R 2.2Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
MATERI PELATIHAN : 3 PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIANPERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN
B. Implementasi Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPS
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik khusus dalam menggunakan pendekatan pembelajaran. Pembelajaran IPS lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses. Aspek- aspek pada pendekatan scientific terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode ilmiah.
hipotesis dan merevisi hipotesis atau membuat kesimpulan (Helmenstine, 2013).
Pada pembelajaran IPS pendekatan scientific dapat diterapkan melalui keterampilan proses. Keterampilan proses sosial merupakan seperangkat keterampilan yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Menurut Rustaman (2005), keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman pembelajaran. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Keterampilan yang dilatihkan sering ini dikenal dengan keterampilan proses IPS. American Association for the Advancement of Science (1970) mengklasifikasikan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Klasifikasi keterampilan proses tersebut tertera pada tabel 1.
Tabel 1. Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu Keterampilan Proses Dasar Keterampilan Proses Terpadu
Mengamati Mengontrol variabel
Mengukur Menginterpretasikan data
Menyimpulkan Merumuskan hipotesa
Meramalkan Mendefinisikan variabel secara operasional
Menggolongkan
Mengomunikasikan Merancang eksperimen
Pada tabel berikut ini disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub indikatornya. Tabel 2. Jenis-jenis Indikator Keterampilan Proses beserta Sub indikatornya.
No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sosial 1 Mengamati -Menggunakan sebanyak mungkin alat indera
-Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan 2 Mengelompok
kan/ Klasifikasi
Mencatat setiap pengamatan secara terpisah
- Mencari perbedaan, persamaan; Mengontraskan ciri-ciri; Membandingkan - Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan
3 Menafsirkan Menghubungkan hasil-hasil pengamatan
- Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan; Menyimpulkan 4 Meramalkan - Menggunakan pola-pola hasil pengamatan
- Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan sebelum diamati 5 Mengajukan
pertanyaan Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana.- Bertanya untuk meminta penjelasan; Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis.
6 Merumuskan hipotesis
- Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian. - Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh
bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah. 7 Merencana-
kan percobaan
- Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan - Mentukan variabel/ faktor penentu;
- Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat; - Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja
8 Menggunakan
alat/bahan Memakai alat/bahan- Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan ; Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan.
9 Menerapkan konsep
Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru
- Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi
10 Berkomunikasi Mengubah bentuk penyajian
- Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik, tabel atau diagram
- Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis - Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian
- Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa.
Untuk lebih memahami bagaimana menerapkan keterampilan proses pada pembelajaran IPS, berikut ini uraian beberapa jenis keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu yang dapat dilatihkan pada peserta didik. Melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPS yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat, mudah-mudahan siswa dapat terlatih dalam keterampilan saintifik. Hasil akhir yang diharapkan Kurikulum 2013 adalah adanya peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Pada pembelajaran IPS, penerapan pendekatan saintifik berkaitan dengan pengembangan keterampilan proses sosial peserta didik . Seperti pada keterampilan proses sosial terdiri dari keterampilan proses dasar dan terpadu . Guru dapat mengidentifikasi keterampilan proses apa saja yang dilatihkan pada suatu kegiatan pembelajaran baik eksperimen maupun non eksperimen. Keterampilan proses sosial yang dapat dilatihkan pada kegiatan pembelajaran tentang dampak kebijakan pemerintah kolonial Belanda (buku guru kelas VIII).
Keterampilan Proses Uraian Keterampilan
Mengamati Peserta didik mengamati gambar kerja paksa (rodi) dan tanam paksa, kemudian memberikan komentar gambar-gambar tersebut. Menanya Guru memberi stimulus beberapa pertanyaan, misalnya
Mengapa harus ada kerja paksa dan tanam paksa?
Siapakah yang menerapkan kebijakan kerja paksa dan tanam ?
Mengapa harus ada kerja paksa dan tanam paksa?
Bagaimana dampaknya bagi masyarakat Indonesia dalam aspek
sosial, ekonomi, gegrafi, politik, dan budaya? Mengumpulkan
data/mencoba
- Peserta didik mengumpulkan data melalui kajian referensi untuk mencoba menemukan beberapa pertanyaan. Kegiatan pengumpulan data dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Beberapa data penting yang harus ditemukan peserta didik adalah :
- Kebijakan pemerintah Hindia Belanda misalnya tanam paksa, sewa tanah, dan hubungan Belanda dengan kerajaan-kerajaan di berbagai daerah. Dampak kebijakan Pemerintah Hindia Belanda terhadap kondisi sosial, ekonomi, geografi, politik, dan budaya masyarakat Indonesia.
Mengasosiasi/menalar - Menganalisis data yang telah dikumpulkan tentang: dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap kondisi bangsa Indonesia - Menyimpulkan hasil analisis hubungan kebijakan pemerintah
kolonial dengan berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia.
Mengkomunikasikan - Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan atas permasalahan yang telah dirumuskan.
- Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang presentasi
- Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan
Helmenstine, A.M. , Ph.D Scientific Method Steps.
http://chemistry.about.com/od/sciencefairprojects/a/Scientific-Method-Steps.htm. last update Februari 2013
Nuryani_Rustaman, http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPS/195012311979032- NURYANI_RUSTAMAN/Asesmen_pendidikan_IPS.pdflast update Januari 2013
Indrawati. (2007). Model-model pembelajaran Informasi. Modul PPPPPTK IPS. Bandung PPPPTK IPS Mc Colum (2009) A scientific approach to
teaching.http://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to- teaching/last update J anuari 2013
Poppy. K.D. (2010). Keterampilan Proses pada Pembelajaran IPS. Modul Program BERMUTU. Bandung:P4TK IPS
Sudarwan. (2013). Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Pusbangprodik
Tim Pengembang. ( 2013) Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Mata Pelajaran IPS. Pusbangprodik
Learning, Proyek Based Learning. Berikut ini contoh penerapan model-model pada pembelajaran