• Tidak ada hasil yang ditemukan

hukum positif Cf Critique of the Gotha P ogramme, dalam The First International and After, Pelican Marx Library, hal 346-7.

|

Karl Marx

156

antara waktu-waktu untuk reparasi. Ini merupakan komponen tambahan dari nilai, yang tidak dipersekotkan sekaligus, melainkan lebih menurut kebutuhan, dan berbagai waktu pengeluarannya di muka adalah menurut sifat kasus itu kebetulan. Semua kapital tetap memerlukan dosis-dosis susulan pengeluaran kapital tambahan ini untuk alat-alat kerja dan tenaga-kerja.

Kerusakan yang dapat terjadi pada bagian-bagian tertentu mesin-mesin dsb., adalah kebetulan menurut sifatnya, dan karena itu juga demikian dengan reparasi-reparasi yang diperlukan oleh kerusakan seperti itu. Namun begitu, dua jenis pekerjaan reparasi dapat ditonjolkan di sini, kedua-duanya mempunyai suatu sifat yang kurang-lebih tetap dan terjadi pada periode- periode yang berbeda-beda dalam masa-hidup kapital tetap itu: penyakit- penyakit masa kanak-kanak, dan penyakit-penyakit yang jauh lebih banyak di tahun-tahun melampaui setengah usia. Tak peduli betapa pun sempurnanya sebuah mesin itu dibangun ketika ia memasuki proses produksi, kesalahan- kesalahan menjadi terbukti dengan penggunaan mesin itu dalam praktek, dan kesalahan-kesalahan itu harus dikoreksi melalui pekerjaan berikutnya. Lagi pula, semakin ia melampaui tahun-tahun setengah usianya, dan dengan demikian semakin bertumpuknya keausan yang normal terjadi, dan bahan yang darinya ia dibuat menjadi aus dan lemah karena usia, semakin sering dan gawat jadinya pekerjaan reparasi yang diperlukan untuk menjaga mesin itu berjalan terus hingga rata-rata akhir (masa) hidupnya; tepat sebagaimana seorang tua harus mengeluarkan lebih banyak biaya medis ketimbang seorang yang berada dalam masa hidup jaya-jayanya, jika ia tidak mati sebelum saatnya. Walaupun sifat kebetulannya, oleh karena itu, pekerja reparasi itu dibagi secara tidak merata atas berbagai periode dari masa hidup kapital tetap.

Dari sini maupun dari sifat yang biasanya kebetulan dari pekerjaan reparasi sebuah mesin berarti:

Pertama, bahwa pengeluaran sesungguhnya untuk tenaga-kerja dan alat-alat kerja untuk pekerjaan reparasi bersifat kebetulan, seperti juga keadaan-keadaan itu sendiri yang menjadikan reparasi itu suatu keharusan; luasnya reparasi yang diperlukan secara diferensial dibagi meliputi berbagai periode dari kehidupan kapital tetap itu. Namun, telah diasumsikan dalam menilai rata-rata kehidupan kapital tetap yang selalu dipertahankan dalam kondisi bekerja, sebagian dengan pembersihan (yang meliputi dijaganya kebersihan tempatnya), sebagian dengan reparasi, sesering ini diperlukan. Perpindahan nilai melalui pengausan kapital tetap diperhitungkan meliputi periode rata-rata hidupnya, tetapi periode rata- rata ini sendiri diperhitungkan atas asumsi bahwa kapital tambahan yang diperlukan agar ia terus dalam keadaan bekerja secara terus-menerus dipersekotkan.

Kedua, sama jelasnya bahwa nilai yang ditambahkan oleh pengeluaran kapital dan kerja tambahan ini tidak dapat masuk ke dalam harga barang-

KAPITAL

|

157

dagangan sesuai dengan pengeluaran sesungguhnya itu sendiri. Seorang pemintal kapas, misalnya, tidak dapat menjual benangnya lebih mahal minggu ini dari minggu yang lalu karena ia telah mengalami patahnya sebuah roda atau putusnya sebuah sabuk. Biaya umum pemintalan sama sekali tidak terpengaruh oleh peristiwa dalam sebuah pabrik individual ini. Pengalaman menunjukkan batas rata-rata kejadian-kejadian seperti itu, dan pekerjaan pemeliharaan dan reparasi yang diperlukan selama hidup rata-rata suatu kapital tetap yang diinvestasikan dalam suatu jenis bisnis tertentu. Pengeluaran rata-rata ini didistribusikan atas hidup rata-rata dan ditambahkan dalam bagian-bagian integral yang bersesuaian dengan harga produk itu, dan ini caranya ia digantikan oleh penjualan produk itu.

Kapital ekstra yang digantikan dengan cara ini merupakan bagian dari kapital cair, sekali pun pengeluaran itu dari suatu jenis tidak tertentu. Karena luar biasa pentingnya untuk memperlakukan setiap penyakit mesin itu sesegera mungkin, setiap pabrik besar mempunyai, sebagai tambahan pada para pekerja pabrik itu sendiri, sebuah staf insinyur, tukang kayu, mekanik, pemasang, dsb. Upah-upah mereka merupakan bagian dari kapital variabel dan nilai kerja mereka didistribusikan atas produk itu. Pengeluaran yang diperlukan alat-alat produksi ditentukan menurut kalkulasi rata-rata ini dan selalu merupakan suatu bagian yang bersesuaian dari nilai produk itu, sekali pun ia dalam kenyataan dikeluarkan di muka pada selang-selang tidak teratur dan dengan demikian juga memasuki produk itu, yaitu kapital tetap itu, secara tidak teratur. Kapital yang dikeluarkan untuk reparasi-reparasi dalam arti yang sebenarnya dalam banyak hal merupakan suatu kapital dari suatu jenis istimewa; ia tidak dapat secara seharusnya digolongan sebagai kapital cair atau pun sebagai kapital tetap, melainkan, karena ia merupakan bagian dari biaya-biaya yang berjalan, ia lebih bercondong pada yang pertama dari kedua bentuk itu.

Cara pembukuan sudah tentu tidak mempengaruhi hubungan-hubungan sesungguhnya dari hal-hal yang dimasukkan dalam rekening-rekening itu. Tetapi penting diperhatikan bahwa dalam banyak jenis bisnis adalah biasa untuk memperhitungkan biaya-biaya reparasi dalam gabungan dengan keausan sesungguhnya dari kapital tetap itu, dengan cara sebagai berikut: Jika kapital tetap yang dikeluarkan di muka adalah £10.000, jangka hidupnya 15 tahun,

maka depresiasi setahunnya adalah £6662/3.

Jika depresiasi itu kini dikalkulasi untuk sepuluh tahun saja, maka gantinya

£6662/3, £1.000 ditambahkan setiap tahunnya pada harga barang-barang yang

diproduksi sebagai kompensasi bagi pengausan kapital tetap itu; yaitu £3331/3

dicadangkan untuk reparasi-reparasi dsb. (Angka-angka sepuluh dan limabelas hanya dipakai sebagai contoh). Maka inilah jumlah yang dikeluarkan untuk reparasi-reparasi, secara rata-rata, sehingga kapital tetap itu dapat bertahan untuk limabelas tahun. Perhitungan itu sudah tentu tidak menghalangi kapital

|

Karl Marx

158

tetap dan kapital tambahan itu dikeluarkan untuk reparasi-reparasi itu merupakan kategori-kategori yang berbeda-beda. Berdasarkan cara kalkulasi ini, telah diasumsikan, misalnya, bahwa perkiraan biaya terendah bagi pemeliharaan dan penggantian kapal-kapal uap adalah 15% per tahun, yaitu

suatu waktu reproduksi dari 62/3 tahun. Pada tahun-tahun 1860-an, pemerintah

Inggris memberi kompensasi pada Peninsular and Oriental Co. suatu tingkat setahun sebesar 16%, yang mengasumsikan suatu waktu reproduksi 6¼ tahun. Dalam kasus perkereta-apian, masa-hidup rata-rata sebuah lokomotif adalah 10 tahun, tetapi jika reparasi-reparasi dimasukkan, maka depresiasi itu dianggap 12

½%, yang mengurangi masa-hidup itu menjadi 8 tahun.

Bagi gerbong- gerbong penumpang dan gerbong-gerbong barang, 9% diperhitungkan, yaitu

suatu masa hidup 111/9 tahun.

Berkaitan dengan kontrak-kontrak sewa rumah dan hal-hal lain yang merupakan kapital tetap bagi pemilik mereka dan disewakan seperti itu, perundang-undangan selalu mengakui perbedaan antara kerusakan normal, yang diakibat oleh waktu, pengaruh unsur-unsur dan keausan normal, dan reparasi kadang-kala yang dari waktu ke waktu diperlukan untuk pemeliharaan selama masa hidup normal sebuah rumah dan penggunaannya secara wajar. Pada umumnya, yang pertama menjadi beban pemilik, yang kedua menjadi beban penyewa. Reparasi-reparasi selanjutnya dibagi menjadi reparasi biasa dan reparasi yang substansial. Yang tersebut terakhir itu sebagian mewakili suatu pembaruan dari kapital tetap dalam bentuknya yang alami, dan juga menjadi beban si pemilik, kecuali kontrak itu secara jelas-jelas menyatakan yang sebaliknya. Demikian dalam hukum Inggris, misalnya:

“Seorang penyewa dari tahun ke tahun, di satu pihak, tidak terikat untuk berbuat

lebih dari menjaga tempat-tempat itu terhadap angin dan air, maka kala hal itu

dapat dilakukan tanpa reparasi-reparasi sub tansial/berat; dan pada umumnya

melakukan reparasi di bawah judul reparasi biasa. Bahkan berkenaan dengan

bagian-bagian tempat yang termasuk dalam reparasi-reparasi biasa, harus

diperhatikan usia dan keadaan umumnya, dan kondisi, manakala ia menghuninya,

karena ia tidak terikat untuk menggantikan bahan-bahan lama dan yang aus dengan

yang baru, atau pun melakukan depresiasi yang tidak terelakkan yang dikarenakan

waktu dan pengausan biasa” (Holdsworth, Law of Landlo a d Tenant, hal. 90 dan

91).

s

rd n

Suatu yang sungguh berbeda dari penggantian keausan dan dari pekerjaan reparasi dan pemeliharaan adalah asuransi, yang berhubungan dengan kehancuran karena peristiwa-peristiwa alam yang luar biasa, kebakaran, banjir, dsb. Ini harus dibayar dari nilai-lebih, dan merupakan suatu pemotongan darinya. Dipandang dari sudut-pandang keseluruhan masyarakat, harus ada

KAPITAL

|

159

suatu over-produksi yang terus-menerus, yaitu produksi dalam suatu skala lebih besar dari yang diperlukan bagi penggantian dan reproduksi sederhana dari kekayaan yang ada –terpisah sekali dari sesuatu peningkatan dalam kependudukan– bagi masyarakat untuk mempunyai persediaan alat-alat produksi yang diperlukan untuk mengatasi kehancuran luar-biasa yang disebabkan oleh kecelakaan-kecelakaan dan kekuatan-kekuatan alam.

Dalam kenyataan sesungguhnya, hanya suatu bagian yang sangat kecil dari kapital yang diperlukan untuk penggantian terdapat di dalam suatu dana cadangan uang. Bagian yang paling penting berada di dalam perluasan skala produksi itu sendiri, yang sebagian merupakan suatu perluasan sesungguhnya, dan sebagian jatuh di dalam kapasitas normal dari cabang-cabang produksi yang menghasilkan kapital tetap. Suatu pekerjaan teknik, misalnya, diorganisasi untuk memperhitungkan suatu perluasan setahun dari pabrik- pabrik dari semua pelanggannya, dan kebutuhan dari sebagian mereka untuk reproduksi, sebagai suatu keseluruhan atau sebagian.

Manakala biaya keausan dan reparasi ditentukan atas suatu rata-rata masyarakat, ketidak-rataan yang besar niscaya akan timbul, bahkan bagi investasi-investasi kapital yang sama besarnya dalam cabang produksi yang sama yang kalau tidak berada dalam keadaan-keadaan yang serupa. Dalam praktek sebuah mesin, dsb. akan bertahan bagi seorang kapitalis lebih lama ketimbang periode rata-rata, dan bagi seorang kapitalis lain tidak selama itu. Biaya reparasi dari yang satu adalah di atas rata-rata, dari yang lainnya berada di bawahnya, dsb. Tetapi tambahan pada harga yang ditentukan oleh keausan dan oleh biaya reparasi adalah sama dalam kedua kasus dan ditentukan secara rata-rata. Demikian peningkatan dalam harga mendatangkan pada yang satu lebih ketimbang yang ia sesungguhnya tambahkan, dan pada yang lainnya lebih sedikit. Situasi ini, seperti semua lainnya yang mengakibatkan laba dari berbagai kapitalis setimpal bisnis yang sama berbeda-beda, dengan eksploitasi tenaga-kerja yang sama, ikut membuat wawasan akan sifat sesungguhnya dari nilai-lebih itu lebih sulit.

Perbatasan antara reparasi dan penggantian, antara biaya pemeliharaan dan biaya pembaruan, adalah kurang-lebih suatu perbatasan yang berpindah- pindah. Ia menimbulkan suatu perjuangan terus-menerus –di perkereta-apian, misalnya– mengenai apakah biaya-biaya adalah reparasi-reparasi atau penggantian-penggantian, apakah mereka harus diatasi dari pengeluaran sekarang atau dari kapital orisinil. Perpindahan biaya-biaya reparasi pada rekening kapital dan tidak pada rekening yang berjalan adalah suatu muslihat yang sangat terkenal yang melaluinya para direktur perkereta-apian secara buatan mendongkrak dividen-dividen mereka. Di sini, juga, pengalaman sudah menyediakan titik-titik rujukan yang paling mendasar. Pekerjaan-pekerjaan berikutnya yang diusahakan selama masa awal suatu jalan kereta-api, misalnya,

|

Karl Marx

160

“tidak harus didenominasikan reparasi, melainkan seharusnya dipandang sebagai

suatu bagian pembangunan yang mendasar dari jalan kereta-api itu, dan di dalam

rekening keuangan harus didebitkan pada kapital, dan bukan sebaliknya, karena

bukan biaya-biaya yang disebabkan oleh pengausan, atau untuk operasi yang sah

dari lalu-lintas itu, melainkan pada ketidak-sempurnaan asli dan tak-terelakkan

dari pembangunan jalan kereta-api itu” (Lardner, op. cit., hal. 40).

“Satu-satunya jalan yang tepat adalah dengan mengenakan pada setiap pendapatan