• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab Metodologi Penelitian akan menjelaskan mengenai bagaimana implementasi pengembangan sistem mulai dari tahap melakukan analisa hingga perencanaan sistem. Proses pengimputan kriteria di dalam sistem dilakukan dengan penentuan data dan biaya yang mempengaruhi keputusan harga final sewa kamar.

3.1 Data Set

Di dalam aplikasi yang dirancang oleh penulis dibutuhkan beberapa data yang akan dijadikan sebagai faktor pemicu timbulnya biaya yang kemudian dibebankan sebagai harga sewa kamar. Data yang dibutuhkan yaitu data luas kamar, data jumlah kamar tersewa, data jumlah konsumen dan data biaya aktivasi. Data yang mejadi acuan dalam perhitungan yaitu data tahun 2012.

3.1.1 Data Luas Kamar

Pada Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur. Terdapat delapan kamar yang terbagi menjadi empat tipe kamar yang memiliki luas kamar berbeda– beda. Definisi data tipe kamar dan luas dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Data L uas Kamar Wisma Gir i Sena

Kelas Panjang / m Lebar / m Jumlah Kamar luas / m²

I 6 4 4 96

II 5,5 4 2 44

III 4 4 1 16

IV 3,5 4 1 14

3.1.2 Data J umlah Kamar yang Ter sewa

Data jumlah Kamar tersewa merupakan data jumlah hari pakai konsumen yang menyewa kamar. Data jumlah kamar yang tersewa berupa data satu tahun yang dipetak-petak ke dalam setiap bulan. Data jmlah kamar tersewa pada Wisma Giri Sena dapat dilihat pada gambar 3.2.

Tabel 3.2 Data J umlah Kamar yang Ter sewa Tahun 2012

Kelas Bulan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I 41 24 26 20 32 37 18 22 35 38 52 58 403 II 14 14 13 8 12 14 3 7 17 18 26 31 177 III 8 4 3 6 5 7 5 5 6 4 7 4 64 IV 11 6 8 3 1 7 0 1 2 4 9 5 57 Total 701

3.1.3 Data J umlah Konsumen

Data jumlah konsumen merupakan data banyaknya konsumen yang menginap di Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur. Data konsumen yang tersedia pada Wisma Giri Sena ada pada gambar 3.3.

Tabel 3.3 Data J umlah Konsumen Tahun 2012

kelas bulan jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I 25 21 18 16 32 25 16 12 27 25 39 41 297 II 9 12 9 6 12 11 3 6 13 12 21 18 132 III 5 4 2 3 5 6 5 5 3 2 6 1 47 IV 7 5 5 2 1 5 0 1 1 2 7 2 38 total 514

24

3.1.4 Data Biaya Aktivasi

Biaya aktivasi merupakan jenis biaya yang dikeluarkan oleh Wisma Giri Sena untuk memberikan Service pada pelanggan. Komponen dari data biaya aktivasi adalah gaji karyawan, listrik dan air, administrasi dan umum, kebersihan, pemeliharaan bangunan dan fasilitas, dan juga biaya komunikasi dan transportasi.. Data biaya aktivasi dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Data Biaya Aktivasi Tahun 2012

No Elemen Biaya Jumlah (Rp)

1 Gaji Karyawan 36.316.430

2 Listrik dan Air 35.759.300

3 Administrasi dan Umum 5.885.500

4 Kebersihan 10.000.000

5 Pemeliharaan Bangunan dan Fasilitas 22737040

6 Komunikasi dan Transportasi 6.293.160

Total 116.991.430

3.2 Analisis Sistem

Sistem pendukung keputusan ini merupakan suatu sistem yang dapat membantu Pengelola Wisma Giri Sena dalam mengambil keputusan dengan kemampuan analisa penentuan harga sewa kamar menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Masing-masing parameter akan menjadi faktor penilai atau perhitungan untuk memberikan sebuah output yang dapat dijadikan sebagai acuan keputusan. Parameter yang akan dijadikan tolak ukur adalah biaya aktivasi, jumlah konsumen, jumlah kamar yang terjual dan luas kamar. Sistem Pendukung Keputusan ini dibangun dengan tujuan sebagai bahan pertimbangan sebelum

memutuskan kebijakan dalam menentukan harga sewa kamar. Pengembangannya, sistem ini hanya fokus pada penentuan harga sewa kamar dengan menggunakan aplikasi berbasis Visual Basic 6.

Pengaturan keamanan data pada sistem pendukung keputusan ini disediakan media untuk melakukan login. Tujuan login adalah untuk menjaga kerahasiaan dan validasi data. Jadi hanya ada satu admin saja yang dapat mengetahui data-data yang ada di dalam aplikasi.

Di dalam metode Activity Based Costing terdapat alur perhitungan dari memasukkan data hingga menghasilkan output berupa hasrga sewa kamar. Alur tersebut ditunjukkan pada gambar 3.1.

26

Jumlah biaya

Jumlah pemicu biaya (banyak satuan)

Flowchart pada gambar 3.1 merupakan algoritma metode Activity Based Costing yang digunakan oleh peneliti untuk membangun sistem pendukung keputusan penentuan harga sewa kamar, dimana proses perhitungan dengan metode Activity Based Costing dimulai dari:

a. Memasukkan data-data yang diperlukan. Data-data tersebut adalah data luas kamar, jumlah konsumen, jumlah kamar yang tersewa, dan biaya aktivasi. Data yang dimasukkan merupakan data dalam kurun waktu satu tahun. Untuk biaya aktivasi terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya listrik dan air, biaya komunikasi dan transportasi, biaya kebersihan, biaya administrasi, biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas.

b. Klasifikasi biaya, langkah ini yaitu mengklasifikasikan biaya aktivasi ke dalam 3 level. Level tersebut adalah unit-level activity cost, batch-related activity cost, dan fasilitas-sustaining activity cost.

c. Proses pengelompokkan biaya dilakukan untuk mengelompokkan biaya sewa kamar sesuai dengan cost driver. Langkah ini dilakukan untuk memperoleh tarif perunit dari setiap cost pool. Rumus yang digunakan untuk mengelompokkan biaya dan menentukan tarif perunit adalah

Tarif per unit =

d. Perhitungan harga sewa kamar ditentukan sesuai dengan tarif per unit dan pemicu biaya. Perhitungan biaya setiap pemicu biaya didapat dari rumus Total Biaya setiap pemicu biaya = Tarif per unit x pemicu biaya (banyak satuan)

e. Hasil dari perhitungan total biaya setiap pemicu biaya akan dijumlahkan seluruhnya kemudian dibagi dengan jumlah kamar tersewa untuk setiap tipe kamar dan akan menghasilkan harga pokok sewa kamar. Untuk memeperoleh jumlah tarif sewa kamar, harga pokok ditambahkan dengan besarnya laba yang diinginkan.

3.3 Desain Sistem

Desain sisitem aplikasi ini mencakup tentang tampilan-tampilan sitem yang akan dibuat. Perancangan sistem ini memanfaatkan aplikasi Visual Basic 6 yang sekaligus menjadi API dalam penyusunan code untuk membangun sebuah aplikasi perhitungan harga sewa kamar. Desain dari sistem perhitungan harga sewa kamar ini meliputi beberapa tampilan, yaitu:

a. Form Login

Form Login merupakan form yang pertama kali tampil saat aplikasi dijalankan. Form ini digunakan sebagai hak akses pengguna untuk mesuk ke form utama. Pada aplikasi perhitungan harga sewa kamar hanya ada satu admin yang dapat melakukan login. Tampilan form login dapat dilihat pada gambar 3.2

28

b. Form Halaman Utama

Form Utama menjadi form rujukan setelah sukses melakukan login. Form ini menampilkan halaman utama dari aplikasi. Di dalam form utama terdapat beberapa menu, yitu:

• Menu file yang berisi sub menu login, logout, dan exit

• Menu data digunakan untuk mendata semua aktivitas yang terjadi pada Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jaw Timur. Di dalam menu ini terdapat sub menu pengguna, luas kamar, biaya aktivasi, jumlah kamar yang tersewa da jumlah konsumen yang menginap.

• Menu tools yang berisi tentang setting server dan pengaturan background.

• Menu about berisikan data dari peneliti yang membuat aplikasi. Selain terdapat menu, di dalam form utama juga terdapat beberapa inputan yang merupakan proses data perhitungan harga kamar. Inputan tersebut berupa tahun data yang akan diolah dan laba yang ditentukan untuk setiap tipe kamar. Tampilan dari form halaman utama dapat dilihat pada gambar 3.3

c. Form Pendataan Jumlah Konsumen

Form pendataan jumlah konsumen berisikan data-data yang digunakan untuk mendata konsumen yang telah menyewa kamar pada Wisma Giri Sena UPN “Veteran” Jawa Timur. Data jumlah konsumen diperlukan untuk melakukan perhitungan harga sewa kamar. Data jumlah konsumen dijadikan sebagai pemicu biaya, karena dengan adanya konsumen yang menyewa, pihak wisma akan mengelurkan biaya sebagai pelayanan. Data jumlah konsumen diinputkan tiap bulan dalam satu tahun. Tampilan form pendataan jumlah konsumen dapat dilihat pada gambar 3.4

Gambar 3.4 For m Pendataan J umlah Konsumen

d. Form Pendataan Luas Kamar

Luas kamar pada setiap tipe kamar juga dilakukan pendataan. Data luas kamar akan menjadi pemicu biaya karena dengan adanya konsumen yang menyewa, pihak Wisma Giri Sena menyediakan jasa kebersihan. Tampilan form pendataan luas kamar dapat dilihat pada gambar 3.5

30

Gambar 3.5 For m Pendataan L uas Kamar

e. Form Pendataan Kamar yang Tersewa

Form pendataan kamar yang tersewa digunakan untuk melakukan pengolahan data kamar yang telah tersewa dalam kurun waktu satu tahun. Data kamar yang tersewa diinputkan setiap bulan. Pada tampilan form pendataan kamar tersewa terdapat kolom yang digunakan untuk mencari data sesuai dengan urutan tahun, bulan atau tipe kamar. Data kamar yang terewa ini akan menjadi faktor pemicu biaya dalam perhitungan harga sewa karena dengan adanya konsumen yang menyewa pihak Wisma Giri Sena akan mengelurkan biaya seperti biaya fasilitas, biaya listrik, biaya air dan sebagainya. Tampilan form pendataan kamar yang tersewa dapat dilihat pada gambar 3.6

Gambar 3.6 For m Pendataan Kamar yang Ter sewa

f. Form Pendataan Biaya Aktivasi

Form pendataan biaya aktivasi digunakan untuk mengolah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pihak pemilik wisma untuk memberikan fasilitas dan kenyamanan bagi konsumen. Biaya-biaya tersebut antara lain: baiya gaji pegawai, biaya listrik dan air, biaya komunikasi dan transportasi, biaya kebersihan, biaya administrasi, dan juga biaya pemeliharaan bangunan dan fasilitas. Tampilan dari form pendataan biaya aktivasi dapat dilihat pada gambar 3.7

BAB IV

Dokumen terkait