• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Keberhasilan

Dalam dokumen SKRIPSI A. MAPPIJANCI K (Halaman 54-0)

BAB III METODE PENELITIAN

H. Analisis Data

I. Indikator Keberhasilan

Indikator yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan tindakan yang dilakukan adalah nilai hasil karya yang diperoleh siswa. Keberhasilan belajar dilihat berdasarkan hasil kerja yang diperoleh siswa. Tahap keberhasilan belajar dihitung berdasarkan kemampuan dalam menyelesaiakan tugas proyek mengenai materi pelajaran tersebut.

Adapun indikator keberhasilan siswa adalah sebagai berikut:

1. Seorang siswa dikatakan berhasil dalam belajar apabila telah mencapai daya serap sekurang-kurangnya 70%. Hal ini sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP Negeri 1

Lappariaja Kabupaten Bone untuk mata pelajaran Seni Budaya adalah 70.

2. Suatu kelas dikatakan berhasil dalam belajar apabila sekurang-kurangnya 85% siswa dikelas tersebut telah mencapai daya serap 70%.

Bila kriteria ini terpenuhi maka dalam menggambar bentuk dengan menggunakan pendekatan CTL dapat meningkatkan kreativitas siswa terutama dalam menggambar bentuk.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Siklus I

a. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang merupakan gambaran aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, secara keseluruhan aktivitas siswa belum berlangsung optimal seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.

a. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I.

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus I

No Aktivitas yang diamati Jumlah

siswa %

Guru memasuki kelas tepat waktu.

Guru melakukan do’a bersama& baca Al-Qur’an Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru memotivasi siswa untuk belajar.

Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan sewaktu guru menyampaikan skenario pembelajaran.

Siswa memperhatikan sewaktu guru menyajikan materi.

Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yang telah disiapkan dari rumah.

Siswa memulai menggambar bentuk kubistik .

Siswa bertanya tentang hal yang belum dimengerti dalam menggambar bentuk kubistik.

22

11.

III 12.

Siswa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Kegiatan Penutup

Siswa yang ikut menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

18

14

75,00

58,33

b. Hasil observasi aktivitas guru siklus I

Adapun hasil observasi terhadap aktivitas guru dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus I

No Aktivitas yang diamati

Tingkat

Guru memasuki kelas tepat waktu.

Guru melakukan do’a bersama& baca Al-Qur’an Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru memotivasi siswa untuk belajar.

Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

Guru menyampaikan skenario pembelajaran..

Guru menyampaikan bentuk kubistik yang mau digambar Guru memberikan contoh gambar bentuk kubistik

Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk kubistik.

Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk kubistik

Guru meminta beberapa siswa menampilkan hasil karyanya didepan kelas.

III 12.

13.

Kegiatan Penutup

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan..

Guru menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

b. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar yang diperoleh siswa dari tes pada Siklus I dengan menggambar bentuk kubistikl dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Yang Diikuti Oleh 24 Orang Siswa

No Variabel yang diamati Jumlah Persentase

1 2 3

Nilai rata-rata siswa.

Siswa yang berhasil.

Siswa yang belum berhasil.

69,5

Berdasarkan hasil belajar siswa serta lembar observasi siswa maupun guru, pelaksanaan siklus I dapat dikatakan belum berhasil atau belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan perlu ditingkatkan pada siklus II.

Ketidakberhasilan ini dapat dilihat dari rendahnya nilai siswa dan keaktifan.

Selain itu perolehan hasil belajar siswa yang telah berhasil dalam belajar secara klasikal juga rendah. Ini disebabkan adanya kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

2. Siklus II

a. Hasil Observasi

Berdasarkan lembar observasi aktivitas siswa pada siklus II dengan mengunakan lembar observasi aktivitas siswa, seperti pada tabel 4.4 di bawah ini:

a. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II.

Tabel 4.4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus II

No Aktivitas yang diamati Jumlah

siswa %

Guru memasuki kelas tepat waktu.

Guru melakukan do’a bersama& baca Al-Qur’an Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru memotivasi siswa untuk belajar.

Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan sewaktu guru menyampaikan skenario pembelajaran.

Siswa memperhatikan sewaktu guru menyajikan materi.

Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yang telah disiapkan dari rumah.

Siswa memulai menggambar bentuk selindris . Siswa bertanya tentang hal yang belum dimengerti dalam menggambar bentuk selindris.

Siswa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Kegiatan Penutup

Siswa yang ikut menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b. Hasil observasi aktivitas guru siklus II

Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru pada siklus II dengan mengunakan lembar observasi aktivitas guru, seperti pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5. Hasil Observasi Aktivitas Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus II

No Aktivitas yang diamati

Tingkat

Guru memasuki kelas tepat waktu.

Guru melakukan do’a bersama& baca Al-Qur’an Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru memotivasi siswa untuk belajar.

Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

Guru menyampaikan skenario pembelajaran..

Guru menyampaikan bentuk selindris yang mau digambar

Guru memberikan contoh gambar bentuk selindris Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk selindris.

Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk selindris

Guru meminta beberapa siswa menampilkan hasil karyanya didepan kelas.

Kegiatan Penutup

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan..

13 Guru menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

b. Hasil Belajar

Untuk melihat seberapa besar tingkat pemahaman siswa pada siklus II dilaksanakan tes hasil belajar pada siklus II dengan menggambar bentuk selindris.

Hasil yang diperoleh siswa dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Yang Diikuti Oleh 24 Orang Siswa No Variabel yang diamati Jumlah Persentase (%)

1 2 3

Nilai rata-rata siswa Siswa yang berhasil Siswa yang belum berhasil

72,5

Berdasarkan hasil belajar siswa serta lembar observasi siswa maupun guru, pelaksanaan siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus I. Ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada hasil belajar akhir siklus II serta dari lembar observasi siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi pemberian tindakan masih perlu dilanjutkan dan diharapkan pada siklus III terjadi peningkatan yang lebih baik lagi, baik itu hasil belajar maupun keaktifan siswa.

3. Siklus III

a. Hasil Observasi

Berdasarkan lembar observasi aktivitas siswa pada siklus III dengan mengunakan lembar observasi aktivitas siswa, seperti pada tabel 4.7 di bawah ini:

a. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus III.

Tabel 4.7.Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus III

No Aktivitas yang diamati Jumlah

siswa %

Guru memasuki kelas tepat waktu.

Guru melakukan do’a bersama& baca Al-Qur’an Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru memotivasi siswa untuk belajar.

Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan sewaktu guru menyampaikan skenario pembelajaran.

Siswa memperhatikan sewaktu guru menyajikan materi.

Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yang telah disiapkan dari rumah.

Siswa memulai menggambar bentuk bebas .

Siswa bertanya tentang hal yang belum dimengerti dalam menggambar bentuk bebas.

Siswa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Kegiatan Penutup

Siswa yang ikut menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b. Hasil observasi aktivitas guru siklus III

Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru pada siklus III dengan mengunakan lembar observasi aktivitas guru, seperti pada tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8. Hasil Observasi Aktivitas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Siklus III

No Aktivitas yang diamati

Tingkat

Guru memasuki kelas tepat waktu.

Guru melakukan do’a bersama& baca Al-Qur’an Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru memotivasi siswa untuk belajar.

Guru menuliskan judul materi pelajaran hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

Guru menyampaikan skenario pembelajaran..

Guru menyampaikan bentuk bebas yang mau digambar Guru memberikan contoh gambar bentuk bebas

Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk bebas.

Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk bebas

Guru meminta beberapa siswa menampilkan hasil karyanya didepan kelas.

Kegiatan Penutup

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan..

Guru menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

b. Hasil Belajar

Untuk melihat seberapa besar tingkat pemahaman siswa pada siklus III dilaksanakan tes hasil belajar pada siklus III yaitu menggambar bentuk bebas.

Hasil yang diperoleh siswa dilihat pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa pada Siklus III Yang Diikuti Oleh 24 Orang Siswa

No Variabel yang diamati Jumlah Persentase (%)

1.

2.

3.

Nilai rata-rata siswa Siswa yang berhasil Siswa yang belum berhasil

77,6 mengalami peningkatan, ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa pada siklus III yang diikuti oleh 24 siswa, nilai rata-rata yang diperoleh meningkat dari 69,50 pada siklus I menjadi 72,50 pada siklus IIdan meningkat lagi menjadi 77,6 pada siklus III. Ini berarti keberhasilan klasikal mencapai 95,83% sedangkan yang belum berhasil sebesar 4,17%. Angka ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil.

c. Refleksi

Berdasarkan hasil evaluasi yang diadakan melalui ulangan pada akhir siklus III, hasil belajar yang diperoleh siswa telah mengalami peningkatan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan analisa terhadap tes hasil belajarpada siklus III dan data observasi siklus III dapat diketahui bahwa tindakan yang dilakukan pada siklus ini telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

terlihat pada hasil belajar siswa yang telah memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Dari hasil tes diperoleh nilai rata-rata kelas 77,6.

B. Pembahasan 1. Siklus I

a. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan, pertemuan pertama dengan materi menggambar bentuk kubistis..

Langkah-langkah pada siklus I ini dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran I.

Di awal pembelajaran guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator-indikator pada siswa agar siswa mengetahui sasaran yang akan dicapai dalam proses pembelajaran. Pada pertemuan 2 diadakan evaluasi siklus I untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa pada materi yang telah diajarkan. Evaluasi siklus I ini adalah menggambar bentuk kubistik berkaitan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan memperhatikan kemiripan, kreativitas, kebersihan, kerapian, kesesuaian warna, komposisi dan proporsi

b. Hasil Belajar

Dari tabel 4.3 diketahui bahwa nilai rata-rata siswa masih rendah dan belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal ini terlihat dari rendahnya nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I yaitu 69,50. Jumlah siswa memperoleh nilai  70 hanya 13 orang atau 54,17% dari jumlah siswa secara keseluruhan dan siswa yang belum berhasil sebanyak 11 orang atau

45,83% dari jumlah siswa keseluruhan, artinya tindakan yang diberikan pada siklus I belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Siklus II

a. Pelaksanaan tindakan

Tindakan yang dilaksanakan pada siklus II dibagi dalam 2 kali pertemuan, pertemuan pertama dengan materi menggambar bentuk selindris. Langkah-langkah yang dilakukan pada setiap pertemuan sama seperti pada siklus I dengan melakukan perbaikan-perbaikan seperti yang telah dirumuskan pada refleksi siklus I.

Untuk mengetahui penguasaan siswa pada materi yang telah diajarkan pada siklus II maka diadakan evaluasi yaitu menggambar bentuk selindris berkaitan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan memperhatikan kemiripan, kreativitas, kebersihan, kerapian, kesesuaian warna, komposisi dan proporsi.

b. Hasil Belajar

Dari tabel 4.6 diketahui bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus I. Ini dapat diketahui dari hasil belajar siklus II yang diikuti oleh 24 siswa. Nilai rata-rata yang diperoleh meningkat dari 54,17 pada siklus I menjadi 72,50pada siklus II. Dan jumlah siswa memperoleh nilai  70 sebanyak 18 orang, ini berarti keberhasilan klasikal telah mencapai 75%.

Sedangkan siswa yang belum berhasil 6 orang sekitar 25% maka tindakan dilanjutkan pada siklus III.

3. Siklus III

a. Pelaksanaan tindakan

Siklus III ini terdiri dari 2 kali pertemuan, pertemuan pertama dengani materi menggambar bentuk bebas. Langkah-langkah yang dilakukan pada setiap pertemuan sama seperti pada siklus I dan siklus II dengan melakukan perbaikan-perbaikan seperti yang telah dirumuskan pada refleksi siklus I dan siklus II.

Untuk mengetahui penguasaan siswa pada materi yang telah diajarkan pada siklus III maka diadakan evaluasi yaitu menggambar bentuk bebas berkaitan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan memperhatikan kemiripan, kreativitas, kebersihan, kerapian, kesesuaian warna, komposisi dan proporsi .

b. Hasil Belajar

Dari tabel 4.9diketahui bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus III sudah mengalami peningkatan. Ini dapat diketahui dari siklus I yang diikuti oleh 24 orang siswa, nilai rata-rata yang diperoleh meningkat dari 69,6 pada siklus I menjadi 72,5pada siklus II dan meningkat menjadi 77,6 pada siklus III. Siswa yang memperoleh nilai  70 sebanyak 23 orang. Ini berarti keberhasilan klasikal mencapai 95,83% sedangkan siswa yang belum berhasil sebesar 4,17%. Angka keberhasilan ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil.

Adapun rincian mengenai peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10. Peningkatan Hasil Belajar Siswa telah berhasil dalam belajar.

Jumlah siswa yang belum berhasil dalam belajar.

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa setiap siklus terdapat peningkatan hasil belajar yang semakin baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL dalam pembelajaran menggambar bentuk dapat meningkatkan hasil belajar dan kreatitas siswa.

Tabel 4.11. Peningkatan kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus

Siklus Rata-rata % kreativitas

Siswa Rata-rata Hasil Belajar Siswa I

Dari tabel di atas dapat digambarkan diagram berikut :

Gambar 4.1. Diagram Peningkatan kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus

Gambaran mengenai peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.12.Peningkatan Aktivitas Siswa pada Saat Proses Belajar Mengajar.

No Aktivitas yang diamati

Siklus I Siklus II Siklus III ini di papan tulis.

22

Siklus I Siklus II Siklus III 68.3

Diagram Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa

Rata - rata

II

Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yang telah disiapkan dari rumah.

Siswa memulai menggambar bentuk bebas .

Siswa bertanya tentang hal yang belum

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL dalam pembelajaran menggambar bentuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Adapun gambaran mengenai aktivitas guru pada setiap siklus dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.13. Peningkatan Aktivitas Guru pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar

No Aktivitas yang diamati hari ini di papan tulis.

Kegiatan Inti

III 12

13

Kegiatan Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan..

Guru

menginformasikan materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Dari tabel 4.13 di atas dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas guru pada setiap siklus. Hal ini dikarenakan guru sudah terbiasa menggunakan pendekatan CTL pembelajaran menggambar bentuk, sehingga rencana pembelajaran yang sudah dibuat dapat terlaksana dengan baik.

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan dari analisis data dan pembahasan, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Kreativitas siswa dapat ditingkatkan melalui pendekatan CTL dalam pembelajaran menggambar bentukdi kelas IXA SMP Negeri 1 Lappariaja Kab. Bone. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kreativitas siswa setiap siklusnya, yaitu : 69,5 pada siklus I meningkat menjadi 72,5 sebesar 3,00 pada siklus II dan meningkat menjadi 77,6sebesar 5,1 pada siklus III.

2. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui pendekatan CTL dalam pembelajaran menggambar bentuk di kelas IXA SMP Negeri 1 Lappariaja Kab. Bone. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar yang didapat oleh siswa pada setiap siklusnya, yaitu : 68,3pada siklus I meningkat menjadi 71,7 sebesar 3,4pada siklus II dan meningkat menjadi76,5sebesar 4,8pada siklus III.

B. Saran

Saran yang diberikan peneliti untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Penerapan Pendekatan CTL dalam pembelajaran seni budaya pada umumnya dan pada menggambar pada khususnya perlu dikembangkan sebagai variasi

62

pembelajaran seni budaya yang relevan, guna meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa.

2. Guru hendaknya mampu menciptakan suasana yang tidak membosankan dalam pembelajaran seni budaya, sehingga pelajaran seni budaya menjadi lebih menyenangkan serta mampu meningkatkan kreativitas belajar siswa.

3. Kegiatan penelitian tindakan kelas sangat baik dan perlu dilaksanakan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

DAFTAR PUSTAKA

... 2013. Undang-unang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Arikunto, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Depdiknas. 2003. Pendekatan Kontekstual. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kemdikbud. 2014. Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud Kemdikbud. 2014. Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemdikbud Margaretha, dkk. 2003. Contekstual Teaching Learning. Makalah yang disajikan

pada pelatihan Pembelajaran CTL. Dinas Pendidikan Prov. Sulawesi Selatan

Tim Abdi Guru. 2004. Kesenian untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga Tim Abdi Guru. 2007. Seni Budaya untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga Widodo, BA. 1987. Seni Rupa untuk SMP Kelas I. Klaten: Intan Pariwara

http://agussiswoyo.net/sejarah-budaya/pengertian dan-macam-macam cara - menggambar- bentuk/. Diakses pada tanggal 9 September 2015

http://handikap60.blogspot.com/2013/10/ pengertian- jenis- dan- prinsip- menggambar-html. Diakses pada tanggal 9 September 2015

http://gudangcontohskripsi.blogspot.com/2010/04/033-kaligrafi-kontemporer.

Diakses pada tanggal 9 September 2015

http://www.kompasiana.com/ekogenshter/pengertian-kreatif-dan-inovatif_552feef834b36b8b45ac. Diakses pada tanggal 15 September 2015

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

ANALISIS DATA

DOKUMENTASI

PERSURATAN

Gambar 1. Guru menulis materi bentuk kubistis di papan tulis

Gambar 2. Guru menjelaskan di papan tulis

Gambar 3. Siswa belajar menggambar bentuk kubistis

Gambar 4. Siswa belajar menggambar bentuk kubistis

Gambar 5. Guru memperhatikan siswa menggambar bentuk kubistis

Gambar 6. Guru menjelaskan mengambar bentuk kubistis pada murid

Gambar 7. Siswa mempersentasikan hasil karyanya dalam bentuk Kubistis

Gambar 8. Siswa mempersentasikan hasil karyanya dalam bentuk Kubistis

Gambar 9. Guru menulis materi bentuk silindris di papan tulis

Gambar 10. Siswa belajar menggambar bentuk silindris

Gambar 11. Siswa belajar menggambar bentuk silindris

Gambar 12. Guru menjelaskan mengambar bentuk silindris pada murid

Gambar 13. Guru menjelaskan mengambar bentuk silindris pada murid

Gambar 12. Guru menjelaskan mengambar bentuk silindris pada murid

Gambar 13. Siswa mempersentasikan hasil karyanya dalam bentuk silindris

Gambar 14. Siswa mempersentasikan hasil karyanya dalam bentuk silindris

Gambar 15. Guru menulis materi bentuk bebas di papan tulis

Gambar 16. Guru memperhatikan siswa menggambar bentuk bebas

Gambar 17. Guru memperhatikan siswa menggambar bentuk bebas

Gambar 18. Guru menjelaskan mengambar bentuk bebas pada murid

Gambar 19. Guru menjelaskan mengambar bentuk bebas pada murid

Gambar 20. Guru menjelaskan mengambar bentuk bebas pada murid

Gambar 21. Siswa mempersentasikan hasil karyanya dalam bentuk bebas

Gambar 22. Siswa mempersentasikan hasil karyanya dalam bentuk bebas

No NIS NAMA

Kemirip Kreativ Kebersih Kerapia Kesesu Warna Kompo Propors Rata-ra KET

1 2013001 ASFIRA MUHRI 65 70 75 75 75 75 65 71.4 Tuntas

2 2013002 FATIMAH 55 65 65 75 70 75 60 66.4 T.Tuntas

3 2013003 FIRZAH ARIFAH MASTAN 55 70 75 75 75 75 70 70.7 Tuntas

4 2013005 ARMA MULAWATY R 50 70 75 70 65 70 70 67.1 T.Tuntas

5 2013008 NUR AFRILIYASARI 50 75 70 70 75 70 75 69.3 T.Tuntas

6 2013010 MEILISA 60 75 75 75 70 70 75 71.4 Tuntas

7 2013013 REZA ALVIONITA 65 65 75 75 75 75 75 72.1 Tuntas

8 2013014 RA AZMI HAYATUNNUFUS 50 65 75 70 75 70 75 68.6 T.Tuntas

9 2013038 LALA SASKIA 55 60 75 75 70 75 70 68.6 T.Tuntas

10 2013039 NEKY OKTAVIA 70 75 75 75 75 75 70 73.6 Tuntas

11 2013054 NINI ANGRIANI 50 75 60 75 75 70 75 68.6 T.Tuntas

12 2013059 UUD AZIZAH NURAINI 65 65 60 75 70 70 65 67.1 T.Tuntas

13 2013129 NUR FAHIRAH 70 65 65 75 75 70 75 70.7 Tuntas

14 2013208 RIFKIKAH ASIMAH 65 70 65 65 75 75 75 70.0 Tuntas

15 2013016 IMAM AHMAD FARID 65 65 65 75 70 75 75 70.0 Tuntas

16 2013017 MUHAMMAD DERMAWAN 65 75 70 70 75 75 75 72.1 Tuntas

17 2013018 HARDIANSYAH 55 65 65 70 70 75 75 67.9 T.Tuntas

18 2013020 MUH. IQBAL AMIN 65 65 70 70 65 65 60 65.7 T.Tuntas

19 2013021 RASFIAWAL 50 75 65 75 75 75 75 70.0 Tuntas

20 2013024 ANDI MUH. FARHAND A. 75 65 65 75 75 75 70 71.4 Tuntas

21 2013043 ISHAQ 70 65 65 70 75 75 75 70.7 Tuntas

22 2013064 MUH. KURNIAWAN 65 70 55 75 75 75 75 70.0 Tuntas

23 2013089 M. RIFQY ADITAMA J. 65 65 55 75 75 70 70 67.9 T.Tuntas

24 2013191 NICKY SAPUTRA 55 65 55 65 75 75 75 66.4 T.Tuntas

1455 1640 1615 1745 1750 1750 1720 1667.9

60.6 68.3 67.3 72.7 72.9 72.9 71.7 69.5 T.Tuntas

56.9 20.1 45.8 10.4 10.2 8.2 22.2 4.1

7.54 4.49 6.77 3.22 3.20 2.86 4.71 2.04

JUMLAH RATA-RATA

VARIANS STANDAR DEVIASI

No NIS NAMA

Kemirip Kreativ Kebersih Kerapia Kesesu Warna Kompo Propors Rata-ra KET

1 2013001 ASFIRA MUHRI 75 80 80 75 80 85 70 77.9 Tuntas

2 2013002 FATIMAH 65 70 70 75 70 80 70 71.4 Tuntas

3 2013003 FIRZAH ARIFAH MASTAN 65 75 80 75 80 75 75 75.0 Tuntas

4 2013005 ARMA MULAWATY R 50 70 75 70 65 75 70 67.9 T.Tuntas

5 2013008 NUR AFRILIYASARI 50 80 75 70 75 75 80 72.1 Tuntas

6 2013010 MEILISA 70 75 80 75 80 80 75 76.4 Tuntas

7 2013013 REZA ALVIONITA 70 70 75 75 75 80 80 75.0 Tuntas

8 2013014 RA AZMI HAYATUNNUFUS 65 65 75 70 80 80 75 72.9 Tuntas

9 2013038 LALA SASKIA 55 70 80 75 70 75 80 72.1 Tuntas

10 2013039 NEKY OKTAVIA 75 75 75 75 80 80 75 76.4 Tuntas

11 2013054 NINI ANGRIANI 55 80 75 75 75 80 75 73.6 Tuntas

12 2013059 UUD AZIZAH NURAINI 75 65 60 75 70 75 65 69.3 T.Tuntas

13 2013129 NUR FAHIRAH 75 70 75 75 80 70 75 74.3 Tuntas

14 2013208 RIFKIKAH ASIMAH 65 75 65 65 75 80 80 72.1 Tuntas

15 2013016 IMAM AHMAD FARID 65 70 75 75 70 75 75 72.1 Tuntas

16 2013017 MUHAMMAD DERMAWAN 70 80 75 70 80 80 80 76.4 Tuntas

17 2013018 HARDIANSYAH 55 70 65 70 70 75 80 69.3 T.Tuntas

18 2013020 MUH. IQBAL AMIN 70 65 75 70 65 70 65 68.6 T.Tuntas

19 2013021 RASFIAWAL 55 75 65 75 75 75 75 70.7 Tuntas

20 2013024 ANDI MUH. FARHAND A. 75 70 75 75 80 80 70 75.0 Tuntas

21 2013043 ISHAQ 75 65 65 70 75 75 75 71.4 Tuntas

22 2013064 MUH. KURNIAWAN 65 70 65 75 80 80 80 73.6 Tuntas

23 2013089 M. RIFQY ADITAMA J. 70 70 55 75 75 70 70 69.3 T.Tuntas

24 2013191 NICKY SAPUTRA 60 65 65 65 70 75 75 67.9 T.Tuntas

1570 1720 1720 1745 1795 1845 1790 1740.7

65.4 71.7 71.7 72.7 74.8 76.9 74.6 72.5 Tuntas

66.5 24.3 45.1 10.4 23.9 14.2 20.7 8.1

8.15 4.93 6.72 3.22 4.89 3.77 4.55 2.85

JUMLAH RATA-RATA

VARIANS STANDAR DEVIASI

No NIS NAMA

Kemirip Kreativ Kebersih Kerapia Kesesu Warna Kompo Propors Rata-ra KET

1 2013001 ASFIRA MUHRI 85 85 80 85 80 85 80 82.9 Tuntas

2 2013002 FATIMAH 70 75 70 80 75 85 80 76.4 Tuntas

3 2013003 FIRZAH ARIFAH MASTAN 75 80 80 85 80 80 80 80.0 Tuntas

4 2013005 ARMA MULAWATY R 60 75 75 80 75 80 75 74.3 Tuntas

5 2013008 NUR AFRILIYASARI 60 80 80 80 80 80 85 77.9 Tuntas

6 2013010 MEILISA 75 80 80 85 80 80 85 80.7 Tuntas

7 2013013 REZA ALVIONITA 70 80 80 85 80 85 85 80.7 Tuntas

8 2013014 RA AZMI HAYATUNNUFUS 75 75 75 80 85 80 85 79.3 Tuntas

9 2013038 LALA SASKIA 65 75 80 80 70 75 80 75.0 Tuntas

10 2013039 NEKY OKTAVIA 80 85 85 75 85 85 80 82.1 Tuntas

11 2013054 NINI ANGRIANI 70 85 75 85 80 80 75 78.6 Tuntas

12 2013059 UUD AZIZAH NURAINI 75 70 75 80 70 80 75 75.0 Tuntas

13 2013129 NUR FAHIRAH 80 75 85 75 80 70 80 77.9 Tuntas

14 2013208 RIFKIKAH ASIMAH 70 75 75 75 80 85 80 77.1 Tuntas

15 2013016 IMAM AHMAD FARID 85 85 80 80 85 85 85 83.6 Tuntas

16 2013017 MUHAMMAD DERMAWAN 75 80 85 80 85 80 85 81.4 Tuntas

17 2013018 HARDIANSYAH 65 70 75 75 75 80 80 74.3 Tuntas

18 2013020 MUH. IQBAL AMIN 75 70 85 75 75 75 75 75.7 Tuntas

19 2013021 RASFIAWAL 65 75 75 80 75 75 75 74.3 Tuntas

20 2013024 ANDI MUH. FARHAND A. 80 70 75 75 85 80 75 77.1 Tuntas

21 2013043 ISHAQ 75 75 80 80 80 80 75 77.9 Tuntas

22 2013064 MUH. KURNIAWAN 75 75 75 75 80 85 80 77.9 Tuntas

23 2013089 M. RIFQY ADITAMA J. 75 75 65 80 75 75 75 74.3 Tuntas

24 2013191 NICKY SAPUTRA 60 65 65 70 70 75 80 69.3 T.Tuntas

1740 1835 1855 1900 1885 1920 1910 1863.6

72.5 76.5 77.3 79.2 78.5 80.0 79.6 77.6 Tuntas

50.0 28.1 29.1 16.0 21.8 16.7 14.4 10.8

7.07 5.30 5.40 4.00 4.67 4.08 3.80 3.29

STANDAR DEVIASI JUMLAH RATA-RATA

VARIANS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : A. MAPPIJANCI

NIM : K10541067113

Jurusan : Pendidikan Seni Rupa

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Setelah diperiksa dan diteliti secara seksama, maka skripsi ini sudah layak memenuhi persyaratan untuk diajukan dalam ujian skripsi.

Makassar, Januari 2016 Disetujui Oleh

Makassar, Januari 2016 Disetujui Oleh

Dalam dokumen SKRIPSI A. MAPPIJANCI K (Halaman 54-0)

Dokumen terkait