• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Pasal 55 Ayat (2) Huruf a Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Malang

1. Dasar Hukum

Di Indonesia pencatatan anak seorang ibu diatur dalam pasal 55 ayat (2) huruf a Peratutan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi berbunyi: “anak lahir di luar kawin, yang dicatat adalah mengenai nama anak, hari dan tanggal kelahiran, urutan kelahiran, nama ibu dan tanggal kelahiran ibu”. Dari peraturan tersebut dapat diketahui bahwa anak seorang ibu dapat memiliki akta kelahiran meskipun nantinya dalam akta kelahiran tersebut tidaklah disebutkan nama ayah dari anak tersebut. Di kota Malang sendiri yang berwenang mencatat setiap akta kelahiran adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang.

melaksanakan pencatatan akta anak seorang ibu ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil pasal 52 ayat (2) yang berbunyi: “Dalam hal pelaporan kelahiran tidak disertai kutipan akta nikah/akta perkawinan orang tua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, pencatatan kelahiran tetap dilaksanakan”. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang yang menyatakan bahwa, “Dispenduk Capil dalam pencatatan akta kelahiran mengacu pada Perpres Nomor 25 Tahun 2008 pasal 51”.18

Dari peraturan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun tidak ada akta nikah/akta perkawinan dari orang tuanya, dimana kutipan akta nikah ini menjadi salah satu syarat pencatatan akta kelahiran, pencatatan akta kelahiran tetaplah dilaksanakan.

2. Syarat-Syarat Pencatatan Akta Kelahiran Anak Seorang Ibu

Untuk syarat-syarat yang diperlukan untuk mencatatkan akta kelahiran anak seorang ibu ini sebenarnya telah tersirat di dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil pasal 52 ayat (1) yang berbunyi :

Pencatatan kelahiran penduduk Warga Negara Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (2) huruf a dan huruf b, dilakukan dengan memenuhi syarat berupa:

a. Surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong kelahiran; b. nama dan identitas saksi kelahiran;

18 Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang pada tanggal 22 Februari 2012.

c. KK orang tua; d. KTP orang tua; dan

e. Kutipan Akta Nikah/Akta Perkawinan orang tua.

Tetapi bagi anak seorang ibu ini dapat dipastikan bahwa orang tua dari anak tersebut tidaklah memiliki kutipan akta nikah sehingga kita harus melihat pada Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil pasal 52 ayat (2) diatas. Sehingga meskipun orang tua tidak memiliki kutipan akta nikah pencatatan kelahiran anak seorang ibu akan tetap dilaksanakan.

Menurut keterangan dari Staf Seksi Kelahiran dan Kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang yang menyatakan bahwa, “Dispenduk Capil Kota Malang dalam pelaksanaan Pencatatan akta kelahiran anak seorang ibu ini memiliki satu syarat tambahan yaitu, pemohon harus mengisi surat pernyataan”.19 Dari keterangan tersebut, maka dapat diketahui bahwa di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang untuk pencatatan anak seorang ibu ini, orang tua/pemohon haruslah mengisi surat pernyataan yang menyatakan tidak keberatan apabila di kutipan akta kelahiran anaknya tidak dicantumkan nama ayahnya dan dicatat sebagai anak seorang ibu. Surat pernyataan tersebut, selain harus ditanda tangani juga harus dibubuhi oleh materai sebesar enam ribu rupiah. Hal ini dimaksudkan surat pernyataan tersebut memiliki kekuatan hukum yang tetap.

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat

19 Hasil wawancara dengan Staf Seksi Kelahiran dan Kematian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang pada tanggal 22 Februari 2012.

yang dibutuhkan untuk mencatatkan akta kelahiran anak seorang ibu adalah sebagai berikut:

a) Surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong kelahiran; b) nama dan identitas saksi kelahiran;

c) KK orang tua; d) KTP orang tua; e) Surat pernyataan.

3. Prosedur Pencatatan Akta Kelahiran Anak Seorang Ibu

Prosedur pelayanan pencatatan akta kelahiran anak seorang ibu di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang akan dijelaskan dalam gambar sebagai berikut:

Gambar 2

Sumber: Data Primer, 201220

20

Gambar prosedur pencatatan akta kelahiran anak seorang ibu didapat dari hasil wawancara dengan Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang yang kemudian diolah oleh Penulis..

Dari gambar tersebut diatas, dapat diketahui prosedur pencatatan akta kelahiran anak seorang ibu adalah pertama pemohon menuju Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang sambil membawa syarat-syarat yang diperlukan untuk mencatatkan akta kelahiran seorang anak. Kemudian pemohon menuju ke loket 18 untuk mengambil formulir pendaftaran dan formulir surat pernyataan yang menyatakan bahwa pemohon bersedia apabila di kutipan akta kelahiran anaknya tidak dicantumkan nama ayahnya dan dicatat sebagai anak seorang ibu. Selanjutnya pemohon mengisi formulir pendaftaran dan formulir surat pernyataan dan kemudian menyerahkan kepada pegawai di loket 15 s/d 16 untuk kemudian didaftar dan diverifikasi oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang.

Apabila dalam proses verifikasi tersebut pegawai mengatakan dokumen yang diserahkan oleh pemohon tidak lengkap, maka dokumen tersebut akan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi. Tetapi apabila dokumen-dokumen telah lengkap, maka akan dilakukan proses validasi oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang. Setelah proses validasi selesai, maka pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang akan menerbitkan akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran anak seorang ibu. Akta kelahiran ini akan disimpan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang sebagai data penduduk yang ada di Kota Malang. Sedangkan kutipan akta kelahiran anak seorang ibu akan diserahkan kepada pemohon.

C. Hambatan-Hambatan Yang Terjadi Dalam Implementasi Pasal 55 Ayat