• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

4.4. Solusi untuk Mengurangi Jumlah Produk Cacat pada

4.4.1. Improvement

Fase improvement berkaitan dengan penentuan dan implementasi solusi-solusi berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Perbaikan dilakukan secara menyeluruh pada setiap penyebab terjadinya masalah yaitu terjadinya produk gagal. Perbaikan-perbaikan tersebut dilakukan pada aspek manusia, metode, mesin, bahan baku serta lingkungan.

Aspek manusia yang dimaksudkan meliputi seluruh karyawan baik itu pelaksana maupun penaggung jawab pada Divisi Spinning. Aspek metode meliputi keseluruhan metode yang digunakan pada proses produksi Divisi Spinning. Aspek mesin meliputi keseluruhan masalah yang berhubungan dengan mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi Divisi Spinning. Aspek material meliputi bahan baku proses produksi yaitu kapas. Aspek lingkungan yang dimaksud bukan hanya lingkungan kerja karyawan tetapi juga kebersihan mesin.

Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh Divisi Spinning dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Langkah-langkah perbaikan Divisi Spinning Aspek Perbaikan yang Dapat Dilakukan

Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan Mengatur jadwal kerja atau shift dengan benar

Manusia

Memberikan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang mengabaikan peraturan

Mensosialisasikan metode kepada seluruh karyawan

Mensosialisasikan standar kerja dan standar mutu kepada karyawan Melakukan inspeksi secara rutin

Setiap langkah proses diteliti kembali dan dicari yang terbaik Metode

Memberikan sanksi kepada karyawan yang mengabaikan metode dan standar kerja

Melakukan pemeliharaan mesin dengan perawatan secara rutin Melakukan perbaikan dengan segera pada mesin yang mengalami kerusakan

Mesin

Memeriksa setting pada setiap mesin Pemilihan material dengan mutu bagus Kombinasi bahan baku yang benar Pemisahan kotoran dilakukan dengan teliti Bahan baku

Mengajukan klaim kepada produsen bahan baku. Membersihkan lingkungan secara teratur

Menetapkan standar kebersihan untuk mesin dan lingkungan sekitar Menjaga suhu ruangan

Menjaga kelembaban ruangan Lingkungan

Menjaga pencahayaan pada ruang tes benang

1. Manusia

Pada aspek manusia perbaikan yang telah dilakukan adalah: a. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan.

PT Unitex Tbk telah memiliki program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan secara rutin. Pelatihan dilakukan dengan mengumpulkan karyawan untuk mempelajari tentang produksi pada umumnya baik secara teori maupun praktek lapangan. Program pelatihan dilakukan di dalam dan di luar negeri secara berkelompok. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan prestasi karyawan.

b. Mengatur jadwal kerja dengan baik. Penyusunan jadwal kerja yang benar dapat membuat karyawan bekerja dengan

baik, karena karyawan tidak mengalami kelelahan yang berlebih sehingga mengurangi risiko kecerobohan dalam bekerja.

c. Memberikan sanksi kepada karyawan yang melanggar peraturan. Pemberian sanksi ini diharapkan dapat mengurangi peluang karyawan melakukan kesalahan. Sanksi dilakukan dengan memberikan Surat Peringatan (SP) kepada karyawan yang melakukan pelanggaran.

2. Metode

Perbaikan yang dilakukan pada aspek metode antara lain adalah : a. Mensosialisasikan metode dan standar kerja kepada seluruh karyawan. Sosialisasi metode dan standar kerja diharapkan karyawan lebih memperhatikan dan melaksanakan metode dan standar kerja, sehingga mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu yang diharapkan. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan pengarahan kepada karyawan baru dan menempelkan metode dan standar kerja tersebut pada papan pengumuman dan di tempat lain yang sering dikunjungi karyawan.

b. Melakukan inspeksi secara rutin. Inspeksi secara rutin diharapkan dapat mempertahankan kinerja yang baik dari karyawan sehingga mutu produk yang dihasilkan dapat terus meningkat. Inspeksi ini dilakukan oleh kepala bagian maupun oleh kepala divisi.

c. Setiap langkah proses diteliti kembali dan dicari yang terbaik. Pemeriksaan kembali setiap langkah produksi dan dicari yang terbaik dapat membantu perusahaan untuk menemukan metode baru yang dapat meningkatkan mutu dan menekan biaya produksi.

d. Memberikan sanksi kepada karyawan yang mengabaikan metode dan standar kerja. Pemberian sanksi kepada karyawan yang mengabaikan metode dan standar kerja

dapat membantu perusahaan untuk mengurangi peluang terjadinya pelanggaran metode dan standar kerja yang pada akhirnya berpengaruh terhadap mutu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Sanksi yang diberikan berupa teguran dengan menggunakan Surat Peringatan.

3. Mesin

Pada aspek mesin, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan adalah :

a. Melakukan pemeliharaan mesin dengan perawatan secara rutin biasanya satu bulan sekali. Pemeliharaan mesin dengan perawatan secara rutin bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan pada mesin.

b. Melakukan perbaikan dengan segera pada mesin yang mengalami kerusakan. Perbaikan dengan segera dilakukan terhadap mesin yang mengalami kerusakan karena kerusakan mesin akan sangat menghambat proses produksi c. Memeriksa setting pada setiap mesin. Pemeriksaan terhadap

setting mesin juga dilakukan karena setting yang kurang tepat dapat mangganggu kelancaran proses produksi.

4. Bahan Baku

Langkah perbaikan yang dilakukan pada aspek bahan baku adalah :

a. Pemilihan bahan baku dengan mutu tinggi. Hal ini dilakukan agar mutu produk yang dihasilkan juga bagus. b. Kombinasi bahan baku yang benar. Kombinasi bahan baku

yang benar dapat menekan biaya dan meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.

c. Pemisahan kotoran dilakukan dengan teliti. Langkah ini dilakukan karena bahan yang masih kotor dapat menurunkan mutu.

d. Mengajukan klaim kepada produsen bahan baku. Hal ini dilakukan agar bahan baku yang diterima PT Unitex

memiliki mutu yang lebih baik daripada bahan baku yang sebelumnya.

5. Lingkungan

Langkah perbaikan yang dilakukan pada aspek lingkungan adalah :

a. Membersihkan lingkungan secara teratur. Lingkungan dibersihkan dari debu dan kotoran, karena debu dan kotoran berpengaruh pada benang yang dihasilkan. Kotoran yang menempel dapat membuat benang menjadi menggumpal. b. Menetapkan standar kebersihan untuk mesin dan

lingkungan sekitar. Standar kebersihan tersebut dapat berguna untuk mengurangi polusi lingkungan oleh sampah yang dapat merusak produk benang yang dihasilkan. Standar kebersihan dapat dibuat dengan menyusun jadwal membersihkan lingkungan beserta tugas yang harus dilakukan, seperti menyapu ruangan dan membuang sampah. Selain itu, karyawan yang sedang bertugas diwajibkan untuk membuang sampah pada tempatnya agar dapat mengurangi polusi di ruang tersebut.

c. Menjaga suhu ruangan agar tetap stabil sesuai dengan kebutuhan produksi, yaitu 28 - 32ºC, karena suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat produk benang yang dihasilkan mutunya buruk atau bahkan rusak. Suhu standar yang digunakan dalam proses produksi Divisi Spinning dapat dilihat pada Lampiran 5.

d. Menjaga kelembaban ruangan sesuai standar kelembaban yang diperlukan dalam proses produksi atau relatif humidity yaitu sekitar 60 persen. Hal ini dilakukan karena kelembaban ruangan sangat berpengaruh pada kekuatan benang yang dihasilkan. Kelembaban standar yang digunakan dalam proses produksi Divisi Spinning dapat dilihat pada Lampiran 5.

e. Menjaga pencahayaan pada ruang tes benang. Pada ruang tes tersebut dijaga agar tetap gelap dan hanya ada satu lampu yang digunakan untuk proses pengecekan. Pengecekan dilakukan dengan menyorot benang dengan menggunakan lampu dalam ruang gelap. Benang yang tidak sesuai dengan standar komposisi bahan baku akan memantulkan warna putih yang berbeda.

Penerapan langkah-langkah perbaikan yang sedang maupun akan dilakukan oleh PT Unitex diharapkan kinerja PT Unitex akan semakin meningkat. Tujuan akhir yang diharapkan dapat dicapai adalah meningkatkan kinerja hingga mencapai tingkatan enam sigma. Langkah-langkah perbaikan ini harus terus dilakukan dan dikembangkan agar mutu hasil produksi berupa benang yang dihasilkan PT Unitex Tbk terus meningkat. Peningkatan mutu ini diharapkan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga loyalitas konsumen dapat dipertahankan dan pada akhirnya akan membuat PT Unitex Tbk mampu bertahan dalam persaingan pasar.

Dokumen terkait