• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator BLU (Aspek Keuangan, Aspek Pelayanan)

BAB V HASIL KERJA

5.1.4 Indikator BLU (Aspek Keuangan, Aspek Pelayanan)

Hasil penilaian kinerja BLU RSPG pada tahun 2020 (Anaudited) sebagaimana dalam tabel 5.4 berikut :

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 49

Tabel 5.4

Hasil Penilaian Indikator Kinerja BLU (Anaudited) Tahun 2020

a) Indikator Kinerja Keuangan

NO INDIKATOR BOBOT 2019

c. Periode Penagihan Piutang (Collection

Period) 2 54,07 Hari 1,25 2.25 21,90 Hari 2,25

d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset

Turnover) 2 23,84 % 2,25 2.25 22,71 % 2,25

e. Imbalan atas Aset Tetap (Return On

Fixed Asset) 2 4,48 % 1,75 2.25 10,73 % 2,25

f. Imbalan Equitas (Return On Equity) 2 5,57 % 1,65 2.25 13,22 % 2,25

g. Perputaran Persediaan (Inventory Turn

Over) 2 14,87 Hari 0,75 2.25 45,81 Hari 2,25

h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap

Biaya Operasional 2,5 68,12 % 2,75 2.75 82,60 % 2,75

Jumlah Skor Rasio Keuangan 19 15,40 19 19

2 KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU

a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)

Definitif 2 Tepat c. Surat Perintah Pengesahan

Pendapatan dan Belanja (SP3B) BLU 2 Tepat Waktu

Capaian indikator kinerja keuangan Tahun 2020 terdapat beberapa mengalami Kenaikan dengan capaian 30,00 jika dibandingkan dengan capaian Tahun 2019 (26,40) mengalami kenaikan sebesar 3,6 .

Kenaikan pada Rasio keuangan TA 2020 terdapat : Capaian Sudah terbayarnya seluruh piutang BPJS Kesehatan untuk pelayanan tahun 2019, sementara untuk tahun berjalan sudah dibayarkan sampai dengan pelayanan bulan Oktober 2020. Pendapatan dari klaim penanganan pasien Covid-19 dari bulan Maret 2020 sampai dengan pelayanan bulan Nopember 2020. RSPG

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 50

memperoleh pendapatan dari klaim Covid 19 sebagai bentuk pemberian jasa atas pelayanan penanganan pasien Covid-19 setelah ditetapkannya sebagai RSPG sebagai Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Emerging Tertentu.

5 Pertumbuhan Pemeriksaan

Laboratorium 2,5 1,12 % 2,50 0,82 % 0,00

6 Pertumbuhan Operasi 2,5 0,99 % 1,50 0,69 % 0,00

7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,5 1,04 % 2,00 0,71 % 0,00

Jumlah A 18 14 1,00

B EFEKTIVITAS PELAYANAN

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam

selesai Pelayanan 2 88,58 % 2,00 92,78 % 2,00

2 Pengembalian Rekam Medik 2 88,91 % 2,00 91,38 % 2,00

3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,21 % 2,00 0 % 2,00

4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 1,71 % 1,00 0,90 % 2,00

5 Penulisan resep sesuai Formularium 2 91,96 % 2,00 90,88 % 2,00

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan

Laboratorium 2 1,38% % 1,50 0,27% % 2,00

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2 70,15 % 2,00 54,52% % 1.00

Jumlah B 14 12,50 13,00

C PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN

1 Rata-rata jam Pelatihan/ Karyawan 1,5 1,23 Jam 1,50 Jam 1,50

2 Program reward & Punishment 1,5 Ada program

dilaksanakan Dokumen 1,50 Ada program

dilaksanakan Dokumen 1,50

Jumlah C 3 3,00

Jumlah Skor Kinerja Pelayanan 35 23,50 17,00

Capaian indikator kinerja pelayanan tahun 2020 dengan bobot 17,00 belum mencapai bobot standar yang ditetapkan, yaitu 35,00.

Penurunan Pada Kinerja Pelayanan berakibat karena terjadinya pandemic Covid-19, terdapat penurunan jumlah kunjungan pasien diluar pelayanan Covid-19 bila dibandingkan tahun 2019, dengan rincian untuk pasien rawat jalan turun sebesar 25 %, IGD turun sebesar 39%, BOR Rawat Inap sebesar 61,92 % sementara capaian BOR TA 2019 sebesar 69,87 %, begitu pula dengan pelayanan

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 51

penunjang turun sebesar 26 %. Pendapatan diperoleh dari pendapatan jasa pelayanan rumah sakit yaitu pelayanan rawat jalan, rawat inap dan IGD.

b) Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat

NO INDIKATOR BOBOT

C KEPEDULIAN KEPADA

MASYARAKAT

1 Pembinaan kepada Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya 1

ada prog dilaksana

kan

- 1 Ada program

dilaksanakan 1,00

2 Penyuluhan kesehatan 1

ada prog dilaksana

kan

- 1 Ada program

dilaksanakan 1,00

3 Rasio tempat tidur kelas 3 2 46,80 % 2 68,20 % 2,00

1 Kebersihan lingkungan (Program

Rumah sakit Berseri) 2 9.480 - 2,00 9.461 - 2,00

2 Proper Lingkungan 1 Hijau - 0,80 Hijau - 0,80

Jumlah E 3 2,80 2,80

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 52

NO INDIKATOR BOBOT

2019 2020

HAPER Satuan NILAI HAPER Satuan Nilai

JumlahSkor Mutu dan Manfaat

Kepada Masyarakat 35 33,11 32,62

Capaian indikator kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat TA 2020 dengan capaian 32,62 terjadi penurunan sebesar 0,49 poin dibandingkan TA 2019.

c) Rekapitulasi Pencapaian Kinerja Rumah Sakit

NO INDIKATOR BOBOT 2019 2020 Naik

Turun

1 Indikator Kinerja Keuangan 30 26,40 30,00 3,6

2 Indikator Kinerja Pelayanan 35 30,00 17,00 -13

3 Indikator Kinerja Mutu Manfaat Bagi Masyarakat 35 33,11 32,62 -0,49

TOTAL 100 89,51 79,62 -9,89

BAIK BAIK AA A

*Penilaian berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI. Nomor: PER-24/PB/2019.

Berdasarkan hasil penilaian dari indikator - indikator tersebut, maka Total skor Pencapaian Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo TA 2020 sebesar 79,62 terjadi penurunan sebesar 9,89 poin dibandingkan TA 2019.

Dengan demikian RSPG masuk dalam kategori “A” dengan Penilaian BAIK.

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 53

5.1.5. KeyPerformanceIndicators (KPI) Tabel 5.5

Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Tahun 2020

Hasil Konversi 1,70

Jumlah IKT Smt I Target Tercapai 5

Jumlah IKT Smt II Target Tercapai 5

Jml IKT Rata-Rata Target Tercapai 5

Pencapaian Indikator Kinerja Terpilih (IKT/KPI) Dirut selama TA 2020 rata – rata dapat mencapai target yang ditetapkan. Secara berkala hasil pencapaian IKT/KPI direktur Utama disampaikan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI untuk selanjutkan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan RI sebagai dasar remunerasi untuk Direktur Utama.

5.1.6. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo menyediakan jenis – jenis pelayanan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal yang dikeluarkan Kemenkes RI (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit), diantaranya adalah sebagaimana dalam tabel berikut :

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 54

Tabel 5.6

Pencapaian SPM Setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar Tahun 2020

NO INDIKATOR STANDAR CAPAIAN

2019

CAPAIAN 2020

1 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20 % 26,25% 22,07%

2 Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif

dengan kasus yang sama < 72 jam ≤ 3 % 0% 0%

3 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100% 100% 100%

4

Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100% 97,11% 96,59 %

5 Tidak ada kejadian linen yang hilang 100% 99,46% 100%

6 Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100% 100% 100%

7 Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 % 0% 0%

8 Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1 % 0% 0%

9 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi

medik 100% 100% 100%

10 Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi

Medik yang direncanakan ≤ 50 % 12,17% 9,54%

11 Kejadian pulang paksa ≤ 5 % 0,83% 0,70%

12 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 100% 100% 100%

13 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien ≥ 90 % 95,50% 95,73%

14 Kelengkapan Informed Concent Setelah mendapatkan

informasi yang jelas 100% 100% 100%

15 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat

jalan ≤ 10 menit 13,96 menit 7,72 Menit

16 Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah ≤ 2 jam 10,89 menit 13,60 Menit

17 Cost Recovery Rate ≥ 40 % 75,04% 82,95%

Terdapat Dua indikator SPM masih berada dibawah target yang ditetapkan, yaitu Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien serta, Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi.

5.1.7. Promotif Preventif

Kegiatan promotif dan preventif di RSPG dilaksanakan melalui : 1. Kegiatan promosi dan penyuluhan kesehatan terhadap

masyarakat rumah sakit, khususnya bagi pengunjung di Poliklinik/Rawat Jalan yang dilaksanakan setiap minggu

2. Dilakukan edukasi kesehatan terhadap pasien, penunggu dan keluarga pasien / pengunjung Rawat Inap.

3. Pembinaan terhadap masyarakat secara umum bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, untuk membangun

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 55

jejaring Pembinaan dan transfer ilmu pengetahuan kekinian kepada petugas Puskesmas (empat Puskesmas yang ada disekitar wilayah/lingkungan RSPG) untuk memecahkan permasalahan terkait penyakit TB.

4. Acara edukasi dan talk show di Radio (RRI Pro3 FM) setiap seminggu sekali.

5. Promosi kesehatan dilakukan di media elektronik (Multimedia audio visual dan transparent screen), website, media sosial dan media cetak (Bulettin, surat kabar, dll)

5.1.8. Program Unggulan Kemenkes RI yang wajib dilaksanakan UPT a. Gerakan Indonesia Berseri (GIB)

Dalam rangka mendukung Indonesia Bersih, RSPG telah melakukan kegiatan – kegiatan sebagai berikut :

1) self Assesment Rumah sakit Bersih sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran Ditjen BUK Kemenkes RI tahun 2012 tentang Rumah sakit Berseri dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 2) Pemasangan banner edukasi berupa Speak up (yang perlu

diketahui Pasien & Keluarga),

3) In house training cuci tangan yang baik dan benar terhadap seluruh pegawai serta pemberian sertifikat atas pegawai yang lulus dalam pelatihan tersebut,

4) Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berupa pemasangan papan, spanduk, poster, banner dan leaftlet,

5) Perbaikan dan pemeliharaan toilet – toilet dilingkungan pelayanan dan mess,

6) Kegiatan kerja bakti jum’at bersih (Jumsih), 7) Pembuatan biopori dilingkungan RSPG, 8) Penanaman pohon dilingkungan RSPG,

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 56

9) Menyediakan tempat pembuangan sampah medis, non medis dan B3, sampah organik dan non organik, sampah plastik dan daur ulang.

b. Costumer Care

RSPG menyediakan beberapa sistem pendukung untuk meningkatkan kemudahan pelayanan berupa :

1) Customer Service sebagai Pusat Informasi RSPG melayani informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan sebagai pengguna jasa rumah sakit,

2) Hot line RSPG Cisarua Bogor dapat dihubungi melalui nomor 0251 8253629 dan WhatsApp (WA) IGD 081386691164,

3) SMS / WA pengaduan, keluhan, saran & Informasi 0812800036055 dan WA Pemasaran RSPG 081280008649, 4) Sistem antrian pasien elektronik,

5) Informasi ketersediaan tempat tidur berupa :

- Multimedia audio visual transparent screen yang terpasang di lobby RSPG dan Multimedia audio visual Rawat Inap, Radiologi, OK, ICU, Farmasi dan Poliklinik / Rawat Jalan,

- Sistem Informasi Rawat Inap (SIRANAP).

6) Sistem registrasi online untuk kemudahan proses pendaftaran, 7) Penanganan keluhan pelanggan dilakukan melalui penyediaan

kotak saran, media sosial dan surat elektronik (email), 8) Survey Kepuasan Pelanggan dilakukan setiap semester.

9) Modul Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) yang sudah ada di RSPG sebanyak 39 modul,Aplikasi yang terimplementasi 48 dan jumlah Web Service (Bridging) 4 Ws diantaranya adalah :

a) SIMRS (24 Modul Front Office);

- Aplikasi Pendaftaran (Rawat Jalan,IGD, Rawat Inap);

- AplikasiPoliklinik

(Paru,Asma,MDR,Dalam,Anak,Kebidanan,Gigi,Kulit) - Aplikasi Emergensi;

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 57

- Aplikasi Rawat Inap;

- Aplikasi Laboratorium (Klinik,Microbiologi,Patologi Klinik);

- Aplikasi Radiologi;

- Aplikasi Fisioterapi;

- Aplikasi Gizi;

- Aplikasi Kamar Operasi;

- Aplikasi Apotik Farmasi;

- Aplikasi Kasir - Aplikasi FO

- Aplikasi Antrian Poliklinik

- Aplikasi Antrian Pasien Pendaftaran - Aplikasi Verifikasi Billing

- Aplikasi Simkep Rawat Jalan - Aplikasi IGD

- Aplikasi Rawat Inap - Aplikasi E-Prescribing - Aplikasi Management Bed

b) SIMRS (15 Modul Back Office) - Aplikasi Gudang Farmasi;

- Aplikasi Gudang Perlengkapan;

- Aplikasi Rekam Medik;

- Aplikasi Apdik;

- Aplikasi Multimedia;

- Aplikasi Administrator;

- Aplikasi E-Cuti;

- Aplikasi Hais;

- Aplikasi Master SIMRS - Aplikasi Akuntansi

- Aplikasi Dashboard Management - Aplikasi Website RSPG

- Aplikasi SITB - Aplikasi SITT

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 58

- Aplikasi E-Bagedting;

c) Web Service (Bridging) :

- BIOS ( BLUIntergrated Online System) - Vclaim (SEP), aplicares (Ketersediaan Bed)

- E-Klaim, Antrian Online,Siranap, Sisrutr, dashboard,SITT;

- Sitegar (Ketersediaan Bed)

Pemeliharaan dan Pengembangan Modul SIM RS di RSPG dilakukan secara berkesinambungan disesuaikan dengan kemampuan anggaran rumah sakit.

10) Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) RSPG dilaksanakan melalui :

- Pembentukan Tim SPGDT

- Kerjasama / MoU lintas sektoral dengan PT. Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

- Pemasangan CCTV online yang terhubung dengan NCC 119 Kemenkes RI

- Implementasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE).

c. Layanan Unggulan RSPG

Sesuai dengan yang telah ditetapkan bahwa layanan unggulan RSPG adalah “Pelayanan Paru MDR dan Bedah Thoraks Nasional”.

Untuk optimalisasi pelayanan Paru beberapa kegiatan telah dilaksanakan, baik secara mandiri maupun kerjasama dengan pihak lain, diantaranya :

1) Program DOTS sudah berjalan di RSPG sejak tahun 2007, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 2) Program PAL dari 3 Provinsi dan 3 Kabupaten serta 3 Rumah

Sakit serta 20 Puskesmas. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010,

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 59

3) RSPG menjadi pusat rujukan kasus TB MDR. Sejak Januari sampai dengan Desember 2020 RSPG telah menangani kasus Susfect MDR sebanyak 1739 kasus, positif MDR sebanyak 313 kasus, Masih dalam pengobatan sebanyak 210 orang, terdaftar dan diobati sebanyak 283 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 16 orang.

5.1.9. Kegiatan Utama RSPG

1. RSPG telah mencapai Akreditasi tingkat paripurna yang kedua kalinya, tepatnya pada 10 April 2018 (Akreditasi KARS versi terbaru SNARS edisi 1 2017) dan telah terverifikasi di tanggal 18 Februari 2020 dengan hasil tetap paripurna. Hal ini sebagai tindaklanjut dari yang diamanatkan oleh Undang – undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,

2. RSPG ditetapkan pula sebagai rumah sakit sub rujukan untuk penanganan kasus TB MDR wilayah Jawa Barat, dengan ditunjang alat canggih (Gene X-pert), dimana waktu pemeriksaan kultur BTA dapat dipersingkat dari 2 – 3 bulan menjadi 2 jam, 3. Dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

RSPG selalu berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program tersebut, hal ini tergambar dalam jumlah pasien yang dilayani sepanjang tahun 2020 sebesar 59,00% merupakan pasien JKN, tunai 38,36% dan lainnya 2,64%, sehingga dengan demikian pasien JKN menjadi salah satu sumber pendapatan RSPG yang sangat signifikan.

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 60

5.2. REALISASI ANGGARAN

5.2.1. PAGU dan realisasi Belanja

Tabel 5.7

PAGU dan Realisasi Belanja Tahun 2020

PEGAWAI 22.781.546.000 21.612.232.015 94,87 24.420.809.000 21.587.155.325 88.40 BELANJA

BARANG 98.280.634.000 81.405.346.988 82,83 104.677.780.000 94.093.462.517 91.20 BELANJA

MODAL 37.645.964.000 30.092.222.330 79,93 41.484.906.000 37.687.792.321 76.57

TOTAL 158.708.144.000 133.109.801.333 83,87 170.583.495.000 153.368.410.163 89.91

*Sumber : Bagian Keuangan

- Realisasi anggaran belanja Pegawai tahun 2020 adalah sebesar Rp 21.587.155.325,- dari alokasi sebesar Rp24.420.809.000,- atau 88,40%

dari anggaran;

- Realisasi anggaran belanja Barang tahun 2020 adalah sebesar Rp 94.093.462.517,- dari alokasi sebesar Rp104.677.780.000,- atau 91.20%

dari anggaran. Hal ini dikarenakan adanya efisiensi pada daya, jasa dan lainnya;

- Realisasi anggaran belanja Modal tahun 2020 adalah sebesar Rp37.687.792.321,- dari alokasi sebesar Rp41.484.906.000,- atau 76,57% dari anggaran. Hal ini dikarenakan adanya efisiensi dari pelaksanaan pengadaan.

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 61

5.2.2. PencapaianTarget dan Pendapatan Tabel 5.8

Target dan Penerimaan Tahun 2019 dan Tahun 2020

URAIAN Capaian 2019 Target 2020 Capaian 2020

Persentase Capaian terhadap

target

Unit Rawat Inap 48.332.361.874 52.919.423.000 72.677.385.209 137,3

Unit Rawat Jalan 18.371.157.572 20.623.577.000 17.002.673.756 82,44

Unit-unit Lainnya 2.977.002.318 3.232.000.000 2.505.116.597 77,51

Total 69.680.521.764 76.775.000.000 92.185.175.562 120

Realisasi penerimaan TA 2020 sebesar Rp92.185.175.562,- atau sebesar 120% dari target sebesar Rp76.775.000.000,-.

5.3. UPAYA UNTUK MERAIH WTP DAN ZONA INTEGRITAS

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor berupaya untuk mencapai/meraih hasil Reformasi Birokrasi, WTP dan Zona Integritas - WBK secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan perbaikan dengan beberapa kegiatan dan strategi sebagai berikut :

5.3.1. Upaya Untuk Meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

1) Membangun Komitmen dan Integritas Pimpinan, Para Pengelola dan Para Pelaksana Kegiatan

2) Penguatan Perencanaan dan Penganggaran

3) Pembenahan Pengelolaan Kas/Sistem Pembukuan/Akuntansi 4) Perbaikan Penatausahaan pendapatan BLU

5) Penataan Rekening

6) Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa 7) Pembenahan Penatausahaan BMN

8) Penguatan Kapasitas SDM

9) Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) 10) Penguatan Monitoring dan Evaluasi

11) Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 62

12) Peningkatan Kualitas Pengawasan;

13) Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

5.3.2. Upaya Untuk Meraih Zona Integritas – WBK 1) Manajemen Perubahan

a. Penyusunan Program Kerja Pembangunan Zona Integritas tahun 2020

b. Meningkatkan kualitas Media Sosialisasi pembangunan Zona Intergritas dalam rangka pembangunan WBK (Wilayah Bebas Dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) kepada seluruh karyawan RSPG, meliputi :

1) Peningkatan Kualitas website,

2) Penambahan sticker-sticker bertema WBK dan WBBM, 3) Pembaharuan banner-banner bertema WBK dan WBBM, 4) Penambahan multi media (Audio Visual).

c. Menciptakan Role Model, melalui :

1) Pemantauan pelaksanaan finger print seluruh pejabat struktural dan Staff,

2) Pemantauan pelaporan LHKPN dan LHKASN, 3) Pemantauan pelaporan Gratifikasi,

4) Pemantauan pelaksaan pedoman perilaku melalui laporan penegakan disiplin pegawai.

d. Penyusunan Laporan bulanan Monitoring dan Evaluasi, Laporan kegiatan dan Laporan Tindak lanjut pelaksanaan program WBK dan WBBM

e. Melaksanakan Pelatihan Berkelanjutan dalam rangka Transformasi Budaya

1) Pelatihan Komunikasi Efektif, 2) Pelatihan Pelayanan Prima,

3) Melaksanakan Eksekutif Brain Assesment (EBA).

4) Capacity Building

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 63

f. Penguatan Agen Perubahan untuk melaksanakan program-program “Agent of Change “ (AOC)

1) Pemantauan pelaksanaan program AOC, 2) Evaluasi dampak AOC di setiap unit.

2) Penataan tatalaksana

a. Pengembangan aplikasi e-office dengan sasaran tersedianya aplikasi e-office meliputi :

1) Aplikasi pengukuran kinerja unit, 2) Aplikasi operasional SDM,

3) Aplikasi pemberian pelayanan kepada publik.

b. Peningkatan penggunaan aplikasi teknologi informasi, dengan kegiatan :

- Monitoring penggunaan apllikasi e-office

c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan dengan kegiatan:

- workshop evaluasi SOP

d. Meningkatkan penggunaan sistem informasi dalam pengukuran kinerja RS, pengelolaan SDM dan pelayanan informasi publik.

1) Membuat kebijakan direktur utama tentang penanggung jawab seluruh aplikasi sistem informasi baik internal maupun eketrnal yang digunakan oleh rumah sakit,

2) Penyusunan laporan bulanan pemanfaatan sistem informasi pengukuran kinerja, pengelolaan SDM dan pelayanan informasi publik.

e. Meningkatkan keterbukaan informasi publik

1) Membuat kebijakan direktur utama tentang Tim Penyusun Media Publikasi,

2) Menyusun SOP tentang penyampaian informasi/pertukaran informasi,

3) Evaluasi kebijakan keterbukaan informasi publik,

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 64

4) Penyusunan laporan dan evaluasi bulanan keterbukaan informasi publik.

3) Penataan sistem manajemen SDM

a. Peningkatan kualitas perencanaan kebutuhan SDM berdasarkan analisa beban kerja

1) Melaksanakan workshop penyusunan Analisa Beban Kerja untuk semua unit kerja,

2) Evaluasi penempatan pegawai dengan membandingkan kesesuaian antara perencanaan dan penempatan.

b. Melaksanakan mutasi internal untuk pengembangan pegawai berdasarkan kompetensi

1) Penyusunan Kebijakan Direktur Utama tentang pola mutasi internal,

2) Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan mutasi.

c. Pengembangan pegawai berdasarkan kompetensi 1) Penyusunan Standar kompetensi pegawai RSPG,

2) Penyusunan Gap Analysis ( Training Need Assesment) untuk peningkatan kompetensi pegawai.

3) Perencanaan pelaksanaan pelatihan,

4) Penyusunan hasil peningkatan kompetensi pegawai.

d. Penetapan kinerja individu

1) Penyusunan Indikator Rumah Sakit TA 2020, 2) Pembuatan Kontrak Kerja secara berjenjang, 3) Pembuatan SKP Pegawai,

4) Pelaporan hasil kinerja individu setiap bulan,

5) Melakukan Evaluasi atas Pedoman Penilaian Kinerja Pegawai,

6) Pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi/berkinerja terbaik.

e. Penegakan kode etik/disiplin/perilaku pegawai 1) Evaluasi pelaksaan finger print,

2) Evaluasi kehadiran pegawai pada pertemuan yang telah dijadwalkan (upacara kesadaran nasional),

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 65

3) Pelaporan pelaksanaan penegakan disiplin pegawai setiap tahun,

4) Mendapatkan penghargaan juara 3 (tiga) kepatuhan standar interaksi layanan publik terbaik tahun 2020 dari Kemenkes RI.

f. Meningkatkan sistem informasi kepegawaian

1) Laporan pemutakhiran data pegawai setiap bulan, 2) Laporan pemanfaatan Sistem Informasi Kepegawaian.

4) Penguatan Akuntabilitas

a. Meningkatkan keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perencanaan Rumah Sakit

1) Evaluasi Pencapaian Rencana Strategis RSPG Cisarua Bogor,

2) Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran TA 2020, 3) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan TA 2020.

b. Pengelolaan akuntabilitas Kinerja

1) Penyusunan indikator kinerja tahun 2020, 2) Pembuatan Kontrak Kinerja secara berjenjang, 3) Penyusunan Laporan Kinerja bulanan,

4) Penyusunan Laporan Kinerja triwulan, 5) Penyusunan Laporan Kinerja semester, 6) Penyusunan Laporan Kinerja tahunan, 7) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja, 8) Evaluasi Tim Penyusunan LAKIP.

5) Penguatan Pengawasan

a. Peningkatan Pengendalian Gratifkasi

1) Sosialisasi berkelanjutan Pengendalian Gratifikasi, 2) Laporan pelaksanaan pengendalian Gratifikasi,

3) Rapat Tim UPG dalam rangka monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi,

4) Mendapatkan penghargaan juara 1 (pertama) UPG terbaik tahun 2019 dari Kemenkes RI.

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 66

b. Penerapan SPIP (Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah) 1) Sosialisasi SPIP kepada pegawai secara berjenjang, 2) Pemetaan resiko setiao kegiatan di unit kerja,

3) Sosialisasi peranan SPI kepada pegawai secara berjenjang.

c. Penanganan Pengaduan Masyarakat

1) Sosialisasi berkelanjutan media Pengaduan Masyarakat, 2) Meningkatkan respon time pengaduan masyarakat,

3) Pemantauan dan pemeliharaan fasilitas kotak saran di area rumah sakit,

4) Penyusunan laporan tindak lanjut, monitoring dan evaluasi atas pengaduan masyarakat.

d. Meningkatkan fungsi Whistle Blowing System (WBS)

1) Sosialisasi berkelanjutan fungsi Whistle Blowing System (WBS),

2) Penyusunan laporan tindak lanjut atas penerapan Whistle Blowing System (WBS).

e. Penanganan Benturan Kepentingan

1) Sosialisasi benturan kepentingan kepada pegawai secara berjenjang,

2) Pemutakhiran data potensi benturan kepentingan dan upaya penanganannya.

6) Peningkatan kualitas pelayanan publik

a. Sistem Pendaftaran Rawat Jalan melalui pembuatan aplikasi pendaftaran rawat jalan On Line

b. Sistem rujukan terintegrasi melalui kegiatan aplikasi SISRUTE c. Sistem pelaporan dan monitoring akreditasi melalui kegiatan

aplikasi SIRSAK dan SISMADAK

d. Meningkatkan budaya Pelayanan Prima

1) Mengembangkan Fasilitas Pelayanan Publik yang berbasis Informasi Teknologi,

2) Pemberian kompensasi kepada pasien atas pelayanan yang tidak sesuai standar,

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 67

3) Pelatihan berkelnjutan tentang “service excellent” bagi seluruh pegawai secara bertahap.

e. Penilaian kepuasan terhadap pelayanan 1) Survey kepuasan pelanggan ekternal, 2) Survey kepuasan pelanggan internal,

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 68

BAB VI PENUTUP

6.1. KESIMPULAN

Pada umumnya kinerja pelayanan dan keuangan sampai dengan Desember tahun 2020 telah dapat dilaksanakan sesuai rencana kinerja, dengan kesimpulan :

a. RSPG secara umum telah melaksanakan program dan kegiatan dalam Penetapan Kinerja sesuai Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG Cisarua Bogor tahun 2020 dengan capaian kinerja sebesar 110,77 dari total bobot 100, terdapat peningkatan (21,98) jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019 dengan capaian kinerja sebesar 88,79

b. Hasil self assessment Capaian Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan tahun 2020 berdasarkan Perdirjen No.24/PB/2018 sebesar 79,62 mengalami penurunan 9,89 dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar 89,51 (kriteria Baik “A”)

c. Pencapaian realisasi penerimaan tahun 2020 sebesar Rp92.466.149.182,- atau 120,43% dari target, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya sebesar Rp69.680.521.764,- atau 82,80% dari target.

6.2. SARAN

Pada dasarnya Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) telah melaksanakan amanat yang tertuang didalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 59 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr. M.Goenawan Partowidigdo yang menyebutkan RSPG mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna dengan kekhususan pelayanan di bidang penyakit paru.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut diperlukan perencanaan baik untuk jangka Panjang maupun jangka menengah. RSPG Cisarua Bogor telah menyusun Rencana Strategis Bisnis (RSB) tahun 2020-2024. RSB tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memuat secara lebih rinci program dan kegiatan yang disusun.

Penjabaran pelaksanaan RSB pada tahun ke-2 (2021) akan ditekankan pada pengembangan infrastruktur pelayanan dan penunjang pelayanan. Kegiatan pengembangan sarana dan prasarana yang utama adalah pembangunan Gedung pelayanan berupa renovasi Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), renovasi Gedung perawatan untuk menjadi pelayanan pasien MDR terpadu dan renovasi Gedung penunjang pelayanan yaitu berupa renovasi Gedung Laboratorium Mikrobiologi dan Patalogi Anatomi serta pemenuhan kebutuhan alat Kesehatan dan pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 69

Untuk itu kami mengharapkan dukungan kuat baik SDM maupun sarana prasarana untuk peningkatan program – program yang telah dicanangkan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi.

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 70

LAMPIRAN

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 71

LAMPIRAN 1

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 72

Dokumen terkait