapat Samsuadi tentang motivasi kerja guru maka peranan
pengawas diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif. Dalam
hal ini, pengawas atau kepala sekolah yang melaksanakan supervisi
akademik secara intensif dapat dilakukan dengan memberikan motivasi
serta bimbingan kepada guru, pengawasan yang dilakukan diharapkan
dapat meningkatkan motivasi kinerja guru.109
Dengan demikian supervisi kepala sekolah yang ada di lembaga
pendidikan itu bagus, maka akan berdampak positif pada motivasi kerja
107 Frans Sudirjo, Pengaruh Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap
Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Guru, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Vol, 2, NO.
1, Desember 2007 108
Suparlan, Membangun kepala sekolah Efektif, (Bandung: Alfabeta, 2014) Hlm.98 109 Samsuadi, Pengaruh Supervisi Akademik dan Kepemimpinan Kepala Sekolah
Terhadap Disiplin Kerja Guru, Jurnal of EST, Vol. 1, No 2, September 2015, 20-29,
guru yang ada di lembaga pendidikan, karena dengan adanya motivasi
kerja yang tinggi pada diri seseorang, maka akan timbul semangat kerja
pada diri pegawai yang nantinya akan menciptakan produktivitas kerja
yang baik. Agar guru-guru lebih kreatif dan inovatif serta memaksimalkan
kinerjanya apabila kepala sekolah memberikan motivasi kepada guru
tersebut karena seorang guru merasa diawasi dan diperhatikan oleh kepala
sekolahnya. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
supervisi kepala sekolah memiliki hubungan terhadap motivasi kerja.
B. Hubungan Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di