• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembangunan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia

2. Index Pembangunan Manusia (IPM)

Inti dari semua pembangunan adalah bertitik tolak bagaimana manusia itu menjadi sejahtera baik materi dan non materi, tercapainya kemakmuran dimuka bumi adalah andil dari berhasilnya membangun manusia seutuhnya, dan hal ini telah menjadi perhatian terus menerus dari badan - badan dunia di Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB)

9PQLI diperkenalkan oleh Morris D. adalah indeks non ekonomi yang merupakan

kombinasi dari tiga indikator yaitu kematian bayi ( jumlah kematian bayi yang berada dibawah umur 1 tahun ) Harapan hidup mulai umur 1 tahun ( mengindari overlap dengan kematian bayi) tingkat melek huruf ( dalam persentase) tapi indek ini sangat lemah dari ketersediaan data untuk negara berkembang dan masih belum kapabel untuk negara yang berpendapatan tinggi

10

Nadia Ayu Bhakti dkk. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi indeks

pembangunan manusia di Indonesia periode 2008-2012. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan

―Human Development‘ is very much a product of evolving thinking about international development and human progress, more broadly. From the 1950s through to th1970s, the central paradigm guiding most efforts to lift countries out of poverty was ‗economic development‘, with operational links above all to state planning and investment in infrastructure. Thus large infrastructure projects were the early hallmarks of development institutions like the World Bank. However, by the 1980s underlying assumptions had begun to change and the post Cold War era stood old paradigms on their heads. The former jargon of first, second and third worlds no longer makes sense and ‗north and south‘ is almost as problematic. In essence, both key thought leaders and people working on the ground shifted their emphasis to human beings as both engines and beneficiaries of development. The concept of ‗human development‘ increasingly took center stage‖...[Pembangunan Manusia adalah suatu hal yang terus menerus jadi bahan pemikiran Badan Pembangunan Manusia Internasional mulai awal tahun 1950 - an sampai tahun 1970 - an, paradigma utama adalah mengusahakan negara tertinggal keluar dari kemiskinan dan menjadi negara berkembang, dengan perencanaan investasi dalam infrastuktur. Proyek infrastuktur yang lebih luas dengan jaminan oleh lembanga pembangunan seperti Bank Dunia. Meskipun tahun 1980 an diasusmsikan sebagai awal perubahan dan era perang dingin akan tetapi paradigma lama masih melekat. Awal masih dalam bentuk jargon, kedua dan ketiga dunia mulai merasakan dan bagian selatan dan utara masih menjadi masalah. Pada dasarnya kuncinya adalah kerjasama pemimpin dan masyarakat untuk terjun dari tahta dan kekuasaannya bagi kemanusiaan, sebagai penggerak dan penerima manfaat dari pembangunan. Konsep dari pembangunan manusia menjadi bagian utama.]11

Sejak tahun 1990 organisasi pembangunan dunia dibawah payung bank dunia dan Amerika Serikat, telah memperkenalkan konsep pembangunan manusia dan mempromosikan konsep itu dalam banyak publikasi rutin mereka. Di dalamnya sebagai penemu dan penganalisis utama oleh pemenang nobel bidang ekonomi Amartya Sen. Pembangunan manusia dengan pendekatan yang sangat sempit yaitu (melalui Gross National Product per kapita, kesempatan hidup, literasi dan lain-lain) dan lebih luas lagi adalah (kebebasan memilih dalam pemilu, efisiensi dan pemerintahan yang anti korupsi, kualitas lingkungan dan kebebasan media)

11

Hady Amr and Katherine Marshall. Human Development in the Muslim World,

Transformation for a common future. 2008 U.S.-ISLAMI WORLD FORUM -Human Development Task Force. h. 10

33

Indeks Pembangunan Manusia mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. IPM dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen yaitu angka harapan hidup yang mewakili bidang kesehatan, angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah mengukur capaian pembangunan di bidang pendidikan, dan kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak12

Komponen IPM yaitu usia hidup diukur dengan angka harapan hidup yang dihitung menggunakan metode tidak langsung (Metode Brass, Varian Trussel) berdasarkan variabel rata-rata anak lahir hidup dan rata-rata anak yang masih hidup. Komponen pengetahuan diukur dengan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah yang dihitung berdasarkan data Susenas Kor. Sebagai catatan, UNDP dalam publikasi tahunan HDR sejak 1995 menggunakan indikator partisipasi sekolah dasar, menengah, dan tinggi sebagai pengganti rata-rata lama sekolah karena sulitnya memperoleh data rata-rata lama sekolah secara global.

‗The three core dimensions of the HDI are to monitor LE, schooling (S) and incomes (Y). According to its last calculation, GNI has replaced gross domestic product calculated according to purchasing power parity. Literacy and the gross enrolment rate (as used in the old HDI) have been replaced by the mean years of schooling (MS) and the expected years of schooling (ES), which are given by the years of schooling that a child can expect to receive given current enrolment rates‘13

Indikator angka melek huruf diperoleh dari variabel kemampuan membaca dan menulis, sedangkan indikator rata-rata lama sekolah dihitung dengan menggunakan dua variabel secara simultan; yaitu tingkat/kelas yang sedang/pernah dijalani dan jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Komponen standar hidup layak diukur dengan indikator rata-rata konsumsi riil

12

Badan pusat statisik 2016 13

Miraç Eren and Selahattin Kaynak. An evaluation of EU member states according

to human development and global competitiveness dimensions using the multi-period grey relational analysis (MP-GRA) technique Application Vol. 7 No. 1, 2017 pp. 60-70 © Emerald

yang telah disesuaikan. Sebagai catatan, UNDP menggunakan indikator PDB per kapita riil yang telah disesuaikan (Adjusted real GDP per capita) sebagai ukuran komponen tersebut karena tidak tersedia indikator lain yang lebih baik

Gambar II. 1

Indikator dan dimensi Indeks Pembangunan Manusia

Indikator Life expectancy Mean years Expected years Gross National Income Per

of birth of scooling of scooling Capita

Dimensi Life Expectancy (LE) Schooling (S) Income (Y) Sub indikator Life expectancy Index Educations Index Living Standard Index

Sumber : UNDP Human Development Report 2016

Untuk menghitung Indeks pembangunan manusia di suatu negara atau wilayah dipakai dengan rumus sebagai berikut :

IPM/IHD = 1/3 (Life Indeks) + 1/3 (Educations Index) + 1/3 (Living Standard Index)

B. Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan Manusia Islami

Dokumen terkait