• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

D. IMPLEMENTASI SISTEM

Pada tahapan ini akan dilakukan pengujian dari sistem yang telah dibangun sehingga dapat diketahui apakah kinerja sistem dapat berjalan dengan baik atau tidak. Beberapa pengujian yang dilakukan antara lain : 1. Instalasi Pada Local Intranet

Instalasi yang dilakukan dengan memasukan semua halaman web kedalam server local intranet. Halaman web ini terdiri dari halaman awal, halaman utama, dan halaman kelompok menu.

a. Tampilan Halaman Awal

Halaman awal merupakan halaman yang pertama kali terbuka ketika pengguna berkunjung ke halaman situs ini. Dalam situs ini, halaman awal berupa halaman konfirmasi untuk pengguna untuk memasuki utama situs ini.

Untuk masuk ke halaman utama pengguna harus memasukan nama dan password terlebih dahulu pada halaman awal ini. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan akses situs dari pengguna yang tidak diharapkan. Contoh tampilan halaman Awal Sistem Monitoring Greenhouse ini dapat dilihat pada gambar 15 berikut.

Gambar 15. Tampilan Halaman Awal.

Selain itu, disediakan juga fasilitas sign up yang digunakan oleh pengguna untuk mendaftarkan diri jika pengguna tersebut belum mendaftar. Untuk melakukan proses tersebut pengguna harus meng-click teks sign up yang ada pada halaman awal ini. Tampilan halaman setelah pengguna meng-click teks sign up dapat dilihat pada gambar 16 berikut.

Gambar 16. Tampilan Halaman Sign Up.

Apabila proses sign up berjalan dengan baik maka akan muncul halaman seperti gambar 17. Setelah itu dapat dilanjutkan proses log in

pada halaman utama dengan menggunakan nama dan password yang sudah didaftarkan.

Gambar 17. Tampilan Halaman pada Saat Sign Up Berhasil. Jika pada saat sign up pengguna memasukan nama yang telah ada pada database situs ini maka sign up dikatakan tidak berhasil, dan akan muncul halaman seperti pada gambar 17. Jika Sign Up tidak berhasil maka pengguna dapat kembali ke halaman Sign Up untuk memasukan nama dan password yang baru.

Gambar 18. Tampilan Halaman pada Saat Sign Up TidakBerhasil.

Jika pengguna sudah mendapatkan nama dan password, maka dapat melakukan proses log in pada halaman awal. Jika pengguna memasukan nama dan password kosong maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 19 berikut.

Gambar 19. Peringatan pada Saat Log In.

Jika pengguna dalam proses log in tersebut memasukan nama atau password yang tidak sesuai maka akan muncul halaman seperti pada gambar 20 berikut.

Gambar 20. Tampilan Konfirmasi Log In.

Jika proses log in berhasil maka akan muncul halaman utama website ini.

b. Tampilan Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang berisikan seluruh informasi yang ada dalam website ini. Dalam halaman ini, terdapat kelompok menu-menu yang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: kelompok menu bagian utama dan kelompok menu bagian pendukung.

Menu-menu yang termasuk ke dalam kelompok menu bagian utama antara lain:

1. Parameter Lingkungan

Kelompok menu ini terdiri dari menu-menu: Suhu, Kelembaban, Radiasi, Curah Hujan, Kecepatan Angin, dan Arah Angin.

3. Kamera

Kelompok menu ini terdiri dari menu-menu: Kamera 1 dan Kamera 2.

4. Tampilan

Kelompok menu ini terdiri dari menu-menu: Tabel dan Grafik. 5. Profil

Kelompok menu ini terdiri dari menu Leuwikopo yang merupakan profil dari greenhouse Leuwikopo.

Menu-menu yang termasuk ke dalam kelompok menu bagian pendukung antara lain:

1. Menu Tentang Kami 2. Menu Log Out

Tampilan dari menu utama ini dapat dilihat pada gambar 21 berikut.

Gambar 21. Tampilan Menu Utama.

Selain menampilkan menu-menu, halaman utama ini juga menampilkan kondisi aktual greenhouse dalam bentuk gambar. Tampilan tersebut dapat dilihat pada gambar 22 berikut.

Gambar 22. Tampilan Kondisi Aktual Greenhouse pada Menu Utama.

c. Halaman Kelompok Menu

Halaman kelompok menu adalah halaman yang akan menampilkan jenis pilihan kelompok informasi yang akan dipilih oleh pengguna.

Kelompok menu bagian utama antara lain: 1. Parameter Lingkungan

Kelompok menu parameter lingkungan merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan pengamatan atau monitoring pada masing-masing parameter lingkungan.

Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar 23 berikut yang merupakan halaman monitoring parameter lingkungan mikro greenhouse, yaitu parameter suhu.

Gambar 23. Tampilan Halaman Parameter Suhu.

Pada halaman parameter suhu ini terdapat pilihan tampilan apa yang diinginkan dari sebaran suhu tersebut, apakah tampilan tabel, grafik, ataukah tabel dan grafik. Selain itu juga ditampilkan kondisi suhu pada greenhouse saat ini, suhu maksimum hari ini, suhu minimum hari ini, dan suhu rata-rata hari ini. Tampilan kondisi suhu ada saat ini tersebut ada pada semua halaman parameter suhu, begitu pula untuk parameter yang lain.

Jika pengguna memilih salah satu diantara jenis tampilan, apakah tabel, grafik, atau tabel dan grafik maka akan muncul halaman baru yang memberikan pilihan jenis waktu yang diinginkan, apakah waktu aktual ataupun waktu yang dipilih oleh pengguna. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar 24 berikut pilihan waktu pada tampilan tabel.

Gambar 24. Tampilan Halaman Utama Tabel Suhu.

Jika penguna memilih waktu aktual maka akan muncul halaman seperti pada gambar 25 berikut.

Gambar 25. Tampilan Halaman Tabel Suhu Berdasarkan Waktu Aktual.

Jenis pilihan pada kondisi aktual ini ada tiga pilihan apakah hari ini, kemarin, ataupun kemarin lusa.

Jika penguna memilih waktu pilihan pengguna maka akan muncul halaman seperti pada gambar 26 berikut.

Gambar 26. Tampilan Halaman Tabel Suhu Berdasarkan Waktu Pilihan Pengguna.

Jika pada saat memasukan angka pengguna memasukan data yang bukan angka atau tidak sesuai dengan format tanggal, atau bulan, atau tahun maka akan tampil peringatan seperti pada gambar 26 berikut.

Gambar 27. Tampilan Peringatan Salah dalam Pemasukan Tanggal.

Setelah selesai melakukan pemilihan terhadap jenis data apakah aktual atau pilihan pengguna maka akan muncul halaman Tabel seperti pada gambar 28 berikut.

Gambar 28. Tampilan Tabel Suhu.

Jika tanggal yang diinginkan oleh pengguna tidak ada dalam database website ini maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 29 berikut.

Gambar 29. Tampilan Tabel Suhu Tidak Dapat Ditampilkan.

Untuk tampilan grafik dan tampilan tabel dan grafik langkah-langkahnya sama halnya seperti pada tampilan tabel di atas. Contoh tampilan akhir dari menu grafik kelembaban dapat dilihat seperti pada gambar 30 berikut.

Gambar 30. Tampilan Grafik Kelembaban. 2. Kamera

Menu kamera menampilkan keadaan aktual greenhouse melalui media video streaming dengan menggunakan webcam. Pada website ini digunakan dua buah webcam.

Tampilan kamera 1 dapat dilihat pada gambar 31 berikut.

Tampilan kamera 2 dapat dilihat pada gambar 32 berikut.

Gambar 32. Tampilan Kamera 2.

Pada tampilan kamera ini menggunakan software Biromsoft Webcam. Software ini menggunakan Applet Java untuk menampilkan gambarnya. Sehingga komputer pengguna harus dilengkapi dengan plug-in java agar gambar yang diambil dari webcam dapat ditampilkan. Plug-in java dapat di-download di http://www.sun.com/getjava. Oleh karena itu, jika pada tampilan kamera 1 maupun kamera 2 tidak muncul gambar disediakan link untuk men-downloadplug-in java tersebut.

3. Tampilan

Kelompok menu tampilan merupakan kelompok menu yang dijadikan alternatif lain bagi pengguna untuk mendapatkan informasi keadaan parameter lingkungan mikro dalam greenhouse langsung dari tampilan yang diinginkan. Kelompok menu tampilan ini terdiri dari menu Tabel dan menu Grafik.

Menu Tabel merupakan menu yang digunakan pengguna untuk mendapatkan informasi parameter lingkungan mikro yang pengguna inginkan dalam bentuk tabel. Dalam halaman menu Tabel ini pengguna diberikan pilihan parameter lingkungan apa yang ingin diamati dalam bentuk tabel. Tampilan menu Tabel dapat dilihat pada gambar 33 berikut.

Gambar 33. Tampilan Menu Tabel.

Menu Tabel merupakan menu yang digunakan pengguna untuk mendapatkan informasi parameter lingkungan mikro yang pengguna inginkan dalam bentuk tabel. Dalam halaman menu Tabel ini pengguna diberikan pilihan parameter lingkungan apa yang ingin diamati dalam bentuk tabel. Tampilan menu Tabel dapat dilihat pada gambar 34 berikut.

Gambar 34. Tampilan Menu Grafik. 4. Profil

Kelompok menu Profil ini terdiri dari satu menu, yaitu menu Leuwikopo. Menu ini memberikan penjelasan mengenai letak, ukuran, bentuk, dan informasi mengenai Greenhouse Leuwikopo. Hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat mengetahui gambaran dari keadaan greenhouse Leuwikopo.

Tampilan menu leuwikopo dapat dilihat pada gambar 35 berikut.

Gambar 35. Tampilan Menu Leuwikopo.

Selain menu bagian utama, terdapat juga kelompok menu bagian pendukung. Kelompok menu bagian pendukung terdiri dari:

1. Menu Tentang Kami

Halaman tentang situs ini menampilkan informasi mengenai penjelasan secara umum tentang sistem monitoring lingkungan mikro pada greenhouse. Fungsi dari halaman ini sebagai pemandu bagi pengguna sebelum menelusuri informasi-informasi secara keseluruhan. Berikut ini tampilan dari halaman tentang situs pada Gambar 36.

Gambar 36. Tampilan Menu Tentang Kami. 2. Menu Log Out

Menu Log Out digunakan oleh pengguna apabila pengguna ingin keluar dari website ini. Jika pengguna telah log out dari website ini dan ingin melihat kembali keadaan parameter lingkungan mikro greenhouse maka harus melakukan proses log in kembali.

Tampilan menu log out dapat dilihat pada gambar 37 berikut.

Gambar 37. Tampilan Menu Log Out. 2. Pengujian pada berbagai Browser Engine

Sistem Monitoring Parameter lingkungan Mikro Greenhouse yang telah dibangun kemudian simpan atau ditempatkan di local server dan dijalankan dengan server. Server yang digunakan sebagai local server ialah Xammp server. Selanjutnya sistem diuji coba dengan menggunakan beberapa browser engine, yaitu Internet Explorer 6.0, Mozilla Firefox 1.0.6, Opera 8.0, dan Netscape Browser 8.1.

Pemilihan dari beberapa browser engine diatas didasarkan atas penggunaan browser engine yang umum digunakan oleh pengguna. Dengan melakukan pengujian ini kita dapat melihat kinerja sistem dapat berjalan dengan baik dan desain dari tampilan web sesuai dengan yang rancangan yang dibuat. Pengujian ini dilakukan pada server local intranet. Hasil pengujian Sistem Monitoring Parameter lingkungan Mikro Greenhouse yaitu :

a. Internet Explorer 6.0

Secara keseluruhan, kerja sistem ketika dijalankan pada browser Internet Explorer 6.0 berjalan dengan baik. Hasil terbaik diberikan oleh browser engine ini tanpa menyebabkan perubahan tata letak dari layout dan margin teks pada semua halaman. Kecepatan akses dalam membuka setiap halaman dengan menggunakan browserengine adalah 0.618 detik.

Pengujian juga dilakukan dengan resolusi layar yaitu 800 x 600 pixel dan 1024 x 768 pixel hasilnya desain tampilan dengan resolusi 800 x 600 pixel tidak dapat ditampilkan secara keseluruhan dan membutuhkan horizontal scroll untuk melihat tampilan secara keseluruhan. Gambar dan animasi flash (*.swf) dapat ditampilkan 100 % dengan baik.

Penulis menyarankan pengguna menggunakan Internet Explorer 6.0 dengan resolusi layar 1024 x 768 pixel untuk tampilan terbaik.

Gambar 38. Tampilan Halaman Utama Dengan Menggunakan Browser EngineInternet Explorer 6.0.

b. Mozilla Firefox 1.0.6

Hasil pengujian dengan browser Mozilla Firefox 1.0.6 akan menyebabkan beberapa tampilan halaman mengalami perubahan tata letak layout dan terkadang terjadi perubahan pada margin teks yang bergeser kebawah atau ke atas dari margin yang sebenarnya. Kecepatan akses dalam menampilkan halaman dengan menggunakan browser engine ini adalah 0.815 detik.

Resolusi terbaik dalam menampilkan halaman sistem ini adalah 1024 x 768 pixel. Pada halaman awal terdapat animasi flash dan juga pada halaman utama terdapat beberapa animasi flash, yaitu button menu. Untuk menampilkan animasi flash (*.swf) pada browser engine ini harus meng-install terlebih dahulu plugin untuk menampilkan animasi flash (*.swf) tersebut sehingga animasi-animasi tersebut dapat dijalankan dengan baik (100 %). Tampilan desain sistem informasi disajikan pada Gambar 38 berikut.

Gambar 39. Tampilan Halaman Awal Dengan Menggunakan Browser Engine Mozilla firefox.

c. Opera 8.0

Dengan browser Opera 8.0 juga telah dapat menjalankan animasi-animasi serta button menu yang berekstensi flash (*.swf). Gambar dan animasi pada halaman sistem informasi dapat ditampilkan dengan baik (100 %). Resolusi yang terbaik digunakan ialah 1024 x 768 pixel. Desain web disajikan pada Gambar 49 .

Hasil pengujian dengan browser Opera 8.0 tampilan awal tidak dapat tampil dengan baik karena pada bagian log in pada bagian text box dan button-nya menjadi satu dengan gambar background. Hal ini mengakibatkan tampilan sistem monitoring ini menjadi kurang menarik. Kecepatan akses dalam menampilkan halaman dengan browser engine ini adalah 0.912 detik.

Gambar 40. Tampilan Halaman Awal Dengan Menggunakan Browser Opera 8.1.

Selain itu, gambar yang ditampilkan untuk halaman kamera tidak dapat tampil dengan sempurna, gambar yang didapat kadang dapat ditangkap dan kadang menghilang. Hal ini disebabkan karena Applet Java yang merupakan media untuk menampilkan gambar tidak dapat bekerja. Hal ini disebabkan plug-in java tidak dapat bekerja pada browser engine ini.

Gambar 41. Java Plug-In Control Panel.

Jadi disarankan agar tidak menggunakan browser engine ini dalam mengakses Sistem Monitoring Greenhouse agar semua fasilitas yang ada dapat dinikmati dan dimanfaatkan.

Gambar 42. Tampilan Kamera Dengan Menggunakan BrowserOpera 8.1..

d. Netscape 8.1

Pengujian sistem informasi dengan browser Netscape 8.1 animasi flash serta button menu dapat ditampilkan dengan baik (100 %). Seperti browser Opera 8.0 dan Mozilla firefox, terjadi perubahan tata letak pada halaman utama serta margin teks yang tidak sesuai dengan rancangan. Kecepatan akses dalam menampilkan halaman sistem informasi ini ialah 0.842 detik. Resolusi terbaik ialah 1024 x 768 pixel. Tampilan desain sistem monitoring hasil pengujian dengan menggunakan browser engine Netscape 8.1 disajikan pada Gambar 42.

Gambar 43. Tampilan Halaman Awal Dengan Menggunakan Browser Engine Netscape 8.1.

Dari hasil pengujian keempat browser engine tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil terbaik untuk keempat browser engine yang diuji adalah pada ukuran layar 1024 x 768 pixel.

2. Akses yang paling cepat adalah pada browser engineInternet Explorer 6.0 yaitu 0.618 detik.

3. Tampilan paling sempurna, dalam arti semua fungsi yang ada pada program dapat ditampilkan dan digunakan, didapat pada browser engine Internet Explorer 6.0 karena dapat menampilkan semua fitur-fitur dan gambar animasi yang ada tanpa memerlukan plug in.

4. Tampilan kamera untuk keempat browser engine yang diuji harus menggunakan plug in java. Pada browser engine Internet Explorer 6.0, Mozilla Firefox 1.0.6, dan Netscape Browser 8.1 tampilan kamera dapat tampil dengan sempurna, sedangkan pada browser Opera 8.0 tampilan tidak dapat tampil dengan sempurna.

Dari hasil ini penulis menyarankan agar pengaksesan data menggunakan browser engineInternet Explorer 6.0 dengan resolusi 1024 x 768 pixel karena semua fungsi yang ada pada dapat ditampilkan dan digunakan.

Pada uji performansi internet belum dapat dilakukan, hal ini disebabkan karena keterbatasan fasilitas yaitu belum adanya jaringan internet dan juga IP Public di Greenhouse Labolatorium Lapang Departemen Teknik Pertanian IPB, sehingga tidak dapat melakukan set up server internet di lapangan. Pengujian yang dapat dilakukan hanya terbatas pada jaringan LAN server intranet dan simulasi pada jaringan LAN di lingkungan Kampus IPB.

Alternatif berupa simulasi set up sistem ini di server lain yang ada di lingkungan IPB juga tidak dapat dilakukan karena keterbatasan IP Public yang dapat digunakan.

Jika jaringan internet dan juga IP Public di Greenhouse Labolatorium Lapang Departemen Teknik Pertanian IPB maka sistem ini telah siap untuk dijalankan pada media internet.

4. Pengujian Performansi oleh Pengguna

Pengujian sistem dilakukan terhadap 20 orang pengguna yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa IPB. Pengujian sistem dilakukan dengan cara pemberian akses sistem monitoring secara langsung dan memberikan kuisioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kinerja sistem informasi tersebut setelah pengaksesan sistem informasi selesai.

Isi kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 5. Hasil penilaian dari responden dapat dilihat pada Gambar 44, 45, 46, 47, 48, 49 dan 50 berikut.

Penilaian responden terhadap desain grafis dalam sistem m onitoring 0.0 0% 5.00 % 10 .00 % 8 5.00 % Sangat Bagus Bagus Kurang Menarik Tidak Menarik

Gambar 44. Grafik Penilaian Responden Terhadap Desain Grafis dalam Sistem Monitoring.

Secara umum, penilaian responden terhadap desain grafis sistem monitoring sudah bagus (85 %) bahkan ada yang menilai sangat bagus

(5 %). Tetapi masih ada responden yang menilai bahwa desain grafis kurang menarik meskipun hanya 10 %.

Penilaian responden terhadap kecepatan akses sistem m onotoring 20.00% 50.0 0% 3 0.0 0% 0 .00 % Sangat Cepat Cepat Lambat Sangat Lambat

Gambar 45. Grafik Penilaian Responden Terhadap Kecepatan Akses Sistem Monitoring.

Secara umum responden menilai cepat (50 %) untuk melakukan akses sistem. Responden menilai bahwa kecepatan ketika mengakses sistem informasi tersebut tergantung koneksi komputer yang digunakan serta waktu pada saat dilakukan pengaksesan. Disaat keadaan jaringan sibuk maka waktu yang diperlukan untuk mengakses sistem akan menjadi bertambah.

Penilaian responden terhadap kem udahan penggunaan sistem m onitoring

20 % 6 5% 15% 0% Sangat Mudah Mudah Sulit Sangat Sulit

Gambar 46. Grafik Penilaian Responden Terhadap Kemudahan Penggunaan Sistem Monitoring.

Secara umum responden menilai mudah (65 %) penggunaan sistem, bahkan ada yang menilai sangat mudah (20 %). Responden juga menilai bahwa desain menu pada tampilan tidak mempersulit pengguna untuk memperoleh informasi.

Penilaian responden terhadap kelengkapan sistem m onitoring 2 5% 60 % 15% 0 % Sangat Lengkap Lengkap Kurang Sangat kurang

Gambar 47. Grafik Penilaian Responden Terhadap Kelengkapan Isi Sistem Monitoring.

Secara umum, penilaian responden terhadap kelengkapan isi sistem informasi sudah lengkap (60 %) bahkan sangat lengkap (25 %). Meskipun demikian masih ada responden yang menilai kurang (15 %), hal ini disebabkan karena masih ada responden yang menganggap web ini sama dengan web yang lain yang memerlukan buku tamu, kuisioner, dan lain-lain, sedangkan web ini merupakan web yang dikhususkan untuk kegiatan monitoring saja.

Penilaian responden terhadap penjelasan sistem m onitoring 20% 75% 5% 0 % Sangat Jelas Jelas Kurang Jelas Tidak Jelas

Gambar 48. Grafik Penilaian Responden Terhadap Penjelasan Sistem Monitoring.

Secara umum, penilaian responden terhadap penjelasan sistem informasi sudah jelas (75 %). Responden menilai dari halaman yang ditampilkan sudah dapat memberikan gambaran mengenai sistem monitoring.

Penilaian responden terhadap fasilitas webcam pada sistem monitoring

85% 15% 0%0% Sangat Perlu Perlu Kurang Perlu Tidak Perlu

Gambar 49. Grafik Penilaian Responden Terhadap Penambahan Fasilitas Tambahan (Webcam).

Secara umum, responden menilai sangat perlu (85 %) untuk penambahan fasilitas webcam untuk memperjelas dan mempermudah mengamati keadaan aktual di dalam greenhouse.

Penilaian responden terhadap kegunaan data param eter lingkungan m ikro pada sistem

m onitoring 80 % 2 0% 0 % 0 % Sangat Bermanfaat Bermanfaat Kurang Bermanfaat Tidak Bermanfat

Gambar 50. Grafik Penilaian Responden Terhadap Kegunaan Data pada Sistem Monitoring.

Dari hasil penilaian responden menunjukan data-data tersebut bermanfaat (80%) bahkan 20 % lainnya menilai sangat bermanfaat. Responden menilai bahwa sistem ini dapat meringankan pekerjaan pengamatan parameter lingkungan mikro pada greenhouse jika dibandingkan dengan melakukan pengamatan secara langsung.

5. Pengujian Lag Time

Pada saat pengujian di local intranet, ternyata terdapat perbedaan waktu antara waktu aktual sistem monitoring dengan waktu update data

terakhir. Perbedaan waktu ini dinamakan dengan selisih waktu (lag time). Data lag time dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6.

Tabel 5. Hubungan Ukuran File dengan Lag Time Antara Waktu Update Data Terakhir dan Waktu Aktual berdasarkan Ukuran File

Ukuran File (Kilobyte) Waktu Update Data Terakhir Waktu Aktual sistem Lag Time (Menit) 1 7:24 7.26 2 2 7:44 7:46 3 3 8:10 8:12 2 4 8:36 8:38 2 5 8:58 9:00 2 6 9:24 9:26 2 7 9:48 9:51 3 8 10:14 10:17 3

Lag Time Berdasarkan Ukuran Bite File DATA.TXT y = 0.0536x2 - 0.3988x + 2.8036 R2 = 0.4127 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 0 2 4 6 8 10

Ukuran File (Kilobyte)

L a g T im e ( M e n it )

Gambar 51. Hubungan Ukuran File dengan Lag Time Antara Waktu Update Data Terakhir dan Waktu Aktual berdasarkan Ukuran File.

Pada pengukuran berdasarkan ukuran file seperti yang terlihat pada gambar 52 di atas, hubungan antara ukuran file dengan lag time mengikuti persamaan y = 0.0536x2 - 0.3988x + 2.8036 dengan nilai R2 = 0.4127. Dari nilai R2 ini (kurang dari 0.5) dapat dilihat bahwa tidak ada hubungan yang nyata antara ukuran file dengan lag time berdasarkan ukuran file DATA.TXT.

Tabel 6. Hubungan Ukuran File dengan Lag Time Antara Waktu Update Data Terakhir dan Waktu Aktual pada Pengukuran Satiap 5 Menit.

Ukuran File (Kilobyte) Waktu Update Data Terakhir Waktu Aktual sistem Lag Time (Menit) 1 7:28 7:30 2 1 7:32 7:35 3 1 7:38 7:40 2 1 7:42 7:45 3 2 7:48 7:50 2 2 7:52 7:55 3 2 7:58 8:00 2 2 8:02 8:05 3 2 8:08 8:10 2 3 8:12 8:15 3 3 8:18 8:20 2 3 8:22 8:25 3 3 8:28 8:30 2 3 8:32 8:35 3 4 8:38 8:40 2 4 8:42 8:45 3 4 8:48 8:50 2 4 8:52 8:55 3 4 8:58 9:00 2 5 9:02 9:05 3 5 9:08 9:10 2 5 9:12 9:15 3 5 9:18 9:20 2 5 9:22 9:25 3 6 9:28 9:30 2 6 9:32 9:35 3 6 9:38 9:40 2 6 9:42 9:45 3 6 9:48 9:50 2 7 9:52 9:55 3 7 9:58 10:00 2 7 10:02 10:05 3 7 10:08 10:10 2 7 10:13 10:15 2 8 10:18 10:20 2 8 10:22 10:25 3 8 10:28 10:30 2

Lag Time Berdasarkan Waktu (Setiap 5 Menit) y = -0.0086x2 + 0.059x + 2.4057 R2 = 0.0107 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 0 2 4 6 8 10

Ukuran File (Kilobyte)

L a g T im e ( M e n it )

Gambar 52. Hubungan Ukuran File dengan Lag Time Antara Waktu Update Data Terakhir dan Waktu Aktual Berdasarkan Waktu (Setiap 5 Menit).

Pada pengukuran berdasarkan waktu pengukuran seperti yang terlihat pada gambar 53 di atas, hubungan antara ukuran file dengan lag time mengikuti persamaan y = -0.0086x2 + 0.059x + 2.4057 dengan nilai

R2 = 0.0107. Dari nilai R2 ini (kurang dari 0.5) dapat dilihat bahwa tidak ada hubungan yang nyata antara ukuran file dengan lag time berdasarkan ukuran file DATA.TXT.

Dari dua pengukuran di atas dapat disimpulkan bahwa ukuran file DATA.TXT tidak mempengaruhi lag time. Hal ini disebabkan karena sistem membaca data pada file DATA.TXT ke dalam database MySql secara mundur dari baris terakhir, sehingga untuk membaca data tersebut tidak perlu membaca data dari baris pertama. Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh ketidakseragaman antara waktu akses sistem dengan waktu pengukuran sistem sehingga terkadang file DATA.TXT masih menyimpan data pada waktu sebelumnya pada saat sistem diakses.

Selain pada data, lag time juga ada pada tampilan halaman kamera. Pada uji lag time pada kamera ini didapat nilai perbedaan antara keadaan aktual dengan gambar yang ditampilkan oleh kamera di halaman web adalah sebesar 1.734 detik. Hal ini disebabkan sistem memerlukan waktu untuk mengirim dan menampilkan gambar bergerak di dalam halaman web.

Dokumen terkait