Kejadian Kardiovaskular Mayor (
KKvM)
selama perawatardirumahsakit:
. Aritrnia maligna
.
Gagal jaatung'
Syok kardiogenik . MortalitasGambar 2.14 Diagram kerartgka konsep
3.1. Desair Penelitian
Penelitian
ini
merupakan studi retrospektif yang menilai hubungan depresi segrnenST pada
sadapanaVR
dengan kejadianklinis
kardiovaskular mayor(KKvM)
selama perawatan di rumah sakit pada pasienIMAEST
inferior.3.2
Tempat danWaktu
Penelitian dilakukaxr terhadap pasien-pasien dengan diagnosis
IMAEST inferior
yang dirawat di Rumah SakitHaji
AdamMalik
Medan(RSHAM) nulai
dari bulan Mei 2016 sampai dengan Juli 2016.
33
Populasidan
SempelPopulasi target adalah penderita
IMAEST inferior.
Populasi terjangkau adalah pasien-pasienIMAEST inferior
yang dirawatdi
RSUP.H.Adam Malik
Medan mulai bulan Januari 2015 sampai dengan Maret 2016. Sampel penelitian adalah populasi terjangkau yang memenuhikriteri
inklusi dan ekslusi.3.4 Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan menggunaka[ rumus besar sampel untuk
uji
analitik komparalif tidak berpasanganz xJzpq + zB plql + p2qz
2nL=n2-27
pL-p2
28
dimana
:
11 = jumlah zubjek dengan depresi ST di aVR a2 = jurnlah subjek tanpa depresi ST di aVRZa:
deviat baku o untuk o = 0,05) 7n=
1,96ZB :
deviat baku 0unhrkB:0,20 >
ZB = 0,84pl
: proporsiKKvM
pada kelompokI
(0,27)ql : l-ql
p2
: proporsiKKvM
pada kelompok 2 (0,03)q2:l-P2
Dari rumus tersebut didapat
: nl:
n2 = 12Penelitian
ini
menggunakan2
kelompok denganjumlah
sarrpelminimal
adalah 64 orang.3.5.
Kriteria Inklusi
danEksklusi
3.5.
l.
Kriteria InklusiPasien dengan diagnosis IMAEST inferior dengan onset
<
7 hari3.5.2. Kriteria Eksklusi
r
Pasien dengan riwayat infark miokard sebelumnya.
Pasien dengan riwayat IKP dan atau bedah pintas arteri koronetr
Pasien dengan blok berkas cabango
Pasien dengan irama pacujantung.
Pasien dengan riwayat terapi digitaliso
Data tidak lengkap3.6 Etika
PenelitianPenelitian
ini telah
mendapat persetujuandari Komite Etik
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.3.7.
CaruKcrja
danAlur
PenclitianPeneliti melalo*an
pengumpulan sampel berdasarkandata dari
rekam medis pasien yang didiagnosis denganIMAEST inferior
dan dirawatdi CVCU RSIIAM
mulai bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Maret 2016. Data dasar pasien dicatat benrpa anamnesis, pemeriksaanfrsilq EKG
awal saat masuk RS (UGD), foto toraks, pemeriksaan laboralorium, hasil pemeriksaan ekokardiografi, dan angiografr koroner untuk menegakkan diagrrosis IMAESTinferior-Pencatatan
data EKG 12 sadapan dilakukan pada saat
masukmenggunakan kecepatan 25mmls den skala
l0
mm/mV . Penilaian deviasi segmenST
pada sadapanaVR
dilakukan padaEKG
saat masuk.
Pengukuran depresi segmenST
dilakukan dengan menggunakan micrometerdial caliper I50
mmKrisbow (KW0600352) dan kaca
pembesaryang kemudian divalidasi
olehseorang investigator hrnggal yaitu residen kardiologi senior yang tidak
mengetahui identitas dan hasil luaranklinis
pasien. Hasil pengukuran dilaporkan dalam satuan mm. Berdasarkan penilaian depresi segmen ST pada sadapan aVR pasienMAEST inferior
akandibagi menjadi
duakelompok yaitu
kelompok pasien dengan DST di sadapan aVR dan kelompok pasien tanpa DST diaVR.
Selama perawatan di rumah sakit dilakukan
pencatatan terhadap pemantauankejadian
kardiovaskularmayor yaitu syok kardiogenik,
aritrnia maligrr4 dan kematian kardiovaskular.30
Data rekam medis pasien
IMAEST inferior yang dirawat di
CVCU
RSUP H AdamMalik
Medan periodeJanuari 2015 sampai Maret 2016
Memeriksa .lan mencatat anaffnnesis, pemeriksaan
fisik,
EKG awal(JGD),
foto toraks, pemeriksaan laboratorium(enzim
janang)
Penilaian EKG pada saar masuk RS
Penilaian deviasi segrnen ST pada sadapan aVR
Sesuai kriteria inklusi dan eklusi
Depresi segrnen ST (DST) di aVR
Tanpa depresi segrnen ST @ST) di aVR
Kejadian Kardiovaskular Mayor (
KKvM)
selama perawatan di rumah sakit :.
Aritrnia maligna.
Gagal jantung.
Syok kardioganik . MortalitasGambar 3.1. Diagrarn alur penetian
3.8.
Identifikasi Variabel
Variabel bebas :
Depresi segrren ST di sadapan aVR
Variabel terganhng :
Kejadian klinis kardiovaskular mayor Gagal jantung akut
Syok kardiogenik Aritrnia maligrra Kematian
Skala Kategorik
Skala Kategorik Kategorik Kategorik Kategorik Kategorik
3.9.
Defuisi
operasional1. IMAEST
arlalah subset dari sindroma koroner akut yang ditandai dengan deteksi naik dan atau turumyanilai
enzim jantung sedikitnya satunilai di atas
persentil 99nilai
normal dengan adanya elevasi segnen ST pada EKG yangdinilai
dari Jpoint
dergaorrnilai
ambang elevasi segmen ST di sadapanV1-V3
padapria
usia >40 tahun adalah >0,2mV,
pada pria usia<40 tahun
adalah>0,25 mV,
pada perempwur tanpa memandang usia adalah >0,15mV
dan atau >0,1mV
pada sadapan lainnya (Thygansen, 2012; PERKI,201s).2.
IMAEST inferior adalahIMA
yang disebabkan oleh oklusi total dari RCA atauLCx
dan dijumpai elevasi segmen ST>
0,1mV
pada sedikitnya dua sadapaninferior
yang bersebelatran(II,ilI,
aVF) (Bimbaum, 2003; Bayes deLunq
2008)3.
Depresi segmen ST (DST)di
sadapan aVR didefinisikan sebagai depresi segrnenST
pada Jpoint
yang landai (downslope) atauhorizontal >
0,1 mV ataulmm
di bawah garis isoelektris (Thygensen, 2012).4. Infark RV
didefinisikan adanya elevasi segmen STdi
sadapanV4R >
Imm
padaEKG,
dan berhubungan dengan syok kardiogenik atau fraksi ejeksi < 40 (Kukla
2006 ; JimMH,2009).
32
5. Fraksi
ejeksil EjectionFtaction @F)
menggambarkan flurgsisitolik LV
secara global dimana LVEF < 52% untuk
laki-laki
dan LVEF < 54% untuk perempwm menyatakan fungsisistolik LV
global yang abnormal(Lar&
2015). Pada penelitian
ini LVEF
<50% dianggap sebagai fungsi sistolikLV
globa.l yang abnormal.6.
Multivessel diseaseQ{YD) didefinisikan
adanyalesi
stenosis dengan diameter Z.SOVo pada dua ataulebih
cabang utama arteri koroner(Jiq
2009; Mahmoud 2015).
7. Artei ctlprit atal infarct reluaed artery
adalaharteri koroner
yangberhubungan dengan daerah infark dengan oklusi yang disebabkan formasi trombus atau stenosis signifikan
> 70y, di RCA
atauLCx aau
cabang-cabang utamanya pada pemeriksaan angiogmfi komner.8.
Kejadian KardiovasktrlarMayor
didefinisikan sebagaihasil
luarantlinis
selarna pemantauan saat perawatan
di rumah sakit yang terdfui
darj kenratian dengan kausa kardiovaskular, gagal jantung, syok kardiogenik, atauaritnia maligna
9.
Kematian dengan penyebab kardiovaskular adalah kematian akibat adanyaaritmi4
kematian mendadak, gagaljantung, syok
kardiogenik,stoke, emboli
paru, penyakit arteriperifer
yangterjadi
setelah seranganIMA.
(Hicks dklq 2014)
10. Gagal jantung
akut
merupakan komplikasidari IMA
yang dapat berupaKillip II
(dijumpai gagal jantung, ronki basah di kedua lapangan paru atau terdengar 53 gallop) atauKillip III (
dijumpai gagal jantung berat, edema paru akut, ronki basah pada setangah alau lebih di kedua lapangan paru).11. Syok kardiogenik adalah terjadinya hipoperfi:si jaringan yang diinduksi oleh pemrunan curah jantung, didefinisikan sebagai penumnan tekanan darah sistolik
<
90 mmHg disertaibukti klinis
pemrunan perfirsi organ,produksi urin yang tidak ada atau menunm < 0,5
ml,/kg/jam atau diperlukan vasopresor untuk mendapatkan nilai tekanan darah > 90 mmHg (Dickstein, 2008)12.
Aritmia
Maligna adalah gangguan irama jantung yang bisa menyebabkan gangguan hemodinamik pada pasienIMA,
berupa aritrnia supraventrikular(takikardi supraventrikular, atrial flutter, fibrilasi arrium),
aritmiaventikular (lakikardi ventrikel, fibrilasi ventrikel) dan
blokatrioventrikular (derajat
tinggi
ataublok total)
onset banryang dinilai
berdasarkan hasil EKG (Kondur dklq 2013).
3.10. Analisis Data
Vmiabel kategorik dipresentasikan dengan
jumlah
atau frekuensi(n)
dan persentase(%).
Variabel numerik dipresentasikan dengannilai
mean (rata-rata) dengan standar deviasi median ataunilai
median (min-maks) sesuaihasil uji
normalitas data.Uji
nomralitas variabel numerik pada seluruh subjek penilitian menggunakan one sample Koknogorov Smimov (n>50) atau SaphiroWit
(n<50).Uji T tidak
berpasanganatau uji Mann Whitney U digunakan
untukmembandingkan
dua kelompok numerik. Uji Kar lruadrat digunalan
untuk membandingkan dua kelompokkategorik Variabel
yang ditemukan berrnakna padauji
analisisunivariat
akan dilanjutkanke uji
analisismulivariat
dengan regresilogisik.
Analisa data statistik menggunakan sofiware statistikd"n nilai
p<0,05 dianggap bermakna secara statistik.3.11.
Perkiraan
biayapenelitian
Pengadaan literatur, alat tulis dan fotokopi Pengolahan dan analisis data
Pengadaan alat ukur (ianeka EKG) Pengurusan izin penelitian
Biaya lain-lain / tak terduga Total
Rp. 1.000.000 Rp. I.000.000
Rp.
500.000Rp.
750.000Rp. 1.000.000 Rp.4.250.000