BAB V PENUTUP
5.3 Implikasi
b. Dalam Penelitian ini penulis hanya mengukur dua variabel bebas saja, sehingga butuh penambahan variabel lagi agar hasil yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan diteliti.
5.3 Implikasi
Implikasi dan juga saran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah agar penelitian ini nantinya mampu memberikan kontribusi dalam hal dampak kepemimpinan transformasional terhadap kreatifitas karyawan dalam hal peran orientasi pembelajaran supaya dari kepemimpinan transformasional ini dapat memberikan dampak yang baik bagi karyawan sehingga dapat meningkatkan produktifitas perusahaan.
5.4 Saran
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar nantinya bisa memperluas lagi jangkauan penelitiannya dan dapat menambahkan komponen variabel yang akan diuji sehingga output yang dihasilkan bisa akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahangar, R. (2009). Building Manager As Transformasional Leaders In Public Sector Banks. International Review Of Business Research Pepers, vol. 5 no. 5, 355-364.
Antonakis, J. A. (2003). Contex And Leadership: An Examination Of The Nine-Factor
Full-Range Leadership Theory Using The Multifsctor Leadership Questionnaire. The Leadership Quarterly, 261-295.
Arendt, L. (2009). Transformasional Leadership And Follower's Creativity: The Moderating Effect Of Leader Humour. Reviw Of Business Research, vol. 9 no.
4, 100-106.
Avolio, B. (2005). Leadersip Development In Balance, Lawrence Erlbaum Associates, Mahwah, NJ.
Bass, B. (1999). Two Decades Of Research And Devlopment On Transformasional Leadership. European Jurnal Of Work & Organizational Psychology, vol. 8
no.1, 9-32.
Berling, J., Slater, F., & Kelloway, E. (2010). Transformasional Leadership And Emotional Intelligence: An Exploratory. Leadership & Organization
Devlopment Journal, vol. 21 No. 3, 157-161.
Bycio, F., Usman, A, & Naveed, A. (2011). Effect Of Transformasional Leadership On Employees' Job Satisfaction And Organizational Commitment In Baking Sector Of Lahore (Pakistan). Internasional Journal Of Business And Social
Sciences, vol. 2 no. 18, 261-267.
Calantone, R., Cavusgil, S.T, & Zhao, Y. (2002). Learning Orientation, Firm Innovation Capability,And Firm Performance. Industrial Marketing Management. vol. 31
55
Dionne, S., Yammarino, F., Atwater, L., & Spangler, W. (2004). Transformational Leadership And Team Performance. Journal Of Organizational Change
Management, vol. 17 no. 2, 17-29.
Ergeneli, A., Gohar, R., & Temirbakova, Z. (2007). Transformasional Leadership: It's Ralationship To Culture Value Dimension. Internasional Journal Of
Intecultural Relations, vol. 31 no.6, 703-724.
Gong, Y., Jia, C., & Jiing, L. (2009). Employee Learning Orientation, Transformational Leadership. Academy Of Management Journal, 765-778.
Hartog, D. (2003). Rusting Others In Organizations: Leaders, Management And Co-Workers. The Trust Process In Organizations: Empirical Studies Of The
Determinants And The, 125-146.
Jogiyanto, H. (2011). Konsep Dan Aplikasi Structural Equation Modeling (SEM)
Berbasis Varian Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: STIM YKPN.
Joo, B. A. (2009). He Effect Of Organizational Learning Culture, Perceived Job Complexity And Proactive Personality On Organizational Commitment And Intrinsic Motivation. Journal Of Leadership & Organizational Studies, Vol. 16
No. 1, 48-60.
Jung, D., Chowb, C., & Wuc, A. (2003). The Role Of Transformational Leadership In Enhancing Organizational Innovation: Hypotheses And Some Preliminary Findings. The Leadership Quarterly, Vol. 14 No. 4, 525-544.
Jyoti, J., & Manisha Dev. (2015). The Impact Of Transformational Leadership On Employee Creativity: The Role Of Learning Orientation. Journal Of Asia
Business Studies, vol. 9 NO. 1, 78-98.
Mcshane, S. A. (2003). Organizational Behaviour: Emerging Realities For The
Mosadeghrad, A. (2003). Principles of Health Care Administration. Tehran: Dibagran Tehran.
Mumford, M., Scott, G., Gaddis, B., & Strange, J. (2002). Leading creative people: orchestrating expertise and relationship. The Leadership Quarterly, Vol. 13
No. 6, 500-528.
Nguyen, T. A. (2006). The Adoption Of The Internet By Export Firms In Transitional Markets. Asia Pacific Journal Of Marketing And Logistics, Vol. 18 No. 1, 29-42.
Shibru, B. A. (2011). Ransformational Leadership And Its Relationship With Subordinate Satisfaction With The Leader: The Case Of Leather Industry In Ethiopia. Journal Of Contemporary Research In Business, 686-697.
Sosik, J., Kahai, S., & Avolio, B. (1999). Leadership style, anonymity and creativity in group decision support systems: the mediating role of optimal flow. Journal
of Creative Behaviour, Vol. 33 No.4, 227-256.
Tajeddini, K. (2009). The Impact Of Learning Orientation On NSD And Hotel Performance: Evidence From The Hotel Industry In Iran. Education, Business
And Society: Contemporary Middle Eastern Issues, Vol. 2 No. 4, 262-275.
Yuki, G. (2010). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.
Yunus, N., & Anuar, S.R. (2012). Trust As Moderating Effect Between Emotional Intelligence And Transformational Leadership Styles. Interdisciplinary Journal
Of Contemporary Research In Business, Vol. 3 No. 10, 650-663.
57
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner PenelitianDAMPAK OF KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL On Employee KREATIVITAS: PERAN PEMBELAJARAN ORIENTASI
1. Nama organization : 2. Nama perusahaan :
3. Jenis kelamin: Laki-laki Perempuan 3. Umur: 20-30 tahun 30-40 tahun
40-50 tahun atas 50 tahun 4. Lama Bekerja : 20-30 tahun 30-40 tahun
40-50 tahun atas 50 tahun
Ada lima alternatif untuk setiap pernyataan, centang satu, yang paling tepat untuk Anda.
Key: 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2.Tidak Setuju (TS) 3. Netral (N) 4.Setuju (S) 5.Sangat Setuju (SS)
SN Orientasi pembelajaran STS TS N S SS
A. Komitmen untuk belajar
1. Kemampuan Organisasi untuk belajar adalah kunci untuk keunggulan
kompetitif.
2. Belajar adalah kunci untuk perbaikan.
3. pembelajaran karyawan adalah investasi, bukan beban. 4. Belajar diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup organisasi. 5. Jika Anda berhenti belajar, Anda membahayakan masa depan Anda. 6. Baru dan lebih baik cara untuk melakukan pelanggan pegangan 7. Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan perbaikan. 8. Inovasi dan kreativitas didorong dan dihargai. 9. pembelajaran karyawan bukanlah prioritas utama dalam organisasi ini.
10. Dihargai inisiatif individu.
B. Visi Bersama
11. Karyawan serta manajemen bersemangat untuk mencapai tujuan
organisasi.
12. Libatkan anggota tim dalam menetapkan dan mencapai target tim. 13. Ada kesepakatan tentang visi organisasi di semua tingkatan. 14. Karyawan berkomitmen untuk tujuan organisasi. 15. Up-to-date informasi mengenai tarif panggilan disediakan untuk anggota
tim.
16. Kami tidak memiliki visi didefinisikan dengan baik untuk seluruh
organisasi.
17. Target yang ditetapkan oleh manajemen puncak dikomunikasikan kepada
anggota tim.
18. Karyawan melihat diri mereka sebagai mitra dalam memetakan arah unit
bisnis.
19. Berupaya kecil dalam berbagi pelajaran dan pengalaman.
C. Open-pikiran
20. Manajer mendorong karyawan untuk berpikir di luar kotak.
21. Penekanan pada inovasi terus-menerus.
22. ide-ide asli sangat dihargai.
23. unit bisnis kami menempatkan nilai tinggi pada terbuka - pikiran. 24. Mendorong mencari cara-cara baru untuk melakukan sesuatu.
25. Aplikasi Selamat dari konsep-konsep baru.
26. Terus menilai kualitas keputusan dan kegiatan.
D. Intra-organisasi berbagi pengetahuan
59
28. pelajaran dikomunikasikan secara luas.
29. Memiliki mekanisme tertentu berbagi pelajaran dari tim ke tim. 30. Manajemen puncak berulang kali menekankan pentingnya berbagi
pengetahuan di perusahaan kami.
Kepemimpinan transformasional
A. Pengaruh ideal
1. Saya merasa bangga dikaitkan dengan pemimpin tim saya. 2. Saya memiliki keyakinan penuh pemimpin tim saya. 3. pemimpin tim saya memiliki rasa misi yang ia / dia kirimkan ke saya. 4. pemimpin tim selalu menyatakan kepuasan ketika / nya dia harapan
terpenuhi.
5. Saya memiliki keyakinan yang kuat dalam bukunya / keyakinan dan
nilai-nilainya.
B. Motivasi inspirasional
6. pemimpin tim saya menetapkan standar yang tinggi untuk pekerjaan
saya.
7. pemimpin tim saya adalah panutan bagi saya.
8. pemimpin tim saya mengembangkan cara untuk mendorong saya.
9. Dia berbicara optimis tentang masa depan.
10. Saya memiliki keyakinan dalam dirinya / dirinya.
C. Stimulasi intelektual
11. pemimpin tim saya selalu menunjukkan bagaimana melihat masalah lama
dengan cara baru.
12. pemimpin tim saya selalu menekankan penggunaan saya kecerdasan
untuk mengatasi hambatan.
13. pemimpin tim saya membuat saya cadangan pendapat saya dengan
alasan yang baik.
14. pemimpin tim saya selalu memobilisasi rasa kolektif misi. 15. pemimpin tim saya menunjukkan cara-cara baru menyelesaikan tugas
yang diberikan.
D. pertimbangan Individu
16. pemimpin tim saya memberikan perhatian pribadi kepada saya ketika
saya tampaknya diabaikan.
17. pemimpin tim saya tahu apa yang saya inginkan dan membantu saya
untuk mendapatkannya.
18. pemimpin tim saya menghargai ketika saya melakukan pekerjaan yang
19. pemimpin tim saya menghabiskan waktu dalam pembinaan dan mengajar
setiap anggota staf.
20. pemimpin tim saya memperlakukan saya sebagai seorang individu bukan
hanya anggota kelompok.
Kreativitas karyawan
Karyawan ini:
1. Menyarankan cara-cara baru untuk mencapai tujuan atau sasaran. 2. Menunjukkan ide-ide baru dan praktis untuk meningkatkan kinerja.
3. Mencari tahu proses baru dan teknik.
4. Menyarankan cara-cara baru untuk meningkatkan kualitas. 5. Merupakan sumber yang baik dari ide-ide kreatif
6. Tidak takut untuk mengambil risiko.
7. Mempromosikan dan juara ide kepada orang lain. 8. kreativitas pameran pada pekerjaan, ketika diberi kesempatan. 9. Mengembangkan rencana yang memadai dan jadwal untuk pelaksanaan
ide-ide baru.
10. Sering memiliki ide baru dan inovatif untuk berurusan dengan pelanggan. 11. Dilengkapi dengan solusi kreatif untuk masalah pelanggan. 12. Seringkali memiliki pendekatan segar untuk permintaan pelanggan. 13. Menyarankan cara-cara baru menyelesaikan tugas di call center.
Sumber: Jyoti, J., & Manisha Dev. (2015).
61
Lampiran 2 Hasil Output SmartPLS
OUTER MODEL
Tabel Outer Loadings
Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) Kepemimpinan Transformasional (KT) Kreativitas karyawan (KK)
OP1 0.661 OP2 0.687 OP3 0.736 OP4 0.799 OP5 0.733 OP6 0.519 OP7 0.744 OP8 0.693 OP9 0.662 OP10 0.593 OP11 0.686 OP12 0.642 OP13 0.645 OP14 0.688 OP15 0.602 OP16 0.565 OP17 0.609 OP18 0.734 OP19 0.608 OP20 0.701 OP21 0.664 OP22 0.507 OP23 0.704 OP24 0.568 OP25 0.541 OP26 0.671 OP27 0.718 OP28 0.674 OP29 0.662 OP30 0.665 KT1 0.687
KT2 0.703 KT3 0.778 KT4 0.835 KT5 0.556 KT6 0.721 KT7 0.737 KT8 0.752 KT9 0.845 KT10 0.782 KT11 0.7 KT12 0.669 KT13 0.756 KT14 0.697 KT15 0.609 KT16 0.627 KT17 0.723 KT18 0.756 KT19 0.731 KK1 0.573 KK2 0.693 KK3 0.841 KK4 0.841 KK5 0.818 KK6 0.756 KK7 0.826 KK8 0.826 KK9 0.768 KK10 0.85 KK11 0.73 KK12 0.745
63
Tabel Average Variance Extracted (AVE)
Average Variance Extracted (AVE)
Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) 0.532
Kepemimpinan Transformasional (KT) 0.522
Kreativitas karyawan (KK) 0.602
Tabel Latent Variable Correlations
Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) Kepemimpinan Transformasional (KT) Kreativitas karyawan (KK) Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) 1.000 Kepemimpinan Transformasional (KT) 0,822 1.000 Kreativitas karyawan (KK) 0,810 0,902 1.000
Tabel Cronbach's Alpha Mean, STDEV, T-Values, P-Values
Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) T Statistics (|O/STDEV|) P Values Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) 0.954 0.933 0.049 19.565 0 Kepemimpinan Transformasional (KT) 0.948 0.938 0.031 30.674 0
INNER MODEL
Mean, STDEV, T-Values, P-Values Origin al Sampl e (O) Samp le Mean (M) Standar d Deviati on (STDE V) T Statistics (|O/STDE V|) P Valu es Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) 0.957 0.938 0.061 15.689 0 Kepemimpinan Transformasional (KT) 0.954 0.945 0.027 35.13 0 Kreativitas karyawan (KK) 0.947 0.939 0.026 36.213 0 R Square
Mean, STDEV, T-Values, P-Values
Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) T Statistics (|O/STDEV| ) P Val ues Kepemimpinan Transformasional (KT) 0.687 0.691 0.118 5.823 0.00 0 Kreativitas karyawan (KK) 0.829 0.821 0.088 9.452 0.00 0
65
Path Coefficients
Mean, STDEV, T-Values, P-Values Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) T Statistics (|O/STDEV| ) P Values Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) > Kepemimpinan Transformasional (KT) 0.829 0.828 0.072 11.555 0.000 Orientasi Pembelajaran Moderat (OP) > Kreativitas karyawan (KK) 0.650 0.609 0.153 4.254 0.000 Kepemimpinan Transformasional (KT) > Kreativitas karyawan (KK) 0.296 0.328 0.141 2.095 0.000
i
MAGANG INDUSTRI di
Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Batam
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri
Oleh: Hendry Setiawan
4111301001
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL POLITEKNIK BATAM
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa : Hendry Setiawan 4111301001
telah melaksanakan Magang Industri
di Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Batam
mulai tanggal 31 Januari 2017 sampai dengan 28 April 2017
Batam, 02 Mei 2017
Pembimbing ,
Rama Warni, SE, MM KasubBag Keuangan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan magang.
Magang ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh di Politeknik Negeri Batam. Laporan Magang ini disusun sebagai pelengkap magang yang telah dilaksanakan lebih kurang 3 bulan di Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Batam.
Dengan selesainya laporan magang ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dosen.
2. Pimpinan Dinas Pendidikan Permerintah Kota Batam. 3. Karyawan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Batam.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
iv
Daftar Isi
BAB I Gambaran Umum Perusahaan/Instansi ... 1 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi ... 1 1.2. Visi, Misi Perusahaan/Instansi ... 3 1.3. Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ... 4 1.4. Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi ... 23 BAB II Deskripsi Kegiatan Magang Industri ... 24 2.1. Deskripsi Kerja ... 24 2.1.1. Lokasi Unit Kerja ... 24 2.1.2. Rincian Tugas ... 24 2.1.3. Tanggung Jawab ... 25 2.1.4. Target yang Diharapkan ... 25 2.1.5. Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 26 2.2. Deskripsi Alat dan Produk ... 26 2.2.1. Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan ... 26 2.2.2. Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan ... 28 BAB III Kesimpulan dan Saran ... 29 3.1. Kesimpulan ... 29 3.2. Saran ... 29 4. Lampiran ... 30
1
BAB I
Gambaran Umum Perusahaan/Instansi
1.1. Sejarah Singkat Perusahaan/InstansiBatam mulai dikembangkan sejak awal tahun 1970-an sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh pertamina. Kemudian berdasarkan kepres no.41 tahun 1973, pembangunan batam dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita pembangunan industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan nama Otorita Batam.
Pembangunan Pulau Batam terbagi menjadi beberapa periode. Periode yang pertama yaitu tahun 1971-1976 dikenal dengan nama periode persiapan yang dipimpin oleh Dr. Ibnu Sutowo, periode kedua adalah periode konsolidasi (1976-1978) dipimpin oleh Prof. Dr. JB. Sumarlin, setelah itu adalah periode pembangunan sarana prasarana dan penanaman modal yang berlangsung selama 20 tahun. Yaitu tahun 1978-1998, yang diketuai Prof. Dr. BJ. Habibie kepemimpinan berikutnya dipegang oleh J.E Habibie yaitu bulan maret s/d juli 1998. Periode ini dikenal dengan nama pembangunan prasarana dan penanaman model lanjut. Kemudian sejak tahun 1998 s/d tahun 2005, dibawah kepemimpinan ismeth abdullah dinamakan periode pengembangan pembangunan prasarana dan penanaman modal lanjut dengan perhatian lebih besar pada kesejahteraan rakyat dan perbaikan iklim investasi. Selanjutnya tahun 2005 sampai dengan sekarang dibawah kepemimpinan Mustofa Widjaja.
2
Dalam rangka melaksanakan visi dan misinya mengembangkan Batam, maka dibangunlah infrastruktur modern yang berstandar internasional serta sebagai fasilitas lainnya, sehingga saat pariwisata yang diminati dan mampu bersaing dengan kawasan serupa Asia Pasifik.
Berbagai kemajuan pun telah banyak dicapai, seperti tersedianya lapangan usaha yang mampu menunjang angkatan kerja yang berasal hampir dari seluruh daerah di tanah air. Begitu juga dengan jumlah penerimaan daerah maupun pusat dari waktu ke waktu terus meningkat. Hal ini tidak lain karena disebabkan oleh maraknya kegiatan industri, perdagangan, alih kapan dan peristiwa di daerah. Namun sebagai daerah yang berkembang pesat, Batam juga tidak luput dari munculnya berbagai masalah sosial. Untuk itulah, maka dalam rangka peyempurnaan pengembangan pulau Batam yang sedang berlangsung, maka pembangunan saat ini difokuskan kepada kesejahteraan masyarakat dengan menjalankan program social development. Hal ini diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan sociak yang timbul sebagai eksternalitas negatif dari pembangunan yang telah terjadi selama 30 tahun tersebut.
Di saat itu ada yang namanya dinas pendidikan yang pada awalnya itu bernama departemen daerah semenjak undang-undang otonomi daerah diterbitkan departemen pendidikan berubahlah menjadi dinas pendidikan .
3 1.2. Visi, Misi Perusahaan/Instansi VISI
“ Terwujudnya Sumber Daya Manusia Beriman. Bertaqwa dan Berbudaya yang Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ”.
MISI
1. Melaksanakan kurikulum Nasional yang diselaraskan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Meningkatkan ketersediaan/keterjangkauan pelayanan pendidikan dasar dan menengah;
3. Meningkatkan profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang bermutu; 4. Meningkatkan kesetaraan layanan pendidikan foral dan non formal berbasis
kerakter serta beraklak mulia;
4 1.3. Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
A. TUGAS POKOK & FUNGSI DINAS PENDIDIKAN
5
Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2. DINAS MENYELENGGARAKAN FUNGSI
Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang;
2. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian;
3. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi bidang guru dan Kependidikan, bidang pendidikan sekolah dasar, bidang pendidikan sekolah menengah pertama, bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
5. Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya;
6
6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
7. Pelaksanaan Koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam setiap penyelengaraan kegiatan dinas.
KELOMPOK SEKRETARIAT Tugas:
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas pendidikan.
Fungsi:
a. koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal, serta tugas pembantuan di bidang pendidikan;
b. pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal;
c. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal;
7
e. penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan fasilitasi bantuan hukum di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal;
f. pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di lingkungan dinas pendidikan; g. pengelolaan kepegawaian di lingkungan dinas pendidikan;
h. penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang pendidikan yang meliputi usul kenaikan pangkat dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta pendataan pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan nonformal, fasilitasi pelaksanaan kegiatan kesiswaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karier pendidik, penyiapan bahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini kerja sama, sekolah dasar kerja sama, dan sekolah menengah pertama kerja sama;
i. koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal;
j. koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal;
k. pengelolaan barang milik daerah di lingkungan dinas pendidikan; dan
l. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan dinas pendidikan.
8
1. Kelompok Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal, melaksanakan tugas dan fungsi:
Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan nonformal; d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan satuan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
9
f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal; dan
g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.
2. Kelompok Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, melaksanakan tugas dan fungsi: Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;
b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;
c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah dasar;
10
e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;
f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar; dan
g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar.
3. Kelompok Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, melaksanakan tugas dan fungsi:
Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah menengah pertama.
Fungsi:
a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
11
b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah menengah pertama; d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan sekolah
menengah pertama;
e. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;
f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama; dan
g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama.
4. Kelompok Bidang Pembinaan Ketenagaan, melaksanakan tugas dan fungsi: Tugas:
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang