• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Implikasi Penelitian

1. Untuk pemerintah, perlu adanya kebijakan yang lebih khusus terhadap masalah eksploitasi anak. Tindakan tegas dari aparat-aparat kepemerintahan tentunya memberi efek yang besar dalam penegakan hukum-hukum perlindungan anak.

2. Untuk orang tua maupun anak, diharapkan bisa lebih menyadari mengenai konsep perlindungan, pemeliharaan anak dan perlunya pemahaman lebih terhadap kesejahteraan anak kelancaran tumbuh kembang anak.

3. Untuk masyarakat, diharapkan dapat lebih perhatian terhadap kondisi sosial terkhusus terhadap anak jalanan atau pengemis anak dijalanan agar dapat memberinya harapan bukan uang, dan ikut serta membantu pemerintah dalam pemeliharaan anak sebagai genarasi penerus bangsa yang pandai dan cerdas.

79

KEPUSTAKAAN

“Anak”, WikipediA. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Anak. (28 Oktober 2017)

“Eksploitasi”, Arti Kata-Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

https://typoonline.com/kbbi?kata=Eksploitasi. (28 Oktober 2017).

“Kota Makassar”, WikipediA. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Makassar. (10 November 2017).

“Mengemis”, WikipediA. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Anak. (28 Oktober 2017) Almujahid, Thoha Husein dan A. Atho‟illah Fathoni Alkhalil, Kamus Akbar Bahasa

Arab: Indonesia-Arab. Cet. 1: Jakarta; Gema Insani. 2013.

Appang (11 Tahun), Pengemis dan Pemulung Wilayah Talasalapang. Wawancara. Makassar. 09-10-2017.

Ardiyansah (13 Tahun), Pengemis Wilayah Talasalapang. Wawancara. Makassar, 05-10-2017.

Arief, Barsda Nawawi, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti. 1998.

Azhim, Said Abdul, Salah Asuhan Problem Pendidikan Anak Zaman Sekarang & Solusinya. Cet. 1; Jakarta Timur: Istanbul. 2016.

Budikusuma, Khatra, Analisis Kebijakan Penanganan Anak Jalanan Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan. Skripsi. Malang. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya. 2011.

Dede, 30 Tahun. Petugas Satpol PP Dinas Sosial. Wawancara. Makassar. 10-11-2017. Djaman, Nur, Fiqih Munakahat. Semarang: CV Toha Putra. 1993.

Djamil, M. Nasir, Anak Bukan Untuk Dihukum. Cet. 2; Jakarta: Sinar Grafika. 2013. Ghufran, Durhaka Kepada Anak Refleksi Mengenai Hak dan Perlindungan Anak. Cet,

1: Yogyakarta; Pustaka Baru Press. 2015.

Gosita, Arif, Masalah Perlindungan Anak. Jakarta: Akademika Presido. 1989.

Gultom, Maidin, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia. Cet, 2; Bandung: PT Refika Aditama. 2010.

80

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif. Cet. 1; Jakarta: Bumi Aksara. 2013. Hamid, Shalahuddin, Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Islam. Jakarta: Amisco.

2000.

Ibrahim MA, Metodologi Penelitian Kualitatif Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2015.

Islamy, M. Irfan, 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara, hal. 16, dalam V. Hadiyono dan Rika Saraswati, 2008;

Kebijaksanaan Kota Ramah Anak Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Hak-Hak Anak Di Kota Semarang, penelitian Fakultas Hukum Unika Soegijipranata.

Kalo J, Kepala Daerah “Pola Kegiatan, Kekuasaan, Dan Perilaku Kepala Daerah, Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah”. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama. 2003.

Kamaruddin Kamil(35 Tahun), Kepala Seksi Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen. Wawancara. Makassar. 20-10-2017.

Kanang, Abdul Rahman, Hukum Perlindungan Anak dari Eksploitasi Seks Komesial Perspektif Hukum Nasional dan Internasional. Cet. 1; Makassar: Alauddin University Press. 2014.

Kanang, Abdul Rahman, Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Kontitusional Anak (Perspektif Hukum Internasional, Hukum Positif dan Hukum Islam). Cet, 1: alauddin university press. 2011.

Kementrian Agama RI, Al-Quran Terjemahan dan Tafsir. Cet. 1; Bandung: Syamil Quran. 2011.

Makarao, Mohammad Taufik, dkk, Hukum Perlindungan Anak dan Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Cet. 1; Jakarta: PT Rineka Cipta. 2013. Moleong, J Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Bandung. 2006.

Mufidah, Haruskah Perempuan dan Anak Dikorbankan. Jawa Timur: Pilar Media. 2006.

Muhtaj, Majda El, Dimensi-dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Cet. 1; Jakarta: rajawali pers. 2008.

Mukhlas, Oyo Sunaryo, Pranata Sosial Hukum Islam. Cet. 1; Bandung: PT Refika Aditama. 2015.

Patilima, Hamid, Apakah Kota Ramah Anak?. 2007.

Qadir, Yazid bin Abdul Jawas, Hukum Meminta-minta dan Mengemis dalam Syari‟at Islam. Bogor: Pustaka At-Taqwa, 2013.

Republik Indonesia, Perda Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen.

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 3 Tahun1997 Tentang Pengadilan Anak.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan

Anak.

Said, Irwanti, Analisis Problem Sosial. (Makassar: Alauddin University Press. 2012. Samad (40 Tahun), Supervisor Toko Harapan Baru Pengayoman. Wawancara.

Makassar. 01-11-2017.

Samin, Sabri dan Andi Narmaya Aroeng, Fikih II. Makassar: Alauddin press. 2010. Sangkala (50 Tahun), Tukang Parkir Toko Candy Cake & Bakery Pengayoman.

Wawancara. Makassar. 01-11-2017.

Saraswati, Riska, Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Cet, II: Bandung; PT Citra Aditya Bakti. 2015.

Satori, Djam‟an dan Aan Komariah,Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2014.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an Volume 7. Cet, 5; Jakarta: Lentera Hati. 2012.

Sulistiani, Siska Lis, Kedudukan Hukum Anak Hasil Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Cet. 1; Bandung: PT Refika Aditama. 2015.

Sumitro, Irma Setyowati, Aspek Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: Bumi Aksara. 1990.

Surayin, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cet 4; Bandung: CV Yrama Widiya. 2007. Suryanto, Bagong, Masalah Sosial Anak Edisi Revisi. Cet. 3; Jakarta: Kencana. 2016. Susanto, Kriminologi. Yogyakarta: Genta Publishing, 2011.

Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Cet. 3; Jakarta: Rajawali pers. 2013.

Usman, Hardius; Nachrowi Djalal Nachrowi, Pekerja Anak di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. 2004.

82

Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2004.

83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. dinas sosial kota Makassar

2. Jalan Pengayoman

Gambar 1.1 Depan kantor Dinas Sosial

Gambar 1.2

Wawancara dengan kepala bidang kesejahteraan sosial Dinas sosial

Gambar 3.1

Pengemis anak di jalan Pengayoman, depan toko Harapan Baru (sore hari)

Gambar 2.2

Rombongan pengemis anak di jalan Pengayoman, depan toko Harapan

84

Gambar 2.3

Para Ibu yang mengawasi anak-anaknya mengemis di jalanan (pelataran toko Harapan

Baru, jalan Pengayoman)

Gambar 2.4

Para Ayah yang mengawasi anak-anaknya mengemis di jalanan (pangkalan Bentor samping toko Harapan Baru, jalan Pengayoman)

Gambar 2.5

Pengemis anak di jalan Adiyaksa

Gambar 2.6

Pengemis anak dan para ibu-ibu yang membawa balitanya mengemis di

depan Mall Panakkukang, jalan Pengayoman (pintu keluar parkiran

3. Fly Over

4. Jalan Sultan Alauddin

Gambar 3.1

Pengemis anak di Fly Over, jalan Urip Sumohardjo (dengan modus menjual tisu)

Gambar 3.2

Pengemis anak dan pengamen di simpang jalan tol dengan Fly Over

Gambar 4

Wawancara dengan salah satu pengemis anak di kawasan Talasalapang, jalan Sultan Alauddin

86

5. Surat Telah Meneliti

Gambar 5

Surat keterangan telah menelititi Dinas Sosial Kota Makassar

RIWAYAT PENULIS

Wisnu Agung Pancoro, dilahirkan di Jeneponto pada tanggal 30 Januari 1996. Anak kedua dari enam bersaudara, hasil buah kasih dari pasangan Muji Tabah dan St. Subaedah. Pendidikan formal dimulai sejak usia 5 tahun pada Sekolah Dasar (SD) Negeri INPRESS Tamanroya dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 1 Tamalatea dan lulus pada tahun 2010. Lanjut pada tahun yang sama pula, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 2 Jeneponto dan lulus pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2013, penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar jenjang S1 pada Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Fakultas

Dokumen terkait