• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab Implementasi dan Uji Coba menjelaskan tentang hasil akhir dari Sistem Perhitungan Harga Sewa Kamar pada Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur. Implementasi program disajikan dalam bentuk tampilan-tampilan dari sistem yang dibuat.

4.1 Spesifikasi Komputer

Spesifikasi Komputer yang digunakan untuk melakukan uji coba sistem Perhitungan Harga Sewa Kamar pada Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur, yaitu:

a. Netbook Axioo Pico 10’

b. Processor Pentium Atom 1GHz c. MemoryRAM 1 Gb

d. Operating System Windows 7 Ultimate 32-bit e. Hardisk: 200Gb

4.2 Implementasi Sistem

Sistem Perhitungan Harga Sewa Kamar pada Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur dapat dijalankan dengan cara mengklik dua kali shortcut yang terdapat pada desktop, atau dapat juga dengan menjalankan file executable program (berekstensi .exe).

User harus mengisi username dan password untuk dapat mengakses form utam. Dengan adanya form login ini diharapkan tidak semua user bisa masuk

kedalam aplikasi ini. Hanya user tertentu saja yang berhak dan berwenang menggunakan aplikasi ini.

4.2.1 Menjalankan Menu Administr ator

Form Login merupakan form yang pertama kali muncul saat aplikasi mulai diexecut. Usre terlebih dahulu harus memasukkan username dan password pada form login. Yang berhak mengakses aplikasi ini hanya satu orang yang bertidak sebagai admin, dapat ditunjukkan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Login untuk Administr ator

4.2.2 Menjalankan For m Utama

Form utama dapat diakses setelah login yang dilakukan sukses. Menu ini digunakan sebagai tampilan awal sistem yang berisikan ketentuan-ketentuan yang dibutuhkan dalam melakukan perhitungan harga sewa kamar pada Wisma Giri Sena. Pada tampilan form utama terdapat beberapa menu, antara lain: file, data, tools dan about. Di tampilan form utama juga terdapat beberapa inputan berupa tahun yang digunakan sebagai acuan data yang akan diolah dan persentase laba yang ingin didapat oleh pihak Wisma Giri Sena. Selain menu dan inputan pada form utama juga ditampilkan hasil dari perhitungan harga sewa kamar Wisma Griri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur.

34

Gambar 4.2 For m Utama

4.2.3 Menjalankan Menu Input Data Pengguna

Menu pengolahan data pengguna digunakan untuk mengolah data pengguna. System pengolahan ini meliputi proses penyimpanan pengguna baru, proses pengubahan pengguna, dan proses penghapusan pengguna.

4.2.4 Menjalankan Menu Input Data Luas Kamar

Menu pengolahan data luas kamar digunakan untuk mengolah data luas kamar. Sistem pengolahan ini meliputi proses penyimpanan data luas kamar baru, proses pengubahan data luas kamar, dan proses penghapusan luas kamar.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Data L uas Kamar

4.2.5 Menjalankan Menu Data Biaya Aktivasi

Menu pengolahan biaya aktivasi digunakan untuk mengolah data biaya aktivai yang dikeluarkan oleh Wisma Giri Sena dalam satu tahun. Sistem pengolahan ini meliputi proses cari data sesuai tahun atau jenis biaya, penambahan data baru, edit data lama dan hapus data.

36

Gambar 4.5 Tampilan Data Biaya Aktivasi

Penambahan data baru dapat dilakukan dengan menekan tombol insert. Form penambahan data baru akan tampil seperti gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan Penambahan Data Biaya Aktivasi

Proses mengubah data lama dan hapus data dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali pada tabel sesuai dengan data yang akan dilakukan perubahan dan penghapusan.

Gambar 4.7 Tampilan Edit dan Delete Biaya Aktivasi

4.2.6 Menjalankan Menu Data Kamar yang Tersewa

Menu pengolahan kamar yang tersewa digunakan untuk mengolah data kamar tersewa di Wisma Giri Sena dalam satu tahun. Sistem pengolahan ini meliputi proses cari data sesuai bulan, tahun atau tipe kamar, penambahan data baru, edit data lama dan hapus data.

38

Penambahan data baru dapat dilakukan dengan menekan tombol insert pada menu data kamar tersewa. Form penambahan data baru akan tampil seperti gambar 4.9.

Gambar 4.9 Tampilan Penambahan Data Kamar Ter sewa

Proses mengubah data lama dan hapus data dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali pada tabel kamar tersewa sesuai dengan data yang akan dilakukan perubahan dan penghapusan.

4.2.7 Menjalankan Menu Data J umlah Konsumen

Menu pengolahan kamar yang tersewa digunakan untuk mengolah data julah konsumen di Wisma Giri Sena dalam satu tahun. Sistem pengolahan ini meliputi proses cari data sesuai bulan, tahun atau tipe kamar, penambahan data baru, edit data lama dan hapus data.

Gambar 4.11 Tampilan Data Konsumen

Penambahan data baru dapat dilakukan dengan menekan tombol insert pada menu data konsumen. Form penambahan data baru akan tampil seperti gambar 4.12.

40

Proses mengubah data lama dan hapus data dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali pada tabel konsumen sesuai dengan data yang akan dilakukan perubahan dan penghapusan.

Gambar 4.13 Tampilan Edit dan Delete Konsumen

4.3 Uji Coba

Aplikasi yang telah dibuat dilakukan uji coba guna mengetahui tingkat kebehasilan aplikasi yang dibangun. Di dalam uji coba dilakukan pendataan dari beberapa data yang terkait dengan perhitungan harga sewa kamar dengan metode Activity Based Costig. Data-data yang diperlukan seperti data luas kamar, jumlah konsumen yang menginap, jumlah kamar yang tersewa dan juga biaya aktivasi yang dikeluarkan oleh Wisma Giri Sena dalam kurun waktu satu tahun.

4.3.1 Mengklasifikasi Aktivitas Biaya

Langkah pertama yang dilakukan dalam melakukan perhitungan adalah melakukan pendataan data-data yang dibutuhkan. Data yang dibutuhkan yaitu: data luas kamar, data jumlah kamar yang tersewa, data jumlah konsumen yang menginap, dan data biaya aktivasi. Untuk biaya aktivasi akan dilakukan klasifiasi.

Pengklasifikasian biaya didasrkan pada tingkat aktivitas atau smber pemicu biaya itu sendiri.. Pada metode Activity Based Costing pengklasifikasian dibedakan menjadi tiga tahap, yaitu:

a. unit - level activity cost yang merupakan biaya yang selalu dikeluarkan secara rutin oleh pihak Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur b. batch-related activity cost yang merupakan golongan biaya yang

dikeluarkan ketika konsumen yang akan menyewa kamar melakukan transaksi penyewaan kamar.

c. fasilitas - sustaining activity cost merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi pelayanan terhadapkonsumen. Pelayanan yang dimaksud adalah berupa fasilitas.

Pengklasifikasian biaya aktivasi dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Klasifikasi Biaya Ber dasar kan Tingkat Aktivitas

Elemen Biaya Jumlah Biaya (Rp)

unit - level activity cost

biaya gaji pegawai 36.316.430

biaya listrik dan air 35.759.300

biaya komunikasi dan transportasi 6.293.160

batch - related activity cost

biaya kebersihan 10.000.000

biaya administrasi 5.885.500

fasilitas - sustaining activity cost

biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas 22.737.040

42

4.3.2 Mengidentifikasi tarif per unit

Tahap yang dilakukan setelah seluruh aktivitas diklasifikasikan sesuai dengan kategorinya, adalah mengidenifikasi pemicu biaya dari setiap biaya aktivitas. Pengidentifikasian ini dimaksudkan dalam penentuan kelompok aktivitas dan trif per unit. Tarif per unit didapat dari jumlah biaya dibagi banyaknya satuan. Jumlah biaya disini merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap elemen biaya. Sedangkan banyaknya satuan berdasarkan pada pemicu biaya yang ditibulkan oleh aktivitas yang terjadi. Penjabaran dari pengelompokan biaya berdasarkan pemicu biaya dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Pengelompokan Biaya Ber dasar kan pemicu biaya

no aktivitas cost driver jumlah biaya (Rp) tarif /unit (Rp) satuan banyaknya satuan

1 unit - level activity cost

a. biaya gaji pegawai jumlah hari sewa kamar 701 hari 36.316.430 51.807

1) kelas I jumlah hari sewa kamar 403 hari

2) kelas II jumlah hari sewa kamar 177 hari

3) kelas III jumlah hari sewa kamar 64 hari

4) kelas IV jumlah hari sewa kamar 57 hari

b. biaya listrik dan air jumlah hari sewa kamar 701 hari 35.759.300 51.012

1) kelas I jumlah hari sewa kamar 403 hari

2) kelas II jumlah hari sewa kamar 177 hari

3) kelas III jumlah hari sewa kamar 64 hari

4) kelas IV jumlah hari sewa kamar 57 hari

c. biaya komunikasi dan transport jumlah hari sewa kamar 701 hari 6.293.160 8.977

1) kelas I jumlah hari sewa kamar 403 hari

2) kelas II jumlah hari sewa kamar 177 hari

3) kelas III jumlah hari sewa kamar 64 hari

no aktivitas cost driver jumlah biaya (Rp) tarif /unit (Rp) satuan banyaknya satuan

2 batch - related activity cost

a. biaya kebersihan luas lantai 170 m² 10.000.000 58.824

1) kelas I luas lantai 96

2) kelas II luas lantai 44

3) kelas III luas lantai 16

4) kelas IV luas lantai 14

b. biaya administrasi jumlah konsumen 514 transaksi 5.885.500 11.450

1) kelas I jumlah konsumen 297 transaksi

2) kelas II jumlah konsumen 132 transaksi

3) kelas III jumlah konsumen 47 transaksi

4) kelas IV jumlah konsumen 38 transaksi

3 facility - sustaining activity cost

a. biaya pemeliharaan bangunan

dan fasilitas jumlah hari sewa kamar 701 hari 22.737.040 32.435

1) kelas I jumlah hari sewa kamar 403 hari

2) kelas II jumlah hari sewa kamar 177 hari

3) kelas III jumlah hari sewa kamar 64 hari

4) kelas IV jumlah hari sewa kamar 57 hari

Rumus yang digunakan untuk pengelompokan biaya berdasarkan pemicu biaya:

4.3.3 Uji Coba dengan Ketentuan Laba

Tahap terakhir adalah perhitungan harga sewa kamar untuk setiap tipe kamar. Langkah-langkanya yaitu:

a. Melakukan perhitungan total biaya setiap pemicu, dengan cara mengalikan tarif per unit dengan banyaknya satuan sesuai dengan aktivitasnya.

44

b. Menentukan total biaya untuk tiap kelas dengan cara menjumlahkan semua total biaya setiap pemicu.

c. Penentuan harga pokok sewa kamar didapat dari pembagian antara total biaya untuk tiap kelas dengan jumlah kamar yang tersewa sesuai dengan tipe kelasnya.

d. Untuk harga final dari jumlah tarif didapat setelah menambahkan harga pokok dengan laba yang diinginkan.

Untuk uji coba perhitungan harga sewa kamar dengan ketentuan laba sebagai berikut: Kelas I = 20%, Kelas II = 15%, Kelas III = 10%, dan Kelas IV = 5%. Perhitungan dari setiap tipe kamar dapat dilihat pada tabel 4.3, tabel 4.4, tabel 4.5, dan tabel 4.6.

Tabel 4.3 Har ga Sewa Kamar Kelas I

aktivitas tarif cost driver (Rp)

jumlah cost

driver total (Rp)

biaya gaji pegawai 51.807 403 20.878.062

biaya listrik dan air 51.012 403 20.557.772

biaya administrasi dan umum 11.450 297 3.400.766

biaya kebersihan 58.824 96 5.647.059

biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas 32.435 403 13.071.365

biaya komunikasi dan transportasi 8.977 403 3.617.892

total biaya untuk kelas I 67.172.916 jumlah hari pakai 403 biaya sewa kamar (perkamar) 166.682

20% laba 33.336

Tabel 4.4 Har ga Sewa Kamar Kelas II

aktivitas tarif cost driver (Rp)

jumlah cost

driver total (Rp)

biaya gaji pegawai 51.807 177 9.169.768

biaya listrik dan air 51.012 177 9.029.096

biaya administrasi dan umum 11.450 132 1.511.451

biaya kebersihan 58.824 44 2.588.235

biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas 32.435 177 5.741.022

biaya komunikasi dan transportasi 8.977 177 1.589.000

total biaya untuk kelas II 29.628.572 jumlah hari pakai 177 biaya sewa kamar (perkamar) 167.393

15% laba 25.109

jumlah tarif 192.502

Tabel 4.5 Har ga Sewa Kamar Kelas III

aktivitas tarif cost driver (Rp)

jumlah cost

driver total (Rp)

biaya gaji pegawai 51.807 64 3.315.622

biaya listrik dan air 51.012 64 3.264.758

biaya administrasi dan umum 11.450 47 538.168

biaya kebersihan 58.824 16 941.176

biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas 32.435 64 2.075.850

biaya komunikasi dan transportasi 8.977 64 574.554

total biaya untuk kelas III 10.710.128

jumlah hari pakai 64

biaya sewa kamar (perkamar) 167.346

10% laba 16.735

46

Gambar 4.6 Har ga Sewa Kamar Kelas IV

aktivitas tarif cost driver (Rp)

jumlah cost

driver total (Rp)

biaya gaji pegawai 51.807 57 2.952.976

biaya listrik dan air 51.012 57 2.907.675

biaya administrasi dan umum 11.450 38 435.115

biaya kebersihan 58.824 14 823.529

biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas 32.435 57 1.848.804

biaya komunikasi dan transportasi 8.977 57 511.712

total biaya untuk kelas IV 9.479.811

jumlah hari pakai 57

biaya sewa kamar (perkamar) 166.312

5% laba 8.316

jumlah tarif 174.628

Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya sewa per kamar:

Setelah dilakukan perhitungan dengan metode Activity Based Costing yang didalam perhitungannya menitik beratkan pada data luas kamar, kamar yang tersewa, jumlah konsumen, dan biaya aktivasi didapat hasil seperti tabel 4.7.

Tabel 4.7 Har ga Sewa Kamar

Tipe Kamar Harga Sewa Kamar

Kelas I 200.019

Kelas II 192.502

Kelas III 184.080

Tabel 4.7 merupakan hasil dari perhitungan harga sewa kamar dengan menggunakan aplikasi. Untuk mengetahui tingkat ketepatan hasil perhitungan dengan menggunakan aplikasi, maka dilakukan perbandingan antara harga sewa kamar yang dihitung dengan menggunakan aplikasi dan harga sewa kamar sesungguhnya. Perbandingan harga dapat diliha pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Per bandingan Har ga Sewa Kamar

Tipe Kamar Harga Sewa Kamar Harga Sewa Kamar Sebenarnya Selisih Harga

Kelas I 200.019 180.000 20.019

Kelas II 192.502 170.000 22.502

Kelas III 184.080 160.000 24.080

Kelas IV 174.628 150.000 24.628

Rata-rata selisih harga 22.807

Dari hasil perbandingan harga pada tabel 4.8, didapat selisih harga rata-rata adalah Rp. 22.807. Karena selisih harga yang ditimbulkan tidak terlalu siknifikan, maka dapat dikatakan metode Activity Based Costing dapat digunakan untuk menghitung harga sewa kamar di Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur.

BAB V

Dokumen terkait