• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

memasarkan produknya. Konsumen Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki beragam selera dan kegemaran, oleh karena itu pemilik dan pengelola telah melakukan riset ke beberapa daerah di Indonesia sehingga cita rasa yang terdapat dalam produk Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki banyak variasi menu agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen yang memiliki beragam selera dan kegemaran.

4.4. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Rumah Makan Bebek Gendut Bogor

Hasil yang diperoleh dari analisis lingkungan internal Rumah Makan Bebek Gendut Bogor didapatkan beberapa kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada Rumah Makan Bebek Gendut Bogor, sedangkan hasil yang diperoleh dari analisis lingkungan eksternal Rumah Makan Bebek Gendut didapatkan beberapa peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor.

4.4.1 Identifikasi Kekuatan

Kekuatan menggambarkan hal yang dimiliki Rumah Makan Bebek Gendut Bogor yang merupakan keunggulan kompetitif. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka diperoleh beberapa kekuatan yang dimiliki Rumah Makan Bebek Gendut Bogor, yaitu: 1. Letak Rumah Makan Bebek Gendut Bogor strategis

Letak yang strategis dapat mempengaruhi kelancaran usaha. Rumah Makan Bebek Gendut Bogor berdekatan dengan Terminal Bubulak, Terminal Laladon, Perumahan Yasmin, Rumah Sakit Karya Bakti dan Marzuki Mahdi, Hypermarket Giant dan Kampus IPB, Dramaga.

2. Layanan pesan antar dan reservasi

Layanan pesan antar merupakan layanan bagi konsumen yang ingin membeli produk Rumah Makan Bebek Gendut Bogor tanpa harus datang ke Rumah Makan Bebek Gendut Bogor. Konsumen cukup dengan menghubungi nomor telepon Rumah Makan Bebek Gendut Bogor untuk memesan produk yang ingin dibeli dengan minimal pemesanan Rp. 50.000 dan tidak dikenakan biaya tambahan. Reservasi adalah layanan bagi konsumen yang ingin memesan tempat untuk makan di Rumah Makan Bebek Gendut Bogor dengan cara menghubungi nomor telepon Rumah Makan Bebek Gendut Bogor.

3. Pra sertifikasi halal MUI

Pra sertifikasi halal merupakan label layak konsumsi yang dimiliki Rumah Makan Bebek Gendut Bogor yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Kota Bogor sebagai tahapan untuk mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.

4. Fasilitas Rumah Makan Bebek Gendut Bogor

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor menyediakan fasilitas kamar mandi, mushola, wifi dan sarana bermain anak. Penyediaan fasilitas ini ditujukan agar para konsumen dapat lebih nyaman.

5. Merek dagang waralaba

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor merupakan waralaba yang berasal dari Kota Semarang. Rumah Makan Bebek Gendut yang berada di Kota Bogor merupakan waralaba keempat.

6. Kebersihan dan kenyamanan Rumah Makan Bebek Gendut Bogor Rumah Makan Bebek Gendut Bogor mengutamakan kebersihan dan kenyaman tempat karena jenis usaha makanan kebersihan dan kenyamanan tempat merupakan hal yang sangat penting agar konsumen dapat lebih menikmati produk yang dibelinya.

7. Inovasi produk

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki beragam menu yang ditawarkan baik dari produk makanan dan minuman.

4.4.2 Identifikasi Kelemahan

Kelemahan mencerminkan hal yang tidak dimiliki perusahaan, tetapi perusahaan lain memilikinya. Kelemahan juga dapat berupa kendala internal perusahaan dalam memasarkan produknya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa kelemahan yang terdapat pada Rumah Makan Bebek Gendut, Bogor yaitu:

1. Pegawai Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki tingkat pendidikan yang rendah

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki tujuh pegawai berpendidikan lulusan sekolah dasar, dua pegawai berpendidikan lulusan SMP dan dua pegawai berpendidikan lulusan SMA.

2. Belum memiliki sertifikasi aman konsumsi dari BPOM

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor belum memiliki sertifikasi aman konsumsi dari BPOM. Sertifikasi ini berguna untuk meyakinkan konsumen Rumah Makan Bebek Gendut Bogor bahwa produk yang dijual merupakan produk yang tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh.

3. Belum menggunakan mesin kasir

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor dalam penghitungannya hanya menggunakan kalkulator. Hal ini merupakan kelemahan karena penggunaan mesin kasir dapat membantu proses penghitungan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kalkulator. 4. Belum terdaftar di Dinas Pariwisata Kota Bogor

Restoran dan Rumah Makan yang terdaftar di Dinas Pariwisata Kota Bogor merupakan hal yang penting. Rumah Makan Bebek Gendut Bogor belum terdaftar di Dinas Pariwisata Kota Bogor karena dalam prosesnya mengalami kendala.

5. Pengelolaan promosi melalui media internet belum maksimal media cetak, elektronik dan sosial

Bogor salah satunya melalui media internet. Namun, pengelolaannya belum maksimal.

4.4.3 Identifikasi Peluang

Peluang menggambarkan faktor yang berasal dari lingkungan eksternal yang memungkinkan perusahaan untuk berkembang, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa peluang Rumah Makan Bebek Gendut Bogor, yaitu:

1. Jumlah penduduk Kota Bogor yang terus meningkat

Pertumbuhan penduduk Kota Bogor yang terus meningkat setiap tahunnya merupakan peluang besar untuk memasarkan produk Rumah Makan Bebek Gendut Bogor.

2. Kondisi ekonomi Kota Bogor yang kondusif

Kondisi ekonomi yang kondusif merupakan peluang bagi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor untuk menjalankan usaha, karena keadaan ekonomi yang kondusif ini berdampak pada kelangsungan Rumah Makan Bebek Gendut Bogor dalam menjalankan kegiatan usaha.

3. Cukup tersedia pemasok daging bebek

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor memiliki lima pemasok yang merupakan suatu keuntungan tersendiri karena apabila pemasok yang satu tidak dapat memenuhi pesanan maka terdapat pemasok lain untuk dapat memenuhi pesanan dari Rumah Makan Bebek Gendut Bogor.

4. Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis

Masyarakat pada saat ini semakin dinamis dan berdampak tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat makanan sendiri. Hal ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor untuk memasarkan produknya.

5. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang waralaba

Rumah Makan Bebek Gendut Bogor merupakan waralaba yang sudah terdapat peraturan yang mengaturnya, yaitu PP No. 42 Tahun

2007 yang menjelaskan bahwa waralaba adalah hak khusus yang dimiliki peseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

6. Peningkatan daya beli masyarakat

Setiap tahunnya terjadi peningkatan daya beli masyrakat akan produk makanan jadi. Peningkatan ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Rumah Makan Bebek Gendut Bogor.

4.4.4 Identifikasi Ancaman

Ancaman adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan yang harus dihadapi untuk mengurangi dampak yang merugikan perusahaan dalam kegiatan pemasaran produk. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa ancaman yang dihadapi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor, yaitu:

1. Pertumbuhan restoran dan rumah makan yang semakin meningkat Restoran dan rumah makan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jumlah restoran dan rumah makan yang semakin meningkat merupakan sebuah ancaman bagi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor karena jumlah pesaing yang muncul semakin meningkat.

2. Brand image pesaing lebih unggul

Brand image yang dimiliki pesaing yaitu Bebek H. Slamet dan

Bebek Pak Ndut lebih unggul karena masyarakat Kota Bogor pada umumnya lebih mengenal pesaing tersebut dengan produk daging bebek sebagai produk unggulannya.

3. Kenaikan harga bahan baku

Harga bahan baku yang mengalami kenaikan pada waktu tertentu merupakan ancaman bagi Rumah Makan Bebek Gendut Bogor karena akan berdampak pada penurunan laba.

4. Tingkat curah hujan tinggi

Kota Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Hampir setiap hari turun

hujan di Kota Bogor. Dalam satu tahun (70%) sehingga dijuluki kota hujan. Kota Bogor merupakan kota dengan curah hujan 115 mm. Dampak yang ditimbulkan adalah terjadinya penurunan pendapatan yang dialami oleh Rumah Makan Bebek Gendut jika sedang terjadi hujan.

Dokumen terkait