• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil penelitian dan implikasi teoritis dapat dikembangkan menjadi sebuah strategi yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Manajemen hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas produk, kualitas layanan, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Implikasi manajerial yang didapat adalah sebagai berikut :

5.3.1 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Pada penelitian ini dikonfirmasi hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Erha Clinic Denpasar. Berdasarkan hal tersebut maka implikasi manajerial yang dapat dihasilkan pada penelitian ini adalah menyediakan pelayanan yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan yang meliputi aspk bukti fisik, jaminan, keandalan, daya tanggap dan empati. Kualitas pelayanan yang sesuai atau diatas harapan pelanggan dapat menyebabkan pelanggan tidak puas dan jika kualitas pelayanan dibawah harapan pelanggan maka akan menyebabkan pelanggan kecewa dan kemudian mengeluh.

Dari lima dimensi tersebut dapat kita lihat harus ada peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan.Dilihat dari nilai loading faktor menjelaskan bahwa dimensi reliability sebagai pengukur variabel kualitas layanan adalah yang terbesar dan kemudian disusul variabel lain, berturut-turut adalah indikator responsiveness,

tangibles, emphaty dan assurance. Hal ini berarti bahwa dimensi reliability lebih

mendominasi sebagai pengukur variabel kualitas layanan dibandingkan dengan indikator lainnya. Jadi variabel kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh variabel kualitas layanan terutama oleh dimensi responsiveness, disamping indikator lainnya seperti assurance, tangibles, emphaty dan reliability.

Pihak manajemen perlu mengadakan pelatihan secara berkala kepada semua karyawannya mengenai produk dan tata cara perawatan serta bagaimana sikap santun yang baik dalam melayani pelanggan.

5.3.2 Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, sebagaimana ditunjukkan dengan besaran probability 0,026. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas produk yang diberikan oleh Erha Clnic Cabang Denpasar maka pelanggan semakin merasa puas terhadap produk Erha Clnic Cabang Denpasar .

Kualitas produk diukur melalui lima indikator, yaitu Performance, Features,

Serviceability, Conformance dan Image. Berdasarkan analisis faktor konfirmatori

dapat dijelaskan bahwa kontribusi indikator performance sebagai pengukur variabel kualitas produk adalah yang terbesar dan kemudian disusul variabel lain, berturut-turut adalah indikator serviceability, features, image dan conformance. Hal ini berarti bahwa indikator performance lebih mendominasi sebagai pengukur variabel kualitas produk dibandingkan dengan indikator lainnya. Jadi variabel kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh variabel kualitas produk terutama oleh indikator performance. Maka dari itu manajemen harus tetap menjaga kualitas produk yang baik untuk mengatasi masalah kulit pelanggan, terus melakukan pengembangan serta perbaikan – perbaikan dalam produk yang diberikan, pembaruan desain produk, serta dapat membangun image produk yang baik sehingga pelanggan merasa puas.

Produk menjadi instrumen vital untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran pada perusahaan. Perkembangan teknologi, peningkatan persaingan global, serta dinamika kebutuhan dan keinginan pasar, mengharuskan perusahaan

melakukan pengembangan produk terus menerus untuk meningkatkan kualitas produk tersebut.

5.3.3 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari kelima variable yang diuji memiliki nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 yang artinya bahwa kualitas pelayanan berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini berarti bahwa semakin baiknya kualitas layanan yang diberikan oleh Erha Clinic Denpasar belum tentu bisa membuat pelanggan menjadi loyal kepada Erha Clinic Denpasar.

Kondisi ini, mungkin saja disebabkan karena pelanggan sudah sangat kritis terhadap masalah-masalah pelayanan perawatan sehingga untuk memutuskan loyal pada sebuah klinik kesehatan kulit, pelanggan harus berada pada posisi puas lebih dahulu terhadap layanan yang diberikan. Di samping itu sifat dari layanan perawatan kulit yang intangibles dimana seorang pelanggan memutuskan loyal memerlukan waktu yang cukup untuk menikmati atau mengkonsumsi kualitas layanan yang menurut Erha Clinic sudah ditingkatkan kualitasnya. Jika seorang pelanggan sudah menikmati dan puas maka pelanggan akan loyal pada klinik tersebut. Karena alasan ini maka pihak manajemen harus terus menerus untuk tetap melakukan perbaikan serta peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

5.3.4 Pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh nonsignifikan terhadap loyalitas pelanggan, sebagaimana ditunjukkan dengan besaran

nilai 0,894. Hal ini berarti bahwa semakin baiknya kualitas produk yang diberikan oleh Erha Clinic Denpasar belum tentu bisa membuat pelanggan menjadi loyal kepada Erha Clinic Denpasar .

Berdasarkan hasil analisis faktor konfirmatori indikator kualitas layanan menunjukkan bahwa indikator performance merupakan pengukur kualitas layanan yang paling dominan, oleh karena itu dari pihak manajemen harus lebih memperhatikan jenis kulit dengan produk yang diberikan sehingga cara kerja produk akan memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini harusnya menjadi perhatian dari Erha Clinic Denpasar agar dari kualitas produk yang ditawarkan dapat menjadikan para pelanggan menjadi loyal.

5.3.5 Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Erha Clinic Denpasar dengan nilai 0,009. Hal ini berarti bahwa semakin puas pelanggan terhadap pelayanan dan produk yang diberikan maka pelanggan akan semakin merasa loyal terhadap Erha Clinic Denpasar. Variable kepuasan diukur berdasarkan tiga konstruk yaitu : perbandingan situasi ideal (comparison of ideal) , konfirmasi harapan (confirmation of expectation) serta kepuasan secara keseluruhan (overall

satisfaction). Berdasarkan analisis faktor konfirmatori dapat dijelaskan bahwa

kontribusi indikator comparison of ideal sebagai pengukur variabel kepuasan pelanggan adalah yang terbesar dan kemudian disusul variabel lain, berturut - turut

adalah confirmation of expectation dan overall satisfaction. Hal ini berarti bahwa indikator comparison of ideal lebih mendominasi sebagai pengukur variabel kepuasan nasabah dibandingkan indikator lainnya. Jadi variabel loyalitas nasabah dipengaruhi oleh variabel kepuasan pelanggan terutama oleh indikator perbandingan situasi ideal (comparison of ideal).

Keinginan untuk berprilaku loyal dari pelanggan sangat berhubungan dengan kepuasan yang mereka terima. Maka dari itu manajemen perlu menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan kualitas layanan dibandingkan dengan klinik kesehatan dan kecantikan kulit yang ada di daerah Denpasar agar dapat memenuhi harapan pelanggan yang akan berpengaruh terhadap kepuasan sehingga loyalitas pelanggan dapat terpelihara dengan baik.

Dokumen terkait