a. Perencanaan
1) Perencanaan pemasaran sekolah ditetapkan sejak awal tahun pelajaran. manajemen sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, pengurus yayasan dan para wakil kepala sekolah menyusun kepanitiaan pemasaran
sekolah dan merencanakan pos anggaran dalam rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS)
2) Kepala sekolah menerbitkan SK panitia Pemasaran Sekolah yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa koordinator tim kegiatan sesuai program pemasaran yang telah ditetapkan yaitu : tim seminar/pelatihan, tim lomba- lomba HUT SMK NU 01 Kendal, tim bakti sosial, tim presentasi PPDB dan tim periklanan.
3) Panitia pemasaran sekolah melakukan koordinasi awal untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan PPDB tahun sebelumnya dan merencanakan pelaksanaan pemasaran tahun ini
4) Panitia menyusun proposal kegiatan pemasaran sekolah yang sekurang-kurangnya berisi latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, bentuk kegiatan, waktu pelaksanaan, anggaran, panitia pelaksana dan penutup.
b. Pengorganisasian
1) Panitia Pemasaran sekolah menyelenggarakan rapat- rapat koordinasi secara berkala untuk mengevaluasi perkembangan kinerja kepanitiaan dan berkoordinasi untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Rapat koordinasi ini dilaksanakan sekurang-
kurangnya 2 minggu sekali atau menyesuaikan kebutuhan
2) Ketua panitia dan sekretaris membuat job discription (Pembagian tugas panitia) dan di sosialisasikan pada saat rapat koordinasi panitia yang pertama.
3) Semua komponen panitia saling mensupport kerja tim di bawah koordinasi ketua panitia
c. Pelaksanaan
1) Pelaksanaan pemasaran sekolah diawali panitia pemasaran sekolah membuat proposal dan mengajukan anggaran kegiatan pemasaran, sekurang- kurangnya memuat pembiayaan:
a) Pembuatan profil sekolah b) Pembuatan Kalender Sekolah c) Pembuatan baliho dan spanduk d) Pembuatan pamflet dan brosur
e) Penyampaian pamflet, pemasangan spanduk dan baliho
f) Kegiatan Seminar/pelatihan melibatkan siswa SMP/MTs
g) Kegiatan lomba melibatkan peserta didik SMP/MTs h) Pemasaran melalui media masa : website, majalah
dan radio
i) Rapat dan penyiapan tenaga presentasi j) Transportasi presentasi ke SMP/MTs
2) Kepala sekolah mempelajari rencana anggaran yang diusulkan dan mencarikan sumber pembiayaan pemasaran.
3) Tim periklanan membuat design/materi pemasaran sekurang-kurangnya berupa video profil sekolah, slide, kalender, brosur, pamflet, spanduk, baliho dan materi pemasaran lewat media masa.
4) Tim periklanan mempresentasikan hasil produk materi pemasaran kepada Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah sebelum digunakan sebagai materi pemasaran.
5) Tim periklanan melakukan revisi produk materi pemasaran apabila terdapat masukan dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah.
6) Tim periklanan menggandakan video profil, slide, mencetak kalender, pamflet, brosur, baliho dan spanduk sesuai dengan kebutuhan serta selalu melakukan update informasi sekolah di website
7) Tim Presentasi melakukan koordinasi dengan sekolah sasaran dan memastikan kapan waktu pelaksanaan pemasaran.
8) Tim presentasi membuat jadwal dan daftar petugas pemasaran di sekolah sasaran
9) Kepala Sekolah dan ketua panitia pemasaran sekolah membekali Tim presentasi dan petugas presentasi agar
memiliki persepsi yang sama dalam melakukan pemasaran.
10) Tim presentasi melakukan pemasaran langsung ke sekolah sasaran sesuai dengan jadwal.
11) Tim Seminar menyelenggarakan kegiatan seminar misalnya tentang bahaya narkoba dan seks bebas yang melibatkan siswa SMP/MTs sebagai peserta kegiatan 12) Tim lomba-lomba dalam rangka HUT SMK NU 01
Kendal misalnya lomba galang pramuka, english contes, bola volley, basket dan sebagainya yang pesertanya melibatkan siswa SMP/MTs
13) Tim bakti sosial menyelenggarakan kegiatan bakti sosial misalnya donor darah, kunjungan dan santunan ke panti asuhan, gerakan jum’at bersih dengan turut serta membersihkan lingkungan dan sebagainya
14) Evaluasi
a. Masing-masing tim membuat laporan kegiatan
b. Sekretaris membuat rekapitulasi laporan kegiatan pemasaran
c. Berdasarkan hasil PPDB, sekretaris melakukan evaluasi pencapaian taget yang ditetapkan.
d. Evaluasi dan Pengukuran Keberhasilan 1) Prosedur Evaluasi
a. Evaluasi kepanitiaan dilakukan secara periodik melalui rapat koordinasi panitia sekurang- kurangnya 2 minggu sekali
b. Evaluasi secara menyeluruh dilakukan setelah kegiatan PPDB selesai
2) Indikator Keberhasilan
a. Semua program pemasaran dapat berjalan dengan baik
b. Media pemasaran dapat dimengerti oleh calon peserta didik
c. Meningkatnya jumlah calon peserta didik baru 3) Pengukuran Keberhasilan
Pengukuran pelaksanaan pemasaran digunakan untuk penilaian atas keberhasilan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja. Selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja dengan cara menghitung nilai capaian kinerja pelaksanaan kegiatan pemasaran yang telah ditetapkan. Untuk menilai pertanggungjawaban pencapaian tujuan sasaran yang ditetapkan berdasarkan perencanaan, dilakukan pula analisis pencapaian pemasaran dengan menginteprestasikan lebih lanjut pengukuran kinerja pemasaran yang menggambarkan keberhasilan/kegagalan SMK NU 01 Kendal dalam melaksanakan pemasaran.
a. Ruang lingkup kinerja
Kinerja yang diukur adalah seluruh aspek kegiatan yang dilakukan dalam pemasaran SMK NU 01 Kendal Kendal. Kinerja keuangan untuk pemasaran meliputi efisiensi dan efektivitas. Efisiensi diukur dengan membandingkan antara input yang digunakan dengan output yang dihasilkan. Efektivitas diukur dengan membandingkan output yang dihasilkan dengan sasaran yang telah ditetapkan.
b. Indikator kinerja
Indikator pengukuran kinerja pemasaran merupakan ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu indikator kinerja merupakan sesuatu yang dihitung dan diukur, kemudain digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja.
Beberapa jenis indiaktor yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran kinerja pemasaran yaitu:
1. Indikator masukan (input) merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran pemasaran, indikator ini berupa dana, sumber daya manusia tenaga pemasaran dan materi pemasaran.
2. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan
pemasaran. Pengukuran output ini berupa respon langsung dari pihak yang diberikan pemasaran.
3. Indikator hasil yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output kegiatan. Dalam hal ini dapat dilihat dari jumlah calon pendaftar di SMK NU 01 Kendal saat dilakukan Penerimaan Peserta Didik baru.