• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Dimensi Individualized Consideration(IC)

PENYAJIAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

4.3 Interpretasi Data

4.3.4 Implementasi Dimensi Individualized Consideration(IC)

Adapun nilai yang paling tinggi adalah pada dimensi Individualized Consideration (IC) yaitu pada indikator mengenai penghargaan dan kepedulian sosial.Pemimpin Kantor Pos salatiga memberikan penghargaan secara berkala kepada para karyawan yang berprestasi.Bahkan secara pribadi pemimpin memberikan apresiasi kepada mereka yang berprestasi tersebut.Nampaknya penghargaan dan kepedulian sosial pemimpin inilah yang benar-benar dirasakan para karyawan sehingga hal ini memotivasi para karyawan untuk lebih berprestasi sama-sama memajukan organisasi.

Pada dimensi ini, Kepala Kantor Pos Salatiga senantiasa mengadakan pelatihan-pelatihan secara berkala atau teratur bagi para karyawan untuk mendorong tercapainya prestasi kerja demi memajukan organisasi.Selain itu pemimpin juga mendelegasikan wewenang kepada karyawan yang dipilih untuk melatih dan mengembangkan potensi mereka. Hal inio sejalan dengan Bass dan Riggio yang mengungkapkan bahwa para pemimpin transformasional memperhatikan secara khusus kebutuhan-kebutuhan para pengikutnya akan pencapaian dan pertumbuhan dengan berperan menjadi mentor atau pelatih bagi mereka yang menciptakan iklim dan kesempatan-kesempatan untuk pembelajaran yang baru guna mendongkrak ke arah potensi yang lebih tinggi.

Pada implementasi dimensi Individualized Consideration ini pemimpin dituntut untuk dapat membangun komunikasi dua arah dan secara personal memberikan kepedulian kepada para keryawan sebagai manusia seutuhnya bukan sekedar sebagai bawahan.Hal inilah yang dilakukan Kepala Kantor Pos Salatiga dengan sangat baik.Komunikasi dua arah dan hubungan kerja dibangun sehangat hubungan keluarga, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dalam lingkungan kerja di Kantor Pos Salatiga. Hal inilah yang

47

menjadikan segenap jajaran pada Kantor Pos Salatiga menjadi solid untuk bersama-sama maju mencapai harapan organisasi dan dapat menghadapi tantangan perubahan yang senantiasa akan terus dihadapi. Hal yang demikian ini sesuai dengan yang Bass dan Riggio ungkapkan bahwa para pemimpin trasformasional melakukan dan menguatkan komunikasi dua arah, melakukan manajemen pendekatan personal kepada para karyawan. Interaksi dengan para bawahan merupakan interaksi yang bersifat personal walaupun ada batasan-batasan tertentu yang tetap harus dijaga. Sang pemimpin trasformasional merupakan pendengar yang efektif yang hangat sekaligus mencerminkan perhatian yang tulus.

Dengan demikian dapatlah dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan ini,bahwa implementasi kepemimpinan trasformasional yang sangat baik telah dilakukan oleh Kepala Kantor Pos Salatiga dalam mencapai tujuan organisasi.

48 BAB V PENUTUP

Dari penelitian mengenai implementasi gaya kepemimpinan transformasional pada studi kasus di Kantor Pos Salatiga menunjukkan beberapa kesimpulan dan saran yang dapat dijadikan rekomendasi secara khusus bagi kepemimpinan di tempat terkait.

5.1 Kesimpulan

1. Gaya kepemimpinan trasformasional yang diimplementasikan oleh Kepala Kantor Pos Salatiga pada organisasi yang dipimpinnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi menunjukkan implementasi yang sangat baik.

2. Untuk mengukur sejauh mana implementasi gaya kepemimpinan transformasional Kepala Kantor Pos Salatiga maka diukur berdasarkan empat dimensi gaya kepemimpinan transformasional yaitu: (a) Indealized Influence (II), (b) Inspirational Motivation (IM), (c) Intellectual Stimulation (IS), dan (d) Individualized Consideration (IC) yang kemudian dijabarkan ke dalam indikator-indikator terkait.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini, dapat disarankan:

1. Mengingat skor penilaian paling rendah adalah pada bagian interaksi personal pada dimensi IC (Individualized Consideration) walaupun tetap pada kategori sangat baik, maka beberpa hal yang perlu ditingkatkan adalah pemipin perlu untuk meningkatkan interaksi personal dengan sedemikian rupa supaya para bawahan lebih merasakan kedekatan dengan pemimpin, dan ada interaksi lebih hangat dan bersifat kekeluargaan sekaligus juga dapat mendorong kebersamaan lebih baik lagi.

49

2. Walaupun gaya kepemimpinan trasformasional bukanlah satu-satunya gaya kepemimpinan yang ada, namun dalam konteks mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif, gaya kepemimpinan transformasional masih dipercaya dan terbukti mampu secara efektif untuk menghadapi segala tantangan perubahan tersebut. Oleh karena itu, Kepala Kantor Pos Salatiga dan segenap jajaran manajernya perlu mengembangkan diri lebih lagi dalam hal kepemimpinan, terutama dengan pendekatan gaya kepemimpinan transfrmasional serta tetap terbuka dengan gaya kepemimpinan lainnya yang mungkin dirasa lebih efektif atau bahkan saling melengkapi dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

50

DAFTAR PUSTAKA

Bass, B.dan RonaldE.Riggio. 2006. TransformasionalLeadership. New Jersey:Lawrence Erlbawn Associates.

Beer, Michael. 2002. Breaking the Code of Change, USA: President and Fellow of Harvard College.

Brahmasari, I. A. & Suprayetno, A. 2008. Pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya pada kinerja perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan , 10(2), 124

-135. Diunduh pada 15 Mei 2016

darihttp://www.edukasiaub.netdownload/al56.pdf

Daft, R. L. 2005. Organization Theory and Design. USA: Vanderbilt University.

Daft, Ricahard L. 2011. Era Baru Manajemen. Jakarta: SaJemba empat.

Damarwati, Arum. 2007. Mengelola Suatu Perubahan Dalam Organisasi.

Yogyakarta: Jurnal Ilmu Manajemen.

Danim, Sudarwan. 2006. Vsisi Baru Manajemen Sekolah, Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bumi Aksara.

Dantes, N. 2012. Metode penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Darto, Mariman. 2013. Kepemimpinan Transformasional Dalam Konteks Perubahan Organisasi Di Lembaga Administrasi Negara. Jurnal Borneo Administrator / Volume 9 / No. 3 / 2013.

DuBrin, A.J. 2010. Principles of Leadership. 6th ed.Australia: South-Western Cengage.

Furchan, A., 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haryono, Henry. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja Pada Divisi Marketing dan Pengembangan Produk di CV.

KAWITAN. AGORA Vol. 4, No. 2.

Hughes, R.L., Ginnett, R.C., dan Curphy, G.J. 2012. Leadership: Memperkaya Pelajaran dari Pengalaman, Edisi Ketujuh, Jakarta: Salemba Humanika.

Ismainar, H. 2015. Manajemen unit kerja.Yogyakarta. Diunduh pada 15 Mei 2017

51 (Organizational Change) pada perpustakaan perguruan tinggi.Jurnal studi perpustakaan dan informasi 4(1), 21-27. Diunduh 15 Mei 2017, dari

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16090/1/pus-jun2008-%20(4).pdf

Kasali, Rhenald. 2015. Change Leadership: Non-Finito. Jakarta: Penerbit Mizan.

Kasali, Rhenald. 2014. Agility: Bukan Singa Yang Mengembik. Jakarta: Gramedia.

Moleong, L. J. 2010. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Muchlas, M. 2005. PerilakuOrganisasi. Yogyakarta:Gadjah Mada UniversityPress.

Nawawi, H. Hadari. 2006. Kepemimpinan Mengaktifkan Organisasi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Purhantara, Wahyu. 2009. Organizational development Based Change Management.

Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Volume 6, Nomor 2

Poluakan, Ferlan Agustinus. 2016.Pengaruh Perubahan Dan Pengembangan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. SINAR GALESONG PRIMA Manado. Jurnal EMBA Vol.4 No.3 September 2016, Hal. 1057 - 1067.

Rachmany, H. 2006. Kepemimpinan dan Kinerja:Peningkatan Kinerja Organisasi Melalui Kepemimpinan Yang Memberdayakan Karyawan. Jakarta: Yapensi.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku organisasi.Salemba Empat, Jakarta, Indonesia.

Silaban, M. W. 2012. Analisis Penerapan Ekonomi Media Pada Media Market Leader (Studi Kasus Majalah Tempo Yang Mengusung Konsep Go Younger). Exposure journal.

Siregar, Setri Hiyanti. 2010.Mengelola Perubahan Organisasi. Jurnal Ekonom, Vol.

13, No. 3 Juli 2010.

52

Sobirin, Achmad. 2005.Meraih Keunggulan Melalui Pengintegrasian Sumber Daya Manusia dan Perencanaan Strategik, Edisi Khusus Jurnal Siasat Bisnis On Human Resources.

Spillane, James p. 2006. Distributed leadership, San Francisco: Jossey Bass.

Stuart, Robert D. and Barbara B. Morgan. 2002. Library and information centre management, USA: Library Unlimited.

Sudarji, Novi Trisnawati. 2016. Analisis Penerapan Kepemimpinan Transformasional Pada PT. WONOJOYO PRIMA MANDIRI Tulungagung AGORA Vol 4. No 2. Diunduh pada 15 Mei 2017 dari

http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/4732/4342

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamto, Pricilla Devina. 2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan PT.X. AGORA Vol. 5, No. 1. Diunduh pada 15 Mei 2017 dari http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemenbisnis/article/view/535 0/4930

Tangkilisan, H. N. S. 2005. Manajemen publik. Jakarta: PT. Gramedia.

Tim pengembang ilmu pendidikan FIP-UPI.(2007). Ilmu dan aplikasi pendidikan bagian 2. Indonesia: PT IMTIMA.

Tjahjono, Cynthia Charista dan Ronny H Mustamu.2014. Analisis Gaya Kepemimoinan Transformasional Pada Perencanaan Suksesi Perusahaan Manufaktur Lampu.AGORA Vol. 2, No. 1. Diunduh pada 15 Mei 2017 dari http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemenbisnis/article/view/147 8/1333

Wardhani, Diah K., I Gd. Anggan S, Md. Yudana. 2013. Implementasi Kepemimpinan Transformasional Dalam Pengelolaan Sekolah (Studi Kasus di Sekolah HighScope Indonesia – Bali). Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi

Pendidikan.http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ap/article/view/673/458 diunduh 15 Mei 2017.

Wibowo, Udik Budi. 2011.Teori Kepemimpinan Makalah disampaikan pada Pembekalan Ujian Dinas Tahun 2011.Badan Kepegawaian Daerah Kota

53

Yogyakarta Tanggal 14 Juni 2011. Diunduh pada 15 Mei 2017 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/C%20201113%20Teori%20Kepe mimpinan.pdf

Wibowo, 2013. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Wibowo. 2015. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Wijaya, Muskin. 2005. Kepemimpinan Transformasional di Sekolah dalam Meningkatkan Outcomes Peserta Didik, Opini, Jurnal Pendidikan Penabur - No.05/ Th.IV/Desember 2005.

Winardi J. 2010. Manajemen Perubahan. Jakarta: Kecana Prenada Media Group.

Yukl, G. 2010. Kepemimpinan dalam organisasi (5th ed). Jakarta: PT. Indeks.

Yulyana, Eka, S.IP. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Persiapan Transformasi Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Karawang.Jurnal ilmiah Solusi Vol. 2 No. 5 Maret 2015 – Mei 2015.

54

LAMPIRAN

55

KUESIONER IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN

Dokumen terkait