LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANANKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
B. Identifikasi Kegiatan
Judul Kegiatan Langkah awal Langkah Utama Langkah Akhir C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal 1 Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku/ agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
Langkah Utama 1 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Ichthyophonus hofferi dengan metode mikroskopis
2 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Ichthyophonus hofferi dengan metode kultur cendawan
3 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Ichthyophonus hofferi dengan metode histopatologi
4 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Ichthyophonus hofferi dengan metode biologi molekuler
5 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Ichthyophonus hofferi dengan metode immunologi/ serologi
6 Petugas Laboratorium mikotik melakukan identifikasi Mikotik Ichthyophonus hofferi dengan teknik sekuensing
7 Petugas laboratorium mikotik membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT
Langkah Akhir 1 MT menerima LHUS
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN
Pengujian HPI/ HPIK Golongan Mikotik Ichthyophonus hofferi
Rutin
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pusat Karantina Ikan
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Pengujian HPI/ HPIK Golongan Mikotik Ichthyophonus hofferi
Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/fiksatif ke dalam buku/agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi yang telah ditentukan Petugas Laboratorium melakukan Mikotik Ichthyophonus hofferi
Lampiran 53. SOP Pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis
Nomor SOP 53/PIL/BKIPM.2/2014 Tanggal Pembuatan 10 Januari 2010 Tanggal Revisi Juni 2014
Tanggal Efektif September 2014 Disahkan oleh
Nama SOP Pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan 1. PHPI Ahli
2. Permen KP 15/MEN/2011 tentang OTK KKP 2. PHPI Terampil
3. Permen KP No. 21/MEN/2008 tentang OTK Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan 4.
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. 1. PC
2. Peralatan dan bahan laboratorium
2. SOP Pengujian HPI/ HPIK golongan Mikotik 3. Referensi dan Jurnal
Peringatan Pencatatan dan pendataan
1. Kegiatan pemeriksaan harus menerapkan prinsip prosedur keamanan dan keselamatan 1. Sisterkaroline
bekerja di laboratorium 2. Buku Agenda Laboratorium
2. Penanganan bahan kimia harus sesuai MSDS (Material Safety Data Sheet) 3. Sistem aplikasi penerbitan LHU KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Pusat Karantina Ikan
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Ir. Muhammad Ridwan, MM, MP NIP. 19630306 198603 1 004 PUSAT KARANTINA IKAN
Kepmen KP No. 26/MEN/2013 tentang Penetapan Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya
SOP Alur pengujian HPI/ HPIK pada contoh (sampel MP) di laboratorium terhadap Komoditas perikanan yang dilalulintaskan
Petugas Laboratorium
Mikologi Manager Teknis Kelengkapan Keterangan
1. buku/agenda mikotik Diketahui jenis hifa alami
cendawan
2. a. Melakukan pengujian Branchiomyces sanguinis dengan metode mikroskopis Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
Diketahui jenis hifa alami cendawan, per contoh
b. Melakukan pengujian Branchiomyces sanguinis dengan metode kultur cendawan
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
kemurnian isolat, diketahui bentuk hifa dengan
pembiakan invitro, per contoh
c. Melakukan pengujian Branchiomyces sanguinis dengan metode histopatologi Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
ada tidaknya cendawan dalam jaringan, per contoh
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
kecocokan dengan jenis cendawan yang digunakan sebagai primer,per target, realtime PCR &
konvensional / target HPIK
Realtime PCR, per target, tanpa kurva standard
Primer Set Konvensional, per target
Kit, per target
e. Melakukan pengujian Branchiomyces sanguinis dengan metode immunologi/ serologi
Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji FAT / IFAT / IHC, per target
f. Melakukan identifikasi Branchiomyces sanguinis dengan teknik sekuensing per target
3. form LHUS
Jika ada Penyelia maka LHUS harus disyahkan (tandatangan) Penyelia
4. form disposisi dilampiri
LHUS
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Waktu Output
Mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku /agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
15 menit data hasil nekropsi, fiksatif
2 jam preparat
10 hari isolat cendawan
4 hari preparat histologi
d. Melakukan pengujian Branchiomyces sanguinis dengan metode biologi molekuler
3 hari PCR produk dan gambar grafik DNA HPIK
8 jam Produk PCR dan grafik
7 hari kerja susunan DNA target
Membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT 15 menit LHUS
2 hari
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat pasangan basa (bp)
8 jam
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat pasangan basa (bp)
8 hari reaksi ikatan/ jumlah antigen dan antibody
Menerima LHUS 5 menit LHUS
Mulai
A. Data Kegiatan 1. Judul SOP 2. Jenis Kegiatan 3. Penanggung Jawab a. Produk b. Kegiatan
4. Scope (Ruang Lingkup) B. Identifikasi Kegiatan
Judul Kegiatan Langkah awal
Langkah Utama C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal 1 Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku/ agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
Langkah Utama 1 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis dengan metode mikroskopis
2 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis dengan metode kultur cendawan
3 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis dengan metode histopatologi
4 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis dengan metode biologi molekuler
5 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces sanguinis dengan metode immunologi/ serologi
6 Petugas Laboratorium mikotik melakukan identifikasi Mikotik Branchiomyces sanguinis dengan teknik sekuensing
7 Petugas laboratorium mikotik membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT
Langkah Akhir 1 MT menerima LHUS
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN
Pengujian Branchiomyces sanguinis Rutin
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pusat Karantina Ikan
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Pengujian Branchiomyces sanguinis
Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/fiksatif ke dalam buku/agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi yang telah ditentukan Petugas Laboratorium melakukan Mikotik Branchiomyces sanguinis
Lampiran 54. SOP Pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans
Nomor SOP 54/PIL/BKIPM.2/2014 Tanggal Pembuatan 10 Januari 2010 Tanggal Revisi Juni 2014
Tanggal Efektif September 2014 Disahkan oleh
Nama SOP Pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan 1. PHPI Ahli
2. Permen KP 15/MEN/2011 tentang OTK KKP 2. PHPI Terampil
3. Permen KP No. 21/MEN/2008 tentang OTK Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan 4.
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. 1. PC
2. Peralatan dan bahan laboratorium
2. SOP Pengujian HPI/ HPIK golongan Mikotik 3. Referensi dan Jurnal
Peringatan Pencatatan dan pendataan
1. Kegiatan pemeriksaan harus menerapkan prinsip prosedur keamanan dan keselamatan 1. Sisterkaroline
bekerja di laboratorium 2. Buku Agenda Laboratorium
2. Penanganan bahan kimia harus sesuai MSDS (Material Safety Data Sheet) 3. Sistem aplikasi penerbitan LHU Kepmen KP No. 26/MEN/2013 tentang Penetapan Jenis-Jenis Hama dan Penyakit
Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Pusat Karantina Ikan
SOP Alur pengujian HPI/ HPIK pada contoh (sampel MP) di laboratorium terhadap Komoditas perikanan yang dilalulintaskan
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Ir. Muhammad Ridwan, MM, MP
NIP. 19630306 198603 1 004 PUSAT KARANTINA IKAN
Petugas Laboratorium
Mikologi Manager Teknis Kelengkapan Keterangan
1. buku/agenda mikotik Diketahui jenis hifa alami
cendawan 2. a. Melakukan pengujian Branchiomyces demigrans dengan metode
mikroskopis
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
Diketahui jenis hifa alami cendawan, per contoh b. Melakukan pengujian Branchiomyces demigrans dengan metode kultur
cendawan
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
kemurnian isolat, diketahui bentuk hifa dengan
pembiakan invitro, per contoh
c. Melakukan pengujian Branchiomyces demigrans dengan metode histopatologi
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
ada tidaknya cendawan dalam jaringan, per contoh Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji
kecocokan dengan jenis cendawan yang digunakan sebagai primer,per target, realtime PCR &
konvensional / target HPIK Realtime PCR, per target, tanpa kurva standard
Primer Set Konvensional, per target
Kit, per target e. Melakukan pengujian Branchiomyces demigrans dengan metode immunologi/
serologi
Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji FAT / IFAT / IHC, per target f. Melakukan identifikasi Branchiomyces demigrans dengan teknik sekuensing , per target
3. form LHUS
Jika ada Penyelia maka LHUS harus disyahkan (tandatangan) Penyelia
4. form disposisi dilampiri
LHUS
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Waktu Output
Mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku /agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
15 menit data hasil nekropsi, fiksatif 2 jam preparat
2 hari
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat
pasangan basa (bp) 8 jam
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat
pasangan basa (bp) 8 hari reaksi ikatan/ jumlah
antigen dan antibody
14 hari isolat cendawan 4 hari preparat histologi
7 hari kerja susunan DNA target Membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT 15 menit LHUS
d. Melakukan pengujian Branchiomyces demigrans dengan metode biologi molekuler
3 hari PCR produk dan gambar grafik DNA HPIK
8 jam Produk PCR dan grafik
Menerima LHUS 5 menit LHUS
Mulai
A. Data Kegiatan 1. Judul SOP 2. Jenis Kegiatan 3. Penanggung Jawab a. Produk b. Kegiatan
4. Scope (Ruang Lingkup)
B. Identifikasi Kegiatan Judul Kegiatan Langkah awal Langkah Utama Langkah Akhir C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal 1 Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam
buku/ agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
Langkah Utama 1 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans dengan
metode mikroskopis
2 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans dengan
metode kultur cendawan
3 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans dengan
metode histopatologi
4 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans dengan
metode biologi molekuler
6 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Branchiomyces demigrans dengan
metode immunologi/ serologi
7 Petugas Laboratorium mikotik melakukan identifikasi Mikotik Branchiomyces demigrans dengan
teknik sekuensing
7 Petugas laboratorium mikotik membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT
Langkah Akhir 1 MT menerima LHUS
Pengujian Branchiomyces demigrans
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN
Rutin
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pusat Karantina Ikan
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Pengujian Branchiomyces sanguinisProsedur Pengujian Branchiomyces demigrans
Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/fiksatif ke dalam buku/agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi yang telah ditentukan
Petugas Laboratorium melakukan Mikotik Branchiomyces demigrans
Lampiran 55. SOP Pengujian Mikotik Aphanomyces astaci
Nomor SOP 55/PIL/BKIPM.2/2014 Tanggal Pembuatan 10 Januari 2010 Tanggal Revisi Juni 2014
Tanggal Efektif September 2014 Disahkan oleh
Nama SOP Pengujian Mikotik Aphanomyces astaci
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan 1. PHPI Ahli
2. Permen KP 15/MEN/2011 tentang OTK KKP 2. PHPI Terampil
3. Permen KP No. 21/MEN/2008 tentang OTK Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan 4.
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. 1. PC
2. Peralatan dan bahan laboratorium
2. SOP Pengujian HPI/ HPIK golongan Mikotik 3. Referensi dan Jurnal
Peringatan Pencatatan dan pendataan
1. Kegiatan pemeriksaan harus menerapkan prinsip prosedur keamanan dan keselamatan 1. Sisterkaroline
bekerja di laboratorium 2. Buku Agenda Laboratorium
2. Penanganan bahan kimia harus sesuai MSDS (Material Safety Data Sheet) 3. Sistem aplikasi penerbitan LHU
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Pusat Karantina Ikan
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Ir. Muhammad Ridwan, MM, MP
NIP. 19630306 198603 1 004 PUSAT KARANTINA IKAN
Kepmen KP No. 26/MEN/2013 tentang Penetapan Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya
SOP Alur pengujian HPI/ HPIK pada contoh (sampel MP) di laboratorium terhadap Komoditas perikanan yang dilalulintaskan
Petugas Laboratorium
Mikologi Manager Teknis Kelengkapan Keterangan
1. buku/agenda mikotik Diketahui jenis hifa alami
cendawan
2. a. Melakukan pengujian Aphanomyces astaci dengan metode mikroskopis Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji
Diketahui jenis hifa alami cendawan, per contoh
b. Melakukan pengujian Aphanomyces astaci dengan metode kultur cendawan Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji
kemurnian isolat, diketahui bentuk hifa dengan
pembiakan invitro, per contoh
c. Melakukan pengujian Aphanomyces astaci dengan metode histopatologi Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji
ada tidaknya cendawan dalam jaringan, per contoh
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
kecocokan dengan jenis cendawan yang digunakan sebagai primer,per target, realtime PCR &
konvensional / target HPIK
Realtime PCR, per target, tanpa kurva standard
Primer Set Konvensional, per target
Kit, per target
e. Melakukan pengujian Aphanomyces astaci dengan metode immunologi/ serologi
Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji FAT / IFAT / IHC, per target
f. Melakukan identifikasi Aphanomyces astaci dengan teknik sekuensing per target
3. form LHUS
Jika ada Penyelia maka LHUS harus disyahkan (tandatangan) Penyelia
4. form disposisi dilampiri
LHUS
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Waktu Output
Mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku /agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
15 menit data hasil nekropsi, fiksatif
2 jam preparat
14 hari isolat cendawan
7 hari preparat histologi
d. Melakukan pengujian Aphanomyces astaci dengan metode biologi molekuler
11 hari PCR produk dan gambar grafik DNA HPIK
8 jam Produk PCR dan grafik
7 hari kerja susunan DNA target
Membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT 15 menit LHUS
2 hari
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat
pasangan basa (bp)
8 jam
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat
pasangan basa (bp)
8 hari reaksi ikatan/ jumlah antigen dan antibody
Menerima LHUS 5 menit LHUS
Mulai
Lampiran 56. SOP Pengujian Mikotik Aphanomyces invadans
Nomor SOP 56/PIL/BKIPM.2/2014 Tanggal Pembuatan 10 Januari 2010 Tanggal Revisi Juni 2014
Tanggal Efektif September 2014 Disahkan oleh
Nama SOP Pengujian Mikotik Aphanomyces invadans
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan 1. PHPI Ahli
2. Permen KP 15/MEN/2011 tentang OTK KKP 2. PHPI Terampil
3. Permen KP No. 21/MEN/2008 tentang OTK Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan 4.
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. 1. PC
2. Peralatan dan bahan laboratorium
2. SOP Pengujian HPI/ HPIK golongan Mikotik 3. Referensi dan Jurnal
Peringatan Pencatatan dan pendataan
1. Kegiatan pemeriksaan harus menerapkan prinsip prosedur keamanan dan keselamatan 1. Sisterkaroline
bekerja di laboratorium 2. Buku Agenda Laboratorium
2. Penanganan bahan kimia harus sesuai MSDS (Material Safety Data Sheet) 3. Sistem aplikasi penerbitan LHU Kepmen KP No. 26/MEN/2013 tentang Penetapan Jenis-Jenis Hama dan Penyakit
Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya
SOP Alur pengujian HPI/ HPIK pada contoh (sampel MP) di laboratorium terhadap Komoditas perikanan yang dilalulintaskan
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Ir. Muhammad Ridwan, MM, MP
NIP. 19630306 198603 1 004 PUSAT KARANTINA IKAN
Kepala Pusat Karantina Ikan
Petugas Laboratorium
Mikologi Manager Teknis Kelengkapan Keterangan
1. buku/agenda mikotik Diketahui jenis hifa alami
cendawan
2. a. Melakukan pengujian Aphanomyces invadans dengan metode mikroskopis Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji
Diketahui jenis hifa alami cendawan, per contoh
b. Melakukan pengujian Aphanomyces invadans dengan metode kultur cendawan
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
kemurnian isolat, diketahui bentuk hifa dengan
pembiakan invitro, per contoh
c. Melakukan pengujian Aphanomyces invadans dengan metode histopatologi Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji
ada tidaknya cendawan dalam jaringan, per contoh
Contoh uji yang telah dilabel kode contoh uji
kecocokan dengan jenis cendawan yang digunakan sebagai primer,per target, realtime PCR &
konvensional / target HPIK
Realtime PCR, per target tanpa kurva standard
Primer Set Konvensional, per target
Kit, per target
e. Melakukan pengujian Aphanomyces invadans dengan metode immunologi/ serologi
Contoh uji yang telah
dilabel kode contoh uji FAT / IFAT / IHC, per target
f. Melakukan identifikasi Aphanomyces invadans dengan teknik sekuensing , per target
3. form LHUS
Jika ada Penyelia maka LHUS harus disyahkan (tandatangan) Penyelia
4. form disposisi dilampiri
LHUS
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Waktu Output
Mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku /agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
15 menit data hasil nekropsi, fiksatif
2 jam preparat
2 hari
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat pasangan basa (bp) 8 jam
Foto hasil pengujian PCR yang menunjukkan berat pasangan basa (bp)
8 hari reaksi ikatan/ jumlah antigen dan antibody
14 hari isolat cendawan
7 hari preparat histologi
Menerima LHUS 5 menit LHUS
7 hari kerja susunan DNA target
Membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT 15 menit LHUS
d. Melakukan pengujian Aphanomyces invadans dengan metode biologi molekuler
11 hari PCR produk dan gambar grafik DNA HPIK
8 jam Produk PCR dan grafik
Mulai
A. Data Kegiatan 1. Judul SOP 2. Jenis Kegiatan 3. Penanggung Jawab a. Produk b. Kegiatan
4. Scope (Ruang Lingkup) B. Identifikasi Kegiatan Judul Kegiatan Langkah awal Langkah Utama Langkah Akhir C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal 1 Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/ fiksatif ke dalam buku/ agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi pengujian yang telah ditentukan
Langkah Utama 1 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Aphanomyces invadans dengan
metode mikroskopis
2 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Aphanomyces invadans dengan metode kultur cendawan
3 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Aphanomyces invadans dengan metode histopatologi
4 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Aphanomyces invadans dengan metode biologi molekuler
5 Petugas Laboratorium mikotik melakukan pengujian Mikotik Aphanomyces invadans dengan metode immunologi/ serologi
6 Petugas Laboratorium mikotik melakukan identifikasi Mikotik Aphanomyces invadans dengan teknik sekuensing
7 Petugas laboratorium mikotik membuat laporan hasil uji sementara (LHUS) dan diserahkan kepada MT
Langkah Akhir 1 MT menerima LHUS
Ditetapkan di Jakarta
Salinan sesuai dengan aslinya Pada Tanggal 28 Agustus 2014
Kepala Bagian Kepegawaian,
Hukum dan Organisasi KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN
HASIL PERIKANAN
ttd
SUGIMAN NARMOKO PRASMADJI
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN
Pengujian Aphanomyces invadans Rutin
MT menerima LHUS
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pusat Karantina Ikan
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
Pengujian Aphanomyces invadans
Petugas Laboratorium mikologi mencatat data hasil nekropsi contoh, isolat/fiksatif ke dalam buku/agenda mikotik, dilanjutkan dengan pengujian sesuai dengan disposisi yang telah ditentukan Petugas Laboratorium melakukan Mikotik Aphanomyces invadans