• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.2. Identitas Responden

Karakteristik responden terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan, dan masa kerja. Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang berusia 28-53 tahun (dewasa tengah) lebih banyak daripada yang berusia 54-60 tahun (dewasa tua), yaitu sebanyak 22 orang (71,0%). Responden jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan, yaitu sebanyak 15 orang (51,6%). Responden dengan tingkat pendidikan dokter umum lebih banyak daripada pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi, yaitu sebanyak 17 orang (54,8%). Masa kerja responden lebih banyak >5 tahun, yaitu sebanyak 23 orang (74,2%), selebihnya ≤ 5 tahun. Distribusi identitas responden disajikan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Distribusi Identitas Responden

No Identitas Jumlah

(Orang)

Persentase (%) 1 Usia

28-53 tahun (Dewasa tengah) 22 71,0

54-60 tahun (Dewasa tua ) 9 29,0

Jumlah 31 100,0 2 Jenis kelamin Laki-laki 16 51,6 Perempuan 15 48,4 Jumlah 31 100,0 3 Pendidikan Dokter Umum 17 54,8 Dokter Gigi 3 9,7 Dokter Spesialis 11 35,5 Jumlah 31 100,0 4 Masa kerja ≤ 5 Tahun 8 25,8 > 5 Tahun 23 74,2 Jumlah 31 100,0

4.3. Analisa Univariat 4.3.1. Motivasi

Motivasi dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Hasil penelitian tentang motivasi secara intrinsik dan ekstrinsik sebagai berikut:

a.Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik dalam penelitian ini diukur dengan indikator : (a) tanggung jawab, (b) prestasi kerja, (c) pengakuan hasil kerja, dan (d) kemajuan. Uraian masing-masing indikator motivasi intrinsik adalah sebagai berikut :

(1) Tanggung jawab

Hasil penelitian tentang indikator tanggung jawab diketahui bahwa sebanyak 25 orang (80,6%) responden menyatakan setuju bekerja sesuai dengan jadwal dan pedoman yang telah dibuat, sebanyak 24 orang (77,4%) responden menyatakan setuju bahwa bekerja dengan penuh tanggung jawab, sebanyak 19 orang (61,3%) responden menyatakan setuju bahwa dokter berupaya sepenuh hati agar pasien rawat inap dapat didiagnosa dengan tepat dan cepat, sebanyak 20 orang (64,5%) responden menyatakan setuju bahwa dokter berupaya memberikan terapi dengan obat yang tepat kepada pasien rawat inap dan sebanyak 18 orang (58,1%) responden menyatakan setuju bahwa mengerjakan fungsi dan tugas tepat waktu. Distribusi berdasarkan indikator tanggungjawab disajikan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggung Jawab No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Saya bekerja sesuai dengan jadwal

dan pedoman yang telah dibuat dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap

1 3,2 25 80,6 3 9,7 2 6,5 31 100,0 2 Saya bekerja dengan penuh

tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap

2 6,5 24 77,4 4 12,9 1 3,2 31 100,0 3 Saya berupaya sepenuh hati agar

pasien rawat inap dapat didiagnosa dengan tepat dan cepat

1 3,2 19 61,3 9 29,0 2 6,5 31 100,0 4 Saya berupaya memberikan terapi

dengan obat yang tepat kepada pasien rawat inap

0 0,0 20 64,5 9 29,1 2 6,5 31 100,0 5 Saya mengerjakan fungsi dan

tugas tepat waktu 0 0,0 18 58,1 11 35,4 2 6,5 31 100,0 (2) Prestasi Kerja

Hasil penelitian tentang indikator prestasi kerja diketahui bahwa sebanyak 24 orang (77,4%) responden menyatakan setuju merasa senang bila dapat mendiagnosa penyakit pasien rawat inap dengan tepat dan cepat, sebanyak 16 orang (51,6%) responden menyatakan setuju bahwa kesembuhan pasien rawat inap merupakan tujuan utama dalam memberikan pelayanan, sebanyak 13 orang (41,9%) responden menyatakan setuju bahwa penilaian prestasi berdasarkan keseriusan dalam melayani pasien, sebanyak 12 orang (38,7%) responden menyatakan setuju bahwa mampu memotivasi diri sendiri untuk mencapai prestasi kerja dan sebanyak 11 orang (35,5%)

responden menyatakan setuju bahwa diberi kesempatan mengajukan ide untuk pencapaian prestasi kerja.

Distribusi berdasarkan indikator prestasi kerja disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi Kerja

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Saya senang bila dapat

mendiagnosa penyakit pasien rawat inap dengan tepat dan cepat

0 0,0 24 77,4 5 16,1 2 6,5 31 100,0 2 Kesembuhan pasien rawat inap

merupakan tujuan utama dalam memberikan pelayanan

0 0,0 16 51,6 12 38,7 3 9,7 31 100,0 3 Penilaian prestasi berdasarkan

keseriusan dalam melayani pasien 0 0,0 13 41,9 7 22,6 11 35,5 31 100,0 4 Saya mampu memotivasi diri

sendiri untuk mencapai prestasi kerja

0 0,0 12 38,7 11 35,5 8 25,8 31 100,0 5 Saya diberi kesempatan

mengajukan ide untuk pencapaian prestasi kerja

0 0,0 11 35,5 11 35,5 9 29,0 31 100,0 (3) Pengakuan Hasil Kerja

Hasil penelitian tentang indikator pengakuan hasil kerja diketahui sebanyak 16 orang (51,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa rekan kerja seprofesi di rumah sakit mengakui hasil kerja dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap, sebanyak 17 orang (54,8%) responden menyatakan tidak setuju bahwa tenaga kesehatan lain mengakui hasil kerja dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap, sebanyak 18 orang (58,1%) responden menyatakan tidak setuju bahwa termasuk dalam tim rekan kerja di rumah sakit, dan sebanyak 17 orang (54,8%)

responden menyatakan tidak setuju bahwa manajemen rumah sakit mengakui hasil kerja.

Distribusi berdasarkan indikator pengakuan hasil kerja disajikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengakuan Hasil Kerja

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Rekan kerja seprofesi di rumah

sakit mengakui hasil kerja saya dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap

0 0,0 4 12,9 16 51,6 11 35,5 31 100,0 2 Tenaga kesehatan lain mengakui

hasil kerja saya dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap

0 0,0 9 29,1 17 54,8 5 16,1 31 100,0 3 Saya termasuk dalam tim rekan

kerja di rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap,

0 0,0 6 19,4 18 58,1 7 22,6 31 100,0 4 Manajemen rumah sakit mengakui

hasil kerja saya dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap

0 0,0 6 19,4 17 54,8 8 25,8 31 100,0

(4) Kemajuan

Hasil penelitian tentang indikator kemajuan diketahui sebanyak 17 orang (54,8%) responden menyatakan tidak setuju bahwa diberi kesempatan promosi jabatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien rawat inap, sebanyak 15 orang (48,4%) responden menyatakan tidak setuju bahwa melaksanakan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap karena mendapatkan kemajuan pengalaman dan

ketrampilan, sebanyak 17 orang (54,8%) responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa berusaha memenuhi standar pelayanan kesehatan terkini dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, dan sebanyak 19 orang (61,3%) responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa manajemen rumah sakit menyediakan program pengembangan pendidikan berkelanjutan dalam rangka peningkatan potensi. Distribusi berdasarkan indikator kemajuan disajikan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kemajuan

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Saya diberi kesempatan promosi

jabatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien rawat inap

0 0,0 4 12,9 17 54,8 10 32,3 31 100,0 2 Saya melaksanakan pelayanan

kesehatan pada pasien rawat inap karena mendapatkan kemajuan pengalaman dan ketrampilan

0 0,0 2 6,5 15 48,4 14 45,1 31 100,0 3 Saya berusaha memenuhi standar

pelayanan kesehatan terkini dalam

melaksanakan pelayanan kesehatan

0 0,0 2 6,5 12 38,7 17 54,8 31 100,0 4 Manajemen rumah sakit

menyediakan program

pengembangan pendidikan berkelanjutan dalam rangka peningkatan potensi untuk maju

0 0,0 2 6,5 10 32,2 19 61,3 31 100,0

Hasil pengukuran motivasi intrinsik kemudian dikategorikan. Motivasi intrinsik pada kategori sedang sebanyak 16 orang (51,6%). Hasil kategori motivasi intrisik disajikan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Instrinsik Kategori Motivasi Intrinsik Jumlah

(Orang) Persentase (%) a. Tinggi 2 6,5 b. Sedang 16 51,6 c. Rendah 13 41,9 Jumlah 31 100,0

Berdasarkan skor rata-rata motivasi intrinsik indikator (tanggung jawab, prestasi kerja, pengakuan hasil kerja, dan kemajuan) diperoleh skor total 38,9, skor tertinggi 13,4 dan skor terendah 6,4. Hasil skor masing-masing indikator dan skor total motivasi intrinsik disajikan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Skor Motivasi Intrinsik

Indikator Mean Range Minimum Maximum

Motivasi Instrinsik 38,9 38,0 18,0 56,0

Tanggung jawab 13,4 12 5 17

Prestasi kerja 11,3 10 5 15

Pengakuan hasil kerja 7,8 8 4 12

Kemajuan 6,4 8 4 12

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik dalam penelitian ini diukur dengan indikator: (a) imbalan, (b) kondisi kerja, dan (c) hubungan kerja. Uraian masing-masing indikator motivasi ekstrinsik adalah sebagai berikut :

(1) Imbalan

Hasil penelitian tentang indikator imbalan diketahui bahwa sebanyak 22 orang (71,0%) responden menyatakan setuju bahwa imbalan yang diterima sebagai dokter merangsang untuk bekerja lebih baik, sebanyak 16 orang (51,6%) responden

menyatakan tidak setuju bahwa imbalan yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja, sebanyak 20 orang (64,5%) responden menyatakan tidak setuju bahwa imbalan yang diterima disesuaikan dengan masa kerja, sebanyak 18 orang (58,1%) responden menyatakan setuju bahwa delain gaji juga diberikan insentif sesuai dengan jabatan di rumah sakitm dan sebanyak 17 orang (54,8%) responden menyatakan tidak setuju bahwa selain imbalan rutin yang diterima juga merima imbalan tidak rutin seperti fasilitas transportasi. Distribusi berdasarkan indikator imbalan disajikan pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Imbalan

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Imbalan yang diterima sebagai

dokter merangsang untuk bekerja lebih baik

0 0,0 22 71,0 9 29,0 0 0,0 31 100,0 2 Imbalan yang diterima sudah

sesuai dengan beban kerja 0 0,0 15 48,4 16 51,6 0 0,0 31 100,0 3 Imbalan yang diterima disesuaikan

dengan masa kerja 0 0,0 10 32,3 20 64,5 1 3,2 31 100,0 4 Selain gaji, saya juga diberikan

insentif sesuai dengan jabatan di rumah sakit

0 0,0 18 58,1 13 41,9 0 0,0 31 100,0 5 Selain imbalan rutin yang diterima

saya juga merima imbalan tidak rutin seperti fasilitas transportasi

0 0,0 14 45,2 17 54,8 0 0,0 31 100,0 (2) Kondisi Kerja

Hasil penelitian tentang indikator kondisi kerja diketahui bahwa sebanyak 16 orang (51,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa fasilitas penunjang seperti kertas/alat tulis/komputer/internet tersedia sesuai kebutuhan, sebanyak 17 orang

(54,8%) responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa fasilitas pendukung seperti ruangan kerja bersih dan nyaman, sebanyak 15 orang (48,4%) responden menyatakan tidak setuju bahwa lingkungan rumah sakit nyaman dan tenang, mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap, dan sebanyak 20 orang (64,5%) responden menyatakan tidak setuju bahwa ruang rawat inap mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap.

Distribusi berdasarkan indikator kondisi kerja disajikan pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Fasilitas penunjang seperti kertas/

alat tulis/komputer/internet tersedia sesuai kebutuhan

0 0,0 5 16,1 16 51,6 10 32,3 31 100,0 2 Fasilitas pendukung seperti

ruangan kerja bersih dan nyaman 0 0,0 3 9,7 11 35,5 17 54,8 31 100,0 3 Lingkungan rumah sakit yang

nyaman dan tenang, mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap

0 0,0 2 6,5 15 48,4 14 45,1 31 100,0 4 Ruang rawat inap mendukung

pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap

0 0,0 11 35,5 20 64,5 0 0,0 31 100,0

(3) Hubungan Kerja

Hasil penelitian tentang indikator prosedur kerja diketahui bahwa sebanyak 16 orang (51,6%) responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa rekan kerja memberikan dukungan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap, sebanyak 22 orang (71,0%) responden menyatakan tidak setuju bahwa bermitra

dengan paramedis dalam melayani pasien rawat inap, sebanyak 16 orang (51,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa hubungan kerja dengan pimpinan rumah sakit mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap, sebanyak 17 orang (54,8%) responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa saling berkomunikasi dengan sesama tenaga kesehatan dalam bertukar ilmu dan sebanyak 17 orang (54,8%) responden menyatakan tidak setuju bahwa melengkapi catatan medik pasien rawat inap, untuk memudahkan rekan kerja dalam melakukan tindakan perawatan terhadap pasien yang sama. Secara rinci distribusi berdasarkan indikator hubungan kerja disajikan pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Kerja

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n % n % n % n % n % 1 Rekan kerja memberikan

dukungan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap

0 0,0 1 3,2 14 45,2 16 51,6 31 100,0 2 Bermitra dengan paramedis dalam

melayani pasien rawat inap 0 0,0 0 0,0 22 71,0 9 29,0 31 100,0 3 Hubungan kerja dengan pimpinan

rumah sakit mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan pada pasien rawat inap

0 0,0 0 0,0 16 51,6 15 48,4 31 100,0 4 Saling berkomunikasi dengan

sesama tenaga kesehatan dalam bertukar ilmu

0 0,0 0 0,0 14 45,2 17 54,8 31 100,0 5 Melengkapi catatan medik pasien

rawat inap, untuk memudahkan rekan kerja dalam melakukan tindakan perawatan terhadap pasien yang sama

Hasil pengukuran motivasi ekstrinsik kemudian dikategorikan. Motivasi ekstrinsik pada kategori rendah sebanyak 21 orang (67,7%). Hasil kategori motivasi ekstrisik disajikan pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Ekstrinsik Kategori Motivasi Ekstrinsik Jumlah

(Orang) Persentase (%) a. Tinggi 0 0,0 b. Sedang 10 32,3 c. Rendah 21 67,7 Jumlah 31 100,0

Berdasarkan skor rata-rata motivasi ekstrinsik indikator (imbalan, kondisi kerja, dan hubungan kerja) diperoleh skor total 25,1, skor tertinggi 11,1 dan skor terendah 6,4. Hasil skor masing-masing indikator dan skor total motivasi ekstrinsik disajikan pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Skor Motivasi Ekstrinsik

Indikator Mean Range Minimum Maximum

Motivasi Ekstrinsik 25,1 17 18 35

Imbalan 11,1 6 8 14

Kondisi kerja 6,4 6 4 10

Hubungan kerja 7,6 6 5 11

Berdasarkan skor motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) diperoleh skor total 64, skor tertinggi 38,9 (motivasi intrinsik) dan skor terendah 25,1 (motivasi ekstrinsik). Hasil skor masing-masing indikator motivasi dan skor total variabel motivasi disajikan pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Skor Motivasi

Indikator Mean Range Minimum Maximum

Motivasi 64,0 49 42 91

Motivasi intrinsik 38,9 38 18 56

Motivasi ekstrinsik 25,1 17 18 35

4.3.2. Kinerja

Kinerja dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap di RSUD Sultan Sulaiman pada penelitian ini diukur melalui indikator: kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas pembiayaan dan kebutuhan supervisi ditanyakan pada atasan. Uraian masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut :

1. Kualitas

Hasil penelitian tentang indikator kualitas diketahui bahwa sebanyak 14 orang (45,2%) dinilai kurang melaksanakan pelayanan sesuai protap dan standar, sebanyak 19 orang (61,3%) dinilai kurang untuk melampaui harapan beban kerja, sebanyak 16 orang (51,6%) dinilai kurang dalam mencapai rencana kerja sesuai standar kualitas target beban kerja, sebanyak 20 orang (64,5%) dinilai kurang untuk menyelesaikan hambatan kerjanya, dan sebanyak 18 orang (58,0%) dinilai kurang karena mengulang kesalahan yang sama. Distribusi berdasarkan indikator kualitas disajikan pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kualitas

No Pernyataan Baik Cukup Kurang

Tidak

Baik Total n % n % n % n % n % 1 Pelayanan sesuai protap dan

standar 3 9,6 14 45,2 14 45,2 0 0,0 31 100,0 2 Melampaui harapan beban kerja 2 6,5 10 32,2 19 61,3 0 0,0 31 100,0 3 Sebatas rencana kerja sesuai

standar kualitas target beban kerja 2 6,5 13 41,9 16 51,6 0 0,0 31 100,0 4 Dapat menyelesaikan hambatan

kerjanya 2 6,5 9 29,0 20 64,5 0 0,0 31 100,0 5 Tidak mengulang kekeliruan yang

sama 2 6,5 9 29,0 18 58,0 2 6,5 31 100,0 2. Kuantitas

Hasil penelitian tentang indikator kuantitas diketahui bahwa sebanyak 14 orang (45,2%) dinilai kurang tentang memiliki ide dan gagasan, sebanyak 13 orang (41,9%) dinilai kurang untuk penyelesaian beban tugas, sebanyak 18 orang (58,1%) dinilai kurang dalam penyelesaian tugas tambahan, sebanyak 12 orang (38,7%) dinilai kurang memiliki inisiatif, dan sebanyak 17 orang (54,8%) dinilai kurang menerapan patient safety dalam pelayanan. Distribusi berdasarkan indikator kuantitas disajikan pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kuantitas

No Pernyataan Baik Cukup Kurang

Tidak

Baik Total n % n % n % n % n % 1 Memiliki ide dan gagasan 7 22,5 8 25,8 14 45,2 2 6,5 31 100,0 2 Penyelesaian beban tugas 0 0,0 12 38,7 13 41,9 6 19,4 31 100,0 3 Penyelesaian tugas tambahan 6 19,4 3 9,6 18 58,1 4 12,9 31 100,0 4 Memiliki inisiatif 1 3,2 11 35,6 12 38,7 7 22,5 31 100,0 5 Menerapan patient safety dalam

Dokumen terkait