31 Desember 2009 dan 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2009 dan 2008
21. HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP
Akun ini merupakan hutang atas pembelian mesin-mesin tahun 2003 sehubungan dengan pengembangan proyek Anak Perusahaan :
2 0 0 9 2 0 0 8
Rp Rp
Pihak ketiga :
Juki Singapore Pte. Ltd.. Singapura
US$ 30.476,25 286.476.750 333.714.938
22. PERPAJAKAN
a. Pajak Dibayar Di muka
2 0 0 9 2 0 0 8
Rp Rp
Lebih bayar atas pajak penghasilan badan
2007 – 22.531.973.325
2008 28.817.304.083 28.817.304.083
2009 19.081.272.984 –
Pajak pertambahan nilai 38.756.175.734 8.177.890.849
Jumlah 86.654.752.801 59.527.168.257
b. Hutang Pajak
2 0 0 9 2 0 0 8
Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 21 995.898.792 1.245.542.404
Pajak penghasilan pasal 23 1.757.593.951 1.463.338.348
Pajak penghasilan pasal 26 4.429.089.935 4.365.883.542
Pajak penghasilan pasal 4 (2) 86.132.218 57.122.516
Pajak pertambahan nilai 14.146.683.055 14.117.221.233
Denda pajak 1.577.721.540 3.263.330.812
Jumlah 22.993.119.491 24.512.438.855
c. Pajak Penghasilan Badan
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran laba (rugi) fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
53
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)
2 0 0 9 2 0 0 8
(Disajikan Kembali)
Rp Rp
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi konsolidasi 1.113.898.779.644 (2.188.689.483.709)
Rugi (laba) Anak Perusahaan sebelum
pajak penghasilan (60.552.047.161) 107.712.213.406
Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan 1.053.346.732.483 (2.080.977.270.303) Penyesuaian fiskal terdiri dari :
Beda tetap :
Beban yang tidak diperkenankan / (penghasilan kena pajak final) :
Beban pajak 25.681.924.733 16.808.316.620
Perjamuan dan representasi 830.491.834 703.155.457
Sumbangan 167.692.200 117.543.700
Klaim PPN dari pelanggan – 1.849.013.873
Penghasilan bunga (562.408.327) (427.494.678)
26.117.700.440 19.050.534.972
Beda waktu :
Beban penyusutan aset tetap 205.442.965.867 166.408.399.698
Amortisasi beban tangguhan (334.135.579) (362.247.977)
Cadangan uang jasa karyawan 9.889.444.407 11.582.359.492
Beban sewa guna usaha – 7.396.731.293
214.998.274.695 185.025.242.506
Taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan sebelum
kompensasi kerugian tahun sebelumnya 1.294.462.707.618 (1.876.901.492.825)
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (3.757.989.158.997) (2.103.331.566.493)
Jumlah taksiran akumulasi rugi fiskal (2.463.526.451.379) (3.980.233.059.318)
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
54
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)
2 0 0 9 2 0 0 8
(Disajikan Kembali)
Rp Rp
Pajak dibayar dimuka :
Pajak penghasilan pasal 22 (18.699.477.293) (27.232.569.767)
Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan (18.699.477.293) (27.232.569.767) Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan
Anak Perusahaan (381.795.691) (1.484.734.316)
Rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang dilaporkan pada SPT pajak penghasilan badan adalah sebesar Rp 1.896.385.753.288. Atas perbedaan tersebut, Perusahaan tidak melakukan pembetulan SPT.
d. Pajak Tangguhan
Perhitungan jumlah aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dengan tarif pajak maksimal sebesar 25% pada tahun 2009 dan 28% pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :
2 0 0 9
31 Desember 2008 (Disajikan Kembali)
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi
konsolidasi
Koreksi
Perubahan Tarif 31 Desember 2009
Rp Rp Rp Rp
Perusahaan
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan :
Akumulasi rugi fiskal 1.114.465.256.609 (362.449.558.133) (136.134.085.631) 615.881.612.845
Penyisihan penilaian (1.114.465.256.609) 362.449.558.133 136.134.085.631 (615.881.612.845)
Beban penyusutan aset tetap (240.791.071.297) 57.524.030.443 19.635.754.377 (163.631.286.477)
Amortisasi beban tangguhan 2.348.190.922 (93.557.962) (241.567.817) 2.013.065.143
Cadangan uang jasa karyawan 10.039.564.469 2.769.044.434 (1.372.350.954) 11.436.257.949
Jumlah – Perusahaan (228.403.315.906) 60.199.516.915 18.021.835.606 (150.181.963.385)
Anak Perusahaan
TJ 44.811.681.005 (5.074.636.717) (4.257.540.460) 35.479.503.828
TGB – – – –
Jumlah – Anak Perusahaan 44.811.681.005 (5.074.636.717) (4.257.540.460) 35.479.503.828
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
55
22. PERPAJAKAN (Lanjutan) d. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
2 0 0 8 (disajikan kembali)
31 Desember 2007
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi
konsolidasi
Koreksi
Perubahan Tarif 31 Desember 2008
Rp Rp Rp Rp
Perusahaan
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan :
Akumulasi rugi fiskal 630.999.469.948 563.070.447.848 (79.604.661.187) 1.114.465.256.609
Penyisihan penilaian (630.999.469.948) (563.070.447.848) 79.604.661.187 (1.114.465.256.609)
Beban penyusutan aset tetap (307.912.953.441) 49.922.519.909 17.199.362.239 (240.791.071.297)
Amortisasi beban tangguhan 2.624.593.238 (108.674.393) (167.727.923) 2.348.190.922
Cadangan uang jasa karyawan 11.454.574.508 3.474.707.848 (4.889.717.887) 10.039.564.469
Beban sewa guna usaha (2.219.019.388) 2.219.019.388 – –
Jumlah – Perusahaan (296.052.805.083) 55.507.572.752 12.141.916.429 (228.403.315.906)
Anak Perusahaan
TJ 44.448.146.715 3.367.843.673 (3.004.309.383) 44.811.681.005
TGB – – – –
Jumlah – Anak Perusahaan 44.448.146.715 3.367.843.673 (3.004.309.383) 44.811.681.005
Jumlah kewajiban pajak tangguhan, bersih (251.604.658.368) 58.875.416.425 9.137.607.046 (183.591.634.901)
Pengakuan aktiva pajak penghasilan ditangguhkan Perusahaan adalah berdasarkan perkiraan dari manajemen akan hasil di masa mendatang termasuk perkiraan atas tingkat produksi dan harga komoditi atas produk Perusahaan, waktu dan sifat penyelesaian atas kewajiban pajak tangguhan Perusahaan serta strategi perencanaan pajak. Berdasarkan perkiraan tersebut, manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar Perusahaan tidak dapat merealisasikan aktiva pajak tangguhannya yang timbul dari rugi fiskal kumulatif. Oleh karena itu, manajemen membentuk penyisihan penilaian masing-masing sebesar Rp 615.881.612.845 dan Rp 1.114.465.256.609 yang dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Rekonsiliasi antara jumlah penghasilan (beban) pajak dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektif terhadap laba (rugi) sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
2 0 0 9 2 0 0 8
(Disajikan Kembali)
Rp Rp
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi konsolidasi 1.113.898.779.644 (2.188.689.483.709)
Rugi (laba) Anak Perusahaan sebelum
pajak penghasilan (60.552.047.161) 107.712.213.406
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
56
22. PERPAJAKAN (Lanjutan) d. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
2 0 0 9 2 0 0 8
(Disajikan Kembali)
Rp Rp
Keuntungan (kerugian) pajak pada tarif yang berlaku
28% pada tahun 2009 dan 30% pada tahun 2008 294.937.085.095 (624.293.180.888)
Kerugian (keuntungan) pajak pada tarif yang berlaku
28% pada tahun 2009 dan 30% pada tahun 2008 (362.449.558.133) 563.070.447.848
Koreksi penilaian atas perubahan tarif pajak dari 28% menjadi 25% pada tahun 2009 dan
30% menjadi 28% pada tahun 2008 (18.021.835.606) (12.141.916.629)
Pengaruh pajak atas beban yang tidak
diperkenankan / (penghasilan kena pajak final) 7.312.956.123 5.715.160.492
Penghasilan pajak Perusahaan (78.221.352.521) (67.649.489.177)
Penghasilan pajak Anak Perusahaan 9.332.177.177 (363.534.335)
Jumlah penghasilan pajak (68.889.175.344) (68.013.023.512)
e. Penghasilan (Beban) Pajak
2 0 0 9 2 0 0 8
Rp Rp Beban pajak penghasilan kini :
Perusahaan – –
Anak perusahaan – –
– –
Penghasilan (beban) pajak tangguhan :
Perusahaan 78.221.352.521 67.649.489.177
Anak perusahaan (9.332.177.177) 363.534.335
68.889.175.344 68.013.023.512
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
57
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak
a. Perusahaan
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/501/07/092/09, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 4(2) untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00010/540/07/092/09, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00015/203/07/092/09, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 64.277.446. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan Juni 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2007.
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00012/204/07/092/09, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 20.622.616.789. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan Juni 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2007.
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Pebruari 2007 sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00114/507/07/092/09, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/277/07/092/09, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 1.504.120. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan Juni 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2007.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
58
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
a. Perusahaan (Lanjutan)
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00022/406/07/092/09, Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp 19.814.611.141. Atas lebih bayar tersebut telah dikompensasikan dengan kewajiban pajak lainnya untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 20.688.398.355. Dan sisanya sebesar Rp 873.787.214 telah dibayarkan pada bulan Juni 2009.
x Pada tanggal 8 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00018/501/06/092/08, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.
x Pada tanggal 8 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 4(2) untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00011/240/06/092/08, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 62.396.508. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan April 2008 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2006.
x Pada tanggal 8 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00017/203/06/092/08, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 156.167.021,60. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan April 2008 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2006.
x Pada tanggal 8 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00015/204/06/092/08, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 9.957.040.582. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan April 2008 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2006.
x Pada tanggal 8 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00017/277/06/092/08, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 62.279.156. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan April 2008 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2006.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
59
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
a. Perusahaan (Lanjutan)
x Pada tanggal 8 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00031/406/06/092/08, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 13.582.293.818. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan April 2008 dengan hutang pajak lainnya tahun 2006 sebesar Rp 10.240.883.266,60. Dan sisa atas lebih bayar sebesar Rp 3.341.410.551,40 sudah diterima pada tanggal 22 April 2008.
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB)
x Pada tanggal 1 April 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00003/203/07/502/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 554.779. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 1 April 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00004/201/07/502/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 531.029. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00025/203/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 68.691.419. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
60
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB) (Lanjutan)
x Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00005/204/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 69.852.510. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 4(2) untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00009/240/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 51.045.540. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00016/201/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 39.191.907. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya
Bekasi mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00061/406/07/431/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp 3.660.437.912. Kelebihan bayar pajak tersebut pada tanggal 17 April 2009 telah dikompensasikan dengan kurang bayar kewajiban kewajiban perpajakan Perusahaan dan sebesar Rp 228.918.382 telah diterima melalui Bank BCA cabang Menara Karya pada tanggal 27 April 2009.
x Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya
Bekasi mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00064/101/05/052/07, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 45.920.086. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
61
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB) (Lanjutan)
x Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya
Bekasi mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00008/277/07/431/07, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 31.498.480. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya
Bekasi mengeluarkan Surat Tagihan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00043/107/07/431/07, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.976.128. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 29 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00179/101/07/433/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 50.772.725. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 29 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Juli 2008. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00088/101/08/433/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.388.363. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal
17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan
perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Desember 1998. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00013/109/98/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.636.430. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
62
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB) (Lanjutan)
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Desember 2000. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00021/109/00/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.090.754. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Desember 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00029/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp299.322. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Desember 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00031/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 5.550.647. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Desember 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00030/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 628.802. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Agustus 2002. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00016/109/02/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 695.406. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
63
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB) (Lanjutan)
x Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Desember 2005. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00027/109/05/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 300.472. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 untuk periode Desember 1997. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00005/109/97/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 118.595. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Maret 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00027/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 300.472. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Juni 2002. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00015/109/02/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 19.242.681. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Mei 2003. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00032/109/03/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 60.802.358. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
64
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB) (Lanjutan)
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Desember 2003. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00031/109/03/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 142.000. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk periode September 2004. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00011/109/04/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 558.000. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
x Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa
Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Desember 2004. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00010/109/04/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 27.000. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan.
x Pada tanggal 19 Juni 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-134/WPN.22/KP.1603/2008, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 339.675.640. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.
x Pada tanggal 13 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00003/503/06/433/08, Anak Perusahaan (TJ) tidak mempunyai tambahan hutang pajak.
x Pada tanggal 13 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00022/201/06/433/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 23.556.381. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal
17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008
65
22. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)
b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB) (Lanjutan)
x Pada tanggal 13 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/504/06/433/08, Anak Perusahaan (TJ) tidak mempunyai tambahan hutang pajak.
x Pada tanggal 28 Maret 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak