Pembelajaran pendidikan agama Islam (khususnya Fiqih) dewasa ini masih tetap cenderung bersifat memaksakan bahan ajar, bukan pada pencapaian dan penguasaan kompetensi. Disamping itu metode pembelajaran yang diterapkan juga membosankan, dan juga dalam pembelajaran pendidikan agama Islam guru adalah sebagai pusat informasi, peserta didik hanya disuguhi ceramah sang guru tanpa memperhatikan peserta didik tersebut faham atau tidak, hal ini dikarenakan mengejar target bahan ajar selesai. Sehingga pendidikan agama Islam tidak bermakna bagi peserta didik dan tidak diterapkan pada kehidupan sehari-hari mereka.
Malik Fajar menyatakan bahwa “Proses belajar mengajar sampai
sekarang ini lebih banyak hanya sekedar mengejar target pencapaian kurikulum yang telah ditentukan”.10
Nurcholis Madjid juga menyatakan bahwa pendidikan agama masih dianggap gagal dikarenakan oleh pembelajaran pendidikan agama Islam lebih menitikberatkan pada hal-hal yang bersifat formal dan hafalan, bukan pada pemaknaannya.
Dengan melihat beberapa kelemahan dari pembelajaran pendidikan agama Islam diatas, maka dengan adanya strategi pembelajaran PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan) dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.
Sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang mengerti akan agama Islam. Selain itu dengan mengimplementasikan strategi pembelajaran PAIKEM pada pembelajaran Fiqih maka kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna karena strategi pembelajaran PAIKEM adalah sebuah pembelajaran
10Malik Fadjar. 1988. Madrasah dan Tantangan Modernitas. Bandung: Penerbit Mizan.
yang memberdayakan seluruh aspek yang dimiliki peserta didik (afektif, psikomotorik, kognitif), dengan peserta didik pun aktif dalam pembelajaran.
Dengan diterapkannya pembelajaran PAIKEM dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam maka tidak lagi menjadi pembelajaran yang membosankan, melainkan menjadi sebuah pembelajaran yang menyenangkan.
Adapun beberapa strategi pembelajaran PAIKEM yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI antara lain:
1. Everyone Is A Teacher Here (Setiap Murid Sebagai guru)
Strategi ini sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual. Strategi ini memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan sebagai guru dari kawan-kawannya.
Dengan strategi ini siswa yang selama ini tidak aktif akan terlibat dalam pembelajaran secara aktif.
2. Reading Aloud (Strategi Membaca Keras)
Strategi ini dapat membantu siswa untuk berkonsentrasi, mengajukan pertanyaan dan menggugah diskusi. Reading aloud adalah sebuah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru memberikan bacaan kepada peserta didik dan setiap peserta didik membaca bagian teks yang berbeda-beda.
3. Role Play (Bermain Peran)
Unsur yang paling menonjol dalam role play (bermain peran) adalah unsur hubungan sosial. Dalam bermain peran, siswa dapat mencoba menempatkan diri sebagai tokoh atau pribadi tertentu.
4. Snow Bowling (bola salju)
Strategi ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi siswa secara bertingkat. Dimulai dari kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga jawaban yang telah disepakati oleh siswa secara berkelompok
27 A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Gambaran Objektif Tempat Penelitian
Sekolah Dasar Negeri Cijambu beralamat di jalan Cikiray No. 277 Desa Sukasari Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi berdiri pada tahun 1989 dan memiliki ijin operasional pada tahun 1990, pada tahun 2010 telah terakreditasi dengan tingkat perolehan nilai B dikarenakan kondisi pada saat itu belum adanya berbagai fasilitas yang tersedia sebagai perlengkapan pelaksanaan pembelajaran.
Berdiri diatas lahan seluas + 1.118 meter dengan kondisi tebing sungai yang apabila kita cermati kondisinya sangat mengkhawatirkan, namun bagaimanapun pendidikan haruslah tetap berjalan, hingga saat ini SD Negeri Cijambu telah menghasilkan banyak lulusan
Pada saat ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah Hj. Yati Sumiati, S.Pd dengan dilayani oleh 9 guru yang terdiri atas 7 orang guru PNS dan 3 orang guru honorer, dengan 1 orang Penjaga sekolah dan memiliki 224 orang peserta didik dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Berikut ini adalah data kepemimpinan yang ada di SD Negeri Cijambu sampai tahun 2010
No Nama Dari Tahun s.d Tahun
1. H. Endang, S.Ag 1990 - 2000 2. Enung Sumiati, S.Pd 2000 – 2006 3. Hj. Yati Sumiati, S.Pd 2006- sekarang
a. Visi SD Negeri Cijambu
Terwujudnya siswa yang “BERIMAN, BERAKHLAK MULIA DAN
BERILMU
- Mampu menampilkan perilaku berakhlakul karimah
- Unggul dalam berbagai bidang olah raga (Bola Volli, Sepak Bola, Atletik, Senam)
- Unggul dalam implementasi bidang keagamaan
- Unggul dalam bidang seni, dalam ciri khas seni tradisional - Unggul dalam hal kedisiplinan siswa dan ketertiban umum - Memiliki guru dan pegawai yang berkompeten
- Memiliki guru dan pegawai tetap dengan penghasilan yang layak - Menjadi prioritas pertama bagi masyarakat secara luas, untuk
menyekolahkan anaknya.
- Dapat memberi kepuasan kepada masyarakat dalam melakukan pelayanan terhadap peserta didik
b. Misi SD Negeri Cijambu
 Meningkatkan keimanan, ketaqwaan peserta didik melalui kegiatan keagamaan
 Membina akhlakul karimah melalui pembiasaan, penanaman kedisiplinan, keteladanan dan mandiri
 Menghasilkan lulusan yang kompeten dengan pengembangan potensi intelektual emosional dan spiritual peserta didik melalui Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
c. Tujuan Sekolah
 Terselenggarakan pendidikan yang dapat mengembangkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, keterampilan, kepribadian dan ahlak mulia. Iman dan takwa minimal sesuai dengan standar kompetensi dan lulusan
 Terselenggaranya pendidikan yang dapat mengembangkan potensi dan keunggulan lokal demi meningkatnya kesadarannya peserta didik akan jati diri dan kecintaannya terhadap lingkungan.
 Terselenggaranya pendidikan yang dapat meningkatkan potensi peserta didik sesuai dengan kecerdasan bakat dan minatnya serta sesuai dengan kondisi sekolah itu sendiri.
 Terselenggaranya pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik untuk kepentingan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan pada jenjang lebih lanjut.
d. Strategi SD Negeri Cijambu
- Melakukan komunikasi langsung dengan orang tua / wali siswa dalam setiap menerapkan suatu kebijakan yang baru melalui rapat dengar pendapat.
- Mulai melakukan seleksi akademis maupun non akademis untuk menjaring siswa yang berkualitas
- Meningkatkan prestasi akademis melalui bimbingan belajar untuk bidang studi yang soal ujiannya menjadi kewenangan pusat.
- Memberikan pelajaran tambahan untuk siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
- Melakukan pembinaan kesehatan terhadap siswa dengan bersinergi dengan instansi terkaitdalam hal ini dinas kesehatan (PUSKESMAS).
e. Sarana Prasarana
Pada saat ini SDN Cijambu telah memiliki berbagai sarana prasarana sebagai alat pembelajaran, sebagai penunjang pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SDN Cijambu memiliki sebagian sarana pembelajaran diantaranya :
 40 Buah Al Qur’an
 20 Buah Buku Iqra
 4 Set Alat Peraga Huruf Hijaiyah
 4 Set Alat Peraga Tuntunan Shalat Berjamaah
 10 Set Peralatan Praktek Shalat
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian diadakan mulai bulan Juni 2011 sampai dengan Bulan Desember 2011 dengan susunan jadwal sebagai berikut :
No Kegiatan
Bulan
Juli Agst Sept Okt Nop Des 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Perencanaan 2 Observasi Awal 3 Pengolahan data observasi 4 Pelaksanaan Penelitian 5 Pengumpulan Data 6 Penyusunan Skripsi