• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

1. Indikator Masukan (input)

Diagram 4.1

Persepsi Responden Tentang

Wajib pajak membayar setoran pajak air tanah melalui DPKD

Berdasarkan diagram 4.1 mengenai tanggapan responden atas jawaban wajib pajak membayar setoran pajak air tanah melalui DPKD di dapatkan jawaban sangat setuju sebanyak 9 (13%), jawaban setuju sebanyak 35 (52%), jawaban tidak setuju sebanyak 23 (34%), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 (0%).

Mayoritas responden menjawab setuju, hal ini dapat diartikan bahwa sebagian wajib pajak air tanah lebih memilih membayar setoran pajak melalui DPKD dibandingkan dengan bank, alasannya yaitu walaupun letaknya agak jauh tetapi wajib pajak tidak perlu bolak-balik lagi untuk memberikan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD). Kemudian, ada responden yang menjawab tidak setuju hal ini dapat diartikan bahwa beberapa responden keberatan membayar setoran pajak air tanah melalui DPKD dengan alasan letaknya jauh.

Diagram 4.2

Persepsi Responden Tentang

Jumlah setoran pajak yang dibayar sudah sesuai dengan penggunaan meter air tanah

Berdasarkan diagram 4.2 mengenai tanggapan responden atas jawaban jumlah setoran pajak yang dibayar sudah sesuai dengan penggunaan meter air tanah di dapatkan jawaban sangat setuju sebanyak 14 (21%), jawaban setuju sebanyak 50 (75%), jawaban tidak setuju sebanyak 3 (4 %), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 (0%).

Mayoritas responden menjawab setuju, hal ini dapat diartikan bahwa wajib pajak air tanah sudah membayar pajak sesuai dengan penggunaan meter air tanah, dimana jumlah pajak yang harus dibayar sudah tertera di Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), sehingga memudahkan wajib pajak air tanah dalam membayar pajak. Dan masih ada responden menjawab tidak setuju, hal ini dapat diartikan bahwa masih ada beberapa wajib pajak air tanah belum membayar pajak sesuai dengan penggunaan meter air tanah dikarenakan mereka tidak mempunyai alat ukur meter air atau water meter.

Diagram 4.3

Persepsi Responden Tentang

Pegawai DPKD yang menangani pajak air tanah memiliki kompetensi dalam bekerja

Berdasarkan diagram 4.3 mengenai tanggapan responden atas jawaban pegawai DPKD yang menangani pajak air tanah memiliki kompetensi dalam bekerja di dapatkan jawaban sangat setuju sebanyak 1 (2%), jawaban setuju sebanyak 58 (86%), jawaban tidak setuju sebanyak 8 (12 %), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 (0%).

Mayoritas responden menjawab setuju, hal ini dapat diartikan bahwa pegawai DPKD yang menangani pajak air tanah memiliki kompetensi dalam bekerja. Dan masih ada responden yang menjawab tidak setuju hal ini dapat diartikan bahwa sebagian pegawai DPKD di Kota Serang belum memiliki kompetensi dalam bekerja karena kemampuan dalam menangani pajak air tanah nya dianggap kurang. Dengan begitu diharapkan di dalam organisasi perlu adanya pelatihan bagi para pegawai baik bimbingan teknis dan diklat yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak air tanah.

Diagram 4.4

Persepsi Responden Tentang

Sarana dan prasarana yang diberikan DPKD dalam pelayanan pembayaran pajak air tanah sudah baik

Berdasarkan diagram 4.4 mengenai tanggapan responden atas jawaban Sarana dan prasarana yang diberikan DPKD dalam pelayanan pembayaran pajak air tanah sudah baik di dapatkan jawaban sangat setuju sebanyak 10 (15%), jawaban setuju sebanyak 53 Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2015

(79%), jawaban tidak setuju sebanyak 4 (6 %), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 (0%).

Mayoritas responden menjawab setuju, hal ini dapat diartikan bahwa Sarana dan prasarana yang diberikan DPKD dalam pelayanan pembayaran pajak air tanah sudah baik. Sehingga wajib pajak merasa mendapat pelayanan yang optimal dari DPKD. Dan masih ada responden yang menjawab tidak setuju hal ini dapat diartikan bahwa Sarana dan prasarana yang diberikan DPKD dalam pelayanan pembayaran pajak air tanah belum baik dikarenakan masih ada beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Diagram 4.5

Persepsi Responden Tentang

Jumlah jam kerja yang digunakan DPKD untuk menangani pajak air tanah sudah efektif

Berdasarkan diagram 4.5 mengenai tanggapan responden atas jawaban jumlah jam kerja yang digunakan DPKD untuk menangani pajak air tanah sudah efektif di dapatkan jawaban sangat setuju sebanyak 1 (2%), jawaban setuju sebanyak 46 (69%),

jawaban tidak setuju sebanyak 20 (30 %), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 (0%).

Mayoritas responden menjawab setuju, hal ini dapat diartikan bahwa jumlah jam kerja yang digunakan DPKD untuk menangani pajak air tanah sudah efektif tetapi ada juga responden yang menjawab tidak setuju hal ini dapat diartikan bahwa jumlah jam kerja yang digunakan DPKD untuk menangani pajak air tanah belum efektif dikarenakan masih ada jam kerja pegawai DPKD yang ngaret dalam melayani wajib pajak air tanah.

Diagram 4.6

Persepsi Responden Tentang

DPKD menggunakan media cetak dan elektronik (misal, Iklan pajak melalui Radio, TV, internet, Koran dan Majalah) sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran

wajib pajak air tanah

Berdasarkan diagram 4.6 mengenai tanggapan responden atas jawaban DPKD menggunakan media cetak dan elektronik (misal, Iklan pajak melalui Radio, TV, internet, Koran dan Majalah) sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak air tanah di dapatkan jawaban sangat setuju sebanyak 7 (10%), jawaban setuju sebanyak 32 (47 %), Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2015

jawaban tidak setuju sebanyak 28 (41%), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 0 (0%).

Mayoritas responden menjawab setuju, hal ini dapat diartikan bahwa DPKD sudah menggunakan media cetak dan elektronik sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak air tanah yaitu salah satunya dengan menggunakan media melalui Koran dan internet. Selain itu, ada juga responden yang menjawab tidak setuju hal ini dapat diartikan bahwa masih ada beberapa responden yang belum mengetahui penggunaan media cetak dan elektronik yang digunakan DPKD sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak air tanah. Maka hal ini dianggap penting karena sarana yang digunakan dapat menunjang pegawai dalam melakukan aktifitas kerjanya dengan baik serta dapat memberikan informasi terkait pentingnya pajak air tanah kepada wajib pajak air tanah.

Dokumen terkait