• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Dalam dokumen Askep Jiwa Halusinasi Penglihatan... (Halaman 38-50)

Nama : Tn. F

Bangsal : Singgalang

Tanggal No. DX Implementasi Evaluasi paraf

20-02-2009 Pukul 08.00-08.15 wib 1 14.00-14.15 wib TUK. 1 TUK. 2

Salam terapeutik “Selamat Pagi Pak,

- memperkenalkan diri - berjabat tangan - duduk berhadapan - mengingatkan kontrak - menunjukkan sikap empati • salam terapeutik

“Selamat Siang Pak,

• mengingatkan kontrak,

topik, waktu dan tempat “Apakah bapak masih ingat pertemuan kita tadi pagi, pertemuan sekarang akan membicarakan apa ?

S : nama saya TN. F, saya suka dipanggil F

O : Bicara spontan Suara pelan

Ekperesi tenang klien banyak menunduk terkesan pendiam A : Hubungan saling percaya perlu ditingkatkan

P : Pertemuan berikutnya Pkl 14.00 topik mengenal halusinasi

S: Saya melihat bayangan seperti setan yang menyuruh ayah mengubur saya hidup-hidup

- Saya

mendengar suara guru saya waktu SMP Namanya Bapak P

• mengevaluasi

kemampuan klien TUK. 1 “Apakah bapak masih ingat nama saya?

• Membantu klien

mengidentifikasi situasi yang menyebabkan halusinasi “Apakah bapak sering melihat setan itu pada saat bapak melihat, orang yang seperti setan itu apa isi suara itu”

• Mendorong klien

mengungkapkan perasaannya pada saat halusinasi “Bagaimana

perasaan bapak pada saat mendengar suara-suara itu”

• Memberi pujian kepada

klien atas ungkapnya selama

interaksi “Bagus, bapak tadai sudah mengungkapkan apa yang bapak rasakan selama ini “

O : Kontak mata lama Klien sering menunduk Bicara pelan lancar

Kadang tertawa, tidak sesuai stimulus A : Klein mengenal halusinasi perlu ditinggalkan

P : Pertemuan pkl 14.00 wib topik mengontrol halusinasi

21-February-2009 Pukul 08-00-08.15

TUK. 3

• Menyimpulkan

kemampuan klien selama interaksi “Bapak tadi mengatakan sering melihat orang seperti setan, tetapi hanya bapak yang melihat, saya suster dan pasien yang lain tidak melihatnya. Itu yang namanya halusinasi

• Mengakhiri pertemuan

“Baiklah Pak… Pertemuan kita cukup disini “

• Mengadakan kontrak

untuk pertemuan berikutnya. Topik, waktu dan tempat. “Besok lusa kita akan bicarakan tentang cara mengontrol halusinasi, apakah bapak setuju?

S : Untuk mengontrol halusinasi ada 4 cara. Pertama harus berani mengatakan

• Salam terapeutik “Selamat pagi pak? Nampaknya bapak baru selesai memcuci Plato?

• Mengingatkan

kontrak,”Apakah bapak masih ingat, sekarang kita akan membicarakan apa?

• Mengevaluasi

kemampuan klien pada TUK sebelumnya “Apakah bapak msih ingat apa itu halusinasi ?

• Mengkaji tindakan apa

yang biasanya dilakukan klien untuk mengontrol halusinasi, selama ini apa yang dilakukan oleh pasien untuk mengontrol halusinasi “

• Mendiskusikan dengan

“Tidak” mau melihat orang yang seperti setan itu. Kedua, harus ada aktifitas misalnya ke rehab, mencuci plato, menyapu, cucian. Ketiga, minta tolong sama suster, keluarga kalau melihat setan/bayangan itu lagi. Keempat, minum obat taratur

O : Kontak mata lama Bicara lancar

Ekspresi tenang

A : TUK 3 tercapai klien dapat menyebutkan cara memutuskan (mengontrol halusinasi)

P : Pertemuan berikutnya tanggal 23 February 2009 pukul 08.00 wib, topik guna obat untuk mengontrol halusinasi S : Klien dapat mengenali macam dan jumlah obat yang dimakan

- Klien

klien cara untuk memutus (mengontrol halusinasi) “untuk mengontrol halusinasi itu ada 4 cara, pertama harus berani melawan halusinasi dengan mengatakan “tidak” mau melihat bayangan itu lagi, kedua dengan melakukan banyak aktifitas (kerehab, bantu cuci plato, menyapu, mengelap meja dll). Ketiga, meminta tolong perawat / keluarga bila sedang halusinasi. Keempat, minum obat teratur

• Meminta klien

mengulangi apa yang sudah dijelaskan

“coba ulangi pak… apa yang sudah saya jelaskan tadi”

• Memberikan pujian

atas kemampuan klien selama

obat

- Klien akan

makan obat sesuai peraturan dokter O : Klien memperhatikan obat yang diperlihatkan oleh perawat

- Klien

mananyakan satu persatu obat yang dikenalkan

- Klien makan

obat siang setelah makan siang

A : TUK 4 tercapai klien dapat

Pukul 14.00-14.15 wib

23 February 2009

TUK. 4 pertemuan, “bapak tadi sudah bisa

menyebutkan cara untuk

memutuskan halusinasi,itu sudah bagus sekali, nanti bapak bisa coba”

• Mengakhiri kontrak

“baiklah pak…. Pertemuan kita cukup sekian

• Salam terapeutik

“selamat siang Pak..? nampaknya bapak sedang menunggu saya ?

• Mengingatkan

kontrak, topik dan waktu

“apakah bapak masih ingat, kita akan membicarakan apa hari ini ?

• Mengevaluasi

kemampuan klien tentang TUK sebelumnya, “apakah bapak masih ingat bagaimana cara mengontrol

obat untuk mengontrol halusinasi P : Pertemuan selanjutnya tanggal 23 February 2009 pukul 10.00 wib kunjungan kerumah tujuan klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasi

S : - halusinasi : Persepsi yang salah tanpa rangsangan dari luar

-

Tanda-tandanya : Bicara sendiri, tertawa sendiri, marah tiba-tiba

- Timbul saat

menyendiri/melamun, tidak timbul saat ada kegiatan

- Memutuskan

untuk mengatasi segera halusinasi untuk mencegah bahaya kekerasan yang dilakukan

- Memberi

Pukul 11.00-12.30 wib

TUK. 5

halusinasi

• Mengobservasi

respon verbal / non verbal saat ini

• Mendistribusikan

dengan klien macam-macam obat yang dimakan

• Meminta klien untuk

mengulangi seperti apa yang telah didiskusikan

“coba sekarang bapak ulangi apa yang sudah kita diskusikan tadi

• Memberikan pujian

atas kemampuan klien

mengungkapakan kembali hasil diskusi,”bagus.. bapak sudah dapat menjelaskan dengan baik, berarti bapak sudah mengetahui guna obat untuk mengontrol halusinasi

memberi peluang klien untuk menyendiri

- Membantu

suasana rumah yang menyenangkan klien

- Mengikutsert

akan klien dalam aktivitas keluarga, akan bersama, ngobrol bersama

- Membawa

klien untuk mengontrol teratur kerumah sakit, memastikan tidak pernah putus obat

O : Keluarga dapat dengan lancar menjelaskan kembali kemampuan selama diskusi. Keluarga nampak antusias mendengarkan dan bertanya tentang hal yang belum diketahui A :TUK 5 tercapai keluaga dapat menjelaskan kembali apa yang

• Mengakhiri kontrak, “baiklah pak…kita akhiri

pertemuan kita siang ini

• Mengadakan kontrak

untuk pertemuan berikutnya tanggal 23 February 2009

• Pukul 10.00 wib

kunjungan rumah tujuan klien. Mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasi

• Menyampaikan

salam “selamat siang pak…?

- Memperkenal

kan surat tugas

- Menyampaika

n tujuan kunjungan

- Mendengarka

n ungkapan keluarga dengan empati

P : Pertemuan berikutnya tanggal 24 February 2009 pukul 10.00 wib dirumah sakit jiwa, topik : Persiapan klien pulang

• Meng enalkan kepada keluarga tentang masalah halusinasi o Pengertian halusinasi o Sebab timbulnya halusinasi o Tanda dan gejala o Saat timbulnya o Frekwensi, isi halusinasi • Memb

antu keluarga dalam memutuskan tindakan terhadap masalah

halusinasi dengan menjelaskan akibat dari halusinasi yang tidak

terkontrol

• Meng

ajarkan kepada keluarga cara merawat klien halusinasi

• Menje

laskan tentang cara memutuskan halusinasi yaitu :

-Keluarga harus membantu klien saat meminta bantuan

-Memberikan kegiatan rumah

-Menjamin diminumnya obat oleh klien di rumah

Mengajurkan kepada keluarga menciptakan lingkungan yang mendukung tidak munculnya

halusinasi

Menjelaskan kepada keluarga pentingnya kontrol ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya

Mengevaluasi kemampuan keluarta tentang cara merawat klien untuk halusinasi

Memberikan pujian atas kemampuan keluarga

mengungkapkan kembali apa yang dijelaskan selama pertemuan

Tidak lanjut : meminta keluaga membesuk klien secara teratur minimum 1 bulan sekali

Meminta keluarga terlihat aktif dalam proses keperawatan selama klien di rumah sakit

Mengadakan kontrak berikut pertemuan dirumah sakit, tanggal 25-Juni-1998 dirumah sakit pukul 10.00 wib topik persiapan klien pulang

Dalam dokumen Askep Jiwa Halusinasi Penglihatan... (Halaman 38-50)

Dokumen terkait