• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada tahap implementasi sistem, sistem yang sudah menjadi program jadi akan dilakukan pengujian pada beberapa hal sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan sistem ini agar dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

1. Instalasi sistem

Pada roses instalasi sistem informasi penelitian produk pangan berbasis CD-ROM, perlu dipastikan software DirectX 8.0 atau versi yang lebih terkini telah ter-install pada komputer agar sistem dapat berjalan secara autorun. Sistem akan berjalan secara otomatis setelah CD-ROM SIRMAPP dimasukkan ke drive-nya. Proses ini terjadi dikarenakan terdapat berkas Autorun yang berekstensi INF pada CD-ROM tersebut. Skrip pada Autorun.INF dapat dilihat pada Lampiran 6.

Jika proses instalasi berhasil, maka pengguna akan dapat melihat tampilan muka dari SIRMAPP.EXE seperti pada Gambar 3. Jika proses instalasi tidak berhasil, pengguna dapat mengeluarkan CD-ROM SIRMAPP dari drive-nya dan ulangi kembali proses instalasi. Jika masih belum berhasil, pengguna dapat me-restart komputer dan lakukan instalasi ulang.

2. Pengujian unjuk kerja sistem

Jumlah responden berjumlah 30 orang. Responden dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok peneliti (mahasiswa, dosen dan peneliti) dan kelompok praktisi industri pangan (praktisi, karyawan dan wirausahawan). Evaluasi sistem oleh responden dilakukan dengan cara mengakses sistem informasi secara langsung dan mengisi kuisioner setelah pengaksesan sistem informasi selesai. Format kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 7. Daftar nama responden dapat dilihat pada Lampiran 8.

Tabulasi kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 9, dan tabel hasil pengisian kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 10. Hasil penilaian yang didapat dari jawaban yang diberikan oleh 30 responden dapat dilihat pada Gambar 11 sampai dengan Gambar 17.

Gambar 11. Penilaian responden terhadap desain tata letak dalam sistem informasi.

Secara umum, penilaian responden terhadap desain tata letak dalam sistem informasi sudah bagus (93.33 %). Sebagian besar responden menilai desain tata letak cukup sederhana, sesuai, dan mudah diakses. Sedangkan 3.33 % responden menilai sangat bagus.

Penilaian responden terhadap desain tata letak dalam sistem inform asi

Tidak menarik, 0.00% Sangat bagus, 6.67% Sangat tidak menarik, 0.00% Sedang, 0.00% Bagus, 93.33% Sangat bagus Bagus Sedang Tidak menarik Sangat tidak menarik

Gambar 12. Penilaian responden terhadap komposisi warna dalam sistem informasi.

Secara umum, responden menilai bagus (77 %) untuk komposisi warna dalam sistem. Akan tetapi sebagian responden ada yang menilai komposisi warna masih sedang (10%) terutama perbedaan warna teks dengan latar yang masih kurang kontras. Disisi lain, sebagian responden menilai komposisi warna sangat bagus (13 %) karena komposisi warna sudah pas dan sesuai dengan nuansa pertanian.

Gambar 13. Penilaian responden terhadap animasi-animasi yang ada pada sistem informasi.

Penilaian responden terhadap kom posisi

w arna dalam sistem inform asi

Bagus 77% Sangat bagus 13% Sedang 10% Tidak menarik 0% Sangat t idak menarik 0% Sangat bagus Bagus Sedang Tidak menarik Sangat t idak menarik

Penilaian responden terhadap anim asi-anim asi yang ada pada sistem inform asi

Sedang 47% Tidak menarik 0% Bagus 43% Sangat bagus 10% Sangat tidak menarik 0% Sangat bagus Bagus Sedang Tidak menarik Sangat t idak menarik

Secara umum, responden menilai sedang (47 %) untuk animasi- animasi yang ada pada sistem. Responden merasa animasi kurang bervariasi. Namun animasi-animasi yang adapun tidak mengganggu responden untuk memperoleh informasi dari sistem. Sedangkan sebagian responden menilai bagus (43 %) karena animasi dirasa cukup menarik dan sederhana. Disisi lain, sebagian responden menilai sangat bagus (10 %) karena sistem sangat atraktif.

Gambar 14. Penilaian responden terhadap sistematika pembagian menu dalam sistem informasi.

Secara umum, responden menilai sistematis (63 %) untuk sistematika pembagian menu. Responden menilai informasi yang diinginkan telah terbagi dengan sistematis sesuai dengan menu-menu yang dimulai dari hal- hal umum, penarik minat, hingga hal-hal yang khusus. Sebagian responden menilai sangat sistematis (20 %) karena telah cocok dengan pembagian menu tersebut. Sebagian lagi menilai sedang (17 %) karena rumit.

Penilaian responden terhadap sistem atika pem bagian m enu dalam sistem inform asi

Sist emat is 63% Sangat sistematis 20% Sedang 17% Tidak sistematis 0% Sangat t idak sistematis 0% Sangat sistematis Sistematis Sedang Tidak sistematis Sangat tidak sist emat is

Gambar 15. Penilaian responden terhadap akurasi tombol menu dan submenu dengan tampilan informasinya.

Pada umumnya responden menilai akurasi tombol menu dan submenu dengan tampilan informasinya tepat (56 %). Responden menilai tombol menu dan submenu telah berjalan dengan menampilkan informasi yang sesuai. Sebagian responden menilai sedang (27 %) karena kurang dapat memilih tombol-tombol yang sesuai dengan informasi yang diinginkan. Sedangkan sisanya, responden menilai sangat tepat (17 %) karena mempermudah dalam hal pencarian informasi.

Gambar 16. Penilaian responden terhadap kemudahan dalam pencarian data.

Penilaian responden terhadap akurasi tom bol m enu dan subm enu dengan tam pilan

inform asinya Sangat t epat 17% Tepat 56% Sedang 27% Tidak tepat 0% Sangat tidak tepat 0% Sangat t epat Tepat Sedang Tidak t epat Sangat t idak t epat

Penilaian responden terhadap kemudahan dalam pencarian data

M udah 50% Sangat mudah 23% Sulit 0% Sedang 27% Sangat sulit 0% Sangat mudah M udah Sedang Sulit Sangat sulit

Dilihat dari segi kemudahan dalam pencarian data sistem informasi ini, sebagian dari responden menilai mudah (50%) untuk pencarian data. Responden menilai sistem sudah dapat mengantarkan dengan baik menuju informasi yang diinginkan. Sebagian responden menilai sedang (27 %) dan sangat mudah (23 %) dengan pertimbangan didukung oleh tampilan yang

user friendly.

Gambar 17. Penilaian responden terhadap manfaat yang didapat dari sistem informasi.

Secara umum, responden menilai sistem informasi yang ada pada sistem banyak (70 %). Responden menilai informasi yang ada pada sistem sudah dapat memberikan manfaat yang cukup besar sebagai sumber informasi. Sebagian responden ada yang menilai cukup (17 %) karena informasi didalam sistem belum banyak. Sedangkan sebagian lagi menilai sistem memberikan manfaat yang sangat banyak (13 %) karena sangat membantu dalam pencarian informasi.

3. Kompatibilitas sistem

Pengujian kompatibilitas sistem dilakukan berdasarkan pada processor

yang digunakan yaitu Pentium II, Pentium III dan Pentium IV, dan juga berdasarkan sistem operasi yaitu Windows 98 dan Windows XP. Proses

Penilaian responden terhadap m anfaat yang didapat dalam sistem inform asi

Banyak 70% Sangat banyak 13% Cukup 17% Sedikit 0% Sangat sedikit 0% Sangat banyak Banyak Cukup Sedikit Sangat sedikit

pengujian ini dilakukan dengan mencatat kecepatan sistem dijalankan pada jenis processor dan sistem operasi yang berbeda. Adapun beberapa proses yang dicatat hasil perhitungannya antara lain:

a. Load berkas SIRMAPP.EXE dari CD-ROM. Perhitungan pada proses ini dicatat pada saat CD-ROM mulai masuk secara keseluruhan pada

drive-nya hingga sistem muncul secara layar penuh (fullscreen).

b. Load berkas mcAwal.SWF. Perhitungan dicatat ketika layar diklik hingga pada tampilan sistem dapat terlihat menu-menu secara keseluruhan.

c. Load menu. Perhitungan dicatat pada saat pengguna mengklik menu yang mengakibatkan munculnya animasi yang menampilkan submenu berupa huruf abjad dari A hingga Z, serta gambar-gambar yang berkaitan dengan menu tersebut hingga animasi tersebut berhenti. d. Load sub menu. Perhitungan dicatat pada saat pengguna mengklik sub

menu yang mengakibatkan munculnya animasi yang menampilkan abstrak-abstrak penelitian yang diawali dengan huruf abjad sub menu tersebut.

e. Load berkas mcEnding.SWF. Perhitungan dicatat ketika button

‘tblKeluar’ diklik hingga mcEnding.SWF ter-load.

Hasil dari pengujian kompatibilitas sistem dapat dilihat pada Tabel 2 dan pada Gambar 18.

Tabel 2. Hasil uji kompatibilitas sistem

No Spesifikasi Processor Jenis dan Ukuran RAM Operation System Waktu (detik) Load berkas SIRMAPP.EXE dari CD-ROM Load berkas mcAwal.SWF Load menu Load sub menu Load berkas mcEnding.SWF 1 Pentium II (233 MHz) SDR 128 MB Win 98 28.94 16.25 5.93 5.98 10.76 2 Pentium III (533 MHz) SDR 256 MB Win 98 24.55 12.23 4.06 3.61 7.83 Win XP 26.36 13.71 4.87 4.27 8.21 3 Pentium IV (1700 MHz) DDR 512 MB Win XP 20.87 4.12 2.41 2.22 4.54

Gambar 18. Hasil uji kompatibilitas sistem.

Hasil dari dari pengujian berdasarkan jenis processor dan sistem operasi yang digunakan, dapat dilihat perbedaan yang nyata. Pada saat proses load berkas SIRMAPP.EXE dari CD-ROM tercatat untuk

processor Pentium II selama 28.94 detik, Pentium III dengan Windows 98 selama 24.55 detik dan dengan Windows XP selama 26.36 detik, dan pada Pentium IV selama 20.87 detik. Pada saat proses load berkas mcAwal.SWF tercatat untuk processor Pentium II selama 16.25 detik, Pentium III dengan Windows 98 selama 12.23 detik dan dengan Windows XP 13.71 detik, dan pada Pentium IV selama 4.12 detik. Pada saat proses

load menu tercatat untuk processor Pentium II selama 5.93detik, Pentium III dengan Windows 98 selama 4.06 detik dan 4.87 detik, dan pada Pentium IV selama 2.41 detik. Pada saat proses load sub menu tercatat untuk processor Pentium II selama 5.98 detik, Pentium III Windows 98 selama 3.61 detik dan dengan Windows XP selama 4.27 detik, dan pada Pentium IV selama 2.22 detik. Pada saat proses load berkas mcEnding.SWF tercatat untuk processor Pentium II selama 10.76 detik, Pentium III Windows 98 selama 7.83 detik dan dengan Windows XP selama 8.21 detik, dan pada Pentium IV selama 4.54 detik.

Dari perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa pada jenis processor

dan sistem operasi yang berbeda, maka kecepatan kerja sistem akan berbeda pula, meskipun sistem dijalankan pada CD-ROM drive yang memiliki kemampuan membaca yang sama yaitu 52x (7800 KB/ s). Jika

Uji Kom patibilitas

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00

Load ber kas SIRMAPP.EXE

dar i CD-ROM

Load berkas mcAwal.SWF

Load menu Load sub menu Load ber kas mcEnding.SWF Pengujian W a kt u ( d et ik ) Pent ium II (233 M Hz, SDR 128 M B, Windows 98) Pent ium III (533 M Hz, SDR 256 M B, Windows 98) Pent ium III (533 M Hz, SDR 256 M B, Windows XP) Pent ium IV (1700 M Hz, DDR 512 M B, Windows XP)

berdasarkan jenis processor, hal ini dikarenakan karena masing-masing

processor tersebut memiliki kapasitas kerja yang berbeda, sehingga semakin tinggi kapasitas kerja suatu processor maka sistem dapat berjalan semakin cepat. Jika berdasarkan sistem operasi yang dijalankan pada

processor yang sama yaitu pada Pentium III, sistem akan berjalan lebih lambat jika dijalankan pada sistem operasi Windows XP. Hal ini dikarenakan Windows XP merupakan sistem operasi pengembangan dari Windows 98 yang telah diperbaharui fitur-fitur dan keunggulan- keunggulannya, sehingga sistem akan berbagi proses pengaksesan memori acak pada RAM dan akan memperlambat kerja sistem.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut penulis menganjurkan kepada pengguna untuk menggunakan komputer ber-processor Pentium IV atau yang setara. Untuk sistem operasi, pengguna dapat memilih salah satu dari sistem operasi yang diujikan karena sistem operasi sangat berkaitan luas dengan program-program lain yang ada pada sistem operasi tersebut.

Dokumen terkait