Panduan pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal meliputi (1) Pendahuluan yang berisi latar belakang, maksud dan tujuan, dan sasaran. (2) Situasi dan problematika pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01
Kendal yang berisi gambaran umum sekolah, posisi sekolah dalam perkembangan SMK di Kendal dan sekitarnya, dan problematika pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal. (3) Strategi dan program pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal yang berisi konsep pemasaran jasa pendidikan, strategi pemasaran, program dan implementasi pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal, rencana tindak program pemasaran dan tindak lanjut panduan pemasaran dan (4) penutup.
Implementasi panduan pemasaran meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan pemasaran sekolah ditetapkan sejak awal tahun pelajaran. Manajemen sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, pengurus yayasan dan para wakil kepala sekolah menyusun kepanitiaan pemasaran sekolah dan merencanakan pos anggaran dalam rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS)
Kepala sekolah menerbitkan SK panitia Pemasaran Sekolah yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa koordinator tim kegiatan sesuai program pemasaran yang telah ditetapkan yaitu : tim seminar/pelatihan, tim lomba-lomba HUT SMK NU 01 Kendal, tim bakti sosial, tim presentasi PPDB dan tim periklanan.
Sebuah program tidak lepas dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Seperti
halnya dengan pendapat Haryadi (2007), prosedur yang dilakukan dalam melakukan pemasaran antara lain: mengumpulkan informasi, memahami jasa yang akan dijual, menentukan, melakukan semua tindakan penting dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan.
Suatu rencana akan berjalan dengan baik jika ia tersusun secara sistematik dengan memperhatikan faktor efesiensi. Rencana dapat dikatakan baik jika ia memenuhi keriteria bahwa rencana harus mempermudah tercapainya tujuan, perencanaan harus sungguh-sungguh memahami hakikat tujuan yang ingin dicapai, pemenuhan persyaratan keahlian teknis, rencana harus disertai dengan rincian yang cermat; keterkaitan rencana dengan pelaksanaan; kesederhanaan, fleksibilitas, rencana memberikan tempat pada pengambilan resiko; pragmatik; dan rencana sebagai instrumen peramalan masa depan.
Perencanaan program pemasaran sekolah dilakukan oleh kepala sekolah, pengurus yayasan bersama manajemen sekolah dengan jalan membentuk kepanitiaan kemudian melakukan koordinasi. Melalui perencanaan dapat ditentukan strategi yang tepat, anggaran, jadwal pemasaran, SMP/MTs sasaran dan membentuk tim pemasaran yang solid sehingga diharapkan promosi terlaksana dengan baik.
Pelaksanaan pemasaran sekolah diawali panitia pemasaran sekolah membuat proposal dan mengajukan anggaran kegiatan pemasaran, sekurang-kurangnya memuat pembiayaan pembuatan profil sekolah, pembuatan Kalender Sekolah, pembuatan baliho dan spanduk, pembuatan pamflet dan brosur, penyampaian pamflet, pemasangan spanduk dan baliho, Kegiatan Seminar/pelatihan melibatkan siswa SMP/MTs, Kegiatan lomba melibatkan peserta didik SMP/MTs, Pemasaran melalui media masa : website, majalah dan radio, Rapat dan penyiapan tenaga presentasi, Transportasi presentasi ke SMP/MTs. Selanjutnya Kepala sekolah mempelajari rencana anggaran yang diusulkan dan mencarikan sumber pembiayaan pemasaran.
Tim periklanan membuat design/materi pemasaran sekurang-kurangnya berupa video profil sekolah, slide, kalender, brosur, pamflet, spanduk, baliho dan materi pemasaran lewat media masa. Selanjutnya tim periklanan mempresentasikan hasil produk materi pemasaran kepada Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah sebelum digunakan sebagai materi pemasaran. Kemudian tim periklanan melakukan revisi produk dan menggandakan video profil, slide, mencetak kalender, pamflet, brosur, baliho dan spanduk sesuai dengan kebutuhan serta selalu melakukan update informasi sekolah di website
Tim Presentasi melakukan koordinasi dengan sekolah sasaran dan memastikan kapan waktu pelaksanaan pemasaran. Tim presentasi membuat jadwal dan daftar petugas pemasaran di sekolah sasaran. Sebelum melakukan presentasi Kepala Sekolah dan ketua panitia pemasaran sekolah membekali tim presentasi dan petugas presentasi agar memiliki persepsi yang sama dalam melakukan pemasaran. Tim presentasi melakukan pemasaran langsung ke sekolah sasaran sesuai dengan jadwal.
Tim Seminar menyelenggarakan kegiatan seminar misalnya tentang bahaya narkoba dan seks bebas yang melibatkan siswa SMP/MTs sebagai peserta kegiatan. Demikin juga tim lomba-lomba menyelenggarakan kegiatan dalam rangka HUT SMK NU 01 Kendal misalnya lomba galang pramuka, english contes, bola volley, basket dan sebagainya yang pesertanya melibatkan siswa SMP/MTs. Dan tim bakti sosial menyelenggarakan kegiatan bakti sosial misalnya donor darah, kunjungan dan santunan ke panti asuhan, gerakan jum’at bersih dengan turut serta membersihkan lingkungan dan sebagainya.
Evaluasi pelaksanaan program pemasaran dilakukan selama proses berlangsung dan setelah kegiatan PPDB selesai. Evaluasi akhir dilakukan dengan prosedur masing-masing tim membuat laporan kegiatan,
selanjutnya sekretaris membuat rekapitulasi laporan kegiatan pemasaran dan berdasarkan hasil PPDB, sekretaris melakukan evaluasi pencapaian taget yang ditetapkan.
Produk pengembangan panduan pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal yang disusun peneliti telah dilakukan validasi oleh 3 ahli yaitu: Prof.Dr. Slameto,M.Pd, Guru Besar PPs Magister Manajemen Pendidikan UKSW, Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si, Dosen Magister Manajemen Pendidikan PPS UKSW Salatiga dan H Ibnu Darmawan, S.Pd, M.Pd., Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal. Disamping itu produk berupa panduan pemasaran ini juga mendapatkan tanggapan dari pihak sekolah yaitu oleh Moh Izudin, S.Pd, M.Pd, Kepala SMK NU 01 Kendal. Hasil validasi dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7
Hasil Validasi Ahli Produk Panduan Pemasaran SMK NU 01 Kendal
No Penyataan Validator Rata
-rata
1 2 3 4
1 Kesesuaian judul bab dengan
isi materi dalam tiap bab 4 4 3 5 4
2 Kejelasan isi bab 4 4 3 5 4
3 Kejelasan kerangka isi 4 4 3 5 4 4 Kesesuaian latar belakang 4 4 3 5 4 5 Kejelasan maksud dan tujuan 4 4 4 5 4,33
6 Kejelasan sasaran 4 4 4 5 4,33
7 Kejelasn gambaran umum
sekolah 4 4 5 4 4,66 8 Kejelasan posisi SM NU 01 dalam perkembangan SMK di Kabupaten Kendal 4 3 4 4 4 9 Kejelasan Problematika pemasaran SMK NU 01 Kendal 4 4 4 5 4,66 10 Kejalasan konsep pemasaran
jasa pendidikan 3 3 3 5 4
11 Kejelasan strategi pemasaran
SMK NU 01 Kendal 3 3 4 5 4,33
12 Kejelasan Program pemasaran
SMK NU 01 Kendal 3 3 3 5 3,66
13 Kejelasan implementasi program pemasaran SMK NU
01 Kendal 4 4 4 5 4,33
14 Kejelasan tindak lanjut 3 3 4 5 4,33 Rata-rata 3,71 3,64 3,64 4,85 4,03 Keterangan: 1,0 – 1,8 Sangat rendah (SR) 1,9 – 2,6 Rendah (R) 2,7 – 3,4 Cukup (C) 3,5 – 4,2 Tinggi (T) 4,3 – 5,0 Sangat tinggi (ST)
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui Validator 1 yaitu Prof. Dr. Slameto,M.Pd memberikan penilaian produk pengembangan panduan pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal dalam kategori tinggi dengan rata-rata 3,71. Sedangkan Validator 2 yaitu Dr. Bambang Suteng Sulasmono,M.Si memberikan penilaian dalam kategori tinggi dengan rata-rata 3,64. Demikian juga validator 3 yaitu H Ibnu Darmawan,S.Pd,M.Pd memberikan penilaian dalam kategori tinggi dengan rata- rata 3,64. Adapun Moh Izudin,S.Pd.M.Pd selaku Kepala SMK NU 01 Kendal memberikan tanggapan terhadap produk pengembangan ini dalam kategori sangat tinggi dengan rata-rata 4,85.
Dapat disimpulkan secara umum keempat validator memberikan penilaian terhadap produk hasil pengembangan panduan pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal dalam kategori tinggi dengan rata-rata 4,18. Dengan demikian produk panduan pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal dipandang valid dengan beberapa revisi.
Adapun saran dan revisi dari para ahli dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8
Revisi dari Validator tentang Panduan Pemasaran Jasa Pendidikan SMK NU 01 Kendal
Validator Saran dan Revisi
Prof. Dr. Slameto,M.Pd. 1. Panduan harus lebih jelas sehingga siapapun akan dapat melaksanakan 2. Seksi-seksi dalam kepanitiaan
disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Petunjuk teknis pemasaran yang ada pada lampiran lebih baik digabungkan dengan sub tema implementasi program pemasaran 4. Penutup panduan setidaknya berisi
memotivasi ulang pentingnya pelaksanaan panduan, hal-hal yang harus diperhatikan, apabila ada sesuatu apa yang harus dilakukan dan kalimat penutup
Dr. Bambang Suteng Sulasmono,M.Si.
1. Perlu dipertimbangkan apakah manajemen sekolah perlu menetapkan strategi fokus dalam PPDB
2. Cukup 2 strategi generik saja 3. Perbaiki tata tulis
Ibnu Darmawan, S.Pd, M.Pd
1. Secara umum sudah cukup baik 2. Masih banyak hal-hal yang bersifat
umum, belum spesifik
3. Data keadaan SMK NU 01 Kendal perlu ditampilkan dalam bentuk tabel untuk memudahkan pembaca 4. Petunjuk pemasaran yang ada di
lampiran perlu dimasukkan ke bab III
Moh Izudin,S.Pd,M.Pd 1. Sekolah swasta merupakan lembaga penyedia jasa yang harus berorientasi profit agar dapat berkembang
2. Perlu penambahan program pemasaran melalui pelatihan ketrampilan
3. Perlu melibatkan siswa atau alumni Sumber : diolah dari hasil validasi pakar/ahli
Berdasarkan beberapa saran validator maka panduan pemasaran jasa pendidikan SMK NU 01 Kendal perlu dilakukan penambahan dan perbaikan sebagai berikut :
1. Pada bagian implementasi disusun lebih detail dengan memasukkan petunjuk teknis yang ada dalam lampiran
2. Pada bagian perencanaan, seksi-seksi pada susunan panitia disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Pada bagian penutup perlu ditambahkan motivasi/pentingnya melaksanakan panduan, hal-hal yang harus diperhatikan, apabila ada sesuatu apa yang harus dilakukan dan kalimat penutup
4. Program pemasaran pada strategi fokus ternyata tidak relevan sehingga ditiadakan
5. Menambahkan kegiatan pelatihan ketrampilan sebagai program pemasaran misalnya cara membuat roti bronis untuk jurusan tata boga, tutorial hijab untuk jurusan tata busana atau cara mudah service motor untuk jurusan TKR dan sebagainya disesuaikan kompetensi keahlian yang dimiliki SMK NU 01 Kendal. 6. Melibatkan siswa dan alumni dalam pemasaran