• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Suasana Sosial Kontcmporer

1. Islam - Sosialis dan Kapitalis

Suatu kebaikan lidak akan banyak manfaatnya bila dilakukan pada suatu sistem yang salah dan menindas. Karena penggunaan sistem yang buruk dapat menciptakan giliran dalam ketertindasan, tidak ada keadilan dan kebahagiaan untuk semua orang. Kesalehan sosial muncul sebagai solusi dari semua problem sosial kemasyarakatan yang ada.

Istilah Islam sosialis kapitalis tidak bisa terlepas begitu saja dari produk sejarah yang di dalamnya terdapat dua sistem ekonomi yang paling berpengaruh yaitu sosialisme dan kapitalisme.1 Fenomcna ideologis tersebut merupakan hal yang ilmiah, karena sesungguhnya dari sekian banyak ideologi yang ada di dunia, baik yang diilhami oleh agama atau semata-mata basil pemikiran dan budaya selalu mengandung nilai dari ide besar sosialisme atau kapitalisme.

a. Sosialisme Islam

Sosialisme secara etimologi berasal dari kata socious yang berarti makker dalam bahasa Belanda, friendly (Inggris), persahabatan (Indonesia). Dalam bahasa Arab, kata sosialisme bisa dipadankan dengan kata isytirakiyah berasal dari kata isytaraka yang berarti kerja

1 I - m la n g M i n t a r j a , P o lilik Ik r b u s is A gam a, P u s t a k a Pel a ja r , Y o g y a k a r t a , 2 0 0 6 , h i m .

52

sama.2 Sedangkan secara terminologi, sosialisme bermakna suatu sistem yang mendahulukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi. Konsep ini lebih dikenal sebagai ideologi yang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, kesamaan dan pola hidup komunal atau bersama senasib seperjuangan. Tetapi tidak jarang sosialisme dianggap sebagai momok kebebasan individu untuk berekspresi dan menyalakan pendapat akibat dari pemerintahan yang cenderung otoriter dan represif.

Dalam bukunya Kaelany, dijelaskan bahwasannya ideologi sosialis yang dikuasai oleh Rusia, Cina dan negara-negara Eropa Timur ini lebih praktisnya mengabaikan sama sekali kepentingan individu untuk tujuan orang banyak.3 Atas dasar ini sistem terse but tidak mengakui adanya hak individu bagi alat-alat produksi.

Berbeda lagi dengan gerakan sosialisme yang diterapkan di Indonesia oleh pemikir dan tokoh gerakan Jslammodernis syarikat Islam H.O.S. Cokroaminoto yang merumuskan hubungan Islam dan sosialisme dari ide sosialis tersebut tampillah beberapa tokoh gerakan sosialis musiim seperti H. Misbach yang bergabung dengan PKI (Partai Komunis Indonesia) atas dasar motivasi spirit ajaran Islam.4 Yang mana Islam mengajarkan sosialisme bukan berarti mengabaikan

2 I b i d , h i m . 26.

1 K a e l a n y , Is la m d a n A spek-aspek K em asyarakatan , B u m i K a r y a , J a k a r t a , 2 0 0 0 , h i m .

209.

53

kepentingan individu atau dengan kata lain terdapat keseimbangan

antara sosial dan individu.

Penggunaan istilah Islam sosialisme disini untuk membedakan Islam dengan sosialisme Barat, baik klasik maupun modern (Marxisme) yang cenderung matrealisme dan atheisme. Selain itu penggunaan istilah sosialisme Islam dimaksudkan agar Islam menjadi pusat atau fokus sekaligus dasar pijakan sosialisme, karena pada dasarnya Islam sendiri sangat menekankan keadilan sosial atau sosialisme dengan tujuan mengangkat dan memperjuangkan kaum tertindas untuk dapat hidup layak sehingga tercipta suatu negara atau masyarakat yang sejahtera, makmur, yang merata dan menciptakan kesadaran bagi manusia akan pentingnya kebersamaan sebagaimana yang Iclah masyarakat muslim cita-citakan sclama ini. Karena pada dasarnya Allah menciptakan sebagai umat yang satu.

Artinya : “Pada mularya manusia itu adalah umat vang satu " (Al- B aqarah: 2 1 3 ) /

Meskipun kita diciptakan beraneka suku dan warna kulit, pada dasarnya kita adalah satu seperti semboyan negara kita Bhineka Tunggal Eka, walaupun berbeda-beda tetap satu jua. Begitu juga dengan Islam yang sangat menghargai prinsip kebersamaan. Masyarakat sosialis religius yang digambarkan oleh Al-Qur'an yakni

54

masyarakat dunia yang dicirikan dengan adanya keseimbangan sehingga tidak mengenal kefakiran dan kekayaan yang bersifat ekstrim. Negara dan kaum kaya dituntut untuk membantu kaum fakir agar dapat terentaskan dari jurang kemiskinan yang mengakibatkan kesenjangan sosial yang terlalu mencolok sebagai bukti dari wujud rasa kepedulian terhadap sesama.

Melihat kondisi sekarang, prinsip sosialisme dalam Islam dapat diwujudkan melalui beberapa cara, diantaranya : menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan persaudaraan dengan saling tolong menolong dalam hal kebaikan, baik dilakukan secara perorangan atau bersama- sama, saling berinteraksi secara baik. Sesuai dengan keterangan Allah S W T :

Artinya : Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,

sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi

sebahagian yang lain. (Q.S. A t-T aubat: 71).6

Menegakkan keadilan dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat, perihal penyantunan (pemberian sedekah) kepada fakir miskin, anak yatim dan yang membutuhkan lainnya. Menjaga hubungan baik antara sesama muslim maupun non muslim karena pada

0 D e p a r t e m e n A g a m a R I , A l-Q u r'a n dan T erjem ahnya, S y a m s i l C i p ta M e d i a , B a n d u n g , 2 0 0 5 , h i m . 198.

55

dasarnya Allah tidak melarang untuk berbuat baik dan berlaku adil tcrhadap mereka yang tidak memerangi karena agama.

Artinya : Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S. Al-M umtahanah: 8).7

Dari ayat di atas pcrihal berbuat baik dan berlaku adil dapat diwujudkan dengan adanya sikap menghargai pendapat, memberikan kesempatan atau kebebasan untuk beribadah, gotong royong, dan lain sebagainya. Demikian halnya dengan keadilan dalam bidang ekonomi, Islam melalui ajarannya melarang masyarakat muslim dalam hal penumpukan harta atau perputaran harta pada suatu kelompok yang mengakibatkan nampaknya secara jelas adanya kesenjangan sosial antara kelas atas dan kelas bawah (kaum papa). Karena alasan itulah dalam Al-Qur'an surat At-Takatsur dan Al-Humazah terdapat larangan bcrgaya hidup mcwah dan menumpuk harta tanpa mcngcluarkan di jnlan Allah SWT, dengen memberikan baginn orang-orang miskin dan

orang-orang lemah lainnya.

56

Allah mengecam dengan tegas orang-orang yang memakan harta orang lain dengan jalan yang batil. Melalui ayat-Nya Allah berfirman :

Dokumen terkait