• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.3 Analisis Data

4.3.1 Identifikasi Lingkungan Perusahaan

Menganalisis lingkungan usaha bertujuan untuk memantau lingkungan usaha. Lingkungan perusahaan mencakup semua faktor, baik faktor internal maupun eksternal perusahaan yang dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang diinginkan. Dalam hal ini data yang terkumpul, disusun dan dianalisis untuk kemudian dilakukan pemecahan atas masalah yang diselidiki sehingga memberikan informasi mengenai masalah tersebut.

A. Analisis Lingkungan Internal Perusahaan

Lingkungan internal merupakan aspek yang ada di dalam perusahaan. Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan Gundaling Farm. Aspek internal yang dikaji adalah manajemen, pemasaran, produksi, teknologi, sarana/prasaranan, dan sumber daya manusia.

a. Manajemen

Perusahaan yang baik dapat diciptakan melalui fungsi manajemen yang dijalankan dengan baik pula. Aspek manajemen yang dikaji meliputi perencanaan, pengorganisasian, budaya/iklim kerja, dan pengendalian.

1) Perencanaan

Visi dan misi perusahaan merupakan gambaran perencanaan jangka panjang sebagai wujud dari cita – cita, harapan dan tujuan perusahaan dimasa yang akan datang. Secara umum, Gundaling Farm belum melakukan perencanaan sebagaimana harusnya. Hal ini terlihat dari belum adanya perencanaan usaha yang tersusun jelas dan tertulis untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam perencanaan produk, perusahaan menetapkan kuantitas produk yang diproduksi berdasarkan stok produk yang tersedia. Pada pendistribusian produk, manajer dan sekaligus pemimpin perusahaan melakukan perencanaan yang meliputi penetapan agen dan sistem pendistribusiannya. Dan perencanaan harga dilakukan dengan menetapkan harga produk sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.

2) Pengorganisasian

Organisasi yang baik dapat menciptakan suasana kerja perusahaan yang baik. Gundaling Farm dibagi ke dalam tiga unit kerja, yaitu : Administrasi dan keuangan, peternakan, dan produksi/processing.

Gundaling Farm belum memiliki pengelolaan yang kompeten dalam menangani usaha dan menyebabkan fungsi pengorganisasian belum berjalan dengan baik. Tidak adanya rapat rutin untuk mengevaluasi hasil kerja menyebabkan karyawan kurang memahami target yang harus dicapai perusahaan dalam waktu yang akan datang. Baik itu dibidang produksi ataupun dibagian ternak. Pembagian kerja pada setiap unit belum terorganisasi dengan baik dikarenakan Gundaling Farm belum membentuk struktur organisasi dengan jelas dan belum memiliki beberapa unit/divisi penting yang dibutuhkan untuk keberlangsungan perusahaan ini, seperti : divisi pemasaran, HRD, dan juga distribusi.

Setiap koordinator unit bertanggung jawab membuat laporan kerja untuk dilaporkan kepada pemimpin perusahaan. Koordinator unit sapi perah membuat laporan seperti laporan kelahiran anak sapi, jumlah sapi, dan pemberian pakan. Pengelolaan keuangan seperti pembayaran upah karyawan dan pengadaan bahan baku dilakukan oleh koordinator unit administrasi dan keuangan dibawah pengawasan pemimpin perusahaan.

3) Budaya/Iklim kerja

Budaya atau iklim kerja perusahaan merupakan harapan dan kebiasaan orang – orang yang ada dalam perusahaan tersebut yang pada umumnya dipertahankan perusahaan. Budaya atau iklim kerja di Gundaling Farm cenderung kaku. Hal ini terlihat dari komunikasi antara pekerja dengan pemimpin perusahaan. Pekerja masih memiliki perasaaan takut atau segan dalam menyampaikan sesuatu kepada pemimpin terkait masalah pekerjaan ataupun saran untuk perkembanga perusahaan. Begitu juga pemimpin perusahaan yang cenderung tidak mau mempertimbangkan masukan dari karyawan. Perusahaan kurang menyadari pentingnya hubungan antara manajer level tinggi hingga level tingkat rendah.

4) Pengendalian

Pengendalian yang dilakukan Gundaling Farm berfokus kepada pengendalian bahan baku dan pengolahan. Pengendalian bahan baku dilakukan untuk menjaga keberlangsungan produksi produk olahan. Dan pengendalian pengolahan dilakukan untuk menjaga mutu serta kualitas produk olahan.

b. Pemasaran

Aspek dikaji melalui pendekatan bauran pemasaran dengan menganalisis produk, harga, distribusi, dan promosi.

1) Produk

Berdasarkan undang – undang No. 7 Tahun 1998 tentang pangan, label suatu produk harus memuat sekurang – kurangnya keterangan mengenai nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi, keterangan halal, serta tanggal/bulan/tahun kadaluarsa.

Dari segi kemasan produk, Gundaling Farm telah mencantumkan nama produk dan nama perusahaan selaku produsen, keterangan halal oleh MUI, serta

dilengkapi izin edar dari BPOM. Berdasarkan data dari

Gundaling Farm yang telah memiliki izin edar BPOM yaitu :

Tabel 4.2

Nama Produk Gundaling Farm dan Nomor Izin edar oleh BPOM

Nama Produk Kode Izin edar

Yoghurt Rasa Blueberry MD 201502006295

Yoghurt Rasa Stroberi MD 201502004295

Yoghurt Rasa Vanila MD 201502005295

Susu Rasa Cokelat MD 200802003295

Susu Rasa Stroberi MD 200102002295

Susu Rasa Moka MD 200802001295

Sumber :

Dalam kemasan produk ini tidak tercantum waktu kadaluarsa. Sesuai dengan pengertian dan cara pengolahannya, produk olahan ini memiliki daya tahan tidak lebih atau kurang dari seminggu.

2) Harga

Harga dapat menghasilkan penerimaan bagi perusahaan. Penetapan harga yang dilakukan perusahaan ini memperhitungkan biaya produksi dan menambahkan jumlah tertentu untuk mendapatkan laba yang dikehendaki untuk produk tersebut. Berikut ini merupakan harga jual produk Gundaling Farm.

Tabel 4.3

Daftar Harga Jual Produk Gundaling Farm

Nama Barang Jumlah Harga (Rp) @

SM 500 Ml Susu Murni Plastik500mL 6.000 Susu Rasa CHOCOLATE Cup 180mL 4.000 STRAWBERRY Cup 180mL 4.000 MOCCA Cup 180mL 4.000 CHOCOLATE Liter 20.000 STRAWBERY Liter 20.000 MOCCA Liter 20.000 Yoghurt VANILA Cup 180mL 5.000 STRAWBERRY Cup 180mL 5.000 BLUEBERRY Cup 180mL 6.000 MANGGA Cup 5.000 VANILA Liter 22.000 STRAWBERRY Liter 22.000 BLUEBERRY Liter 32.000 MANGGA Liter 27.000 Es Batu/Foam

Sumber : Data Primer 2015

3) Distribusi

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran, pengiriman dan penyampaian barang yang akan dipasarkan kepada konsumen melalui agen yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam pendistribusiannya, perusahaan melakukan dua cara pejualan, yaitu penjualan secara langsung kepada konsumen ditempat usaha dan penjualan oleh agen. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan dalam pendistribusian ini adalah sopir mobil box yang mengantarkan produk kepada agen sesuai dengan orderan mereka.

Tabel 4.4

Daftar Nama Agen Penjualan Produk

Sumber : Data Primer 2015 (diolah)

4) Promosi

Sejauh ini kegiatan promosi yang dilakukan oleh Gundaling Farm hanya melalui informasi dari mulut ke mulut dengan yang menjadi sumber informasi adalah pengunjung ataupun pelanggan. Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir,

AGEN PENJUALAN SUSU MURNI PRODUKSI GUNDALING FARM PT. PUTRA INDO MANDIRI SEJAHTERA

BERASTAGI

PT. PIMS JLn. Jaranguda Telp. : 0628 - 91800

Toko Sehat Jl. Veteran No. 61 Telp. : 0628 - 92139

Toko Bread Time Jl.Vetran

M E D A N

Toko OptikSaudara Jl. Sutomo Telp. : 061 - 734 2689/

Cun Kuang Stand, Komp. Asia Mega Mas Telp : 061-76250609 Ibu Akim Jl. Bilal Gg. Melawai No. 140 B

Telp. : 061 - 661 0561/081370005677 A Boi / Jimmy Jl. Aceh Baru No. 9

Telp. : 061 - 455 4366/0811646328

Bp. Alwi Wijaya Jl. Garuda Hp : 0852 7533 0288

Palangkaraya Fruits Jl. Palangkaraya

Telp. : 061 - 456 9117/0614148287 Ibu Yek Mei Jl. Gedeh No. 30 E Simp. Wilis Tel : 061-4567916 Berastagi Supermarket Jl. Gatot Soebroto

Darwin/ Venny Jl. Duku No. 12, Komp. Cemara Asri

Hp : 061-7715 7877 / 0812 6049 614

Bp. Hermawan

Jl.Jahe RayaNo.52A Perumnas

Simalingkar A - Medan Hp : 0813 8618 2082

Good Kibo Jl.Karya Wisata Hp : 08126363310

Ataby Coffee Jalan Alfalah No.12/27 Medan Hp : 08126557213

Ibu Jenda SPBU Simp. Selayang Medan Hp.081353167657

Gin Hua Jl. Wahidin No. 113 AMedan Telp. 061-4148 094

Ibu Risma Jl. Lapangan Merdeka Binjai Hp : 0813 9730 0067

Bp. Kodimin Kisaran Hp : 0852 9778 2228

Bp Aleng

Kilang Minyak Pelita , Jln. Besar Teluk Nibung Ds. Sungai Merbau Tanjung Balai Hp. 08126282091/085261870909

Dwi Wahyu Jl. Tanjung Slamat-Gg. Arjuna Hp. 0852 7060 6850

Moobooster's Jl. Sei Ular Baru Hp. 0822 7739 7773

City Inn 061-7369649

The Milky Way Jl. Sei Musi Medan 0811 6027 20

Hery Chaniago Jl. Turi Medan 0821 6820 3962

Fika Family Mabar Medan 0812 6547 2828

Bp. Sembiring Jl. Bintang Teran KM 13.8 Medan 0811 6129 032

Bayu Agus Jl. Tuba 4 Gg. Pembangunan 061 7332129

perusahaan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Karo dalam program pemberian bantuan pangan berupa susu yang diproduksi oleh Gundaling Farm. Kegiatan ini merupakan bagian dari promosi ataupun pengenalan perusahaan kepada masyarakat Karo.

Pada dasarnya, perusahaan belum memiliki media promosi yang baik, misalnya dengan memanfaatkan jasa periklanan seperti brosur ataupun teknologi internet dalam memperkenalkan perusahaan dan produknya ke masyarakat. Perusahaan juga sebaiknya mampu memanfaatkan event yang dilaksanakan di Tanah Karo, seperti pesta budaya yang telah dilaksanakan pada Mei 2015.

c. Produksi

Unit peternakan sapi perah mampu menghasilkan susu sapi segar rata – rata 500 liter perhari dan hasil tersebut merupakan bahan baku yang digunakan untuk produk olahan. Namun susu segar tersebut tidak seluruhya diolah menjadi produk olahan yang dijual. Tetapi sebagian diberikan kepada keluarga pemilik untuk dikonsumsi.

Bahan penolong yang digunakan dalam pembuatan susu rasa dan yoghurt adalah gula dan pasta, dengan tambahan bahan bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermopilus untuk pembuatan yoghurt. Dalam proses pembuatannya, digunakan bahan bakar gas elpiji. Susu murni dalam kemasan plastik dikemas dengan menggunakan mesin chinfoong. Susu dalam kemasan cup dan botol dikemas dengan cara manual dan mesin sealer. Unit yang paling bertanggung jawab dalam menjaga kualitas, kebersihan dan mutu produk ini adalah unit processing/produksi. Setiap anggota berupaya menjaga kebersihan

produk agar tidak terkontaminasi bibit penyakit yang dapat membahayakan konsumen.

d. Teknologi

Untuk mempermudah kegiatan produksinya, perusahaan menggunakan sistem teknologi mesin pemerah susu sapi, penyimpan susu sapi, mesin homogenisasi susu, dan mesin pengemasan plastik susu sapi murni. Artinya, selama pengolahan tidak ada kontak tangan langsung antara karyawan dibidang produksi dengan bahan baku. Setiap produk olahan disimpan dalam ruang pendingin untuk menjaga dan menambah daya tahan produk. Kebersihan setiap mesin dan tangki ini mempengaruhi kualitas produk. Untuk itu dilakukan perawatan dan pembersihan mesin secara rutin.

Perusahaan belum memanfaatkan kemajuan teknologi internet yang sebenarnya merupakan peluang bagi perusahaan dalam memperkenalkan profil perusahaan dan produknya ditengah persaingan yang semakin meningkat.

e. Sarana/prasarana

Di lokasi perusahaan, Gundaling Farm menyediakan beberapa saranan yang menunjang kegiatan sehari – hari, diantaranya adanya toilet, parkir luas, dan disediakan bangku bagi pengunjung untuk menikmati susu pasteurisasi. Selain itu perusahaan juga bersedia menerima kunjungan dari sebuah instansti ataupun rombongan kelompok tertentu dengan melakukan perjanjian kepada pihak Gundaling Farm terlebih dahulu.

f. Sumber daya manusia

Kekuatan setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya, memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen tercipta berkat kerjasama seluruh karyawan.

Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan ditopang dengan kekuatan sumber daya manusia yang ada mulai dari manajemen tingkat terendah hingga manajemen tingkat tertinggi. Jumlah karyawan PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera saat ini sebanyak lebih kurang 40 orang yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan. Karyawan dengan tingkat pendidikan tertinggi adalah S1. Perekrutan karyawan dilakukan dengan menyeleksi setiap lamaran yang masuk ke perusahaan dengan tidak memberikan persyaratan ataupun standar khusus kepada setiap calon karyawan. Artinya, karyawan disetiap unit tidak harus memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang yang dikerjakannya.

. Tugas dan tanggung jawab masing – masing karyawan disesuaikan tingkatnya dalam struktur organisasi Beberapa karyawan Gundaling Farm memiliki dua atau lebih tugas dan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan Sumber Daya Manusia pada beberapa bidang. Adanya ketidakjelasan jobdesc dapat mengakibatkan hasil pekerjaan karyawan tidak efisien. Perusahaan juga belum pernah memberikan pelatihan ataupun wawasan kepada karyawan, yang berkaitan dengan dunia bisnis ataupun peternakan sapi perah guna membekali mereka dalam mewujudkan cita – cita dan tujuan perusahaan.

B. Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan

Lingkungan eksternal merupakan aspek yang ada diluar perusahaan. Kondisi eksternal perusahaan dianalisis dan hasilnya akan digunakan dalam penentuan strategi pemasaran Gundaling Farm. Analisis eksternal ini bertujuan untuk mengembangkan faktor yang terbatas mengenai peluang yang dapat memberikan manfaat bagi suatu usaha dan ancaman yang harus dihadapi. Faktor

yang terkait dengan lingkungan eksternal perusahaan ini, meliputi : faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, ancaman pendatang baru, dan ancaman produk pengganti.

a. Faktor Ekonomi

Aspek ekonomi berpengaruh penting terhadap kelangsungan usaha. Faktor ekonomi yang paling mempengaruhi Gundaling Farm adalah kenaikan harga bahan baku yang mempengaruhi meningkatnya biaya produksi. Kenaikan bahan baku menyebabkan meningkatnya biaya produksi, sehingga memaksa perusahaan untuk menaikkan harga produk. Keadaan ini dapat mengurangi permintaan konsumen akan produk tersebut. Dengan kata lain, kenaikan harga produk Gundaling Farm dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap produk tersebut.

Hal yang dapat mempengaruhi perkembangan harga adalah beban gaji karyawan jika perusahaan harus menambah jumlah karyawannya. Selain itu, lemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing juga menjadi faktor meningkatnya biaya produksi apabila perusahaan mengimpor bahan baku. Perkembangan harga bahan baku lainnya yang memiliki pengaruh besar terhadap biaya produksi diantaranya harga gula dan harga bahan bakar gas elpiji

Tabel 4.5

Rata – rata kenaikan harga gula per 10 juni 2015

Bulan Harga (Rp) /Kg Januari 11.167 Februari 11.158 Maret 11.428 April 11.807 Mei 12.533 10 Juni 13.027

Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa adanya kenaikan harga gula tiap bulan mulai dari bulan Maret hingga awal bulan Juni 2015. Hal ini dapat mempengaruhi semua industri pengolahan minuman khususnya Gundaling Farm dalam memproduksi produk olahannya dimana keadaan ini akan meningkatkan biaya produksi.

b. Faktor sosial

Perubahan keinginan dan kebutuhan serta gaya hidup individu menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi suatu perkembangan usaha. Meningkatnya pendidikan dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya gizi bagi kesehatan merupakan peluang bagi pengusaha industri minuman kesehatan, khususnya minuman susu Gundaling Farm untuk masuk dalam persaingan. Perusahaan harus mampu menciptakan produk dengan nilai gizi yang tinggi dengan jaminan keamanan untuk dikonsumsi.

Industri pengolahan susu mempunyai peranan penting dalam upaya penyediaan dan pencukupan gizi masyarakat. Permintaan dan produk susu nasional belum dapat terpenuhi, sehingga harus mengimpor bahan baku susu sebesar 1,85 juta ton/tahun dari Australia dan New Zealand. Informasi dari sebuah jurnal yang dimuat di kemenperin.go.id (tanggal akses 7 juni 2015), konsumsi susu masyarakat di Indonesia masih terbilang rendah hanya mengkonsumsi kisaran 11,09 liter per tahun dibandingkan dengan sejumlah negara di ASEAN sekitar 20 liter per kapita per tahun.

Pada umumnya masyarakat mengkonsumsi susu bubuk dan susu kental dibandingkan dengan susu jenis lainnya yang diduga karena faktor kemudahan mengkonsumsi dan menyimpan. Berdasarkan data Roadmap Industri susu

Departemen Perindustrian (2009), masyarakat mengkonsumsi susu cair yang terdiri dari susu UHT, susu steril dan susu pasteurisasi masing2 sebesar : 4,6% (118,5 ribu ton); 2,7% (69 ribu ton); dan 1,2% (30 ribu ton). Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk meningkatkan konsumsi susu cair khususnya pasteurisasi masih sangat besar dan memberikan tantangan bagi industi pengolahan untuk meningkatkan produksi dan mutu produk.

c. Faktor Politik

Kondisi politik, hukum dan pemerintahan akan mempengaruhi perusahaan dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan. Kondisi politik yang stabil dapat memberikan pengaruh positif bagi perusahaan. Misalnya dalam perubahan tarif impor beberapa produk bahan baku tertentu. Perubahan yang terjadi akan mempengaruhi perusahaan dalam mengimpor produk bahan baku tambahan yang digunakan dalam produksi.

d. Teknologi

Pesatnya perkembangan teknologi mendorong kita kearah kemajuan. Kemajuan teknologi membantu pengusaha khususnya industri pengolahan susu dalam meningkatkan produktivitasnya dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja. Untuk menjamin kualitas susu tetap terjaga, diperlukan penyediaan alat seperti cooling unit, mesin pasteurisasi, mesin packaging, mesin perah, cool storage, mesin perah, dan milk can (Departemen Perindustrian 2009).

Ditinjau dari struktur organisasi dan manajemen yang cukup sederhana, penerapan teknologi pada pengolahan susu perusahaan ini sudah tergolong canggih. Perusahaan telah memiliki alat dan mesin standar yang mendukung pengolahan susu, diantaranya : incubator sebagai penyimpan bakteri untuk

yoghurt, mixer pasteurizer untuk proses pasteurisasi, mesin packing susu murni, dan coolroom. Namun dalam proses pengemasan produk dengan kemasan cup dan botol masih dilakukan dengan cara manual.

e. Ancaman pendatang baru

Masuknya pendatang baru dalam industri pengolahan susu menjadi ancaman bagi Gundaling Farm untuk tetap mempertahankan eksistensinya sebagai produsen susu olahan satu – satunya di Sumatera Utara. Susu pasteurisasi dan yoghurt merupakan produk olahan susu yang pembuatannya relatif mudah, modal usaha tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan teknologi yang terlalu canggih (M. Reza 2011). Kecilnya hambatan dalam memasuki persaingan industri pengolahan susu ini menjadi ancaman bagi perusahaan yang sedang berjalan khususnya Gundaling Farm. Tidak menutup kemungkinan, baik industri besar maupun kecil akan dengan mudah memasuki industri ini.

f. Ancaman Produk pengganti

Banyaknya industri pengolahan susu membuat persaingan industri semakin ketat. Produk pengganti adalah produk lain yang menjalankan fungsi yang sama seperti produk yang diciptakan industri tersebut. Dan yang menjadi produk pengganti dalam industri pengolahan susu ini adalah minuman kesehatan siap minum seperti indomilk, frisian flag, yakult, dan lain – lain.

Harga jual produk merupakan salah satu faktor persaingan diantara pesaing yang ada. Banyaknya produk substitusi yang ditawarkan pesaing dengan kualitas rasa, harga yang relatif murah, variasi kemasan dan ukuran, merupakan ancaman bagi perusahaan untuk membentuk dan menguasai pasarnya. Dalam hal

ini perusahaan dipaksa untuk menjadi kreatif agar produknya dapat diterima di pasar.

Dokumen terkait