• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Dinas Kehutanan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kehutanan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD dapat di lihat pada tabel 6.1 di bawah :

Tabel 6.1

IndikatorKinerjaDinasKehutanan yang MengacupadaTujuandanSasaranRPJMD

No IndikatorKinerja Perangkat Daerah Tujuandan Sasaran RPJMD KondisiKin erjaPadaA walPeriod e RPJMD Tujuan Kondisi KinerjaP adaAkhi rPeriode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1. Persentasehu-tan danlahankritis yang dita-nami Berkurang-nyaluaslah ankritis di ProvinsiKal sel 100% 500 Ha 500 Ha 500 Ha 500 Ha 500 Ha 500 Ha 3.000 Ha 2. Persentasepe-nurunankasusg angguan kea-mananhutan Persentase penurunan kasus ille-gal loging 48 kasus 5% 5% 5% 5% 5% 5% 30% 3. Persentase pe-nurunan kasus kebakaran hu-tan Prosentase Penurunan frekuensite rjadinyake bakaran hutan 483 kali 10% 10% 10% 10% 10% 10% 60%

VII. PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 - 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2021. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005 – 2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021, Rencana Strategis Kementerian Kehutanan Tahun 2015 – 2019 serta merupakan kesinambungan dari Rencana Strategis Tahun 2011 – 2015 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Penyusunan format Renstra ini mengacu pada struktur perencanaan pembangunan yang ditetapkan dalam pedoman penyusunan Renstra, serta sejalan dengan proses restrukturisasi program dan kegiatan yang merupakan bagian dari reformasi perencanaan pembangunan nasional.

Sebagai dokumen perencanaan lima tahun, pada Renstra Tahun 2016 - 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, telah dirumuskan tujuan yang ingin dicapai sampai dengan akhir masa Renstra, serta sasaran strategis pembangunan kehutanan tahun 2016 - 2021. Berdasarkan rumusan tersebut maka ditetapkan kebijakan prioritas agar sasaran strategis dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Berdasarkan kebijakan prioritas tersebut selanjutnya dirumuskan program yang merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan, sesuai dengan tugas dan fungsi yang menjadi embanan unit-unit kerja lingkup Dinas Kehutanan.

Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan pedoman utama seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kehutanan dalam menyusun rencana kerja dan rencana penganggaran dengan sumber dana berasal dari APBD, APBN, dan Dana Pemerintah Lainnya serta anggaran lain yang tidak mengikat.

Rencana Strategis ini diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan bagi instansi terkait lintas sektoral pemerintah maupun non-pemerintah yang terkait dan para pihak pemerhati pembangunan kehutanan lam penyusunan rencana kegiatan bidang kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Keberhasilan pencapaian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra Tahun 2016 – 2021 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja pimpinan serta jajaran pelaksana pada seluruh unit-unit kerja di lingkup Dinas Kehutanan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana kerja tersebut, maka secara berkala dilakukan monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang dituangkan dalam dokumen pelaporan.

Dana yang diperlukan untuk membiayai 3 program dan 35 kegiatan yang tertuang dalam Renstra Tahun 2016 – 2021 ini sebesar Rp. 228.559.608.500 (Dinas dan UPTD).

Pada akhirnya diharapkan bahwa keseluruhan penyelenggaraan kepemerintahan umum dan pembangunan pada sektor kehutanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan pada tahun 2016 - 2021, dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi penyelenggaraan kepemerintahan serta keberhasilan pelaksanaan pembangunan kehutanan. Dengan kerja keras, etos dan budaya kerja yang tinggi serta keseriusan seluruh penyelenggaraan kepemerintahan dan pembangunan pada jajaran Dinas Kehutanan, maka harapan yang dikemukakan di atas akan dapat terwujud, dalam kerangka kelestarian hutan untuk kesejahteraan rakyat di sekitar dan di dalam kawasan hutan akan tertunaikan.

1

Mempertahan- 1) Berkurang- Menyelesaikan Prosentase Perlindungan Kon- Tercapainya Per Persentase selesainya kasus

kan Kelestarian nya lahan gangguan Keaman kasus gang- servasi Sumber lindungan dan gangguan keamanan hutan

Fungsi Kawas- kritis an Hutan dan Sum- guan keaman Daya Alam Konservasi Sum- 1. Pengendalian dan pengawasan - Jumlah lokasi yang terpan- 24 lokasi 704.000.000

an Hutan berdaya Alam an hutan dan ber Daya Hutan pemanfaatan SDA tau dalam patroli Pamhut

sumberdaya - Jumlah lokasi yang ditindak 10 lokasi

2) Meningkat- alam yg terse dengan operasi gabungan

nya kesejah- lesaikan pengamanan hutan

teraan masya 2. Pengadaan pakaian polhut dan - Jumlah seragam dinas bagi 30 stel 26.000.000

rakat melalui pembina polhut Polhut dan Pembina yang

Perhutanan dapat mendukung

Sosial dan onal pamhut

Badan Usaha 3. Pemeliharaan persenjataan polhut - Jumlah senjata api yang 105 Pucuk 53.000.000

layak pakai

4. Peningkatan keterampilan menem- - Jumlah Polhut dan Pembina 40 orang 100.000.000

bak bagi polhut dan pembina polhut yang meningkat keterampi-lan menembaknya

5. Monitoring, evaluasi dan pelaporan - Jumlah data monev linhut 13 Lokasi 96.090.000

perlindungan hutan dan sarpras Polhut yang da-pat dimanfaatkan

6. Pengendalian dan pengawasan - Jumlah data survey kerusa- 8 lokasi 251.775.000

kawasan konservasi sumber daya kan kawasan hutan lindung hutan yang dapat dimanfaatkan

- Jumlah data hasil identifi- 5 lokasi

PROGRAM PROGRAMSASARAN KEGIATAN

Target INDIKATOR

SASARAN Kode

Rp Pendanaan dan Target

Tahun 2016

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN

KEGIATAN (OUTPUT) INDIKATOR

2

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

- Jumlah data flora dan fauna 8 lokasi yang tidak dilindungi di HL/

HP dan Tahura SA yang da-pat dimanfaatkan

Bertambahnya pemahaman masyarakat yang bersedia berpartisipasi pada penga-manan hutan

1. Pengamanan hutan partisipatif - Jumlah masyarakat yang 10 Kel 53.940.000

faham dan bertisipasi dlm pengamanan hutan

Persentase selesainya kasus gangguan keamanan hutan di Tahura SA

1. Pengendalian Kerusakan Hutan - Jumlah tokoh masyarakat 15 Orang 596.032.000

dan Lahan yang terlibat aktif dalam pe ngamanan Tahura SA

- Jumlah lokasi di Tahura yg 13 Lokasi terpantau dalam patroli

Pamhut

- Jumlah lokasi di Tahura yg 3 Lokasi ditindak dengan operasi

penertiban

ma-3

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

1. Pengamanan Hutan Berbasis - Jumlah kelompok masyara- 4 Kel 75.000.000

Masyarakat kawasan Tahura kat yg terbentuk guna pe-ngamanan hutan partisipa-tif di Tahura SA

- Jumlah kelompok masyara- 4 Kel kat pamhut partisipatif yg

bertambah pemahamannya

Mantapnya pengelolaan kawasan konservasi Tahura Sultan Adam guna menun-jang fungsi lindung dan kon servasi

1. Pelestarian Flora dan Fauna - Jumlah penangkaran rusa 1 Unit 180.468.000

yang terkelola dengan baik

- Jumlah penangkaran angg- 1 Unit rek yang terkelola dengan

baik

2. Pembangunan dan Pemeliharaan - Jumlah persemaian yang 1 Unit 50.000.000

Persemaian tersedia di Tahura SA

3. Pemeliharaan Demplot Agrowisata - Jumlah demplot agrowisata 3 Ha 86.260.000

yang terawat

4. Pengembangan Bina Cinta Alam - Jumlah masyarakat yang 30 Org 50.000.000

bertambah pemahamannya dalam cinta alam

Pengendalian Ke- Tercapainya Pe- Persentase selesainya kasus bakaran Hutan ngendalian Keba- kebakaran hutan di Kalsel

4

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN karan hutan

2. Pengendalian kebakaran hutan/ - Jumlah kelompok MPA 2 lokasi 860.900.000

lahan yang bertambah pemaha-mannya

- Jumlah peta kerawanan ke- 22 buah bakaran hutan Kalsel yg

da-pat dimanfaatkan

- Jumlah peta hotspot yang 22 peta dapat dimanfaatkan

- Jumlah lokasi rawan kebaka- 11 lokasi ran hutan yg dapat dicegah

melalui patroli pencegahan

- Jumlah lokasi yang termoni- 11 lokasi tor Pasca kebakaran hutan

- Jumlah IUPHHK/IPPKH yang 8 lokasi bertambah pemahamannya

terkait pengendalian keba-karan hutan dan lahan

- Jumlah judul buku/tulisan 1 judul mengenai cara

pengendali-an kebakarpengendali-an hutpengendali-an hasil adopsi informasi di Sulawe-si yg dapat diterapkan

Persentase selesainya kasus kebakaran hutan di Tahura SA

5

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

- Jumlah buku akuntabilitas 1 Buku hotspot Tahura SA yang

da-pat dimanfaatkan

Bertambahnya luas Persentase ke Rehabilitasi dan Tercapainya Reha- Berkurangnya luas lahan

kri-nya tanaman di da- berhasilan pe Pemulihan Cada- bilitasi kawasan hu- tis di Provinsi Kalsel

lam & di luar kawas nanaman da- ngan Sumberdaya tan

an hutan lam rangka Alam

rehabilitasi 1. Rehabilitasi hutan dan lahan diluar - Jumlah lahan kritis yg berku- 500 Ha 4.100.000.000

hutan dan kawasan hutan rang karena penanaman

lahan (RHL) - Jumlah penanaman lahan 605 Ha

kritis tahun pertama yang terpelihara

Berkurangnya luas lahan tis di Tahura SA

1. Rehabilitasi Hutan Konservasi - Jumlah penanaman lahan 120 Ha 600.000.000,00

kritis Tahura tahun pertama dan kedua yang terpelihara

2. Rehabilitasi Hutan, Pengelolaan - Jumlah lahan kritis Tahura yg 10 Ha 200.810.000

dan Pengamanan Tahura Sultan berkurang karena

penanam-Adam (DAK) an

Perlindungan Kon- Tercapainya Peles- Terjaganya kelestarian flora servasi Sumber tarian Flora & Fau- & fauna guna keanekaraga-Daya Alam na Guna Mendu- man hayati dan ekosistem

kung Rehabilitasi untuk mendukung RHL

6

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

- Jumlah rancangan teknis yg 1 Judul tersedia untuk penanaman

kayu manis

- Jumlah calon lokasi yang ter- 1 lokasi sedia untuk penanaman

ke-miri di Tahun 2017

2. Pengelolaan Arboretum - Jumlah arboretum Tahura 10 Ha 100.000.000 yang terkelola dan berfungsi

Pemanfaatan Po- Tercapainya Pe- Bertambahnya luas lahan tensi Sumber Da- manfaatan Potensi produktif masyarakat yang ya Hutan Sumber Daya dapat dimanfaatkan masyara

Hutan kat dengan tanamanan kayu

& HHBK

1. pengembangan hutan rakyat - Jumlah luas lahan masyarakat 270 Ha 2.000.000.000

yang tertanami hutan rakyat

- Jumlah luas penanaman HR 200 Ha tahun pertama yg terpelihara

2. pengembangan hasil hutan non kayu - Jumlah luas lahan masyarakat 375 Ha 1.501.440.000

yang tertanami HHBK Gaharu

- Jumlah petani hutan yang me 20 Org ningkat pemahamannya dgn

pelatihan budidaya HHNK

- Jumlah rancangan teknis yg 1 Judul tersedia untuk penanaman

Gaharu

7

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

3. monitoring, evaluasi peredaran - Jumlah lokasi yang termoni- 9 Lokasi 122.250.000

benih serta pembinaan penangkar tor peredaran benih tanaman

benih hutannya

- Jumlah lokasi sumber benih 9 Lokasi tanaman hutan yg terbina

Mempertahankan eksistensi keberadaan IUPHHK-HT di Kalsel yang mampu mendu-kung usaha dibidang kehuta-nan

1. monitoring dan evaluasi konflik - Jumlah pelatihan penangan- 30 orang 165.430.000

sosial pembangunan HT an resolusi konflik sosial HT

- Jumlah lokasi yang termoni- 11 Lokasi tor resolusi konflik HT

2. pengawasan dan pengendalian - Jumlah HTI yang dinilai usul- 11 Lokasi 193.750.000

pelaksanaan penanaman pada an rencana karyanya

IUPHHK-HT - Jumlah HTI yang diperiksa 11 Lokasi usula RKT nya

- Jumlah RKT Tahun berjalan 11 Lokasi HTI yang dimonitor

Perencanaan dan Tercapainya Pe- Bertambahnya masyarakat Pengembangan ngembangan Da- sekitar kawasan hutan yang Hutan lam Pengelolaan memiliki SDM dalam

penge-Hutan lolaan HKM dan HD

1. pengembangan masyarakat - Jumlah masyarakat yang ber- 30 Orang 250.000.000

8

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

- Jumlah tulisan hasil pengemba- 1 Judul ngan wawasan penguatan

ke-lembagaan pengelolaan hutan desa dan hutan kemasyarakat-an

Tersedianya rencana pemba-ngunan kehutanan yang as-piratif dari tingkat daerah

2. Rapat Koordinasi Teknis dan Pe- - Jumlah dokumen perencana 1 Judul 148.150.250

nyusunan Data Dasar an pembangunan kehutanan yang aspiratif dan kompre-hensif

Meningkatnya ke - Terkelolanya Perencanaan Tata Tertata dan Terman Beroperasionalnya KPHP/

mantapan dalam kawasan hu Ruang faatakannya Ruang KPHL yang sudah terbentuk

pengelolaan ka - tan secara Kawasan Hutan di Provinsi Kalsel

wasan hutan se- lestari pada 1. Sosialisasi batas kawasan - Jumlah lokasi yang masyarakat 2 Lokasi 57.280.000

bagai dasar tingkat tapak hutan dan KPH nya faham mengenai batas

ka-penyiapan pra- dalam unit- wasan hutan dan mengenai

kondisi pengelo- unit KPH KPH

laan sumber 2. Identifikasi Pemanfaatan - Jumlah lokasi kawasan hutan 4 Lokasi 294.230.000

daya hutan Kawasan Hutan yang teridentifikasi

- Jumlah judul rencana peman- 1 Judul faatan hutan hasil adopsi

in-formasi di KPH Malang yg da-pat diterapkan di Kalsel

9

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

Perencanaan dan Tertata dan Terman 1. Penyusunan Perubahan Fungsi - Jumlah dokumen persiapan 1 Judul 1.474.450.000

Pengembangan faatakannya Ruang Kawasan Hutan perubahan fungsi

Hutan Kawasan Hutan

Pengendalian Pe- Tertata dan Terman Bertambahnya panjang batas manfaatan Ruang faatakannya Ruang kawasan hutan yg memenuhi

Kawasan Hutan standar

1. Pengamanan batas kawasan - Jumlah batas kawasan hutan 40 KM 251.440.000

hutan dalam KPH yang terpelihara

- Jumlah tulisan mengenai pe- 1 Judul rubahan fungsi kawasan hasil

adopsi informasi yg dapat di-diterapkan di Kalsel

Mempertahankan Kontribusi Pembinaan dan Tertibnya Industri Terkendalinya RPBBI dan Pro-PNBP dan PAD PSDH, DR, Penertiban Indus- Hasil Hutan duksi IPHHK kapasitas

produk-bidang kehutanan dan Retribusi tri Hsil Hutan si < 6.000 M3/Th sesuai

pera-Daerah dari turan yang berlaku

pemanfaatan 1. Pengendalian peredaran hasil - Jumlah lokasi yang termonitor 12 Lokasi 295.100.000

kawasan hu- dan promosi hasil hutan peredaran hasil hutannya

tan & hasil - Jumlah stand pameran yang 1 unit

hutan dapat menampilkan produk

ha-sil hutan Kalimantan Selatan

2. Pengendalian terhadap IPHHK - Jumlah IPHHK yang faham me- 36 Unit 96.420.000

dengan kapasitas produksi < 6.000 ngenai RPBBI m3 / tahun

10

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN demen produksinya

4. Pengendalian Industri Kehutanan - Jumlah lokasi pengolahan ka- 13 Lokasi 150.000.000

dengan kapasitas produksi < 6.000 yu yang terinventarisir

m3 / tahun Jumlah judul tulisan tentang pe- 1 judul manfaatan dan pengolahan

hutan rakyat di Jawa Timur yg dapat dimanfaatkan

Terlayaninya penatausahaan hasil hutan di wilayah Barito Muara

1. monitoring peredaran hasil hutan - Persentase bulan termonitornya 100% 287.855.000

peredaran hasil hutan di pe-labuhan Trisakti

- Jumlah wilayah tujuan yg ter- 3 Provinsi monitor keabsyahan dokumen

KO nya

- Jumlah wilayah asal kayu yang 2 Kab termonitor keabsyahan

doku-men KB nya

2. monitoring dan pengujian legalitas - Persentase pelayanan peme- 100% 243.579.400

hasil hutan riksaan dan pengukuran KB/KO di Industi dan barang bukti

- Persentase terlayaninya pem- 100% berian saksi ahli pada instansi

terkait

11

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

tensi Sumber Da- Potensi Jasa Hutan nomi kawasan hutan & hasil ya Hutan dan Hasil Hutan hutan

Kayu Maupun Non 1. monitoring dan evaluasi budidaya - Jumlah lokasi budidaya HHBK 12 Lokasi 193.630.000

Kayu HHBK yang termonitor

- Jumlah lokasi budidaya gaharu 15 Lokasi yang termonitor

- Jumlah lokasi budidaya kalian- 5 Lokasi dra dan lebah madu yang

ter-monitor

- Jumlah lokasi budidaya aren 2 Lokasi dan kayu manis yg termonitor

2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat - Jumlah lokasi yang terinventa 6 Lokasi 223.000.000

melalui pemanfaatan HHBK risir ijin usaha pemanfaatan HHBK nya

- Jumlah lokasi yang termonitor 6 Lokasi pengembangan HHBK nya

- Jumlah tulisan terkait hasil pe- 1 Judul ngembangan wawasan dan

in-formasi HHBK ke bali yg dapat dimanfaatkan

3. pengembangan dan peningkatan - Jumlah koloni lebah madu yg 60 koloni 250.000.000

budidaya lebah madu dapat dimanfaatkan para pe-tani

- Jumlah tanaman kaliandra yg 12.500 btg ditanam sebagai sumber

pa-kan lebah

- Jumlah petani lebah madu yg 6 Orang meningkat pemahamannya

12

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

tri Hsil Hutan dan Hasil Hutan - Jumlah lokasi yang bertambah 3 Lokasi Kayu Maupun Non pemahamannya mengenai pe

Kayu ningkatan produksi lebah

ma-du

- Jumlah lokasi yang terinventa 3 Lokasi risir indutri hasil hutan

kayu-nya

- Jumlah tulisan hasil adopsi 1 Judul teknologi pengolahan produk

hasil hutan kayu di jawa timur yang dapat dimanfaatkan

2. Optimalisasi Penerimaan PSDH, - Jumlah lokasi yang diperiksa 3 Lokasi 150.000.000

DR dan PNT terkait keabsyahan laporan ta-hunan pembayaran iuran ke-hutanan

- Jumlah lokasi yang diperiksa 3 Lokasi terkait kebenaran pungutan

PSDH, DR dan PNT

- Jumlah data hasil perhitungan 4 Tri pungutan/iuran kehutanan

3. Pengendalian pengusahaan hutan - Jumlah IUPHHK HA yang ke- 3 Unit 75.000.000

giatan produksinya terkendali sesuai aturan

- Jumlah IUPHHK HT yang ke- 3 Unit giatan produksinya terkendali

13

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN

Perlindungan Kon- Termanfaatkannya Mempertahankan retribusi servasi Sumber Potensi Jasa Hutan daerah kawasan Tahura Sultan

Daya Alam & Hasil Hutan Kayu Adam Maupun Non Kayu

1. Pembangunan dan Pemeliharaan - Jumlah shelter yg dibuat dan 4 Unit 913.740.000

Sarpras Wisata dimanfaatkan pengunjung Tahura SA

- Jumlah jalan yang terpelihara 1 Paket untuk kenyamanan

pengun-jung Tahura SA

2. Pengelolaan Wisata Alam Tahura - Jumlah penyediaan fasilitas 1 Paket 1.084.420.000

wisata Tahura SA yang layak

- Jumlah fasilitas Tahura SA yg 1 Paket dipelihara untuk kenyamanan

pengunjung

3. Inventarisasi Potensi Kawasan - Jumlah lokasi yang diketahui 3 Lokasi 50.000.000

Tahura Sultan Adam potensi jasa lingkungannya

4. Penelitian & Pengembangan - Jumlah hasil studi pemanfa 1 Dok 100.000.000

Kehutanan atan jasa lingkungan Tahu-ra SA yg dapat dimanfaatkan

5. Pembuatan Rencana Pengelolaan - Jumlah masterplan yang 1 Judul 150.000.000

Tahura Sultan Adam tersedia guna pengelolaan wisata Tahura SA

6. Penyebarluasan Informasi Tahura - Jumlah cetak publikasi Tahura 600 Eks 50.000.000

Sultan Adam SA guna promosi

- Jumlah film pendek tentang 1 Judul Tahura SA yang dapat

diman-14

PROGRAM Target SASARAN Rp STRATEGIS KEGIATAN (OUTPUT) TUJUAN dan Mancanegara 19.689.229.650

URAIAN PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR SASARAN PROGRAM

TARGET URAIAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR SASARAN KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Mempertahan- 1) Berkurangnya Meningkatnya Persentase hutan 5% Perlindungan, Re- Tercapainya Reha- Persentase pe- 100% Rehabilitasi hutan dan lahan di luar Mewujudkan Rehabili- Jumlah pengadaan bibit 354.450 Btg Rp2.000.000.000 Bidang kan Kelestarian lahan kritis Rehabilitasi Hutan dan lahan kritis habilitasi, Pemulih- bilitasi Hutan dan nanaman dalam kawasan hutan tasi Hutan dan Lahan tanaman untuk rehabilitasi PDASRHL Fungsi Kawas- dan Lahan Serta yang ditanami an dan Konservasi Lahan Serta Peng- rangka rehabilita hutan dan lahan

an Hutan Penghijauan Ling- Cadangan Sumber hijauan si hutan dan

la-kungan Melalui Daya Alam dan han Jumlah bibit tanaman yang 354.450 Btg

2) Meningkatnya Revolusi Hijau Lingkungan terdistribusi

kesejahteraan

masyarakat Jumlah kelompok masyara- 7 Kelompok

melalui Perhu- kat yang dilibatkan dalam pe

tanan Sosial nanaman

dan Badan

Usaha Rehabilitasi Hutan Konservasi Mewujudkan Konser- Jumlah luasan tanaman 120 Ha Rp600.000.000 Tahura

vasi Terhadap Sumber tahun ke-2 yang dipelihara SA Daya Hutan

Pemanfaatan Po- Tercapainya Pe- Persentase pe- 100% Pengendalian pelaksanaan pena- Mengembangkan Usa- Jumlah IUPHHK-HT yg aktif 10 Unit Rp100.000.000 Bidang tensi Sumber Da- ngembangan Per- nanaman pada naman pada IUPHHK-HT ha Hutan Tanaman dan beroperasi dan berproduksi PDASRHL

ya Hutan benihan dan Hutan Hutan Tanaman Perbenihan guna penyerapan tenaga ker

Tanaman ja & mendukung

pembangu-Persentase pe- 100% an bidang kehutanan

nyediaan benih/

bibit penghijauan Jumlah penyediaan bibit ta- 1 Juta Bibit

lingkungan. naman untuk penghijauan

dan bantuan kepada masya-rakat

Persentase pan- 20% Perlindungan, Re- Tercapainya Reha- Persentase pe- 100% Penghijauan Sepanjang Jalan Mewujudkan Rehabili- Jumlah panjang jalan A.Yani 30 Km Rp30.000.000.000 Bidang jang jalan A.Yani habilitasi, Pemulih- bilitasi Hutan dan nanaman dalam A.Yani (Kota Banjarmasin - tasi Hutan dan Lahan yang ditanami untuk penghi- PDASRHL yang teduh de- an dan Konservasi Lahan Serta Peng- rangka penghi- Kab Banjar) jauan kanan kiri jalan

ngan penanam- Cadangan Sumber hijauan jauan lingkungan

an pohon besar Daya Alam dan Penanaman Pohon di sepanjang Mewujudkan Rehabili- Jumlah panjang jalur utama 3,6 Km Rp1.010.025.100 Bidang

pada kiri kanan Lingkungan Jalur Utama Kawasan Perkantoran tasi Hutan dan Lahan kawasan perkantoran Pem- PDASRHL

jalan Pemprov Banjarbaru (Arah Jalan - prov yang ditanami untuk

Palam 3600 m) penghijauan kanan kiri jalan

Persentase pe- 20% Perlindungan, Re- Tercapainya Penge Persentase pe- 100% Identifikasi Lahan Kritis Calon Loka- Mewujudkan Pengelo- Jumlah peta kerja dan peta 1 Judul Rp200.000.000 Bidang nambahan tana- habilitasi, Pemulih- lolaan DAS nanaman dalam si Rehabilitasi DAS Barito oleh laan DAS hasil Identifikasi Lahan kritis PDASRHL

man untuk men- an dan Konservasi rangka rehabilita IPPKH guna Rehab DAS oleh

dukung tutupan Cadangan Sumber si DAS IPPKH

lahan Daya Alam dan

Lingkungan Jumlah IPPKH yang dilibat- 10 Unit

KET NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR SASARAN STRATEGIS KEGIATAN TARGET TUJUAN TARGET PRORAM ANGGARAN (Rp) UNIT KERJA

tan Lestari Lingkungan bentukan KPH yang disusun dan dimanfaatkan menjadi Pergub

Perlindungan dan Tercapainya Pem- Persentase pem- 100% Monitoring dan evaluasi Tata Batas Mewujudkan Penyusu- Jumlah lokasi IUPHHK dan 12 Lokasi Rp266.920.000 Bidang Konservasi Sum- bentukan Pengelola bentukan KPH IPHHK-HA/HT nan Perencanaan Guna IPPHK yg termonitor dan te- PPH ber Daya Alam an Kawasan Hutan sebagai UPTD Pemanfaatan dan Tata revaluasi

pengelolaan hu- Hutan

tan

Perlindungan dan Tercapainya Pe- Persentase batas 2,33% Pengamanan batas kawasan hutan Mewujudkan Penguku- Jumlah batas kawasan hutan 60 km Rp534.100.000 Bidang Konservasi Sum- mantapan Kawasan kawasan hutan dalam KPH han dan Penggunaan yang terpelihara guna kejela PPH

ber Daya Alam Hutan lindung dan kon- Kawasan Hutan san tanda batas kawasan

servasi yang

terpelihara Sosialisasi batas kawasan hutan Mewujudkan Penguku- Jumlah masyarakat yang me 180 Orang Rp94.320.000 Bidang

dan KPH han dan Penggunaan ngikuti sosialisasi batas ka- PPH

Kawasan Hutan wasan hutan guna pemaha-man akan batas-batas kawa-san hutan

Pemanfaatan Po- Tercapainya Pere- Persentase IUP- 28,65% Pengendalian Kinerja Teknis Peng Mewujudkan Pengawa- Jumlah IPHHK yang dibina 50 Unit Rp200.000.000 Bidang tensi Sumber Da- daran dan Pemasa- HHK HA dan IP- olahan Hasil Hutan dengan kapasi- san Terhadap Pengola dan didorong untuk aktif PPH

Dokumen terkait