• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beli putus 674.412 372.507 Konsinyasi 292.562 258.576 Jumlah 966.974 631.083

Semua saldo hutang kepada pemasok pada tanggal 31 Desember 2007 seluruhnya dibayar pada triwulan pertama tahun 2008.

15. HUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terutama merupakan kewajiban kepada Dellmore Investment Limited (“DM”) sehubungan dengan penerimaan dana escrow dari DM (Catatan 2q dan 4), kewajiban kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan, termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas beban pemasaran. Di samping itu, akun ini terdiri dari taksiran kewajiban sehubungan dengan customer

loyalty program Perusahaan sebesar Rp13.093 dan Rp14.855 masing-masing pada tanggal 31

Desember 2007 dan 2006.

16. HUTANG PAJAK

Hutang pajak terdiri dari:

2007 2006

Hutang Pajak Penghasilan (setelah dikurangi dengan

pembayaran di muka sebesar Rp34.766 pada

tahun 2007 dan Rp21.073 pada tahun 2006) 3.845 14.422 Hutang pajak lainnya:

Pajak Penghasilan

Pasal 21 9.421 3.580

Pasal 23 6.827 39.029

Pasal 25 2.647 1.589

Pasal 26 116 2.105

Pajak Pertambahan Nilai 27.385 313

Lain-lain 103 1.754

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia dan ribuan mata uang asing,

kecuali data saham/unit) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Rekonsiliasi antara laba sebelum Pajak Penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

2007 2006

Laba sebelum Pajak Penghasilan per

laporan laba rugi konsolidasi 213.707 195.730

Rugi Anak Perusahaan sebelum Pajak

Penghasilan - bersih 23.481 38.624

Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi (8.328) (6.062)

Laba sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan 228.860 228.292 Beda temporer:

Rugi bersih selisih kurs - setelah dikurangi laba (rugi) atas perubahan nilai wajar

swap valuta asing/opsi 42.395 44.368

Laba atas transaksi penjualan dan

penyewaan aktiva 19.804 -

Penyusutan dan amortisasi (49.373) (42.102)

Penggunaan penyisihan restrukturisasi toko (12.500) (20.491)

Lain-lain (383) 2.483

Beda tetap:

Kesejahteraan karyawan 497 498

Pendapatan yang telah dikenakan pajak final/bukan

obyek pajak

- Bunga (52.842) (31.172)

- Sewa - bersih (49.658) (66.519)

- Dividen (8) (73)

Laba yang direalisasi/belum direalisasi dari pemilikan

saham yang tercatat di bursa efek (20) (2.591)

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan 126.772 112.693

Perhitungan beban Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut:

2007 2006

Penghasilan kena pajak

Perusahaan 126.772 112.693

Anak Perusahaan (PT MGF, PT MSE dan PT TPRB) 1.990 5.683 Beban Pajak Penghasilan - tahun berjalan

Perusahaan 38.014 33.790

Anak Perusahaan (PT MGF, PT MSE dan PT TPRB) 597 1.705

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia dan ribuan mata uang asing,

kecuali data saham/unit) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2007 2006

Beban (manfaat) Pajak Penghasilan - tangguhan pada

tarif pajak maksimum 30% Perusahaan

Pengaruh beda temporer:

Penyusutan dan amortisasi 14.812 12.631

Penggunaan penyisihan restrukturisasi toko 3.750 6.147 Rugi bersih selisih kurs - setelah dikurangi

laba (rugi) atas perubahan nilai wajar

swap valuta asing/opsi (12.718) (13.310) Laba atas transaksi penjualan dan

penyewaan aktiva (5.941) - Lain-lain 115 (745) Bersih 18 4.723 Anak Perusahaan (1.866) (1.999)

Beban (manfaat) Pajak Penghasilan tangguhan (1.848) 2.724

Beban Pajak Penghasilan - tahun berjalan dan tangguhan

Perusahaan 38.032 38.513

Anak Perusahaan (1.269) (294)

Bersih 36.763 38.219

Perhitungan taksiran hutang Pajak Penghasilan (tagihan pajak) adalah sebagai berikut:

2007 2006

Beban Pajak Penghasilan - tahun berjalan

Perusahaan 38.014 33.790

Anak Perusahaan (PT MGF, PT MSE dan PT TPRB) 597 1.705

38.611 35.495

Pembayaran Pajak Penghasilan di muka

Perusahaan Pasal 23 3.187 3.433 Pasal 25 31.134 16.191 Sub-jumlah 34.321 19.624 Anak Perusahaan (PT MGF dan PT MSE)

Pasal 22 - 783 Pasal 23 3 9 Pasal 25 861 3.111 Sub-jumlah 864 3.903

Jumlah pembayaran di muka 35.185 23.527

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia dan ribuan mata uang asing,

kecuali data saham/unit) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2007 2006

Taksiran hutang Pajak Penghasilan (tagihan pajak)

Perusahaan 3.693 14.166 Anak Perusahaan PT MGF (419) (2.454) PT MSE 3 2 PT TPRB 149 254 Bersih 3.426 11.968

Pada tanggal 23 Maret 2007, PT MGF, Anak Perusahaan, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (”SKPLB”) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (”SKPKB”) untuk tahun pajak 2005. Berdasarkan SKPLB tersebut, Direktorat Jenderal Pajak menyesuaikan tagihan Pajak Penghasilan PT MGF menjadi Rp8.553. Pada tanggal 13 April 2007, PT MGF menerima pengembalian sebesar Rp7.977, yang merupakan jumlah bersih setelah dikurangi dengan terhutang tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (”PPN”) beserta dendanya sebesar Rp575. Penyesuaian atas tagihan Pajak Penghasilan 2005 dan tambahan Pajak Penghasilan dan PPN di atas dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Pada tanggal 28 Maret 2006, PT MGF, Anak Perusahaan, menerima SKPKB untuk tahun pajak 2004. Berdasarkan SKPKB tersebut, PT MGF terhutang tambahan Pajak Penghasilan (meliputi Pajak Penghasilan Pasal 4(2), 21, 23 dan 26), Pajak Penghasilan Badan dan PPN beserta dendanya sebesar Rp1.303 yang dibebankan pada tahun 2006 setelah dikurangi dengan tagihan pajak.

Rekonsiliasi antara beban Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba sebelum Pajak Penghasilan, dengan beban bersih Pajak Penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2007 2006

Laba sebelum Pajak Penghasilan

per laporan laba rugi konsolidasi 213.707 195.730

Beban Pajak Penghasilan dengan tarif

pajak yang berlaku sebesar 30% 64.112 58.719

Pengaruh pajak atas beda tetap:

Kesejahteraan karyawan 294 308

Pendapatan yang telah dikenakan pajak

final/bukan obyek pajak - bersih (31.229) (30.277)

Lain-lain - bersih 3.586 9.469

Beban bersih Pajak Penghasilan per

laporan laba rugi konsolidasi 36.763 38.219

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia dan ribuan mata uang asing,

kecuali data saham/unit) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak dan akumulasi rugi fiskal per 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2007 2006

Perusahaan:

Aktiva pajak tangguhan

Penyisihan piutang ragu-ragu 32.178 32.178

Rugi bersih selisih kurs - setelah dikurangi laba (rugi) atas perubahan nilai wajar

swap valuta asing/opsi 26.028 13.310

Penyisihan imbalan kerja 6.909 6.909

Penyisihan restrukturisasi toko 6.534 10.284

Laba atas transaksi penjualan dan

penyewaan aktiva 5.941 -

Penyisihan kerugian investasi jangka panjang 195 195

Jumlah 77.785 62.876

Kewajiban pajak tangguhan

Penyusutan dan amortisasi 90.594 75.783

Rugi yang belum direalisasi dari investasi

dalam efek hutang 211 96

Jumlah 90.805 75.879

Kewajiban pajak tangguhan - bersih

Perusahaan 13.020 13.003

Anak Perusahaan (PT TPRB) 10 10

Jumlah 13.030 13.013

Aktiva pajak tangguhan - bersih

Anak Perusahaan (PT MGF dan PT MSE) 4.037 2.172

Per tanggal laporan auditor independen, Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) 2007 ke Kantor Pelayanan Pajak. Penghasilan Kena Pajak untuk tahun 2006 sama dengan yang dilaporkan dalam SPT yang disampaikan oleh Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Tidak terdapat beban Pajak Penghasilan - tahun berjalan untuk PT NPI, PT MKN, MIFCO, MDS dan MF pada tahun 2007 dan/atau 2006 karena perusahaan tersebut masih mengalami rugi fiskal setelah memperhitungkan akumulasi rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya, dan untuk PT MMS, PT MMT, PT MBD, PCL, BL, BRC, MI, MTL, GCL, PT MDP, Tristar dan PT PGP pada tahun 2007 dan/atau 2006, karena belum beroperasi.

Dokumen terkait