LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020

(1)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 I

(2)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 II

(3)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 III

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.

Karena dengan perkenanNya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja tahun 2020 Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Nomor HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 November 2017 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Laporan Kinerja tahun 2020 merupakan gambaran kegiatan dalam pencapaian target kinerja yang telah dilakukan oleh RSPG Cisarua Bogor agar senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dalam mewujudkan good governance.

Demikian laporan berkala kami buat, dan kami mohon adanya arahan dan masukan yang akan menyempurnakan laporan berkala tahun 2020 ini. Semoga dapat bermanfaat bagi peningkatan kinerja RSPG pada waktu berikutnya.

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.

Bogor, Januari 2021 Direktur Utama

RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor

dr. Ida Bagus Sila Wiweka, Sp. P(K) NIP 196706011997031004

(4)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 IV

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... III DAFTAR ISI ... IV DAFTAR GAMBAR ... VI DAFTAR TABEL ... VI DAFTAR TABEL ... VIII RINGKASAN EKSEKUTIF ... IX

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan ... 2

1.3 Ruang Lingkup Laporan ... 2

BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN 2.1 Hambatan Tahun 2019 ... 4

2.2 Kelembagaan ... 8

2.3 Sumber Daya... 15

2.3.1 Sumber Daya Manusia ... 15

2.3.2 Sarana dan Prasarana ... 21

2.3.3 Sumber Daya Anggaran/Dana ... 24

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 Dasar Hukum ... 25

3.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator ... 26

3.2.1 Tujuan Penetapan Kinerja ... 26

3.2.2 Sasaran dan Indikator ... 27

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN 4.1 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ... 33

4.2 Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi ... 35

4.3 Upaya Tindak Lanjut ... 39

BAB V HASIL KERJA 5.1 Pencapaian Target Kinerja ... 42

5.1.1 Pencapaian Hasil Kegiatan Dan Penerimaan ... 43

5.1.2 Indikator Kinerja Individu (IKI) ... 44

5.1.3 Indikator RSB ... 48

(5)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 V

5.1.4 Indikator BLU (Aspek Keuangan, Aspek Pelayanan) ... 53

5.1.5 Key Performance Indocators (KPI) ... 53 5.1.6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) 6 5.1.7 Promotif Preventif ... 54

5.1.8 Program Unggulan ... 55

5.1.9 Kegiatan Utama RSPG ... 59

5.2 Realisasi Anggaran ... 60

5.3 Upaya Meraih WTP dan Zona Integritas ... 61

BAB IV PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 68

6.2 Saran ... 68 Lampiran

(6)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 VI

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan

Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor

13

(7)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 VII

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja tahun 2019 4

Tabel 2.2 Komposisi SDM Tahun 2019 dan Tahun 2020 16 Tabel 2.3 Jumlah dan Jenis Tenaga Medis Tahun 2020 17

Tabel 2.4 Jumlah Tenaga Perawat Tahun 2020 18

Tabel 2.5 Posisi Barang Milik Negara RSPG s.d Desember 2020 22 Tabel 2.6 Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Desember 2020 24

Tabel 3.1 Indikator Kinerja BLU 28

Tabel 3.2 Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama 30

Tabel 3.3 Key Performance Indicators (KPI) 30

Tabel 3.4 SPM Setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar 31

Tabel 3.5 Penetapan Kinerja TA 2020 32

Tabel 5.1 Perbandingan Realisasi Penerimaan BLU Tahun 2019 dengan Tahun 2020

42

Tabel 5.2 Hasil Capaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama

Tahun 2020

43

Tabel 5.3 Hasil Capaian Indikator Kinerja RSB Tahun 2020 45 Tabel 5.4 Hasil Penilaian Indikator Kinerja BLU (Anaudited)

Tahun 2020

49

Tabel 5.5 Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Tahun 2020

53

Tabel 5.6 Pencapaian SPM Setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar Tahun 2020

54

Tabel 5.7 PAGU dan realisasi Belanja Tahun 2020 59 Tabel 5.8 Target dan Penerimaan Tahun 2020 61

(8)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 VIII

DAFTAR DIAGRAM

Halaman Diagram 2.1 Jumlah Tenaga Penunjang dan Non Kesehatan

Tahun 2020

18 Diagram 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

tahun 2018 s.d Tahun 2020

18 Diagram 2.3 Jumlah Pegawai Pensiun Tahun 2018 s.d Tahun

2020

19 Diagram 2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Tahun

2020

19

(9)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 IX

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 251/Menkes/Per/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor (RSPG) dan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eselon II Kemenkes RI yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan unggulan “Pengembangan, Pelayanan, Pencegahan dan Pengobatan Kanker Paru”.

Laporan tahun 2020 merupakan laporan atas Pencapaian Kinerja sepanjang Januari – Desember 2020 atas perencanaan kinerja tahun 2020 yang disusun berdasarkan tindaklanjut hasil capaian kinerja tahun 2019, Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSPG Cisarua Bogor tahun 2020 – 2024 serta Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahun 2020.

Capaian kinerja RSPG Tahun 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. Pencapaian Indikator BLU pada tahun 2020 sebesar 79,62 mengalami Penurunan sebesar 7,24 poin dari capaian tahun 2019 sebesar 83,86, dengan rincian sebagai berikut :

1. Kinerja Keuangan tahun 2020 sebesar 30,00 dan tahun 2019 sebesar 26,40;

2. Kinerja Pelayanan tahun 2020 sebesar 17,00 dan tahun 2019 sebesar 30,00;

3. Kinerja Mutu Manfaat Kepada Masyarakat tahun 2020 sebesar 32,62 dan tahun 2019 sebesar 33,11.

Dengan capaian Indikator BLU tersebut RSPG masuk dalam kategori “A”

dengan penilaian BAIK.

B. Pencapaian atas Key Performance Indicators (KPI) yang dituangkan dalam Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Direktur Utama telah tercapai sesuai target.

C. Pencapaian atas Indikator RSB tahun 2020 tercapai 110,77%.

D. Pencapaian atas indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2020 dari 17 indikator sebanyak 13 indikator telah mencapai target.

E. Pencapain kinerja keuangan tahun 2020 :

1. Realisasi Penerimaan mencapai Rp92.185.175.562,- (120,07%) dari target sebesar Rp76.775.000,-

2. Realisasi Pengeluaran mencapai Rp153.368.410.163,- (89,91%) dari alokasi sebesar Rp170.583.495.000,-

(10)

LAPORAN TAHUNAN RS PARU DR M GOENAWAN PARTOWIDGDO CISARUA BOGOR TA 2020 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor merupakan satuan kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) eselon II yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (sekarang menjadi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 251/Menkes/Per/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSPG Cisarua Bogor dan pada Triwulan ke III tahun 2020 karena sudah tidak seseuai dengan kebutuhan dan perkembangan rumah sakit maka dilakukan penyesuaian Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2019, selain itu melalui surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 226/KMK.05/2009 tanggal 17 Juni 2009 ditetapkan sebagai Instansi pemerintah yang menerapkan pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum secara penuh.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme dan sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan hal tersebut, RSPG Cisarua Bogor mempunyai kewajiban untuk mengimplementasikan secara nyata dari apa yang diamanatkan sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2416/MENKES/PER/XII/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan dan Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 53 tahun

(11)

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta mengaplikasikan dan melaksanakan amanat dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan RI Nomor HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 23 November 2017 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Untuk itu RSPG membuat laporan tahunan secara berkala dalam upaya mewujudkan good governance.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN 1. Maksud dan Tujuan Umum

Laporan Kinerja Tahun 2020 RSPG Cisarua Bogor merupakan bentuk pertanggungjawaban kegiatan tahun 2020 sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan tanggal 13 November 2017, Nomor HK.02.02/I/5132/2017 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

2. Maksud dan Tujuan Khusus

Laporan Kinerja RSPG Cisarua Bogor Tahun 2020 bertujuan untuk menyampaikan capaian pelaksanaan kegiatan pelayanan dan keuangan sesuai indikator – indikator yang telah ditetapkan.

1.3. RUANG LINGKUP LAPORAN

Ruang lingkup Laporan Kinerja Tahunan RSPG Cisarua Bogor tahun 2020 merupakan penjelasan rencana kinerja, pencapaian kinerja, permasalahan yang dihadapi dan solusi pemecahan masalah serta rencana tindak lanjut.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Tahunan RSPG Cisarua Bogor tahun 2020 disusun sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, ruang lingkup laporan serta sistematika penyajian laporan.

(12)

b. Bab II Analisis Situasi Awal Tahun, menjelaskan tentang hambatan tahun lalu, kelembagaan, sumber daya (Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Dana) RSPG Cisarua Bogor.

c. Bab III Tujuan dan Sasaran Kerja, menjelaskan tentang Dasar Hukum, Tujuan, Sasaran dan Indikator (Indikator Kinerja BLU sesuai RBA, Key Performance Indicator, Standar Pelayanan Minimal, Penetapan Kinerja) RSPG Cisarua Bogor selama tahun 2020.

d. Bab IV Strategi Pelaksanaan, menjelaskan tentang strategi pencapaian tujuan dan sasaran, hambatan dalam pelaksanaan strategi dan upaya tindak lanjut.

e. Bab V Hasil Kerja, menjelaskan tentang pencapaian target kinerja, realisasi anggaran dan upaya untuk meraih Reformasi Birokrasi, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Zona Integritas / WBK

f. Bab VI Penutup, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2020.

(13)

BAB II

ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

2.1. HAMBATAN TAHUN 2019

2.1.1. Capaian kinerja tahun 2019

Capaian kinerja tahun 2019 dapat terlihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Tahun 2019

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

(IKU) ^BOBOT ^SATUAN

TARGET 2019

CAPAIAN 2019 NILAI

KONSUMEN

1 Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholders

Tingkat kepuasan

pelanggan 10 % 90% 80,67% 8,90

PROSES BISNIS

2 Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas

Tingkat capaian sertifikasi akreditasi KARS

10 Status

Sertifikasi Paripurna Paripurna 10

3 Terwujudnya inovasi layanan unggulan

Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer

8 Level

capaian Level 5 Level 4 6,40 Tingkat Capaian

pelayanan Health Tourism

8 Level

capaian Level 5 Level 5 8

4

Terwujudnya kerjasama yang optimal dengan stakeholders strategis

Prosentase

pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis

7 % 100% 99,11% 6,94

Tingkat capaian sebagai

rumah sakit pendidikan 8 Level

capaian Level 5 Level 3 4,80 5 Terwujudnya tatakelola rumah

sakit Tingkat kinerja BLU 9 Poin 81 89,51 9

PERTUMBUHAN & PEMBELAJARAN

6

Terwujudnya kualitas SDM dengan pendidkan dan pelatihan

Prosentase kredensial staf medis dan keperawatan

6 % 100% 100% 6

Jumlah kegiatan pelatihan dan inhouse training

5 Frekuensi 15 27 5

7

Terwujudnya optimalisasi sarana prasarana untuk meningkatkan cakupan layanan penyakit paru

Prosentase pengelolaan

BMN 5 % 100% 97,50% 4.88

Prosenatse peralatan

yang memenuhi standar 5 % 100% 97,31% 4,87

8

Terlaksananya integrasi antara SIM RS dengan Sistem Informasi Manajemen Lainnya

Level IT yang

terintegrasi 8 Level IT Advance Advance 8

FINANCIAL

9

Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya

Prosentase peningkatan

pendapatan BLU 5 % 20% -8,11% 0

Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap biaya operasional

6 % 65% 68,12% 6

100 88,79

(14)

RSPG telah melaksanakan seluruh kegiatan dengan capaian target sebesar 88,79.

Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2019 RSPG Cisarua Bogor mengalami beberapa hambatan atau permasalahan, yang dipengaruhi oleh beberapa kondisi baik internal maupun eksternal. Kondisi pencapaian kinerja tersebut dapat dilihat dari 4 Perspektif sebagai berikut :

a. Perspektif Konsumen

Tingkat kepuasan pelanggan tercapai 80,67% dari target sebesar 90%.

b. Perspektif Proses Bisnis

- Sertifikasi akreditasi telah tercapai tingkat paripurna sesuai dengan target;

- Kegiatan pelayanan terapi komplementer, telah mencapai level 4 yaitu terpenuhinya 5 (lima) jenis pelayanan Herbal / komplementer (Hipertensi, Diabetes Melitus, Drug Induce Hepatitis, Reproduksi, Rheumatoid Arthritis), sehingga belum mencapai target level 5 yaitu peningkatan Jumlah Pasien Pelayanan tradkom sebesar 20 % dari total layananan.

- Tingkat capaian pelayanan Health Tourism tahun 2019 adalah Pengembangan Jenis Pelayanan Health Tourism :

a. Pendampingan kegiatan Pariwisata 100%, dan b. Pelayanan Kesehatan On Visite di Hotel 100%

Sehingga telah memenuhi target Level 5.

- Prosentase pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis belum mencapai target yaitu sebesar 99,11% dari target sebesar 100%.

- Tingkat capaian sebagai RS pendidikan tahun 2019 adalah masih berada pada level 3 yaitu MOU Tripartit dan Terlaksananya Bimbingan untuk Visitasi, sehingga belum mancapai target, baik Level 4 (Penetapan RSPG sebagai RS Pendidikan) dan Level 5 (Tersertifikasinya Instalasi Diklat).

- Tingkat kinerja BLU tahun 2019 sebesar 89,51 poin dengan perincian Kinerja Keuangan sebesar 26,40 poin, Kinerja Pelayanan 30,30 poin dan Mutu serta Manfaat Bagi Masyarakat sebesar 33,11 poin dengan

(15)

demikian capaian indikator kinerja BLU ini berada pada kriteria “AA”

Baik, capaian tersebut diatas telah mencapai target namun mengalami penurunan dibanding tahun 2018 (82,39).

c. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

- Tahun 2019 telah dilaksanakan kredensial dan rekredensial staf medis dan keperawatan sebesar 100%, hal tersebut telah memenuhi target 100%;

- Capaian kegiatan pendidikan dan pelatihan in house training dari sebanyak 27 kegiatan dari target 15 kegiatan;

- Capaian pengelolaan BMN tahun 2019 belum mencapai target 100%, hasil pengelolaan BMN sebesar 97,50%;

- Capaian peralatan yang memenuhi standar tahun 2019 sebesar 97,31% belum memenuhi target dari 100%;

- Capaian Level IT yang terintegrasi tahun 2019 tercapai pada level Advance yang terdiri dari infrastuktur dan platform mengacu pada kemampuan isasi manajemen, peningkatan keamanan dan kebijakan yang memungkinkan self provisioning sebagai suatu system dashoard.

Meskipun target level IT pada tahun 2019 sudah terpenuhi akan tetapi dengan semakin berkembangnya tuntutan pelayanan berbasis teknologi fasilitas yang ada masih belum memenuhi kebutuhan pelayanan sehingga masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dan penyempurnaan atau merubah program IT sesuai dengan kebijakan pusat;

d. Finansial

- Capaian penerimaan BLU tahun 2019 ditargetkan meningkat 20%

sebesar Rp84.156.999.997,- namun realisasinya adalah Rp77.334.752.199,- (-8,11%);

- Capaian Rasio Pendapatan PNBP/BLU terhadap biaya operasional (POBO) tahun 2019 sebesar 68,12% dari target 65%.

(16)

2.1.2. Hambatan / Permasalahan : a. Konsumen

Belum tercapainya hasil survey kepuasan pelanggan eksternal pada semua unsur penilaian, disebabkan oleh perbedaan metode dalam pelaksanaan survey yang sebelumnya dilakukan surveyor independent dalam hal ini oleh Departemen Statistik MIPA IPB pada tahun 2016 dapat mencapai hasil tingkat kepuasan pelanggan sebesar 87,20%.

b. Proses Bisnis

- Tingkat capaian kegiatan pelayanan terapi komplementer pada tahun 2019 belum dapat mencapai target Level 5, peningkatan jumlah pasien pel tradkom sebesar 20% dari total layanan.

- Tingkat capaian sebagai rumah sakit Pendidikan belum terpenuhi sesuai dengan target Level 5 karena masih berproses assessment dan belum terbitnya surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

c. Pertumbuhan dan Pembelajaran

- Prosentasi pelaksanaan kerjasama dengan stakeholders strategis belum mencapai target 100% lebih dikarenakan masih ada beberapa kerjasama dalam tahap proses.

- Pengelolaan BMN tahun 2019 belum mencapai target 100%

disebabkan terkendala proses setifikasi tanah hibah seluas 48 m² karena masih disengketakan oleh ahli waris lainnya.

d. Finansial

- Prosentasi peralatan yang memenuhi standar belum mencapai target dikarenakan beberapa alat menunggu jadwal kalibrasi dari pihak ke tiga.

- Prosentasi peningkatan pendapatan BLU belum mencapai target 20 % disebabkan realisasi penerimaan 2019 lebih rendah dibandingkan dengan target penerimaan 2019 karena adanya kebijakan eksternal BPJS terkait pembatasan rujukan sesuai dengan zonasi dan adanya kebijakan review kelas yang menyebabkan RSPG turun kelas dari A ke B.

(17)

2.2. KELEMBAGAAN 2.2.1. Visi

Visi RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo adalah :

“Menjadi Center Pelayanan Paru dan Bedah Toraks Nasional”

Ditetapkannya visi rumah sakit tersebut atas dasar komitmen dari seluruh pegawai rumah sakit yang bertekad mengedepankan kualitas dan produktivitas pelayanan serta mengembangkan akses pelayanan kepada masyarakat.

2.2.2. Misi

Sedangkan untuk mencapai Visi tersebut diatas ditetapkan pula misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,

2. Mengembangkan pelayanan infeksi paru, kanker paru, intervensi paru dan bedah thorax serta layanna penunjangnya,

3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian ilmu penyakit paru,

4. Memantapkan tata Kelola rumah sakit yang akuntabel, transparan, responsible dan inovatif berbasis teknologi informasi.

2.2.3. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rencana strategis RSPG Cisarua Bogor dengan memperhatikan analisa kondisi internal dan eksternal rumah sakit maka dirumuskan tujuan tersebut sebagai berikut :

1. Terwujudnya pelayanan rujukan kesehatan paru yang terpadu dengan inovasi pelayanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelanggan;

2. Terwujudnya pelayanan infeksi paru, kanker paru, intervensi paru dan bedah thorax yang komprehensif;

3. Terwujudnya rumah sakit yang menjadi wahana Pendidikan, pelatihan dan penelitian ilmu penyakit paru,

(18)

4. Terwujudnya tatakelola rumah sakit yang akuntabel, transparan, responsible dan inovatif.

2.2.4. Sasaran

Sasaran strategis didasarkan pada perspektif Balanced Scorecard (BSC) yang meliputi Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis, Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.

Sasaran yang hendak dicapai berdasarkan RSB 2020 – 2024 RSPG Cisarua Bogor, adalah sebagai berikut:

a) Perspektif Keuangan :

- Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya b) Perspektif Pelanggan :

- Tercapainya kepuasan pelanggan c) Perspektif Proses Bisnis:

- Terpenuhinya kualitas pelayanan dengan sertifikasi - Terlaksananya penelitian di Rumah Sakit

d) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran :

- Tersedianya sarana dan prasarana serta pelayanan sesuai kebutuhan sesuai standar

- Terwujudnya digitalisasi system informasi RS

- Tersedianya jumlah dan jenis SDM Kesehatan sesuai standar dan kebutuhan pelayanan

2.2.5. Tata Nilai

1. Integritas, merupakan Keteguhan hati berlandaskan komitmen bersama untuk mencapai tujuan, dengan cara :

 Melayani sepenuh hati dengan selalu menunjukan senyum yang tulus kepada siapapun;

 Memberi informasi yang jelas dan benar sesuai kewenangan;

 Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu dan Tepat Kualitas;

 Laporan sesuai dengan data yang sebenarnya;

 Pengadaan barang sesuai peraturan yang berlaku;

(19)

 Bekerja sesuai SPO;

 Memelihara fasilitas dengan baik dan bertanggung jawab;

 Berkomitmen untuk melaksanakan seluruh peraturan RS.

2. Profesional, Bekerja sesuai dengan keahlian dan meningkatan kompetensi terus menerus, dengan cara :

 Bekerja sesuai dengan kompetensinya;

 Cekatan dan trampil dalam bekerja sesuai dengan bidang tugasnya;

 Bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tepat kualitas;

 Berdedikasi, tanggung jawab dan cepat tanggap menjalankan setiap pekerjaan;

 Berkeinginan kuat untuk selalu meningkatkan keahlian terus menerus;

 Bekerja keras dan cerdas serta konsisten memelihara semangat;

 Menerapkan reward dan punishment secara seimbang;

3. Disiplin, Bersikap dan berperilaku sesuai aturan,tertib sistem, taat prosedur dan konsisten memelihara keselarasan hubungan dengan semua pihak, dengan cara :

 Bekerja sesuai prosedur dan sistem kerja yang berlaku;

 Menyerahkan laporan sesuai format yang diminta dan tepat waktu;

 Disiplin terhadap waktu kerja, mentaati janji yang dibuat, dan berlaku sopan santun;

 Menjaga kebersihan lingkungan kerja serta mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan.

4. Kerjasama, bersinergi dalam bekerja, dengan cara :

 Bersikap dan berperilaku saling menghargai;

 Menunjukkan kepeduliaan dan saling memiliki dalam semangat kerja tim;

 Menjalankan komunikasi secara efektif;

(20)

 Mengutamakan musyawarah dalam mufakat;

 Memiliki toleransi terhadap perbedaan dan menjunjung persatuan dalam mencapai tujuan bersama.

5. Inovasi, Siap menyampaikan gagasan kreatif dan aplikatif secara berkesinambungan

 Mengoptimalkan sumber daya yang ada;

 Berani mengemukakan ide / gagasan dan mengembangkannya ke dalam perencanaan dan tindakan;

 Selalu mengikuti perkembangan/perubahan terkini;

 Berpikir dan bertindak antisipatif dalam perspektif jangka panjang;

 Berani mencoba hal baru yang positif dan bertanggung jawab.

6. Kepuasan Pelanggan, Memastikan setiap pelayanan yang

diberikan sesuai dengan kebutuhan dengan mengutamakan kasih sayang dan keramahan, dengan cara:

 Selalu menerapkan 3 S (seyum, salam dan sapa);

 Selalu menawarkan bantuan meskipun tidak diminta;

 Memastikan lingkungan kerja selalu bersih-rapih-teratur serta semua alat kerja siap pakai dan aman digunakan;

 Selalu menjaga kerapihan penampilan dan sopan santun berperilaku kepada semua orang;

 Menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan dengan cepat;

 Memastikan setiap pelanggan mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan dan dalam kualitas pelayanan prima;

 Selalu memastikan setiap alat kerja siap pakai dan aman untuk digunakan.

2.2.6. Moto

“ Kepuasan anda kebahagiaan kami ”

(21)

2.2.7. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo, Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna dengan kekhususan pelayanan Kesehatan di bidang penyakit paru.

b. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut RSPG Cisarua Bogor menyelenggarakan fungsi :

- Penyusunan rencana program dan anggaran.

- Pengelolaan pelayanan medis dengan kekhususan pelayanan Kesehatan di bidang penyakit paru.

- Pengelolaan pelayanan penunjang medis.

- Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis.

- Pengelolaan pelayanan keperawatan.

- Pengelolaan Pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan di bidang penyakit paru.

- Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan di bidang penyakit paru.

- Pengelolaan keuangan dan barang milik negara.

- Pengelolaan sumber daya manusia.

- Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat.

- Pelaksanaan Kerjasama.

- Pengelolaan system informasi.

- Pelaksanaan urusan umum dan

- Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

(22)

2.2.8. Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor, struktur organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M.

Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 1

Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSPG Cisarua Bogor Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI

Nomor 59 Tahun 2019

RSPG Cisarua Bogor dipimpin oleh seorang kepala yaitu Direktur Utama dengan susunan organisasi sebagai berikut :

a) Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang b) Direktorat Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum.

(23)

a. Susunan Direksi Rumah Sakit terdiri dari : 1) Direktur Utama

dr. Ida Bagus Sila Wiweka, Sp.P(K), MARS.

2) Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr. Alvin Kosasih, Sp.P(K), MKM.

3) Direktur Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum Achmad Nawir, SI.P, MM.

b. Uraian Tugas Pengelola BLU

1. Direktur Utama, membawahi dan mengorganisir : Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang dan Direktur Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Umum.

2. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medis dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit paru, keperawatan, penunjang medis, dan penunjang nonmedis.

3. Direktur Sumber Daya Manusia, Keuangan & Umum, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, barang milik negara, dan sistem informasi, pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dengan kekhususan di bidang penyakit paru, dan urusan hukum, organisasi, hubungan masyarakat, dan umum, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

RSPG Cisarua Bogor di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2019 tersebut terdapat dua komite yaitu Komite Medik dan Komite Etik & Hukum yang mempunyai tugas melaksanakan pemberian pemberian pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Begitu juga dalam melaksanakan tugasnya yang kaitanya dengan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas organisasi Direktur Utama dibantu oleh Satuan Pemeriksa Intern (SPI) yang terdiri dari masing – masing satu orang ketua, sekretaris dan anggota, yaitu :

(24)

1) Plt Ketua SPI

dr. Alvin Kosasih, Sp.P(K), MKM 2) Sekretaris SPI

Indra Nurdiana, SE 3) Anggota SPI

Ari Prihatiningsih, SE

RSPG Cisarua Bogor adalah rumah sakit yang telah menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU), sesuai ketentuan PK BLU bahwa Dewan Pengawas merupakan pendukung kelancaran tugas organisasi RSPG, sebagaimana Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1125/2020 tanggal 16 September 2020 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit Paru Dr.

M. Goenawan Partowidigdo, dan didukung oleh seorang Sekretaris Dewan Pengawas sesuai Surat Keputusan Direktur Utama RSPG Cisarua Bogor Nomor KP.04.03/II/5004/2016 tanggal 20 Juni 2016 tentang pengangkatan Sekretaris Dewan Pengawas Pada Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo.

Susunan Dewan Pengawas RSPG Cisarua Bogor adalah sebagai berikut :

1) Ketua Dewan Pengawas dr. H. Umar Wahid, Sp.P 2) Sekretaris Dewan Pengawas

Indra Nurdiana, SE.

3) Anggota Dewan Pengawas - Drg.Kartini Rustandi, M.Kes - Dwi Edhie Laksono

2.3. SUMBER DAYA

2.3.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia di lingkungan RSPG Cisarua Bogor sampai dengan tahun 2020 dengan komposisi sebagaimana tabel 2.2 berikut :

(25)

Tabel 2.2

Komposisi SDM Tahun 2019 dan 2020

NO URAIAN Tahun 2019 Tahun 2020

A Menurut Jabatan 1 STRUKTURAL

Eselon I

Eselon II 1 1

Eselon III 6 8

Eselon IV 9 13

2 FUNGSIONAL 197 214

3 STAFF (JFU) 244 227

457 463

B Menurut Golongan

3 3 3

86 87 66

210 222 230

21 20 26

137 119 139

JUMLAH 457 463

C Menurut Pendidikan

S2 35 39

S1 94 106

D IV 4 4

D III 218 210

DI 3 3

SMA 100 98

SMP 3 3

JUMLAH 457 463

D Menurut Status Kepegawaian

PNS 320 314

CPNS 0 0

Non PNS 137 149

JUMLAH 457 463

Pensiun 9 4

Meninggal 3 0

Pindah Kerja / Berhenti 14 5

(26)

Tabel 2.3

Jumlah dan Jenis Tenaga Medis s.d Desember 2020

JENIS KETENAGAAN

KEADAAN SEKARANG

JUMLAH

PNS NON PNS

BLU KONTRAK

MEDIS

Dokter Spesialis Paru 6 6

Dokter Spesialis Paru Konsultan 0 2 2

Dokter Spesialis Radiologi 1 1

Dokter Spesialis Anak 1 1

Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1 1

Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1

Dokter Spesialis Mikro Biologi Klinik 0 1 1

Dokter Spesialis Penyakit Dalam 0 1 1

Dokter Spesialis Bedah Thoraks 1 1

Dokter Spesialis Anestesi 1 1 2

Dokter Spesialis Obsgyn 1 2 3

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 1

Dokter Spesialis Bedah Umum 0 1 1

Dokter Gigi 3 3

Dokter Umum 14 1 3 18

JUMLAH 31 2 10 43

*Sumber Subbag. Administrasi SDM

(27)

Tabel 2.4

Jumlah Tenaga Perawat s.d Desember 2020

JENIS KETENAGAAN

KEADAAN SEKARANG

JUMLAH

PNS ^{NON PNS}

BLU KONTRAK

S1 Keperawatan Ners 38 9 47

DIV Kebidanan 1 1

DIV Kesehatan Gigi 1 1

D3 Keperawatan 97 25 12 134

D3 Kebidanan 2 2

D3 Keperawatan Anestesi 2 2

SPK / SPRG 3 3

JUMLAH 144 25 21 190

Diagram 2.1

Jumlah Tenaga Penunjang dan Non Kesehatan s.d Desember 2020

(28)

Diagram 2.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2018 s.d. Desember 2020

0 50 100 150 200 250 300 350

2018 2019 2020

332 320 314

129 137 149

PNS NON PNS

*Sumber Subbag. Administrasi SDM

Diagram 2.3

Jumlah Pegawai Pensiun, Mengundurkan diri dan Meninggal Tahun 2018 s.d Desember 2020

2018 2019 2020

6

9

3 4

14

5

1

3

0 PENSIUN PINDAH / BERHENTI MENINGGAL

(29)

Diagram 2.4

Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin s.d Desember 2020

PEREMPUAN LAKI - LAKI 45%

55%

PEREMPUAN LAKI - LAKI

*Sumber Subbag. Administrasi SDM s.d Desember 2020

(30)

2.3.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Barang Milik Negara RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor s.d Desember 2020, dapat dilaporkan dalam bentuk Intrakomptable, Ekstrakomptable, Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi dalam pengerjaaan. Secara rinci data masing – masing Barang Milik Negara (BMN) adalah sebagai berikut :

- BMN INTRAKOMPTABLE

Posisi Awal (1 Juli 2020) : Rp. 318.697.519.399

Penambahan : Rp. 36.516.634.649

Pengurangan : Rp. 817.939.000

Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 354.396.215.048

- BMN EKSTRAKOMPTABEL

Posisi Awal (1 Juli 2020) : Rp. 386.140.855

Penambahan : Rp. 38.745.860

Pengurangan : Rp. 42.589.000

Posisi Akhir (31 Desember 2020) : Rp. 382.297.715

- BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA

Penambahan : Rp. 36.555.380.509

Pengurangan : RP. 860.528.000

- BMN ASET TAK BERWUJUD

Penambahan : Rp. -

Pengurangan : RP. -

- BMN ASET YANG DIHENTIKAN PENGGUNAANNYA

Penambahan : Rp. 817.939.000

Pengurangan : RP. 8.382.067.350

Total Keseluruhan BMN

keadaan tanggal 31 Desember 2020 sebanyak Rp. 358.851.177.556

*Sumber : Akuntansi dan BMN

(31)

Tabel 2.5

Posisi Barang Milik Negara (BMN)

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor s.d Desember 2020

No URAIAN JUMLAH BAIK RUSAK

RINGAN

RUSAK

BERAT NILAI (RP)

A Tanah 69.676 69.676 - - 92.493.537.000

Tanah Persil 69.676 69.676 - - 92.493.537.000

B Peralatan & Mesin 10.190 9.821 359 10 151.964.363.572

1 Alat Besar Darat 2 2 - - 429.000.000

2 Alat Bantu 28 28 - - 4.146.783.735

3 Alat Angkutan Darat Bermotor 16 15 1 - 4.566.834.500

4 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 137 119 8 10 359.616.225

5 Alat Bengkel Bermesin 12 11 1 - 33.385.200

6 Alat Bengkel Tak Bermesin 58 57 1 - 47.045.135

7 Alat Ukur 84 84 - - 781.146.129

8 Alat Kantor 1.406 1.365 41 - 5.016.965.310

9 Alat Rumah Tangga 4.441 4.395 46 - 18.255.765.947

10 Alat Studio 166 155 11 1.992.363.021

11 Alat Komunikasi 200 193 7 442.398.945

12 Peralatan Pemancar 4 4 - - 28.461.700

13 Alat Kedokteran 2.697 2.492 205 89.132.320.100

14 Alat Kesehatan Umum 6 6 - - 695.662.438

15 Unit Alat Laboratorium 211 206 5 - 18.185.109.292

16 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 12 12 - - 22.000.000

17 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi

Lingkungan 1 1 - - 7.430.500

18 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 4 4 - - 131.331.110

19 Alat Laboratorium Standarisasi

Kalibrasi & Instrumentasi 2 2 - - 415.100.000

20 Komputer Unit 254 234 20 - 2.187.904.483

21 Peralatan Komputer 296 283 13 - 1.464.064.528

22 Pengolahan Dan Pemurnian 2 2 - - 3.409.294.800

23 Alat Deteksi 11 11 - - 2.755.500

24 Alat Pelindung 118 118 - - 62.315.859

25 Alat Sar 21 21 148.109.115

26 Peralatan Olah Raga 1 1 2.200.000

C Gedung Dan Bangunan 72 62 8 2 98.273.743.322

1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 45 45 - - 92.639.405.742

2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 20 10 8 2 3.962.927.000

3 Tugu/Tanda Batas 7 7 - - 1.671.410.580

D Jalan & Jembatan 8.220 8.220 - - 2.338.639.000

(32)

No URAIAN JUMLAH BAIK RUSAK

RINGAN

RUSAK

BERAT NILAI (RP)

1 Jalan 8.220 8.220 - - 2.338.639.000

2 Jembatan - - - - -

E Irigasi 7 7 - - 606.014.500

1 Bangunan Pengembangan Sumber Air

Dan Air Tanah 2 2 - - 211.446.500

2 Bangunan Air Bersih/Air Baku 4 4 - - 150.410.000

3 Bangunan Air Kotor 1 1 - - 244.158.000

F Jaringan 19 17 2 - 8.148.058.369

1 Instalasi Air Bersih/Air Baku 1 1 - - 600.358.000

2 Instalasi Pembangkit Listrik 4 2 2 - 700.202.500

3 Instalasi Gardu Listrik 1 1 - - 875.474.000

4 Instalasi Gas 8 8 - - 1.560.426.799

5 Instalasi Lain 2 2 - - 259.302.650

6 Jaringan Listrik 1 1 - - 4.026.179.420

7 Jaringan Telepon 1 1 - - 33.715.000

8 Jaringan Gas 1 1 - - 92.400.000

G Asset Tetap Lainnya 964 958 6 - 954.157.000

1 Bahan Perpustakaan Tercetak 903 903 - - 515.472.000

2 Kartografi, Naskah Dan Lukisan 1 1 - - 49.901.500

3 Barang Bercorak Kesenian 18 12 6 - 46.045.500

4 Alat Bercorak Kebudayaan 42 42 - - 342.738.000

H Software 14 14 - - 2.428.273.593

1 Asset Tak Berwujud 10 10 - - 2.127.124.555

2 Lisensi 4 4 - - 301.149.038

I Asset Tetap Yang Tidak Digunakan 42 - - 42 1.644.391.200

1 Alat Bantu - - - - -

2 Alat Angkut Darat Bermotor - - - - -

3 Alat Kantor 4 - - 4 106.913.100

4 Alat Rumah Tangga 1 - - 1 14.874.000

5 Alat Studio - - - - -

6 Alat Komunikasi - - - - -

7 Alat Kedokteran & Kesehatan 21 - - 21 495.766.000

8 Unit Alat Laboratorium 2 - - 2 109.801.100

9 Komputer Unit - - - - -

10 Peralatan Komputer - - - - -

11 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 14 - - 14 917.037.000

*Sumber : Subbag Akuntansi dan BMN 2020

(33)

2.3.3. Sumber Daya Anggaran / Dana

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung oleh anggaran DIPA Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor.

Berikut adalah Alokasi Belanja RSPG TA 2020 Tabel 2.6

Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Desember 2020

Uraian Alokasi Tahun 2019

Realisasi

Tahun 2019 % Alokasi Tahun 2020

Realisasi

Tahun 2020 % BELANJA

PEGAWAI 22.781.546.000 21.612.232.015 94,87 24.420.809.000 21.587.155.325 88.40 BELANJA

BARANG 98.280.634.000 81.405.346.988 82,83 104.677.780.000 94.093.462.517 91.20 - BLU 72.959.064.000 58.439.118.107 80,10 70.432.294.000 61.569.863.385 87.42 - RM 25.321.570.000 22.966.228.881 90,70 34.245.486.000 32.523.599.132 94.97 BELANJA

MODAL 37.645.964.000 30.092.222.330 79,93 41.484.906.000 37.687.792.321 76.57 - BLU 18.330.717.000 12.571.008.713 68,58 6.342.706.000 3.552.303.430 56.01 - RM 19.315.247.000 17.521.213.617 90,71 35.142.200.000 34.135.488.891 97.14 TOTAL 158.708.144.000 133.109.801.333 83,87 170.583.495.000 153.368.410.163 89.91

*Sumber : Subbag Akuntansi dan BMN

Alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) RSPG TA. 2020 adalah sebesar Rp170.583.495.000,- terealisasi sampai dengan bulan Desember tahun 2020 sebesar Rp 153.368.410.163,- (89,91%).

(34)

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

3.1. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang menjadi acuan dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kegiatan di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor adalah :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Negara / Daerah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4609) Sebagaimana Telah Diubah Dengan PP Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Negara / Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4855);

b. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

c. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 251/Menkes/Per/III/2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor;

f. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Nomor 021/Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;

g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;

h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1981/MENKES/SKXII/2010 tentang Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit;

i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

(35)

j. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor PR.03.02/I/1466/12 tentang Laporan Berkala Satuan Kerja (Laporan Semester I dan Laporan Tahunan) Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan (sekarang Ditjen Pelayanan Kesehatan);

k. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor Per-24/PB/2018 tanggal 29 November 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Npmor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja BLU Bidang Layanan Kesehatan;

l. Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2015 - 2020;

m. Rencana Bisnis Anggaran Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2020;

n. Pakta Integritas Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor;

o. Penetapan Kinerja Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Tahun 2018;

p. Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor PR.05/04/1.1/13004/2018 tanggal 17 Desember 2018 tentang Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dan Laporan Kinerja Tahun 2018.

3.2. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR PENETAPAN KINERJA 3.2.1. Tujuan Penetapan Kinerja

Adapun tujuan Penetapan Kinerja adalah :

1) Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas kegiatan tahun 2020 yang sejalan dengan Rencana Aksi Ditjen Pelayanan Kesehatan;

2) Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan mutu RS Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo;

3) Sebagai dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan misi RS Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo dan dalam pencapaian visi yang telah ditentukan;

(36)

4) Sebagai salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama dengan para stakeholders inti RS Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo;

5) Sebagai bahan evaluasi bagi setiap unit kerja di RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor dalam mengupayakan terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara berkelanjutan.

3.2.2. Sasaran dan Indikator

Untuk mencapai tujuan diatas maka dirumuskan pula sasaran dan indikator output yang hendak dicapai dengan mengacu kepada : 1) Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-24/PB/2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan;

2) Rencana Strategis dan Bisnis (RSB) RSPG;

3) Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSPG tahun 2020;

4) Standar Pelayanan Minimal (SPM) di RSPG mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

5) Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) RSPG tahun 2020.

Indikator – indikitor yang akan dicapai tersebut adalah sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja BLU

Indikator Kinerja BLU adalah Sebagaimana dalam tabel 3.1 :