• Tidak ada hasil yang ditemukan

Angka Kejadian Kanker Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Angka Kejadian Kanker Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ANGKA KEJADIAN KANKER PARU

DI RUMAH SAKIT PARU DR. M. GOENAWAN

PARTOWIDIGDO CISARUA BOGOR

PERIODE JANUARI 2006 – DESEMBER 2011

Afina Hafshah Azhar, 0910096

Pembimbing I : dr. Sri Nadya J Saanin, M.Kes

Pembimbing II : Hj. Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes., PA(K)

Latar Belakang Kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker baik pada laki-laki atau perempuan. Pada tahun 2008 menyumbang 7,6 juta kematian atau sekitar 13% dari semua kematian. WHO menyatakan bahwa tembakau merupakan faktor risiko tertinggi. Tembakau menyebabkan 22% kematian akibat kanker dan 71% kematian pada kanker paru di dunia.

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah angka kejadian kanker paru secara keseluruhan, berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan tipe kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor periode Januari 2006 - Desember 2011.

Metode penelitian adalah observasional deskriptif dengan data retrospektif yang didapat dari rekam medis pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011. Hasil Penelitian menunjukkan 273 kasus kanker paru. Berdasarkan kelompok umur kasus terbanyak pada umur 51 – 60 tahun dengan jumlah kasus 75 pasien (27,47%). Berdasarkan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dari perempuan dengan jumlah 174 kasus (64%). Berdasarkan jenis kanker paru didapatkan hasil tertinggi pada jenis adenocarcinoma sebanyak 211 kasus (77%).

Simpulan penelitian ini pada periode Januari 2006 – Desember 2011 terdapat 273 kasus kanker paru. Berdasarkan kelompok umur, terbanyak pada umur 51-60 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Berdasarkan jenis kanker, adenocarcinoma merupakan kasus tertinggi.

(2)

ABSTRACT

THE PREVALENCE OF LUNG CANCER AT DR.M.GOENAWAN

PARTOWIDIGDO LUNG’S HOSPITAL CISARUA BOGOR

PERIOD JANUARY 2006 – DECEMBER 2011

Afina Hafshah Azhar, 0910096

Tutor I : dr. Sri Nadya J Saanin, M.Kes

Tutor II : Hj. Sri Utami Sugeng, Dra.,M.Kes., PA(K)

Background Lung cancer has been the leading cause of death worldwide both of men or women. There were 7.6 million deaths or around 13% of all deaths in 2008. WHO stated that the used of tobacco was the highest risk factor. Tobacco caused 22% of global cancer deaths and 71% of global lung cancer deaths.

The purpose of this research was to determine overall number of lung cancer prevalence rates, by age group, gender, and type of lung cancer at Dr. M. Gunawan Partowidigdo Lung’s Hospital Cisarua Bogor period January 2006 – December 2011.

This research used a descriptive observational method with a retrospective data from the medical records in Dr. M. Gunawan Partowidigdo Lung’s Hospital Cisarua Bogor period January 2006 – December 2011.

The results showed 273 cases of lung cancer. Based on the age group, most cases were at the age of 51-60 years with the number of cases were 75 patients(27,47%). Based on gender, man was higher than women with the number of cases was 174 patients (64%). Based on the type of lung cancer, results showed the highest on adenocarcinomatype with as 211 cases (77%).

The conclusions of this research in the period January 2006 – December 2011 showed 273 cases of lung cancer. By age group, the highest was in the age of 51-60 years. By gender men were higher than women. By the type of cancer, adenocarcinoma was the highest case.

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Embriologi Paru ... 4

2.2 Anatomi Paru ... 6

2.2.1 Pembuluh Darah ... 9

2.2.2 Persyarafan ... 10

2.2.3 Pembuluh Getah Bening ... 10

2.3 Histologi Paru ... 11

2.4 Fisiologi Pernafasan ... 12

2.5 Kanker Paru ... 14

(4)

2.5.2 Etiologi dan Faktor Risiko... 15

2.5.3 Insidensi dan Epidemiologi ... 22

2.5.4 Klasifikasi ... 28

2.5.5 Pathogenesis ... 29

2.5.6 Morfologi ... 30

2.5.7 Gejala Klinik ... 34

2.5.8 Diagnosis ... 35

2.5.8.1 Prosedur Diagnostik ... 36

2.5.8.2 Pemeriksaan Sitologi ... 36

2.5.8.3 Pemeriksaan Histopatologi ... 37

2.5.8.4 Pemeriksaan Serolohi/Tumor Marker ... 37

2.5.9 Stadium ... 37

2.5.10 Penatalaksanaan ... 41

2.5.11 Pencegahan ... 42

2.5.12 Komplikasi ... 43

2.5.12.1 Small Cell Lung Carcinoma ... 43

2.5.12.2 Non-Small Cell Lung Carcinoma ... 43

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1 Bahan Penelitian ... 44

3.2 Metode Penelitian ... 44

3.2.1 Disain Penelitian ... 44

3.2.2 Variabel Penelitian ... 44

3.3 Metode Analisis ... 44

3.4 Lokasi Pengambilan Data ... 45

(5)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil dan Pembahasan ... 46

4.1.1 Jumlah Angka Kejadian Kanker Paru ... 46

4.1.2 Jumlah Angka Kejadian Kanker Paru berdasarkan Kelompok Umur ... 47

4.1.3 Jumlah Angka Kejadian Kanker Paru berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

4.1.4 Jumlah Angka Kejadian Kanker Paru berdasarkan Tipe kanker Paru ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Simpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

LAMPIRAN ... 58

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Embriologi Paru-Paru ... 6

Gambar 2.2 Pembagian Paru-paru ... 7

Gambar 2.3 Paru-Paru kanan ... 7

Gambar 2.4 Paru-Paru Kiri ... 8

Gambar 2.5 Percabangan Bronkus ... 8

Gambar 2.6 Kandungan Rokok ... 19

Gambar 2.7 Mikroskopis Squamous Cell Carcinoma ... 31

Gambar 2.8 Mikroskopik Adenocarcinoma ... 32

Gambar 2.9 Mikroskopis Small Cell Carcinoma ... 33

Gambar 2.10 Mikroskopis Large Cell Carcinoma ... 34

(7)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Jumlah angka kejadian kanker paruberdasarkan kelompok umur ... 48

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pembagian Lobus Paru-paru ... 9

Tabel 2.2 Klasifikasi histologi kanker paru ... 28

Tabel 2.3 Pola Rontgent Dada Berdasarkan Gambaran Histologi ... 36

Tabel 2.4 Klasifikasi TNM pada Non Small Cell Lung Cancer (SCLC) ... 38

Tabel 2.5 Stadium TNM pada Kanker Paru ... 40

Tabel 4.1 Jumlah angka kejadian kanker paru periode 2006-2011... 46

Tabel 4.2 Jumlah angka kejadian kanker paru berdasarkan kelompok umur ... 47

(9)

58

LAMPIRAN

• Data rekam medik pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2006

No Jenis Kelamin Umur Bahan Hasil

1 Laki-laki 64 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 2 Laki-laki 62 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 3 Perempuan 60 Th KGB leher Metastase Carcinoma 4 Laki-laki 55 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 5 Perempuan 48 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 6 Laki-laki 33 Th Cairan Pleura Carcinoma berdiferensiasi 7 Laki-laki Sikatan Bronkhus Adeno Carcinoma 8 Laki-laki 42 Th KGB supraklavicula Metastase Carcinoma 9 Laki-laki 53 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 10 Perempuan 44 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 11 Perempuan 75 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 12 Laki-laki 60 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 13 Laki-laki 37 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 14 Perempuan 60 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 15 Laki-laki 70 Th KGB supraklavicula Metastase Carcinoma 16 Laki-laki 38 Th Bilasan Bronkhus Adeno Carcinoma 17 Laki-laki 39 Th Cairan Pleura Adeno Carcinoma 18 Laki-laki 74 Th KGB supraklavicula Carcinoma

19 Perempuan 55 Th Masectomy Invasive Ductal Carcinoma Mamae 20 Laki-laki 55 Th Sikatan Trachea Adeno Carcinoma

(10)

59

• Data rekam medik pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2007

No Jenis Kelamin Umur Bahan Hasil

(11)

60

• Data rekam medik pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2008

No Jenis Kelamin Umur Bahan Hasil

1 Laki-laki 75 Bilasan + sikatan Bronkhus Adeno Carcinoma 2 Laki-laki 37 Bilasan + sikatan Bronkhus Adeno Carcinoma 3 Laki-laki 47 BJH + Cairan Pleura Metastase Carcinoma

4 Laki-laki 62 Cairan Pleura

Sel Atipik Degeneratif mencurigakan keganasan

(12)

61

• Data rekam medik pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2009

No Jenis Kelamin Umur Bahan Hasil

(13)

62

• Data rekam medik pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2010

No Jenis Kelamin Umur Bahan Hasil

1 Laki-laki 46 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 2 Perempuan 62 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 3 Laki-laki 53 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 4 Laki-laki 67 BJH Limpoma Malignum 5 Laki-laki 50 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 6 Perempuan 62 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 7 Perempuan 52 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 8 Laki-laki 50 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 9 Laki-laki 32 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 10 Laki-laki 66 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 11 Laki-laki 24 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 12 Laki-laki 33 TTB Adeno Carcinoma 13 Laki-laki 45 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 14 Perempuan 61 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 15 Laki-laki 50 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 16 Perempuan 43 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 17 Perempuan 46 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 18 Laki-laki 51 BJH Sel Ganas Epithelium 19 Perempuan 87 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 20 Perempuan 53 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 21 Perempuan 54 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 22 Perempuan 67 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 23 Perempuan 60 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 24 Laki-laki 29 BJH Mencurigakan Keganasan 25 Laki-laki 311 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 26 Perempuan 43 Cairan Pleura

27 Perempuan 92 Cairan Pleura 28 Perempuan 48 Cairan Pleura

(14)

63

41 Perempuan 57 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 42 Perempuan 48 Cairan Pleura Karsinoma 43 Perempuan 53 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 44 Perempuan 58 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 45 Laki-laki 66 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 46 Perempuan 23 Asites Mencurigakan Keganasan 47 Perempuan Cairan Pleura Adeno Carcinoma 48 Perempuan 47 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 49 Perempuan 53 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 50 Perempuan 48 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 51 Laki-laki 30 Cairan Pleura Adeno Carcinoma

• Data rekam medik pasien kanker paru di Rumah Sakit Paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor tahun 2011

No Jenis Kelamin Umur Bahan Hasil

1 Laki-laki 70 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 2 Perempuan 81 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 3 Perempuan 48 Cairan Pleura Metastase Carcinoma

4 Perempuan 49 Cairan Pleura

Sel Atipik Degeneratif mencurigakan keganasan

5 Perempuan 71 Cairan Pleura Metastase Carcinoma 6 Laki-laki 59 BJH sel tumor ganas jenis karsinoma 7 Laki-laki TTB Adeno Carcinoma 8 Laki-laki 72 TTB Adeno Carcinoma 9 Perempuan 50 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 10 Laki-laki 28 TTB Adeno Carcinoma

11 Perempuan 57 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 12 Laki-laki 62 TTB sel tumor ganas jenis karsinoma

13 Laki-laki 57 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 14 Perempuan 71 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 15 Perempuan 72 Cairan Pleura Metastase Karsinoma Papiler pada Pleura 16 Laki-laki 41 Cairan Pleura Adeno Carcinoma

(15)

64

25 Laki-laki 61 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 26 Perempuan 50 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 27 Laki-laki 67 TTNA Adeno Carcinoma 28 Perempuan 65 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 29 Laki-laki 63 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 30 Laki-laki 60 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 31 Perempuan 42 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 32 Perempuan 50 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 33 Laki-laki 66 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 34 Perempuan 46 BJH Mencurigakan Keganasan 35 Perempuan 54 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 36 Laki-laki 66 Cairan Pleura Adeno Carcinoma

37 Perempuan 35 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 38 Perempuan 54 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 39 Laki-laki 60 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 40 Laki-laki 10 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 41 Laki-laki 55 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 42 Laki-laki 48 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 43 Perempuan 69 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 44 Perempuan 35 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 45 Laki-laki 62 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 46 Laki-laki 62 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 47 Laki-laki 49 TTNA Mencurigakan Keganasan 48 Laki-laki 59 Cairan Pleura Adeno Carcinoma

49 Perempuan 45 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 50 Laki-laki 70 BJH Adeno Carcinoma 51 Perempuan 54 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 52 Perempuan 46 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan 53 Perempuan 52 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 54 Laki-laki 41 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 55 Perempuan 55 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 56 Laki-laki Cairan Pleura Adeno Carcinoma 57 Perempuan 36 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 58 Laki-laki 72 BJH Adeno Carcinoma 59 Laki-laki 55 BJH Malignant Mesathelioma 60 Perempuan 68 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 61 Perempuan 56 Cairan Pleura Mencurigakan Keganasan

62 Perempuan 70 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 63 Laki-laki 71 Cairan Pleura Karsinoma

(16)

65

65 Laki-laki 63 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 66 Laki-laki 53 Cairan Pleura Mengandung Sel Tumor ganas 67 Laki-laki 73 TTNA Mengandung Sel Tumor ganas 68 Laki-laki 34 TTNA Mencurigakan Keganasan 69 Laki-laki 72 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 70 Laki-laki 66 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 71 Laki-laki 43 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 72 Laki-laki 64 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 73 Perempuan 70 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 74 Laki-laki 58 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 75 Perempuan 43 TTNA Adeno Carcinoma 76 Laki-laki 46 Cairan Pleura Adeno Carcinoma

77 Laki-laki 66 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 78 Laki-laki 36 TTNA Adeno Carcinoma 79 Laki-laki 64 Cairan Pleura Adeno Carcinoma 80 Laki-laki 47 Cairan Pleura Mesotel Ganas

(17)

1

1.

BAB I

2.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut World Health Organisation (WHO), kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker pada pria maupun wanita.

Kanker paru membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh

kematian akibat kanker. Pada tahun 2008 angka kejadian kanker paru mencapai

7,6 juta kematian atau sekitar 13% dari semua kematian (WHO, 2012).

Pada tahun 2010 sebanyak 201.144 orang di Amerika Serikat didiagnosis

menderita kanker paru, dengan rincian sebanyak 107.164 laki-laki dan 93.980

perempuan. Akibat kanker paru 158.248 meninggal dunia, dengan rincian

sebanyak 87.698 terjadi pada laki-laki dan 70.550 terjadi pada perempuan (CDC,

2010). Hasil survei penyakit tidak menular oleh Direktorat Jendral Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPL) di lima rumah sakit provinsi di

Indonesia (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera

Selatan) pada tahun 2004, menunjukkan angka kesakitan disebabkan oleh kanker

paru sebesar 30% (Depkes RI, 2004). Menurut data RS Kanker Dharmais Jakarta

pada tahun 2005, kanker paru menempati peringkat ke tiga yang menyebabkan

kematian setelah kanker mammae dan kanker cervix (Dharmais Hospital Nasional Cancer Center, 2009).

Terdapat beberapa faktor risiko dari kanker paru, di antaranya merokok

(perokok aktif dan pasif), polusi udara, industrial hazard, paparan zat karsinogen, diet, genetik, dan penyakit paru lain. Faktor risiko terbesar saat ini yaitu merokok.

Peningkatan konsumsi rokok diperkirakan akan meningkatkan angka kematian

akibat kanker paru. Penyakit kanker paru umum ditemui pada perokok yang

(18)

2

rokok. Faktor risiko terbesar ini bisa mencapai 85% dari semua kanker paru-paru

(WHO, 2012).

Pada tahun 2008, WHO menyatakan bahwa tembakau merupakan faktor risiko

yang sangat penting. Tembakau menyebabkan 22% kematian akibat kanker dan

71% kematian pada kanker paru yang terjadi di seluruh dunia (WHO, 2012).

Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS), uji sebuah survei global standar untuk memonitor penggunaan tembakau di suatu negara, menunjukkan prevalensi

perokok aktif pria di Indonesia sebesar 67,4%, jauh lebih besar dari wanita yaitu

2,7%. Menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, angka ini meningkat

dibandingkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 1995 yang

menunjukkan prevalensi perokok pria sebesar 53,9% (Kompas.co, 2012).

Melihat tingginya kematian kanker paru karena merokok, maka berhenti

merokok merupakan usaha pencegahan yang seharusnya perlu dilaksanakan di

setiap pelayanan kesehatan. Untuk menunjang usaha berhenti merokok,

masyarakat perlu mengetahui angka kejadian kanker paru di Indonesia. Dalam

rangka usaha ini penulis tertarik untuk meneliti angka kejadian kanker paru di

Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:

• Berapa angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor periode Januari 2006 – Desember

2011.

• Berapa angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor periode Januari 2006 – Desember

2011 berdasarkan kelompok umur.

• Berapa angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor periode Januari 2006 – Desember

(19)

3

• Berapa angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor periode Januari 2006 – Desember

2011 berdasarkan tipe kanker paru.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan karya tulis ilmiah ini adalah:

1. Untuk mengetahui jumlah angka kejadian kanker paru secara keseluruhan.

2. Untuk mengetahui angka kejadian kanker paru berdasarkan kelompok

umur.

3. Untuk mengetahui angka kejadian kanker paru berdasarkan jenis kelamin.

4. Untuk mengetahui angka kejadian kanker paru berdasarkan tipe kanker

paru.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi data

mengenai angka kejadian kanker paru yang ada di Rumah Sakit Paru Dr. M.

Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor periode Januari 2006 – Desember 2011

dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

1.4.2 Manfaat Praktis

Informasi mengenai angka kejadian kanker paru ini dapat dijadikan untuk

(20)

52

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari hasil penelitian jumlah angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit

Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 -

Desember 2011 dapat disimpulkan:

• Angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011

sebanyak 273 kasus.

• Angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011

berdasarkan kelompok umur didapatkan kasus terbanyak pada kelompok umur

51-60 tahun dengan jumlah kasus sebanyak 75 pasien (27,47%).

• Angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011

berdasarkan jenis kelamin didapatkan kasus terbanyak pada laki-laki dengan

jumlah kasus sebanyak 174 pasien (64%) sedangkan pada perempuan 99 kasus

(36%).

• Angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor Periode Januari 2006 - Desember 2011

berdasarkan jenis kanker paru didapatkan hasil tertinggi pada jenis

adenocarcinoma sebanyak 211 kasus (77%).

5.2Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mencakup sedikit hal mengenai kanker paru, oleh karena

itu perlu dilakukan penelian lebih lanjut dengan data pasien yang lebih

lengkap sehingga dapat mengetahui informasi lebih banyak mengenai kanker

(21)

53

2. Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kanker paru yang berhubungan

dengan faktor risiko, etiologi, pekerjaan pasien, kebiasaan merokok dari

pasien.

3. Bagi petugas medis diharapkan dapat mengumpulkan data rekam medis dari

pasien sebanyak banyaknya, agar lebih banyak informasi yang didapat.

4. Bagi pemerintah, perlu dilakukan penyuluhan terhadap pencegahan kanker

paru, salah satunya dengan melarang merokok bagi penduduknya dan

memberi tahu efek negatif dari rokok sehingga jumlah perokok di Indonesia

(22)

54

DAFTAR PUSTAKA

Aliya HN. Systemic Pathology: The Lung. In Kumar V. editors. Robbins and Cotran

Pathologic Basis of Disease. 8th ed. Pliladelphia: Sainders Elsilver; 2010.

Amin Z. Kanker Paru. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: InternaPublishing; 2009. p. 2254-62.

American Cancer Society. Global Cancer Fact & Figure. 2nd. Atlanta: American

Cancer Society; 2011.

American Association for Clinical Chemistry, 2007. National Academy of Clinical

Biochemistry Guidelines for the Use of Tumor Markers in Lung Cancer. Available from:

http://www.aacc.org/SiteCollectionDocuments/NACB/LMPG/tumor/chp3p_lu ng.pdf. Diakses pada tanggal: 2 Desember 2013.

Cancer Research UK, 2013. Lung Cancer Risk Factors. Available from:

http://www.cancerresearchuk.org/cancer-info/cancerstats/types/lung/riskfactors. Diakses pada tanggal: 12 September 2013.

Centers for Disease Control and prevention, 2010. Lung Cancer Statistics. Available

from: http://www.cdc.gov/cancer/lung/statistics/index.htm. Diakses pada tanggal 11 September 2013.

Centre de Référence des maladies Respiratoires Rares. 2012. Malformations of the

Respiratory system. Available from:

http://basenat.u707.jussieu.fr/site_respirare/index.php?option=com_content& view=article&id=59&Itemid=30&lang=en&showall=1. Diaskes tanggal 8 Oktober 2013.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pemerintah Luncurkan Hasil

Survey Tembakau. Available from:

http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2048. Diaskes tanggal: 11 September 2013.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2012. Pemerintah Terus Berupaya

Kendalikan Dampak Merokok. Available from:

(23)

55

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Lindungi Generasi Muda Dari

Bahaya Merokok. Available from:

http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1528. Diaskes pada tanggal: 11 September 2013.

Dharmais Hospital Nasional Cancer Center. 2009. Rokok dan Kanker Paru. Available

from: http://www.dharmais.co.id/index.php/lung-cancer.html. diakses tanggal 1 April 2013.

Drake RL, Vogl W, Mitchell AWM. Grays Anatomy for Student: Elsilver; 2007. p. 115.

Ginsberg RJ, Kris MG, Amstrong JG. Non-Small Cell Lung Cancer. In: Vincent T, DeVita J, Hellman S, Rosemberg SA, editors. Cancer Principle & Practice of Oncology. Philadelphia: J,B. Lippincott Company; 2009.

Globacan. 2008. Lung Cancer Incidence, Mortality, and prevalence worldwide in

2008. Available from: http://globocan.iarc.fr/factsheet.asp. Diakses pada tanggal: 12 September 2013.

Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih bahasa Irawati (et al). Edisi ke-11. Jakarta: EGC; 2007.

Junqueira LC, Carneiro J. Basic Histology. 10th ed. New York: McGraw-Hill

Companies; 2003. p. 349-67.

Kern JA. Neoplasms of the Lungs. In: Fishman AP, Elias JA, Fishman JA, Grippi MA, Senior RM, Pack AL, editors. Fishmans’s Pulmonary Diseases and

Disorders. 4th ed. New York: McGraw-Hill Companies; 2008. p.1799-940.

Kompas.co. 2012. Prevalensi Perokok Pria naik 13,5%. Available from:

http://www.tempo.co/read/news/2012/09/11/173428747/Prevalensi-Perokok-Pria-Naik-135-Persen. Diakses pada tanggal: 11 September 2013.

MD Anderson Cancer Center, 2013. Lung Cancer. Available from:

http://www.mdanderson.org/patient-and-cancer-information/cancer-information/cancer-types/lung-cancer/index.html. diakses pada tanggal: 9

(24)

56

Minna JD, Schiller JH. Neoplasms of the Lung. In: Harrison TR, Resnick WR, Wintrobe MM, Torn GW, Hauser SL, editors. Harrison’s Principles of

Internal Medicine. 17th ed. New York: McGraw-Hill Companies; 2008. p.

678-89.

Moore KL, Persaud TVN. The Developing Human: Clinically Oriented Embriology.

7th ed. Philadelphia: Saunders; 2003. p. 242-5.

Moore KL, Agur AMR. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates; 2002.

Peduli Kesehatan. 2009. Available from:

http://pedulikesehatan.hostei.com/index.php?p=1_10. Diakses pada tanggal 20 Desember 2012.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003. Kanker Paru.

Postmus PE. Epidemiology of Lung Cancer. In: Fishman AP, Elias JA, Fishman JA, Grippi MA, Kaiser LP, Senior RM, editors. Fishman’s Pulmonary Diseases and Disorder. New York: McGraw-Hill Company; 1998. p. 1712.

Rab, T. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Hipokrates; 1996.

Robbins SL, Kumar V, Cotran RS. Buku Ajar Patalogi 7th, Vol 1. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC, 2007. p. 186.

Rubin E, Reisnes HM,. Essentials of Rubin’s Pathology. 5th ed. Philadelphia:

Lipincott Williams & Wilkins. 2007. p. 266-73.

Sadler TW. Embriologi Kedokteran Langman. Edisi ke-7. Jakarta: EGC; 2000. p. 233-42.

Saputra SS. 2011. Angka Kejadian Kanker Paru di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2009-31 Desember 2010. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha; 2011.

Stevenson MM. 2013. TNM Classification for Small Cell Lung Cancer. Available

from: http://emedicine.medscape.com/article/2006716-overview. diakses pada tanggal 10 Oktober 2013.

(25)

57

Tan WW. 2013. Non-Small Cell Lung Cancer. Available from:

http://emedicine.medscape.com/article/279960-overview diakses pada tanggal 20 November 2013.

The Merck Manual. 2013. Lung Carcinoma. Available from:

http://www.merckmanuals.com/professional/pulmonary_disorders/tumors_of_ the_lungs/lung_carcinoma.html. Diakses tanggal 19 Juli 2013.

Tortora GJ, Derrickson B. Anatomy & Physiology: Maintenance and Cotinuity of the

Human Body. 13th Edition.

Wibowo DS, Paryana W. Anatomi Tubuh Manusia. Edisi ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2009. p. 214-25.

World Health Organization, 2012. Cancer. Available from:

http://www.who.int/topics/cancer/en/index.html. diakses tanggal 1 April 2013.

Gambar

Gambar 2.11 Alur Deteksi Dini Kanker Paru ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan sarana produksi pangan oleh BB/Balai POM di 26 Propinsi secara keseluruhan, dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 dilakukan terhadap 11,144 sarana produksi

Dari pengertian ini bank adalah badan usaha di bidang keuangan yang melakukan aktifitas penghimpunan dana atau dalam kata lain sebagai perantara dan meyalurkan dana

Therefore, this term paper aims to discuss social deixis and handshake that I mention in the previous paragraph, find the potential solution and solve the problem.. Identification

Band indie di Semarang sekarang ini makin banyak bermunculan. Tujuan mereka membuat band indie ini sendiri untuk menciptakan kebersamaan terhadap satu sama lain, memiliki

Hal yang akan dilakukan dalam proses rebranding ini adalah membuat logo sebagai identitas diri dari Tjay Tat, kemasan, membuka booth di mall, dan juga membuat media

Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa juga melakukan observasi sekolah dan observasi kelas untuk mengenal lingkungan tempat mahasiswa akan mengajar nantinya. Pelaksanaan

Tetapi pada saluran udara tegangan menengah, terutama Salulan menengah tanpa kawat tanah atau kawat netral, jqmlah gangguan kilat akibat sambaran induksi itu dapat lebih

Konsep consumer equilibrium dalam ekonomi konvensional yang digambarkan dengan budget line dan kurva indeferen , dapat digunakan untuk menggambar- kan maksud surat al-Furqan